Prakarya Indonesia

Kerajinan dari Plastik Bekas yang Mudah untuk Anak SD

Kerajinan dari Plastik Bekas yang Mudah untuk Anak SD

Sampah plastik merupakan salah satu masalah lingkungan yang cukup besar di dunia, termasuk di Indonesia. Namun, dengan sedikit kreativitas, plastik bekas bisa disulap menjadi berbagai kerajinan yang bermanfaat dan mendidik—terutama untuk anak-anak. Salah satu kegiatan yang dapat mengasah kreativitas sekaligus menanamkan nilai peduli lingkungan adalah membuat kerajinan dari plastik bekas. Kegiatan prakarya seperti ini sangat cocok diterapkan untuk anak-anak usia sekolah dasar. Selain mudah dilakukan, bahan yang digunakan juga bisa didapatkan dari lingkungan sekitar seperti botol plastik, kantong belanja, atau wadah makanan. Aktivitas ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik, tetapi juga mengembangkan keterampilan motorik halus, imajinasi, dan rasa tanggung jawab pada anak. Dalam artikel ini, kami akan membahas berbagai ide kerajinan dari plastik bekas yang mudah dibuat oleh anak SD, jenis bahan plastik yang aman digunakan, manfaat edukatif dari prakarya daur ulang, hingga tips keamanan saat berkarya. Dengan panduan yang praktis dan menyenangkan, diharapkan anak-anak bisa lebih tertarik belajar sambil mencintai bumi. Baca Juga : Grosir Tas Kanvas Ecoprint Polos 1. Mengapa Plastik Bekas Cocok untuk Kerajinan Anak SD Plastik bekas merupakan salah satu jenis limbah rumah tangga yang paling banyak ditemukan dan mudah dijumpai di lingkungan sekitar. Mulai dari botol air mineral, tutup botol, kantong belanja, hingga kemasan sabun dan deterjen, semuanya bisa diubah menjadi bahan dasar kerajinan yang menarik. Plastik memiliki karakteristik ringan, mudah dibentuk, dan tidak mudah rusak, sehingga sangat cocok untuk kegiatan kerajinan anak-anak, terutama siswa SD yang masih dalam tahap eksplorasi keterampilan motorik halus. Dari segi edukatif, penggunaan plastik bekas sebagai media prakarya memberikan pemahaman nyata kepada anak tentang pentingnya menjaga lingkungan. Mereka bisa belajar bahwa sampah tidak selalu harus dibuang, tetapi bisa memiliki nilai guna baru jika diolah dengan kreatif. Di sekolah, guru dapat memanfaatkan proyek daur ulang ini sebagai bagian dari kurikulum pelajaran seni budaya atau tematik lingkungan. Selain itu, plastik memiliki beragam warna dan bentuk, sehingga anak-anak tidak perlu lagi mewarnai atau menghias terlalu banyak. Mereka hanya tinggal menempel, memotong, dan merangkai bagian-bagian dari plastik bekas menjadi bentuk kerajinan tertentu. Aktivitas ini tentu meningkatkan daya imajinasi sekaligus memberi pengalaman belajar yang menyenangkan. 2. Contoh Kerajinan dari Plastik Bekas yang Mudah Dibuat Anak Ada banyak ide kerajinan dari plastik bekas yang bisa diaplikasikan dengan mudah oleh anak-anak SD. Berikut beberapa contohnya: Tempat Pensil dari Botol PlastikBotol air mineral berukuran sedang dapat dipotong menjadi dua dan bagian bawahnya dijadikan tempat pensil. Agar lebih menarik, bagian luar botol bisa dibungkus dengan kertas warna atau dihias dengan stiker. Bunga dari Tutup BotolTutup botol plastik berwarna-warni bisa disusun membentuk bunga. Anak hanya perlu menempelkan tutup botol pada kertas karton sebagai kelopak, lalu menambahkan tangkai dari sedotan atau kertas gulungan. Tempat Tisu dari Galon MiniGalon air ukuran kecil bisa disulap menjadi tempat tisu serbaguna. Cukup buat lubang di bagian atas galon untuk mengeluarkan tisu, dan hias bagian luarnya dengan kain flanel atau pita bekas. Pigura Foto dari Sedotan BekasSedotan warna-warni yang tidak lagi digunakan dapat dipotong dan disusun sebagai bingkai foto. Anak-anak bisa menempelkan potongan sedotan di sekeliling karton tebal lalu menaruh foto di tengahnya. Semua proyek ini bisa diselesaikan dalam waktu singkat dan tidak membutuhkan bahan mahal. Orang tua maupun guru bisa mendampingi anak untuk memastikan proses memotong dan merekatkan dilakukan dengan aman. 3. Alat dan Bahan yang Diperlukan serta Tips Keamanan Baca Juga : Prakarya Kanvas lukis Dalam membuat kerajinan dari plastik bekas, alat dan bahan yang digunakan tergolong mudah didapatkan dan aman, namun tetap perlu pengawasan saat anak-anak menggunakannya. Berikut daftar alat dan bahan umum yang digunakan: Gunting (gunakan gunting tumpul untuk anak-anak) Lem tembak atau lem kertas Double tape atau selotip Kertas warna, flanel, atau kain bekas Tutup botol, botol plastik, sedotan, kantong plastik bekas Spidol warna dan stiker Tips keamanan saat membuat kerajinan: Selalu awasi anak saat menggunakan gunting atau lem panas. Gunakan lem kertas atau lem putih sebagai alternatif lem tembak untuk anak yang lebih kecil. Pastikan bahan plastik yang digunakan sudah dibersihkan dan bebas dari sisa makanan atau cairan berbahaya. Ajarkan anak cara menyimpan alat-alat tajam setelah digunakan. Dengan peralatan sederhana dan pengawasan yang tepat, kegiatan ini aman dan menyenangkan untuk dilakukan di rumah maupun di sekolah. 4. Manfaat Edukatif dari Kerajinan Daur Ulang Plastik untuk Anak Selain melatih keterampilan tangan, kerajinan dari plastik bekas juga mengandung banyak manfaat edukatif yang penting bagi tumbuh kembang anak. Kegiatan ini mengasah kreativitas anak dalam merancang bentuk dan fungsi dari barang bekas. Mereka belajar memecahkan masalah saat menyusun bahan menjadi karya yang diinginkan. Dari segi sosial, anak bisa bekerja sama dalam kelompok untuk membuat proyek bersama. Ini melatih kemampuan komunikasi dan kerja tim. Proyek seperti ini juga melatih ketelitian dan kesabaran karena proses membuat kerajinan memerlukan konsentrasi dan ketekunan. Secara tidak langsung, anak juga belajar konsep ekonomi sederhana, yaitu membuat sesuatu yang berguna tanpa perlu membeli bahan baru. Mereka akan lebih menghargai proses pembuatan barang dan tidak mudah membuang benda begitu saja. Nilai yang tak kalah penting adalah kepedulian terhadap lingkungan. Melalui kerajinan daur ulang, anak-anak memahami bahwa limbah plastik dapat merusak alam jika tidak dikelola dengan baik. Dengan menjadikannya karya, mereka ikut berperan menjaga bumi dan mengurangi sampah. Baca Juga : Jual Kanvas Lukis untuk Siswa SD di Tangerang Selatan Kesimpulan Kerajinan dari plastik bekas bukan hanya kegiatan seru dan kreatif untuk anak-anak SD, tetapi juga sarana edukasi yang sangat efektif dalam mengenalkan konsep daur ulang, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Dengan alat dan bahan sederhana yang mudah ditemukan di sekitar kita, anak-anak bisa membuat berbagai karya unik dan berguna. Kegiatan ini juga membantu mengembangkan keterampilan motorik halus, kerja sama, serta sikap hemat dan bertanggung jawab. Bagi orang tua dan guru, menyediakan media prakarya yang tepat akan sangat membantu dalam mengasah potensi anak. Dengan pendekatan yang menyenangkan, anak-anak tidak hanya belajar membuat kerajinan, tetapi juga belajar berpikir kreatif, menghargai proses, dan menjaga lingkungan secara aktif. Untuk mendukung kegiatan prakarya anak Anda, kami menyediakan beragam produk kit prakarya plastik, alat bantu, serta bahan siap pakai yang bisa dibeli dengan mudah melalui berbagai platform online: Belanja sekarang di toko resmi Prakarya Indonesia: Shopee Tokopedia Lazada TikTok Shop Ingin anak Anda belajar langsung membuat kerajinan … Baca Selengkapnya

Kerajinan Daur Ulang dari Barang Bekas untuk Anak SD

Kerajinan Daur Ulang dari Barang Bekas untuk Anak SD

Mengajarkan anak untuk peduli lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana, seperti membuat kerajinan daur ulang. Dengan bahan-bahan bekas yang mudah ditemukan di sekitar rumah—seperti botol plastik, kardus, atau koran lama—anak-anak dapat menciptakan karya seni yang menarik dan bermanfaat. Kegiatan ini bukan hanya melatih kreativitas dan motorik halus mereka, tetapi juga menanamkan kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bagi guru dan orang tua, membuat kerajinan daur ulang bersama anak-anak bisa menjadi aktivitas seru dan edukatif. Anak SD akan belajar mengenal jenis-jenis sampah yang masih bisa dimanfaatkan, serta memahami pentingnya menjaga lingkungan sejak dini. Artikel ini akan membahas ide-ide kerajinan daur ulang yang mudah, menyenangkan, dan cocok untuk usia sekolah dasar. Baca Juga : Jual Vas Bunga Tanah Liat Bekasi Kualitas Handmade 1. Manfaat Kerajinan Daur Ulang untuk Anak Usia Sekolah Dasar Kerajinan daur ulang bukan hanya soal mengubah sampah menjadi barang baru, tetapi juga sarana belajar yang efektif untuk anak-anak. Anak SD berada dalam tahap usia emas untuk menyerap nilai-nilai positif, seperti kepedulian terhadap lingkungan, kebersihan, dan tanggung jawab. Kegiatan prakarya ini menggabungkan pembelajaran motorik, seni, serta edukasi lingkungan dalam satu aktivitas yang menyenangkan. Pertama, kerajinan ini melatih koordinasi tangan dan mata anak. Saat mereka memotong, menempel, melipat, dan menyusun bahan bekas menjadi karya seni, mereka sekaligus mengembangkan keterampilan motorik halus yang penting dalam proses belajar menulis atau menggambar. Kedua, anak belajar berpikir kreatif. Benda-benda yang biasanya dianggap sampah seperti kardus susu, botol plastik, atau sendok bekas bisa disulap menjadi pot bunga, mainan, atau hiasan dinding. Mereka diajak untuk melihat barang dari sudut pandang baru. Ketiga, kegiatan ini menanamkan kesadaran lingkungan. Saat anak tahu bahwa sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat, mereka akan lebih menghargai barang-barang dan mengurangi perilaku konsumtif atau membuang-buang. Terakhir, kerajinan daur ulang mempererat interaksi sosial. Saat dikerjakan bersama teman di sekolah atau keluarga di rumah, anak belajar kerja sama, saling bantu, dan menghargai hasil karya orang lain. 2. Jenis Bahan Bekas yang Aman dan Mudah Ditemukan Tidak semua bahan bekas bisa digunakan untuk prakarya anak. Orang tua dan guru perlu memastikan bahwa bahan yang digunakan aman, tidak tajam, tidak berbau, dan tidak mengandung zat kimia berbahaya. Untungnya, banyak bahan bekas sehari-hari yang cocok dan mudah ditemukan. Beberapa contoh bahan yang bisa digunakan: Botol plastik air mineral: Bisa dijadikan pot tanaman, celengan, atau mobil-mobilan mini. Kardus susu atau sereal: Cocok untuk dijadikan rumah-rumahan, bingkai foto, atau miniatur kendaraan. Koran dan majalah bekas: Dapat digulung atau dilipat menjadi hiasan dinding, vas, atau tempat pensil. Baca Juga : Grosir Vas Bunga Tanah Liat Bogor untuk Toko dan Dekorator Kaleng bekas makanan: Setelah dibersihkan dan diamplas, bisa diubah menjadi tempat alat tulis atau pot tanaman. Tutup botol dan sendok plastik: Bisa dijadikan hiasan karakter atau dekorasi bunga. Sebelum digunakan, semua bahan sebaiknya dicuci dan dikeringkan. Orang dewasa juga perlu membantu dalam bagian yang membutuhkan alat tajam seperti cutter atau gunting besar. 3. Ide Kerajinan Daur Ulang yang Mudah Dibuat Anak SD Berikut beberapa contoh proyek kerajinan daur ulang yang cocok untuk anak usia SD dan bisa dilakukan dalam waktu singkat: a. Tempat Pensil dari Kaleng BekasBersihkan kaleng sarden, lapisi dengan kertas warna atau kain bekas, lalu hias dengan stiker. Tempat pensil siap digunakan. b. Celengan dari Botol Air MineralBotol ukuran 600 ml bisa dijadikan celengan dengan membuat lubang kecil di tengah. Tambahkan mata-mataan dan kaki dari karton agar terlihat seperti hewan lucu. c. Bingkai Foto dari Kardus BekasPotong kardus bekas menjadi bentuk persegi panjang, tambahkan jendela foto di tengah. Hias dengan daun kering, manik-manik, atau kancing baju bekas. d. Mobil-Mobilan dari Karton dan Tutup BotolGunakan kardus kecil sebagai badan mobil dan tutup botol sebagai roda. Gunakan lem tembak untuk menyatukan. Setiap karya ini bisa selesai dalam waktu 30–60 menit, tergantung dari tingkat kesulitan dan usia anak. Proyek seperti ini juga bisa dijadikan tugas sekolah atau kegiatan ekstrakurikuler yang menyenangkan. 4. Cara Mengajarkan Konsep Ramah Lingkungan Melalui Prakarya Mengajarkan konsep ramah lingkungan tidak harus melalui teori yang rumit. Justru dengan pendekatan prakarya, anak-anak dapat memahami nilai-nilai penting secara konkret dan menyenangkan. Mulailah dengan menjelaskan perbedaan antara sampah organik dan anorganik. Anak dapat diajak memilah sendiri barang-barang bekas yang bisa dipakai untuk kerajinan. Setelah itu, beri tantangan kepada anak untuk menyulap bahan tersebut menjadi barang yang bisa digunakan kembali, seperti tas belanja dari baju bekas atau pot bunga dari botol plastik. Orang tua dan guru juga bisa menambahkan cerita atau diskusi kecil mengenai dampak sampah terhadap bumi. Tunjukkan gambar laut yang tercemar plastik atau hewan yang terjebak sampah, lalu ajak anak berpikir: “Bagaimana cara kita membantu lingkungan?” Lewat kerajinan, anak tidak hanya berkreasi tetapi juga belajar tentang siklus hidup produk, pentingnya daur ulang, dan bagaimana mereka bisa berperan menjaga bumi. Ini menjadi bekal berharga bagi mereka untuk tumbuh menjadi generasi yang lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Baca Juga : Produsen Vas Bunga Tanah Liat Purwakarta Harga Terjangkau Kesimpulan Kerajinan daur ulang bukan sekadar aktivitas iseng untuk anak SD, tapi merupakan sarana edukatif yang menggabungkan keterampilan motorik, kreativitas, dan kesadaran lingkungan. Dengan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar, anak-anak bisa menghasilkan karya yang bermanfaat dan bernilai seni. Selain membantu mengurangi sampah, kegiatan ini juga mempererat hubungan keluarga dan teman saat dilakukan bersama. Daur ulang adalah langkah kecil dengan dampak besar — dan anak-anak bisa mulai dari sekarang, di rumah atau di sekolah. Ingin memulai kegiatan prakarya daur ulang bersama anak-anak?Kamu bisa membeli paket lengkap bahan prakarya daur ulang melalui toko resmi Prakarya Indonesia di berbagai platform online berikut: Shopee Tokopedia Lazada TikTok Shop Cukup cari “Prakarya Indonesia” di masing-masing platform dan temukan berbagai pilihan paket edukatif untuk anak SD yang praktis dan menyenangkan. Atau, jika kamu ingin mendaftarkan anak ke kelas prakarya langsung bersama pengajar profesional, langsung hubungi kami melalui WhatsApp di 0812-9108-3075.Kelas tersedia untuk wilayah Jabodetabek dan bisa diadakan di sekolah, komunitas, atau rumah. Yuk, dukung kreativitas anak sambil mencintai lingkungan sejak dini! 🌱✨

Jual Kit Prakarya Tanah Liat untuk Anak TK dan SD

Jual Kit Prakarya Tanah Liat untuk Anak TK dan SD

Mengembangkan kreativitas anak sejak dini menjadi kunci penting dalam membentuk karakter dan kemampuan berpikir mereka. Salah satu media terbaik untuk merangsang daya imajinasi dan motorik halus anak adalah melalui kegiatan prakarya. Di antara banyak jenis kerajinan tangan, prakarya tanah liat menjadi pilihan yang menyenangkan sekaligus edukatif. Kini, para orang tua dan guru tak perlu repot lagi mencari bahan dan perlengkapan prakarya satu per satu. Kami hadir dengan kit prakarya tanah liat khusus untuk anak TK dan SD yang sudah lengkap dan siap digunakan. Kit ini dirancang untuk membantu anak membuat berbagai bentuk sederhana seperti hewan, buah, kendaraan, atau karakter favorit mereka dengan cara yang aman dan mudah. Artikel ini akan membahas keunggulan kit tanah liat untuk anak, manfaatnya dalam proses belajar kreatif, pilihan produk yang kami sediakan, dan informasi cara pembelian serta pendaftaran kelas prakarya bagi yang ingin belajar langsung bersama mentor. Baca Juga : Jual Prakarya Kardus Anak TK SD di Jakarta dan Sekitarnya 1. Mengapa Prakarya Tanah Liat Cocok untuk Anak TK dan SD Kegiatan prakarya bukan hanya sekadar tugas sekolah. Lebih dari itu, aktivitas ini berperan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Di usia TK dan SD, anak sedang berada dalam masa emas perkembangan sensorik dan motorik. Penggunaan tanah liat dalam prakarya memberi banyak manfaat, baik dari segi fisik, emosional, maupun kognitif. Tanah liat adalah bahan yang mudah dibentuk dan tidak tajam, sehingga aman untuk anak. Dengan mengolahnya, anak belajar mengatur tekanan tangan, mengembangkan otot-otot halus jari, serta meningkatkan konsentrasi. Saat anak membuat bentuk tertentu, misalnya boneka, bunga, atau kendaraan, mereka belajar membayangkan bentuk, merencanakan proses, dan menyelesaikan tugas secara berurutan. Ini melatih daya pikir logis dan kreatif secara bersamaan. Selain itu, prakarya tanah liat juga melatih kesabaran dan rasa percaya diri. Anak akan merasa bangga ketika hasil karyanya selesai dan diapresiasi. Karena itu, prakarya tanah liat bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan sekaligus edukatif. 2. Isi dan Komponen Kit Prakarya Tanah Liat yang Kami Tawarkan Kit prakarya tanah liat yang kami jual dirancang untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dalam membuat kerajinan tangan yang sederhana, aman, dan menyenangkan. Dalam satu paket, Anda akan mendapatkan berbagai komponen lengkap yang bisa langsung digunakan tanpa perlu membeli bahan tambahan. Isi kit antara lain: Tanah liat berwarna (mudah dibentuk dan tidak beracun) Alat cetak atau pemotong mini (aman untuk anak) Alas kerja tahan air Panduan membuat bentuk dasar (bergambar dan mudah diikuti) Kertas alas dan wadah penyimpanan mini Kartu kreativitas untuk tugas sekolah atau referensi bentuk Kit tersedia dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan, mulai dari paket mini (untuk 1–2 kali pemakaian), paket reguler (untuk 5 karya), hingga paket besar (untuk kelas atau kegiatan kelompok). Semua bahan dipilih dengan memperhatikan standar keamanan anak dan kemudahan penggunaan. Paket ini sangat cocok untuk orang tua yang ingin mengisi waktu anak di rumah, atau guru yang membutuhkan alat bantu untuk pelajaran seni dan keterampilan di sekolah. 3. Rekomendasi Ide Karya Tanah Liat yang Bisa Dibuat Anak Membuat prakarya dari tanah liat bisa menjadi aktivitas yang seru apabila disertai dengan ide-ide menarik dan sesuai usia anak. Untuk anak TK, bentuk-bentuk sederhana dan lucu biasanya lebih menarik. Sedangkan untuk anak SD, mereka bisa mulai diarahkan ke bentuk-bentuk yang lebih detail. Baca Juga : PAKET ALAT BATIK WAJAN, KAIN, CANTING, MALAM Beberapa ide prakarya dari kit tanah liat: Binatang lucu: kucing, kelinci, kura-kura, ikan Buah-buahan: pisang, apel, stroberi Karakter kartun favorit anak Bentuk huruf dan angka untuk mengenal alfabet dan berhitung Miniatur rumah atau kendaraan sederhana Hiasan gantung untuk kamar anak Patung kecil bertema profesi atau keluarga Selain membentuk secara bebas, anak juga bisa diajak mewarnai hasil karyanya setelah kering (jika menggunakan tanah liat yang mengeras di udara). Ini menambah dimensi baru dalam proses kreatif dan memperpanjang waktu bermain edukatif mereka. 4. Kegiatan Prakarya Tanah Liat di Sekolah dan Rumah Kit prakarya tanah liat ini bisa digunakan dalam berbagai konteks kegiatan. Di rumah, orang tua bisa menjadikannya sebagai aktivitas akhir pekan untuk mengisi waktu luang anak. Di sekolah, guru bisa menggunakan kit ini sebagai bagian dari pelajaran seni, proyek tugas individu, atau kegiatan kelompok. Kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelompok agar anak belajar bekerja sama, berbagi alat, dan berdiskusi. Hal ini juga bermanfaat untuk perkembangan sosial anak. Beberapa sekolah bahkan mulai mengadakan kelas keterampilan khusus yang berisi prakarya tanah liat untuk meningkatkan daya eksplorasi dan kreativitas siswa. Kami juga menyediakan pilihan kelas offline yang bisa diikuti secara langsung dengan pendampingan mentor. Dengan mengikuti kelas ini, anak akan belajar lebih banyak teknik membentuk, mengenal alat bantu, dan bahkan memamerkan hasil karyanya. Bagi orang tua yang ingin menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari rutinitas bermain yang mendidik, mengikuti kelas bisa menjadi opsi terbaik. FAQ 1. Apa isi dari kit prakarya tanah liat untuk anak TK dan SD? Kit ini berisi tanah liat aman untuk anak-anak, cetakan dasar, alat bantu kecil seperti stik kayu atau plastik, dan panduan prakarya bergambar agar anak mudah mengikuti langkah-langkahnya. 2. Apakah tanah liat dalam kit ini aman untuk anak kecil? Ya. Tanah liat yang kami gunakan bebas bahan kimia berbahaya, tidak berbau menyengat, dan aman untuk anak usia dini. Produk telah lolos uji keamanan mainan anak. 3. Untuk usia berapa kit ini cocok digunakan? Kit prakarya ini cocok untuk anak usia 4 hingga 12 tahun, terutama anak TK dan SD. Semua bahan dirancang agar mudah dibentuk dan tidak membuat tangan anak cepat lelah. 4. Apakah anak bisa membuat bentuk lain selain contoh di panduan? Tentu! Kit ini mendorong kreativitas anak. Selain mengikuti panduan, anak bebas berkreasi membuat bentuk sesuai imajinasi mereka, seperti hewan, makanan, karakter, dan lainnya. 5. Berapa kali kit ini bisa digunakan? Satu kit bisa digunakan untuk 1–3 sesi prakarya tergantung ukuran dan jumlah bentuk yang dibuat. Tanah liat dapat disimpan kembali jika belum mengering. 6. Apakah tersedia video tutorial penggunaannya? Ya. Setelah pembelian, Anda akan mendapatkan link video tutorial singkat yang bisa ditonton bersama anak untuk mempermudah proses membuat prakarya. 7. Bagaimana cara membeli atau mengikuti kelas prakarya langsung? Untuk membeli, Anda bisa langsung ke toko kami di Shopee, Tokopedia, Lazada, atau TikTok Shop.Untuk kelas langsung, silakan hubungi WhatsApp 0812-9108-3075 untuk info jadwal dan pendaftaran. … Baca Selengkapnya

Tempat Pensil Prakarya dari Bahan Bekas untuk Tugas Sekolah

Tempat Pensil Prakarya dari Bahan Bekas untuk Tugas Sekolah

Tugas prakarya seringkali menjadi momen anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka, terutama saat harus membuat benda berguna dari bahan bekas. Salah satu ide yang praktis dan menarik adalah membuat tempat pensil prakarya dari bahan bekas seperti kardus, botol plastik, atau kaleng bekas. Selain melatih keterampilan motorik halus, kegiatan ini juga menanamkan nilai peduli lingkungan sejak dini. Artikel ini akan membahas cara membuat tempat pensil dari bahan bekas yang mudah diikuti anak-anak usia TK dan SD, serta dapat digunakan sebagai tugas sekolah yang menarik dan fungsional. Baca Juga : Cat Air Akrilik 15ml, bisa buat tanah liat, kayu, botol, kertas, sandal, wayang dll 1. Mengapa Menggunakan Bahan Bekas untuk Prakarya Sekolah? Menggunakan bahan bekas dalam kegiatan prakarya memberikan banyak manfaat, baik untuk pendidikan karakter anak maupun lingkungan. Di sekolah, anak-anak diajarkan untuk kreatif dan bertanggung jawab terhadap sampah. Dengan memanfaatkan barang bekas seperti kardus, botol plastik, kaleng, atau rol tisu, mereka belajar bahwa sesuatu yang tampak tidak berguna dapat diubah menjadi benda bermanfaat. Dari sisi pendidikan, membuat tempat pensil dari bahan bekas bisa meningkatkan keterampilan motorik halus, kemampuan mengikuti instruksi, serta menumbuhkan rasa percaya diri ketika hasil karyanya selesai dan bisa digunakan. Selain itu, pendekatan ini juga membantu menanamkan nilai cinta lingkungan sejak usia dini. Kegiatan ini juga lebih hemat biaya. Orang tua tidak perlu membeli bahan prakarya baru karena sebagian besar material bisa ditemukan di rumah. Anak pun diajak untuk berpikir lebih terbuka dan solutif. Ketika anak-anak diajarkan bahwa mereka bisa menciptakan sesuatu dari apa yang ada di sekitar, mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih mandiri dan inovatif. 2. Bahan Bekas yang Bisa Digunakan untuk Membuat Tempat Pensil Salah satu kelebihan prakarya dari bahan bekas adalah fleksibilitas dalam pemilihan material. Berikut adalah beberapa bahan bekas yang umum digunakan untuk membuat tempat pensil: Kardus bekas makanan atau kemasan susu: Mudah dibentuk, dipotong, dan bisa dihias sesuai selera anak. Botol plastik: Bisa dipotong bagian atasnya dan dijadikan wadah pensil. Botol yang lebih kecil seperti botol minuman 600ml sangat cocok. Kaleng bekas susu kental manis: Kuat dan tahan lama. Hanya perlu ditambahkan hiasan agar lebih menarik dan aman. Rol tisu toilet: Bentuk silindrisnya sangat cocok untuk dijadikan tempat pensil, tinggal ditempel pada dasar dari kardus atau karton tebal. Kain perca, kertas kado bekas, atau majalah bekas: Digunakan sebagai hiasan agar tempat pensil terlihat lebih hidup dan penuh warna. Baca Juga : Belajar Mengenal Warna untuk Anak dengan Kegiatan Prakarya Pastikan semua bahan dibersihkan terlebih dahulu sebelum digunakan agar aman untuk anak. Orang tua juga sebaiknya mendampingi proses awal pembuatan, terutama saat menggunakan alat tajam atau lem panas. 3. Langkah-Langkah Membuat Tempat Pensil dari Kardus Bekas Membuat tempat pensil dari kardus adalah salah satu metode paling mudah dan aman untuk anak-anak. Berikut langkah-langkah sederhananya: Alat dan Bahan: Kardus bekas (bisa dari dus mie instan, biskuit, atau susu) Gunting Lem kertas atau lem tembak (jika ada pendamping dewasa) Kertas warna, kertas kado, stiker, spidol, atau cat air untuk hiasan Langkah Pembuatan: Potong kardus menjadi bentuk kotak atau silinder sesuai ukuran yang diinginkan. Buat dasar tempat pensil dengan memotong karton atau kardus berbentuk lingkaran atau persegi. Tempel bagian badan ke dasar menggunakan lem. Hiasi permukaan luar kardus dengan kertas warna, kertas kado, atau digambar langsung menggunakan spidol. Tambahkan nama anak, gambar kesukaannya, atau ornamen lucu agar hasil lebih personal. Kegiatan ini cocok dilakukan di rumah atau saat kegiatan kelompok di sekolah. Tidak hanya mudah, tetapi hasilnya bisa langsung dipakai oleh anak sebagai tempat penyimpanan alat tulis mereka. 4. Inspirasi Desain dan Variasi Tempat Pensil Prakarya Agar anak lebih antusias, desain tempat pensil dari bahan bekas bisa dibuat lebih menarik. Berikut beberapa inspirasi desain yang bisa dipertimbangkan: Tema binatang: Gunakan kertas warna untuk membuat telinga, mata, dan hidung, sehingga tempat pensil menyerupai hewan seperti kucing, kelinci, atau panda. Karakter kartun: Anak-anak menyukai karakter seperti Doraemon, Spiderman, atau Frozen. Cukup cetak gambar karakter dan tempel di bagian luar tempat pensil. Tema alam: Gunakan daun kering, bunga, atau motif alam lainnya untuk memberikan nuansa hijau dan alami. Desain multifungsi: Gabungkan dua atau tiga rol tisu pada satu alas untuk menyimpan pensil, penghapus, dan crayon dalam satu tempat. Anak-anak dapat bebas memilih gaya dan warna favorit mereka, memberikan rasa kepemilikan dan kebanggaan atas karya yang dibuat sendiri. Selain itu, tempat pensil hasil karya sendiri juga bisa menjadi hadiah untuk teman atau digunakan sebagai pajangan unik di meja belajar. Baca Juga : Wayang : Seni Pertunjukan Tradisional Indonesia Penuh Makna FAQ 1. Apa itu tempat pensil prakarya dari bahan bekas? Tempat pensil prakarya dari bahan bekas adalah kerajinan tangan yang dibuat dengan memanfaatkan barang-barang tak terpakai seperti kardus, botol plastik, atau kaleng untuk dijadikan wadah pensil yang kreatif dan ramah lingkungan. 2. Bahan apa saja yang bisa digunakan untuk membuat tempat pensil prakarya ini? Beberapa bahan yang umum digunakan antara lain kardus bekas, gulungan tisu, botol plastik, kaleng susu, stik es krim, serta dekorasi tambahan seperti kertas warna, cat, dan lem. 3. Apakah prakarya tempat pensil ini cocok untuk anak TK dan SD? Ya, sangat cocok. Proyek ini dirancang untuk anak-anak TK dan SD karena mudah dikerjakan, aman, dan bisa melatih kreativitas serta koordinasi tangan. 4. Apakah tersedia kit prakarya yang sudah lengkap dengan bahan dan panduan? Tersedia. Anda bisa membeli kit prakarya tempat pensil dari bahan bekas melalui toko online kami di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop. Semua kit dilengkapi bahan, alat, dan panduan cara membuat. 5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat tempat pensil ini? Rata-rata waktu pengerjaan sekitar 30–60 menit tergantung tingkat kesulitan desain dan usia anak yang mengerjakan. 6. Apakah bisa mengikuti kelas prakarya untuk belajar membuat tempat pensil ini? Tentu! Kami membuka kelas prakarya offline untuk anak-anak dan sekolah. Pendaftaran bisa dilakukan melalui WhatsApp di nomor 0812-9108-3075. 7. Di mana bisa membeli perlengkapan atau kit prakarya tempat pensil bahan bekas? Anda bisa membelinya di toko kami yang tersedia di: Shopee Tokopedia Lazada TikTok Shop Kesimpulan Membuat tempat pensil dari bahan bekas bukan hanya kegiatan prakarya biasa, tetapi juga sarana edukatif yang menumbuhkan kreativitas, kepedulian terhadap lingkungan, serta kemampuan motorik dan imajinasi anak-anak. Proyek ini sangat cocok … Baca Selengkapnya

Ide Kegiatan Mengenal Tokoh Wayang Lewat Kerajinan Tangan

Ide Kegiatan Mengenal Tokoh Wayang Lewat Kerajinan Tangan

Wayang adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai, cerita, dan filosofi kehidupan. Namun, di era digital saat ini, tidak sedikit anak-anak yang kurang mengenal tokoh wayang beserta kisahnya. Untuk menjembatani hal ini, kegiatan kerajinan tangan bertema tokoh wayang bisa menjadi media belajar yang menyenangkan dan efektif. Dengan pendekatan prakarya yang interaktif, anak-anak tidak hanya diperkenalkan pada nama dan bentuk tokoh wayang seperti Semar, Gatotkaca, Arjuna, atau Srikandi, tetapi juga diberikan pengalaman langsung membuat versi wayang sendiri menggunakan bahan sederhana seperti kertas, kardus, kain flanel, atau stik es krim. Kegiatan ini sangat cocok diaplikasikan di sekolah, sanggar seni, maupun di rumah bersama orang tua. Selain menumbuhkan kreativitas dan motorik halus, mengenal tokoh wayang melalui kerajinan tangan juga membantu anak memahami nilai moral dan budaya dari kisah pewayangan dengan cara yang lebih kontekstual dan menyenangkan. Baca Juga : Sejarah Wayang Seni Pertunjukan yang Mendalam 1. Sejarah dan Karakter Tokoh Wayang Populer Wayang merupakan salah satu seni tradisional Indonesia yang kaya akan cerita dan nilai moral. Di dalam dunia pewayangan, terdapat banyak tokoh penting yang dikenal luas, terutama dalam wayang kulit dan wayang golek. Anak-anak bisa mengenal tokoh-tokoh tersebut melalui cerita-cerita yang dikisahkan guru atau orang tua. Beberapa tokoh utama seperti Semar, Arjuna, Bima, dan Gatotkaca sering muncul dalam kisah Mahabharata atau Ramayana versi Jawa. Semar dikenal sebagai punakawan bijak yang mewakili suara rakyat. Arjuna digambarkan sebagai ksatria yang cerdas dan setia pada dharma. Bima adalah simbol kekuatan, sementara Gatotkaca melambangkan keberanian dan kepahlawanan. Memperkenalkan tokoh-tokoh ini dalam bentuk kerajinan tangan membantu anak-anak lebih cepat mengenal karakteristik dan cerita di balik masing-masing tokoh. Kegiatan ini juga mengajarkan nilai budaya, sejarah, dan kepribadian yang baik sejak dini. 2. Langkah Membuat Topeng Wayang dari Karton Salah satu aktivitas sederhana namun menyenangkan adalah membuat topeng tokoh wayang dari karton. Bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain: Karton bekas atau kertas manila Spidol warna Gunting dan lem Karet gelang atau tali Langkah-langkah: Pilih tokoh wayang yang ingin dibuat, misalnya Arjuna atau Semar. Gambar sketsa wajah tokoh tersebut di atas karton. Potong mengikuti bentuk wajah. Warnai topeng sesuai karakter asli tokoh. Tambahkan karet atau tali agar bisa dikenakan. Proses membuat topeng tidak hanya melatih motorik halus anak, tapi juga membantu mereka mengenali ekspresi dan atribut khas setiap tokoh. Kegiatan ini bisa dilakukan di sekolah atau di rumah sebagai proyek akhir pekan bersama keluarga. 3. Membuat Boneka Tokoh Wayang dari Stik Es Krim Selain topeng, anak-anak juga bisa membuat boneka tokoh wayang mini menggunakan stik es krim. Kegiatan ini mudah dilakukan dan tidak memerlukan bahan yang sulit didapatkan. Langkah-langkah: Siapkan stik es krim, kertas gambar, lem, dan spidol. Gambar tokoh wayang favorit di kertas, lalu potong. Tempelkan gambar ke stik es krim sebagai pegangan. Hias dengan kertas warna atau kain flanel untuk pakaian dan aksesoris. Setiap anak bisa memilih karakter yang mereka sukai dan menampilkan versi mereka sendiri. Setelah jadi, boneka ini bisa digunakan untuk pertunjukan kecil yang bisa merangsang kreativitas, keberanian bicara, dan keterampilan bercerita. Baca Juga : Jual Alat Membatik Lengkap untuk Pemula dan Sekolah Prakarya 4. Mengadakan Pementasan Mini Wayang di Kelas Setelah anak-anak membuat berbagai kerajinan tokoh wayang, kegiatan dilanjutkan dengan pementasan mini. Guru atau orang tua bisa memfasilitasi sebuah ruang pertunjukan sederhana menggunakan layar putih sebagai panggung. Langkah-langkah: Pilih cerita singkat dari kisah pewayangan seperti “Gatotkaca Membela Negeri” atau “Semar dan Anak-anaknya”. Bagi peran sesuai jumlah anak yang berpartisipasi. Latih dialog sederhana dan ekspresi suara sesuai tokoh. Tampilkan pementasan di depan kelas atau orang tua. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan seni pertunjukan tradisional, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, kebersamaan, dan apresiasi terhadap budaya sendiri. Setiap anak akan merasa bangga saat melihat karya dan perannya dihargai dalam sebuah pertunjukan. FAQ 1. Apakah kegiatan prakarya tokoh wayang ini cocok untuk anak-anak TK dan SD?Ya, kegiatan ini dirancang khusus agar mudah diikuti oleh anak-anak usia dini hingga sekolah dasar. Bentuk dan bahan yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan motorik dan daya imajinasi anak. 2. Bahan apa saja yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tokoh wayang?Bahan umum yang digunakan antara lain: kertas karton, kardus, stik es krim, spidol, lem, gunting, dan kertas warna. Semua bahan ini mudah ditemukan di toko alat tulis atau bisa dibeli secara online. 3. Apakah anak-anak perlu mengenal cerita wayang sebelum membuat prakarya?Sangat disarankan. Mengenal karakter dan latar belakang tokoh wayang membantu anak lebih memahami nilai budaya dan cerita yang ingin disampaikan melalui kerajinan tangan. 4. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk satu sesi kegiatan prakarya tokoh wayang?Rata-rata durasi kegiatan sekitar 60–90 menit, tergantung pada jenis prakarya dan usia anak. Waktu tersebut sudah mencakup pengenalan tokoh, proses membuat, dan sesi cerita atau presentasi hasil karya. 5. Apakah ada panduan atau template yang bisa digunakan untuk membuat wayang dari kertas atau kardus?Ya. Kami menyediakan panduan dan template siap pakai yang bisa dicetak langsung. Template ini bisa didapatkan setelah pembelian produk prakarya di marketplace kami atau ketika mengikuti kelas prakarya. 6. Di mana saya bisa membeli perlengkapan untuk prakarya tokoh wayang?Perlengkapan lengkap tersedia di toko online kami di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop. Cukup cari dengan kata kunci “prakarya wayang anak”. 7. Bagaimana cara mendaftar kursus prakarya offline untuk anak?Pendaftaran bisa dilakukan dengan menghubungi kami langsung melalui WhatsApp di nomor 0812-9108-3075. Kursus tersedia untuk anak-anak, remaja, dan umum dengan jadwal fleksibel. Baca Juga : Grosir Alat Batik Tie Dye Kesimpulan Mengenalkan tokoh wayang lewat kegiatan kerajinan tangan bukan hanya memperkenalkan budaya lokal kepada anak, tetapi juga membangun kreativitas, keterampilan motorik, dan rasa percaya diri. Melalui pembuatan topeng, boneka stik, hingga pementasan mini, anak-anak dapat belajar dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. Kegiatan ini sangat cocok untuk pelajaran seni budaya di sekolah, aktivitas keluarga di rumah, maupun pelatihan keterampilan di luar kelas. Ingin mulai kegiatan prakarya wayang di rumah atau sekolah?Dapatkan perlengkapan kerajinan tangan, alat prakarya wayang, dan bahan edukatif lengkap hanya di toko kami!Tersedia di:Shopee | Tokopedia | Lazada | TikTok ShopCari produk kami dengan kata kunci “prakarya wayang anak” dan mulai aktivitas kreatifmu sekarang! Ingin anak ikut kursus prakarya langsung?Daftarkan sekarang juga ke kelas prakarya offline kami yang seru dan interaktif!Hubungi WhatsApp: 0812-9108-3075Belajar wayang, membatik, tie … Baca Selengkapnya

Tutorial Wayang Kertas untuk Anak TK dan SD

10 Prakarya Menarik dari Barang Bekas yang Cocok untuk Anak-Anak

Wayang kertas merupakan salah satu bentuk kegiatan prakarya yang sangat cocok untuk anak-anak usia TK hingga SD. Selain mudah dibuat, prakarya ini juga menyimpan nilai edukatif tinggi karena mengangkat unsur budaya lokal Indonesia yang kaya dan penuh makna. Melalui kegiatan ini, anak-anak tidak hanya dilatih keterampilan motorik halus dan kreativitasnya, tetapi juga diajak mengenal tokoh-tokoh pewayangan yang menjadi bagian penting dari warisan budaya bangsa. Kegiatan membuat wayang dari kertas bisa dilakukan dengan bahan sederhana seperti kertas karton, spidol warna, gunting, dan stik es krim. Meski terlihat sederhana, proses ini mampu memberikan pengalaman belajar yang mendalam bagi anak-anak. Mereka belajar menggambar, mewarnai, memotong, dan menyusun bentuk wayang sesuai imajinasi masing-masing. Dalam artikel ini, kita akan membahas tutorial lengkap cara membuat wayang kertas untuk anak TK dan SD, manfaat edukatif dari kegiatan ini, serta tips agar prosesnya lebih seru dan efektif. Cocok untuk kegiatan sekolah, acara komunitas, atau sebagai aktivitas kreatif di rumah bersama keluarga. Baca Juga : Membangun Kreativitas Melalui Prakarya Bangun Ruang 1. Manfaat Edukatif Wayang Kertas bagi Anak TK dan SD Kegiatan membuat wayang kertas tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh manfaat edukatif yang penting untuk tumbuh kembang anak. Pada usia TK dan SD, anak berada di tahap perkembangan motorik, kognitif, dan sosial yang sangat pesat. Kegiatan prakarya seperti membuat wayang kertas bisa merangsang semua aspek ini secara seimbang. Pertama, dari segi motorik halus, anak-anak dilatih untuk menggenggam gunting, mewarnai dengan spidol atau pensil warna, dan menempel bagian-bagian wayang ke stik. Semua ini memperkuat otot tangan dan koordinasi mata-tangan. Ini sangat penting untuk mendukung keterampilan menulis di usia sekolah dasar. Kedua, secara kognitif, proses membuat wayang kertas mengajak anak mengenali bentuk, ukuran, dan warna. Anak juga belajar memahami urutan atau tahapan pembuatan — misalnya menggambar dulu, baru mewarnai, lalu menggunting dan menempel. Hal ini melatih pemikiran logis dan kemampuan mengikuti instruksi. Ketiga, ada nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap tokoh wayang yang mereka buat. Misalnya, tokoh Rama, Shinta, Hanoman, atau Semar bisa dikenalkan dengan cerita-cerita ringan yang mengandung pesan moral. Anak-anak diajak mengenal budaya Indonesia secara menyenangkan dan tidak menggurui. Dan yang tidak kalah penting, kegiatan ini juga membuka ruang interaksi sosial. Anak bisa bekerja sama dalam kelompok kecil, saling melihat hasil karya, dan belajar menghargai perbedaan. Ini mendukung perkembangan sosial emosional dan membangun rasa percaya diri anak sejak dini. 2. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Wayang Kertas Salah satu kelebihan dari prakarya wayang kertas adalah alat dan bahan yang dibutuhkan sangat mudah didapatkan, terjangkau, dan seringkali sudah tersedia di rumah atau sekolah. Berikut daftar alat dan bahan utama yang perlu disiapkan: Alat: Gunting anak-anak (dengan ujung tumpul untuk keamanan) Lem stik atau lem putih Spidol warna atau pensil warna Pensil dan penghapus Stik es krim, sedotan, atau tusuk sate (untuk gagang wayang) Bahan: Kertas karton, kertas manila, atau kertas daur ulang yang cukup tebal Template tokoh wayang yang bisa digambar sendiri atau diunduh dari internet Mata mainan kecil (opsional untuk dekorasi) Kertas warna atau kain perca (jika ingin memberi pakaian tambahan pada wayang) Sebelum memulai kegiatan, sebaiknya alat dan bahan sudah disiapkan di meja masing-masing anak. Jika dilakukan dalam kelompok, pendamping bisa menyiapkan satu set bahan untuk setiap kelompok kecil. Selain alat utama, beberapa bahan dekoratif bisa disiapkan untuk mempercantik hasil karya, seperti glitter, stiker, atau pita. Namun, ini opsional dan bisa disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak. Pastikan semua alat aman untuk anak-anak dan selalu dalam pengawasan orang dewasa, terutama penggunaan gunting dan tusuk sate jika dipakai sebagai gagang. 3. Langkah-Langkah Membuat Wayang Kertas yang Mudah Diikuti Langkah-langkah berikut dapat dijadikan panduan praktis untuk kegiatan membuat wayang kertas. Proses ini dapat disesuaikan dengan tingkat usia dan kemampuan anak. Langkah 1: Menentukan Tokoh WayangAjak anak memilih tokoh wayang yang ingin mereka buat. Bisa dari cerita Ramayana (seperti Rama, Shinta, Hanoman) atau Mahabharata (seperti Arjuna, Bima, Gatotkaca). Untuk anak usia TK, pilih desain yang lebih sederhana dan mudah digambar. Langkah 2: Menggambar Tokoh di Kertas KartonGunakan pensil untuk menggambar bentuk dasar tokoh wayang di atas kertas karton. Untuk mempermudah, bisa juga menggunakan template cetak yang disediakan guru atau orang tua. Langkah 3: Mewarnai Tokoh WayangSetelah gambar selesai, anak dapat mulai mewarnai. Arahkan mereka untuk menggunakan warna-warna cerah dan kontras agar wayang terlihat menarik. Aktivitas ini melatih ekspresi artistik anak dan pilihan warna personal. Baca Juga : Makna dan Sejarah Hari Raya Kurban (Idul Adha) Langkah 4: Menggunting Gambar WayangDengan hati-hati, gunting gambar wayang mengikuti garis bentuk. Bagi anak TK, orang dewasa bisa membantu bagian ini. Untuk anak SD, biarkan mereka mencoba sendiri dengan bimbingan. Langkah 5: Menempelkan Stik sebagai PeganganTempelkan stik es krim atau sedotan di bagian belakang gambar wayang menggunakan lem. Tunggu beberapa menit hingga lem mengering. Langkah 6: Dekorasi Tambahan (Opsional)Jika anak ingin, mereka bisa menambahkan hiasan seperti pita, kancing kecil, atau glitter untuk mempercantik wayangnya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, anak-anak akan berhasil membuat wayang kertas sederhana yang bisa mereka mainkan atau pamerkan sebagai hasil karya. 4. Tips Agar Kegiatan Membuat Wayang Kertas Lebih Seru dan Interaktif Agar kegiatan ini tidak hanya menjadi tugas prakarya biasa, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan untuk membuat proses belajar lebih menyenangkan dan berkesan: 1. Ceritakan Latar Belakang Tokoh WayangSebelum mulai menggambar, ceritakan dongeng pendek tentang tokoh yang akan dibuat. Misalnya, kisah keberanian Hanoman atau kebijaksanaan Semar. Cerita bisa disampaikan secara lisan atau melalui video pendek. 2. Buat Sesi Panggung Mini WayangSetelah semua anak selesai membuat wayangnya, adakan sesi pertunjukan kecil. Anak-anak bisa bermain peran menggunakan wayang mereka. Ini melatih kepercayaan diri dan berbicara di depan teman-teman. 3. Gunakan Musik Gamelan AnakPasangkan musik gamelan anak-anak sebagai latar selama membuat wayang. Musik ini membangun suasana budaya dan bisa menenangkan suasana kelas. 4. Sediakan Tempat Pamer KaryaBuat sudut “Galeri Wayang” di kelas atau rumah untuk memajang hasil karya anak. Mereka akan merasa bangga dan lebih termotivasi untuk berkarya. 5. Ajak Orang Tua TerlibatJika dilakukan di rumah atau dalam kegiatan komunitas, libatkan orang tua dalam proses mendampingi. Ini mempererat hubungan orang tua-anak dan menunjukkan bahwa hasil karya anak dihargai. 6. Sesuaikan Durasi dengan Usia AnakUntuk anak TK, cukup sediakan waktu 30–45 menit. … Baca Selengkapnya

Daur Ulang Plastik Menjadi Karya Kreatif Ramah Lingkungan

1. Mengapa Anda Perlu Mulai Mendaur Ulang Plastik Plastik jadi salah satu limbah yang paling sering ditemukan di rumah, sekolah, atau lingkungan sekitar Anda. Kalau dibiarkan menumpuk, plastik bisa mencemari tanah, air, dan udara. Daripada hanya dibuang, lebih baik Anda mengolahnya jadi barang baru yang berguna. Daur ulang tidak hanya membantu mengurangi limbah, tetapi juga mendorong kita untuk berpikir kreatif. Anda bisa mengubah botol bekas menjadi pot tanaman, tempat pensil, atau wadah serbaguna. Semua bisa dimulai dengan barang sederhana di sekitar Anda. Berikut alasan kenapa Anda sebaiknya mulai mendaur ulang plastik: Mengurangi pencemaran lingkungan Menghemat pengeluaran Mengasah keterampilan tangan Menambah nilai guna barang bekas Tidak perlu alat mahal atau bahan sulit. Yang terpenting, Anda mau mencoba dan terus belajar. Mulailah dari hal kecil, misalnya mengumpulkan botol, gelas plastik, atau kantong belanja bekas. Baca Juga : Cat Air Akrilik 50ml bisa utopeng, kertas, botol, tanah liat, patung, kayu dll 2. Ide Kreasi Seru dari Plastik Bekas Setelah mengumpulkan bahan plastik, tentukan dulu jenis kerajinan yang ingin Anda buat. Gunakan benda yang sering Anda temui agar prosesnya lebih mudah dan menyenangkan. Berikut beberapa ide kreatif yang bisa Anda coba: Tempat alat tulis dari botol plastik Potong bagian atas botol, lalu hias dengan kertas warna atau cat akrilik. Pot bunga gantung dari gelas plastik Lubangi bagian bawah gelas bekas, tambahkan tali dan isi dengan tanah serta tanaman kecil. Dompet koin dari bungkus deterjen atau snack Cuci bersih bungkusnya, lipat rapi, dan rekatkan dengan lem tembak atau jahit tangan. Mainan edukatif untuk anak kecil Gunakan tutup botol, sendok plastik, dan sedotan untuk membuat robot, binatang, atau miniatur. Setiap karya yang Anda buat tidak hanya melatih kreativitas, tapi juga membantu bumi jadi lebih bersih. Anda bisa menjadikannya sebagai hobi, tugas sekolah, atau bahkan peluang usaha kecil-kecilan. 3. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Supaya proses daur ulang plastik berjalan lancar, Anda perlu menyiapkan alat dan bahan yang sesuai. Tenang, sebagian besar alat ini bisa Anda temukan di rumah atau beli dengan harga terjangkau. Alat dasar yang bisa Anda gunakan: Gunting atau cutter untuk memotong plastik Gunakan lem tembak atau perekat kuat agar setiap bagian menempel dengan kokoh. Cat akrilik dan kuas untuk mewarnai Tali, karet gelang, dan peniti untuk fungsi tambahan Spidol permanen untuk memberi hiasan atau label Bahan plastik yang cocok untuk didaur ulang: Botol air mineral Gelas plastik bekas minuman Sedotan bekas Plastik pembungkus snack atau deterjen Tutup botol berbagai warna Gunakan alat dengan hati-hati, terutama jika Anda masih anak-anak. Minta bantuan orang dewasa jika menggunakan alat tajam atau panas seperti cutter dan lem tembak. Bersihkan bahan plastik terlebih dulu sebelum memulai pembuatan karya. Baca Juga : Kerajinan Botol Bekas: Ide Kreatif & Cara Membuat yang Mudah 4. Manfaat Langsung dari Kerajinan Daur Ulang Plastik Daur ulang plastik bukan cuma menyelamatkan lingkungan. Anda juga bisa merasakan banyak manfaat langsung ketika melakukannya. Aktivitas ini bisa jadi kegiatan seru di rumah, sekolah, atau bahkan jadi awal dari bisnis kecil. Manfaat yang bisa Anda rasakan: Mengasah kreativitas dan imajinasi Anda belajar membuat bentuk baru dari bahan yang awalnya dianggap sampah. Menumbuhkan rasa peduli lingkungan Anda jadi lebih sadar pentingnya menjaga kebersihan dan mengurangi limbah plastik. Menambah keterampilan prakarya Dengan latihan rutin, keterampilan Anda dalam menciptakan barang-barang unik dan fungsional akan terus berkembang. Meningkatkan rasa percaya diri Ketika hasil karya Anda jadi dan menarik, Anda merasa bangga dan semangat mencoba hal baru. Kerajinan daur ulang juga bisa dijual atau dipamerkan di acara sekolah, komunitas, atau media sosial. Dengan sedikit ide dan kemauan, Anda bisa mengubah limbah plastik menjadi sesuatu yang bernilai dan membanggakan. 1. Apa itu kerajinan tangan dan mengapa penting dipelajari anak-anak?Kerajinan tangan adalah aktivitas membuat barang secara manual, biasanya menggunakan alat dan bahan sederhana. Aktivitas ini melatih kreativitas, ketekunan, dan koordinasi motorik anak sejak dini. 2. Apakah kerajinan tangan hanya bisa dibuat oleh orang yang berbakat seni?Tidak. Semua orang bisa membuat kerajinan tangan. Yang penting adalah kemauan untuk belajar dan mencoba. Kreativitas bisa dilatih lewat praktek rutin. 3. Di mana saya bisa membeli alat dan bahan kerajinan tangan yang lengkap?Anda bisa membeli alat dan bahan prakarya di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop dengan kata kunci “Prakarya Indonesia” untuk menemukan produk berkualitas. 4. Apa contoh bahan bekas yang bisa dijadikan kerajinan tangan?Botol plastik, kardus, koran, kaleng, dan kain perca bisa diubah menjadi berbagai kerajinan menarik seperti pot bunga, celengan, hiasan dinding, dan mainan. 5. Apakah ada kelas atau pelatihan khusus untuk belajar kerajinan tangan?Ya. Anda bisa mengikuti kursus prakarya bersama Prakarya Indonesia. Hubungi langsung ke 0812-9108-3075 untuk info lebih lanjut. 6. Apakah membuat kerajinan tangan bisa menjadi peluang usaha?Tentu bisa. Banyak pengrajin lokal yang memulai dari hobi, lalu menjual hasil karyanya secara online. Produk handmade kini punya pasar luas karena nilai unik dan kreatifnya. 7. Apa manfaat utama mengajarkan kerajinan tangan di sekolah?Kerajinan tangan mendorong anak berpikir kreatif, sabar, bertanggung jawab, dan lebih peka terhadap lingkungan. Kegiatan ini juga bisa menjadi media ekspresi dan relaksasi yang positif. Baca Juga : PAKET TIE DYE, PAKET BATIK KAIN 50X50, CAT 3PCS Kesimpulan Daur ulang plastik bukan sekadar solusi untuk mengurangi sampah, tapi juga peluang untuk menyalurkan kreativitas Anda lewat kerajinan yang bermanfaat. Dengan alat sederhana dan bahan yang mudah ditemukan, Anda bisa menciptakan berbagai karya unik yang berguna dan ramah lingkungan. Aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga mendidik dan memberi dampak positif bagi bumi. Jadi, mulai sekarang, ubah sampah plastik di sekitar Anda menjadi sesuatu yang punya nilai dan cerita. Ingin mengembangkan keterampilan daur ulang plastik menjadi karya yang bernilai? Yuk, ikut kursus prakarya bersama Prakarya Indonesia! Anda akan belajar langsung cara mengubah sampah menjadi produk kreatif, bermanfaat, dan punya daya jual. Hubungi sekarang di 0812-9108-3075 dan mulai perjalanan kreatif Anda hari ini!

Kegiatan Prakarya: Mengasah Skill Anak Sejak Dini

Teka-Teki MPLS SD: Asah Akal di Hari Pertama Sekolah

Kegiatan Prakarya: Mengasah Skill Anak Sejak Dini Mulai Tingkat Paud TK SD SMP SMA SMK Kegiatan prakarya bukan sekadar tugas sekolah yang harus diselesaikan anak, melainkan sebuah aktivitas penting yang mampu mengasah berbagai keterampilan, kreativitas, dan kecerdasan anak sejak usia dini. Di era digital saat ini, anak-anak semakin akrab dengan gawai dan teknologi. Meski teknologi penting, kegiatan fisik yang merangsang motorik halus dan imajinasi tetap sangat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak anak secara menyeluruh. Salah satu kegiatan yang terbukti efektif dalam hal ini adalah prakarya atau kegiatan keterampilan tangan. Apa Itu Kegiatan Prakarya? Prakarya adalah kegiatan membuat benda atau karya dari bahan-bahan tertentu, baik yang baru maupun bekas, dengan cara yang kreatif dan inovatif. Contoh prakarya antara lain membuat kolase biji, menghias bingkai foto, membuat boneka dari kain flanel, merangkai bunga dari plastik, melukis di atas kanvas atau kaos, membuat batik, anyaman dari pandan, hingga membuat kerajinan dari kardus bekas. Semua kegiatan ini bisa dilakukan oleh anak-anak dari jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. BACA JUGA: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Manfaat Kegiatan Prakarya untuk Anak Mengasah Motorik Halus Saat anak menggunting, menempel, menggambar, atau meronce, mereka melatih keterampilan tangan dan jari yang penting untuk kegiatan sehari-hari, seperti menulis atau mengikat tali sepatu. Meningkatkan Kreativitas Prakarya mendorong anak berpikir kreatif, memilih warna, bentuk, dan bahan yang mereka sukai. Mereka belajar mengekspresikan diri melalui karya yang dibuat. Melatih Kesabaran dan Fokus Membuat prakarya membutuhkan konsentrasi, ketekunan, dan kesabaran. Ini melatih anak untuk tidak cepat bosan dan menyelesaikan tugas sampai tuntas. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Ketika anak berhasil menyelesaikan prakarya dan hasilnya diapresiasi, rasa percaya diri mereka meningkat. Mereka merasa bangga dengan hasil karyanya sendiri. Menumbuhkan Jiwa Enterpreneurship Bagi anak-anak usia remaja, prakarya dapat menjadi langkah awal untuk memahami nilai sebuah produk dan belajar menjual hasil karya mereka. Belajar Mengelola Waktu Dalam tugas prakarya, anak belajar membagi waktu untuk merancang, mengerjakan, dan menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu yang ditentukan. Jenis-Jenis Kegiatan Prakarya Populer di Sekolah Berikut beberapa jenis prakarya yang umum dan disukai anak-anak: Melukis Kaos Tie DyeMenggunakan pewarna tekstil dan teknik lipat, anak belajar membuat motif unik di atas kaos putih. Selain menyenangkan, hasilnya bisa dipakai sendiri. Membatik dengan Canting dan MalamKegiatan ini memperkenalkan budaya Indonesia sambil melatih ketelitian dan keterampilan artistik. Kolase Biji-BijianAnak menempelkan biji-bijian seperti jagung, kacang hijau, dan beras untuk membuat gambar. Kegiatan ini melatih koordinasi mata dan tangan. Merangkai Bunga dari SedotanSedotan bekas bisa disulap menjadi bunga cantik. Kegiatan ini mengajarkan konsep daur ulang dan peduli lingkungan. Anyaman dari Daun PandanKegiatan ini mengenalkan teknik anyam yang bisa menghasilkan produk seperti dompet, tempat pensil, atau tas mini. Kerajinan Kardus BekasAnak bisa membuat miniatur rumah, robot, atau kendaraan dari kardus. Kreativitas mereka akan sangat diuji dalam kegiatan ini. Semua Kebutuhan Prakarya Bisa Dipesan di PRAKARYA INDONESIA Bagi guru, orang tua, atau sekolah yang membutuhkan bahan-bahan prakarya, tidak perlu bingung mencari ke banyak tempat. Semua kebutuhan praktek keterampilan anak tersedia secara lengkap di PRAKARYA INDONESIA. Toko ini menyediakan: Bahan dan alat untuk batik: malam batik, canting, kompor batik, kain mori, pewarna remasol dan napthol. Alat melukis: kanvas, kuas, cat akrilik, palet, celemek lukis. Bahan daur ulang: sedotan, kardus, stik es krim, kertas lipat warna-warni. Paket melukis dompet dan tas: terdiri dari dompet, kuas, dan 3 warna dasar. Bahan meronce: manik-manik, benang nilon, jarum plastik. Paket prakarya lengkap untuk sekolah: bisa dipesan dalam jumlah banyak dengan harga grosir. Bahan anyaman: daun pandan kering, pita, rotan sintetis. Produk edukatif lainnya: miniatur sel hewan & tumbuhan, strimin kristik, clay, dan plastisin. Semua bahan sudah dikemas praktis, cocok untuk kegiatan kelas dan pelatihan di sekolah. Bahkan, PRAKARYA INDONESIA juga menyediakan layanan pelatihan langsung ke sekolah dengan tutor ramah dan berpengalaman. Layanan Istimewa dari PRAKARYA INDONESIA Pesan Mudah dan Cepat Pesanan dapat dilakukan melalui WhatsApp di 081291083075. Pelanggan juga bisa membeli melalui e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan TikTok Shop. Pengiriman Seluruh Indonesia PRAKARYA INDONESIA melayani pengiriman ke seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jabodetabek tersedia layanan pengiriman cepat dan sameday. Diskon untuk Pemesanan Sekolah Sekolah yang memesan dalam jumlah banyak mendapatkan harga khusus dan bonus alat peraga edukatif. Pelatihan dan Workshop Selain menjual bahan prakarya, PRAKARYA INDONESIA juga melayani pelatihan untuk anak TK, SD, SMP, SMA, bahkan SMK. Tim pelatih akan datang langsung ke sekolah membawa semua perlengkapan. Lokasi Toko Offline PRAKARYA INDONESIA berlokasi di Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan. Bagi yang ingin melihat produk secara langsung, bisa datang ke toko. BACA JUGA: Toko Perlengkapan Prakarya Tangerang Selatan Dekat Jakarta Penutup Kegiatan prakarya adalah aktivitas penting dalam pendidikan anak yang tidak hanya mendukung aspek kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Melalui prakarya, anak-anak belajar berpikir kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Untuk mendukung kegiatan ini, PRAKARYA INDONESIA hadir sebagai solusi lengkap bagi sekolah, guru, dan orang tua dalam menyediakan berbagai bahan praktek dan pelatihan yang menyenangkan dan edukatif. Jangan ragu untuk menghubungi PRAKARYA INDONESIA dan wujudkan kegiatan prakarya yang seru, terarah, dan berkualitas bagi anak-anak Indonesia. Berikut adalah 10 FAQ (Frequently Asked Questions) atau Pertanyaan yang Sering Diajukan terkait kegiatan prakarya anak dan layanan di PRAKARYA INDONESIA: FAQ – Kegiatan Prakarya & Layanan PRAKARYA INDONESIA 1. Apa manfaat utama kegiatan prakarya bagi anak?Kegiatan prakarya membantu anak mengembangkan keterampilan motorik halus, kreativitas, konsentrasi, serta membentuk karakter seperti kesabaran, kemandirian, dan rasa percaya diri. 2. Usia berapa anak bisa mulai diajarkan prakarya?Anak bisa mulai dikenalkan dengan prakarya sejak usia dini, bahkan dari usia TK (3–5 tahun), dengan kegiatan sederhana seperti menempel, meronce, atau mewarnai. 3. Apakah PRAKARYA INDONESIA menyediakan bahan prakarya untuk semua jenjang sekolah?Ya, kami menyediakan bahan dan perlengkapan prakarya untuk semua tingkat pendidikan: TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK. Produk kami juga cocok untuk kegiatan ekstrakurikuler dan pelatihan guru. 4. Apakah tersedia paket prakarya lengkap untuk kegiatan sekolah?Tentu! Kami menyediakan paket prakarya lengkap yang terdiri dari semua bahan yang dibutuhkan untuk satu proyek, seperti: melukis dompet, membuat batik, kolase biji, merangkai bunga, dll. Paket dapat dipesan sesuai jumlah siswa. 5. Apakah PRAKARYA INDONESIA melayani pelatihan atau workshop di sekolah?Ya, kami melayani pelatihan langsung ke … Baca Selengkapnya

Prakarya SD dari Stik Es Krim

7 Ide Prakarya Menarik untuk Siswa Kelas 2 SD

Prakarya SD dari Stik Es Krim: Bisa Dipesan di PRAKARYA INDONESIA, Siap Kirim ke Seluruh Indonesia Dalam dunia pendidikan, kegiatan prakarya memiliki peran penting dalam mengasah kreativitas dan motorik halus anak, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD). Salah satu bahan favorit yang sering digunakan dalam kegiatan prakarya adalah stik es krim. Selain mudah dibentuk dan aman digunakan anak-anak, stik es krim juga sangat fleksibel untuk berbagai jenis kerajinan tangan. Kini, bagi para guru, sekolah, maupun orang tua yang membutuhkan stik es krim dan perlengkapan prakarya lainnya, tidak perlu bingung lagi. PRAKARYA INDONESIA hadir sebagai solusi penyedia kebutuhan prakarya yang lengkap, terpercaya, dan siap kirim ke seluruh Indonesia. BACA JUGA: Kerajinan Talenan untuk Siswa Kelas 3 SD Mengapa Memilih Prakarya dengan Stik Es Krim? Stik es krim menjadi pilihan ideal untuk kegiatan prakarya di SD karena memiliki banyak keunggulan: Aman dan Ramah AnakStik es krim terbuat dari bahan kayu yang ringan, tidak tajam, dan tidak berbahaya jika digunakan oleh anak-anak. Mudah DibentukAnak-anak bisa menyusun, mengelem, dan mewarnai stik sesuai dengan kreativitas mereka. Bisa dibuat menjadi miniatur rumah, bingkai foto, jembatan, kendaraan, dan masih banyak lagi. Melatih Motorik dan ImajinasiMelalui kerajinan dari stik es krim, anak belajar fokus, teliti, dan sabar. Proses ini juga menumbuhkan daya imajinasi dan kemampuan memecahkan masalah. Bahan Ramah LingkunganKarena berbahan dasar kayu, prakarya dari stik es krim juga mengajarkan pentingnya menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. PRAKARYA INDONESIA: Toko Terlengkap untuk Kebutuhan Prakarya PRAKARYA INDONESIA merupakan penyedia perlengkapan prakarya terbesar dan terlengkap di Indonesia, khususnya untuk kebutuhan sekolah. Berlokasi di Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan, toko ini telah melayani ribuan sekolah dari tingkat TK hingga SMK di berbagai daerah di Indonesia. Kami menyediakan paket prakarya stik es krim khusus untuk kegiatan anak SD, baik dalam jumlah kecil untuk kelas, maupun pembelian dalam jumlah besar untuk kegiatan massal seperti lomba, pelatihan, atau ekstrakurikuler. BACA JUGA: 081291083075 Produsen Vas Bambu Tangerang Selatan Produk yang Tersedia: Stik es krim polos dan warna-warni Paket prakarya lengkap (stik, lem, kertas warna, mata boneka, dll) Paket tema (membuat rumah stik, jembatan, mobil, bingkai foto, dll) Lem tembak mini, lem putih, dan alat bantu lainnya Cat kayu dan kuas untuk mewarnai hasil karya Semua produk telah diseleksi agar aman, mudah digunakan anak-anak, dan berkualitas tinggi. Siap Kirim ke Berbagai Kota di Indonesia Kami memahami bahwa tidak semua sekolah atau orang tua memiliki akses ke toko perlengkapan prakarya yang lengkap. Oleh karena itu, kami menerima pesanan online dan siap mengirim ke berbagai kota di Indonesia seperti: Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan (Tangsel) Cirebon, Karawang, Semarang, Yogyakarta (Jogja), Solo Surabaya, Sidoarjo, Malang Dan puluhan kota besar maupun kecil lainnya Pengiriman kami didukung oleh berbagai ekspedisi terpercaya dan bisa menggunakan kurir instan seperti GoSend dan GrabExpress untuk area Jabodetabek. Untuk luar kota, kami menggunakan JNE, J&T, SiCepat, dan ekspedisi lainnya sesuai permintaan pelanggan. Bisa Order via Marketplace atau Langsung WhatsApp Untuk kemudahan berbelanja, pelanggan dapat memesan produk prakarya kami melalui berbagai platform: Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, TikTok Shop Atau langsung via WhatsApp: 081291083075 Tim kami siap membantu mulai dari pemilihan produk, konsultasi kebutuhan sekolah, hingga pengiriman. Bagi pembelian dalam jumlah besar, kami juga menyediakan harga grosir dan diskon khusus untuk lembaga pendidikan. BACA JUGA: Cara Membuat Wayang Karton Tradisonal Tersedia Pelatihan dan Kunjungan ke Sekolah Selain menjual produk, PRAKARYA INDONESIA juga memberikan layanan pelatihan prakarya ke sekolah-sekolah. Kami siap datang ke sekolah Anda dengan tim edukator yang ramah, berpengalaman, dan sabar dalam membimbing anak-anak. Pelatihan ini cocok untuk: Kegiatan ekstrakurikuler P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) Class meeting Kegiatan akhir semester atau akhir tahun ajaran Kami membawa seluruh bahan dan alat ke sekolah, jadi pihak sekolah tidak perlu repot menyiapkan apapun. Anak-anak cukup hadir dan siap berkarya! Keunggulan Berbelanja di PRAKARYA INDONESIA: ✅ Produk berkualitas dan aman anak✅ Harga grosir dan diskon sekolah✅ Siap kirim ke seluruh Indonesia✅ Bisa pesan satuan atau dalam paket✅ Pelatihan langsung ke sekolah✅ Tersedia berbagai pilihan metode pembayaran✅ Pelayanan cepat dan ramah BACA JUGA: WA 081291083075 Produsen Prakarya Gypsum Tangerang Selatan Berikut adalah 10 FAQ (Frequently Asked Questions) atau Pertanyaan yang Sering Diajukan seputar penjualan prakarya SD stik es krim dari PRAKARYA INDONESIA: 1. Apakah PRAKARYA INDONESIA menjual stik es krim dalam jumlah grosir dan eceran? Ya, kami menyediakan stik es krim untuk kebutuhan pribadi (eceran) maupun untuk sekolah dalam jumlah besar (grosir). Tersedia juga paket khusus untuk kegiatan prakarya SD. 2. Apakah produk stik es krim aman digunakan oleh anak-anak? Aman. Stik es krim yang kami sediakan berbahan kayu halus, tidak tajam, dan telah diseleksi khusus agar cocok untuk anak-anak usia SD dalam kegiatan prakarya. 3. Apakah tersedia stik es krim warna-warni? Tersedia. Kami menyediakan stik es krim polos dan stik es krim warna-warni. Cocok untuk berbagai macam proyek kerajinan seperti rumah-rumahan, jembatan, dan lainnya. 4. Apakah ada paket prakarya lengkap selain stik es krim saja? Ada. Kami menyediakan paket lengkap yang berisi stik es krim, lem, kertas warna, mata boneka, kain flanel, dan alat bantu lainnya, sesuai dengan kebutuhan tema prakarya. 5. Apakah bisa dikirim ke luar kota seperti Jogja, Surabaya, dan Semarang? Bisa. Kami melayani pengiriman ke seluruh Indonesia, termasuk kota-kota seperti Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, Tangsel, Cirebon, Karawang, Semarang, Jogja, Solo, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang. 6. Bagaimana cara pemesanannya? Pemesanan bisa dilakukan melalui WhatsApp di 081291083075 atau melalui marketplace kami di Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, dan Blibli. Bisa pilih metode yang paling nyaman untuk Anda. 7. Apakah ada diskon untuk pembelian dalam jumlah besar? Ya, kami memberikan harga spesial dan potongan harga untuk pembelian grosir, terutama untuk sekolah, lembaga, atau event dengan jumlah peserta banyak. 8. Apakah tersedia layanan pelatihan langsung ke sekolah? Tersedia. Kami memiliki tim edukator yang bisa datang langsung ke sekolah untuk memberikan pelatihan prakarya menggunakan stik es krim. Semua bahan dan alat kami sediakan. 9. Berapa lama waktu pengiriman setelah pemesanan dilakukan? Untuk wilayah Jabodetabek, pengiriman bisa dilakukan di hari yang sama (same-day). Untuk luar kota, waktu pengiriman menyesuaikan jasa ekspedisi yang dipilih, umumnya antara 1-3 hari kerja. 10. Apakah bisa konsultasi terlebih dahulu sebelum memesan? Tentu saja. Anda bisa berkonsultasi gratis … Baca Selengkapnya

Grosir Tanah Liat Dekat Jakarta

Grosir tanah liat dekat jakarta

Grosir Tanah Liat Terlengkap Dekat Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang — PRAKARYA INDONESIA Siap Layani Online & Offline Bagi Anda yang sedang mencari tempat grosir tanah liat terdekat dari Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, atau Tangerang, PRAKARYA INDONESIA adalah pilihan terbaik dan terpercaya. Menyediakan tanah liat berkualitas untuk kebutuhan kerajinan tangan, praktik seni, hingga kebutuhan pelatihan di sekolah, PRAKARYA INDONESIA hadir sebagai pusat grosir yang lengkap dan mudah dijangkau baik secara online maupun offline. Lokasi Strategis dan Akses Mudah PRAKARYA INDONESIA berlokasi di Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan. Lokasi ini sangat strategis dan bisa dijangkau dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Aksesnya mudah bagi pelanggan dari Jakarta Selatan, Jakarta Barat, hingga wilayah perbatasan seperti Bekasi, Depok, dan Bogor. Dengan dukungan pengiriman cepat, pesanan tanah liat Anda bisa sampai dengan aman dan tepat waktu, baik dalam jumlah kecil maupun besar. BACA JUGA: Grosir Kaos Tiedye Jumputan Jakarta Buka Setiap Hari Kerja: Senin – Sabtu Untuk melayani kebutuhan konsumen yang beragam, PRAKARYA INDONESIA buka setiap hari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Bagi Anda yang ingin datang langsung melihat dan memilih produk, bisa berkunjung langsung ke toko. Sementara untuk yang memiliki keterbatasan waktu atau lokasi cukup jauh, pemesanan juga bisa dilakukan secara online. Tanah Liat Berkualitas untuk Berbagai Kebutuhan PRAKARYA INDONESIA menyediakan tanah liat siap pakai, cocok untuk: Kegiatan praktik seni rupa di sekolah dasar hingga sekolah menengah Pelatihan seni kriya untuk guru dan siswa Proyek seni dari komunitas atau sanggar seni Kebutuhan kuliah jurusan seni rupa dan desain Kerajinan usaha kecil menengah (UKM) Tanah liat yang tersedia memiliki tekstur yang lembut dan lentur, mudah dibentuk, dan cocok untuk berbagai teknik pembuatan seperti pinch, coil, slab, dan teknik putar. Tanah liat ini juga mudah dikeringkan dan dapat dibakar untuk hasil akhir yang kuat dan tahan lama. Grosir dengan Harga Terjangkau dan Diskon Menarik PRAKARYA INDONESIA melayani pembelian grosir maupun eceran. Untuk pembelian dalam jumlah banyak, tersedia harga khusus dan diskon menarik. Hal ini sangat cocok bagi sekolah, komunitas seni, dan pelaku UMKM yang ingin berhemat namun tetap mendapatkan produk berkualitas. Pesanan dalam jumlah besar bisa dikemas sesuai kebutuhan, mulai dari 1 kg, 5 kg, 10 kg, hingga 25 kg atau lebih. Pengiriman dilakukan dengan sistem aman agar tanah liat tetap dalam kondisi baik saat sampai di tujuan. Bisa Dipesan Secara Online PRAKARYA INDONESIA juga melayani pemesanan online melalui berbagai platform, seperti: WhatsApp: 081291083075 Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, dan Blibli Instagram dan Facebook resmi @prakarya.indonesia Dengan layanan online ini, Anda tidak perlu repot datang langsung ke toko. Cukup pesan dari rumah, pembayaran mudah, dan barang akan dikirim ke lokasi Anda. PRAKARYA INDONESIA juga menyediakan pengiriman instan dan sameday untuk area Jakarta, Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang. BACA JUGA: Cara Memproduksi Batik dengan Teknik Canting Tersedia Pelatihan dan Workshop untuk Sekolah Tidak hanya menjual produk tanah liat, PRAKARYA INDONESIA juga menyediakan layanan pelatihan dan workshop seni kerajinan untuk sekolah dari tingkat TK hingga SMK. Tim pelatih berpengalaman akan datang langsung ke sekolah untuk membimbing siswa dalam membuat kerajinan dari tanah liat, mulai dari teknik dasar hingga finishing. Workshop ini bertujuan untuk: Meningkatkan kreativitas siswa Memperkenalkan seni kriya tradisional Mendukung kurikulum pendidikan seni budaya dan prakarya Sekolah yang memesan tanah liat dalam jumlah tertentu akan mendapatkan paket pelatihan gratis sesuai kesepakatan. Kenapa Harus PRAKARYA INDONESIA? Berikut beberapa alasan mengapa PRAKARYA INDONESIA menjadi pilihan utama grosir tanah liat: ✅ Kualitas terbaik – Tanah liat halus, bersih, dan mudah dibentuk✅ Harga grosir terjangkau – Diskon untuk pembelian dalam jumlah banyak✅ Melayani seluruh Jabodetabek – Baik secara langsung maupun lewat ekspedisi✅ Pesan online & offline – Fleksibel sesuai kebutuhan Anda✅ Buka Senin–Sabtu – Siap melayani Anda tanpa harus menunggu akhir pekan✅ Ada pelatihan sekolah – Gratis untuk pembelian dalam jumlah tertentu✅ Didukung tim profesional dan ramah – Siap membantu mulai dari pemesanan hingga pengiriman Hubungi Sekarang! Untuk informasi lebih lanjut, pemesanan produk, atau konsultasi kebutuhan tanah liat dan pelatihan, silakan hubungi: 📞 WhatsApp: 081291083075📍 Alamat Toko: Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan🌐 Media Sosial & Marketplace: PRAKARYA INDONESIA BACA JUGA: WA 0812-9108-3075 Remasol Wantex Tie Dye FAQ: Karya dari Tanah Liat 1. Apa itu karya dari tanah liat?Karya dari tanah liat adalah hasil seni atau kerajinan yang dibuat dengan membentuk tanah liat menjadi berbagai bentuk seperti patung, vas, guci, atau miniatur. Setelah dibentuk, biasanya karya ini dikeringkan dan dibakar agar menjadi keras dan tahan lama. 2. Siapa saja yang bisa membuat kerajinan dari tanah liat?Semua orang bisa membuat kerajinan dari tanah liat, mulai dari anak-anak di tingkat TK, SD, SMP, SMA, hingga orang dewasa. Tanah liat mudah dibentuk, sehingga cocok untuk kegiatan edukasi maupun hobi. 3. Apa saja alat yang dibutuhkan untuk membuat karya tanah liat?Beberapa alat yang umum digunakan antara lain: papan alas, pisau kecil atau alat ukir, air, spons, rolling pin, dan tangan sebagai alat utama untuk membentuk. 4. Apakah tanah liat bisa digunakan berulang kali?Tanah liat basah yang belum dikeringkan atau dibakar bisa digunakan ulang. Namun, jika sudah mengering atau dibakar, tidak bisa digunakan kembali. 5. Apakah karya dari tanah liat harus dibakar?Tidak selalu. Jika tujuannya hanya untuk latihan atau hiasan sementara, cukup dikeringkan di udara. Namun untuk hasil yang permanen dan kuat, sebaiknya dibakar dalam oven khusus (tungku pembakaran). 6. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu karya tanah liat?Tergantung tingkat kesulitan dan detailnya. Untuk bentuk sederhana seperti cangkir atau hewan kecil bisa selesai dalam 30-60 menit. Namun, proses pengeringan bisa memakan waktu 1–3 hari sebelum dibakar. 7. Apa manfaat membuat karya dari tanah liat bagi siswa?Melatih kreativitas, kesabaran, koordinasi tangan-mata, serta memberikan pemahaman tentang seni kriya dan budaya tradisional Indonesia. 8. Apakah tanah liat aman untuk anak-anak?Ya, tanah liat alami aman digunakan oleh anak-anak, asalkan tidak dimakan dan digunakan di bawah pengawasan orang dewasa atau guru. 9. Bagaimana cara merawat tanah liat yang belum digunakan?Simpan dalam wadah tertutup rapat atau bungkus dengan plastik agar tidak mengering. Simpan di tempat sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung. 10. Di mana bisa membeli tanah liat untuk prakarya?Tanah liat bisa dibeli di toko seni atau grosir kerajinan seperti PRAKARYA INDONESIA, … Baca Selengkapnya

10 Kerajinan Prakarya untuk Siswa SD Kelas 1, 2, dan 3

Kerajinan Talenan untuk Siswa Kelas 3 SD

10 Kerajinan Prakarya untuk Siswa SD Kelas 1, 2, dan 3 dan perlengkapan yang perlu di siapkan serta langkah langkah nya Prakarya adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting di sekolah dasar (SD) karena dapat mengembangkan kreativitas, keterampilan motorik, dan kemampuan berpikir kritis siswa. Melalui prakarya, siswa diajak untuk berkreasi dan menciptakan sesuatu dari bahan-bahan yang ada di sekitar mereka. Ini tidak hanya membantu mereka mempelajari teknik dan bahan, tetapi juga mendorong mereka untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan memecahkan masalah. Berikut adalah 10 ide kerajinan prakarya yang cocok untuk siswa kelas 1, 2, dan 3 yang bisa dilakukan di rumah atau di sekolah. 1. Gunting dan Tempel Kertas Warna Kegiatan pertama yang bisa dilakukan adalah membuat kolase dengan menggunakan kertas warna-warni. Kegiatan ini sangat sederhana dan tidak memerlukan banyak alat. Alat dan Bahan: Kertas warna-warni Gunting Lem Kertas karton sebagai dasar Langkah-langkah: Ajak siswa memilih beberapa warna kertas yang mereka suka. Minta mereka untuk memotong kertas menjadi berbagai bentuk, seperti lingkaran, segitiga, atau bentuk lain yang mereka inginkan. Setelah itu, mintalah siswa untuk menempelkan potongan-potongan kertas tersebut di atas kertas karton , menciptakan kolase yang menarik. Izinkan siswa menambahkan detail seperti gambar atau stiker untuk mempercantik karya mereka. Manfaat: Kegiatan ini melatih motorik halus siswa dan membantu mereka berlatih mengenali warna serta bentuk. Selain itu, siswa juga bisa belajar untuk mengekspresikan diri melalui seni. 2. Lukisan dengan Cat Air, 10 kerajinan prakarya untuk Siswa SD Kelas 1, 2, dan 3 Menggunakan cat air adalah cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan diri. Siswa bisa melukis berbagai tema sesuai dengan imajinasi mereka. Alat dan Bahan: Kertas gambar Udara kucing Kuas Palet untuk mencampur warna Udara dan wadah untuk mencuci kuas Langkah-langkah: Berikan kertas gambar kepada siswa. Ajak siswa memilih warna yang mereka suka dari cat air. Minta mereka untuk melukis pemandangan, binatang, atau karakter kartun favorit mereka. Berikan kebebasan kepada mereka untuk berkreasi. Setelah selesai, biarkan lukisan mereka kering. Manfaat: Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan kreativitas, tetapi juga melatih kemampuan fokus dan ketelitian. Selain itu, siswa belajar tentang warna dan teknik melukis. 3. Kerajinan dari Botol Bekas Botol plastik bekas bisa diubah menjadi berbagai barang berguna, seperti pot tanaman atau tempat pensil. Ini adalah cara yang baik untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya daur ulang. Alat dan Bahan: Botol plastik bekas Kucing atau spidol Kain, kertas, atau bahan dekoratif lainnya Gunting Langkah-langkah: Bersihkan botol plastik bekas dan keringkan. Ajak siswa untuk memotong bagian atas botol (jika ingin membuat pot) atau membiarkan botol utuh (untuk tempat pensil). Mintalah siswa untuk mendekorasi botol tersebut menggunakan cat atau bahan dekoratif lainnya. Jika mereka membuat pot, tambahkan tanah dan tanaman kecil ke dalamnya. Manfaat: Kegiatan ini tidak hanya membantu siswa belajar tentang daur ulang, tetapi juga mengasah keterampilan motorik dan kreativitas mereka. 4. Kartu Ucapan Kreatif untuk Siswa SD Kelas 1, 2, dan 3 Membuat kartu ucapan untuk teman atau keluarga bisa menjadi proyek yang menyenangkan dan bermanfaat. Siswa dapat belajar untuk mengekspresikan perasaan mereka melalui kata-kata dan desain. Alat dan Bahan: Kertas lipat (kertas karton) Pensil Spidol atau kucing Stiker atau bahan hiasan lainnya Langkah-langkah: Ajak siswa untuk melipat kertas karton menjadi dua untuk membuat bentuk kartu. Minta mereka untuk menulis pesan di dalam kartu dan menghias bagian luar sesuai dengan tema (ulang tahun, hari ibu, atau ucapan terima kasih). Biarkan siswa menggunakan stiker atau gambar untuk menambahkan sentuhan kreatif. Manfaat: Kegiatan ini dapat membantu siswa belajar tentang empati dan cara menyampaikan perasaan mereka dengan baik. Mereka juga dapat belajar tentang pentingnya menghargai orang lain melalui tindakan sederhana. 5. Origami Sederhana Origami, atau seni melipat kertas, adalah kegiatan yang bagus untuk melatih ketelitian dan konsentrasi. Dengan belajar origami, siswa dapat membuat berbagai bentuk hanya dengan menggunakan kertas. Alat dan Bahan: Kertas origami (atau kertas warna) Langkah-langkah: Ajari siswa cara melipat kertas menjadi bentuk sederhana seperti pesawat, bunga, atau hewan. Berikan langkah-langkah yang jelas dan tunjukkan setiap langkah dengan perlahan. Biarkan siswa berlatih membuat berbagai bentuk origami. Manfaat: Origami melatih konsentrasi, keterampilan motorik halus, dan juga membantu siswa belajar tentang geometri dan bentuk. Kegiatan ini juga meningkatkan kesabaran siswa dalam mengikuti langkah-langkah yang diperlukan. 6. Kerajinan dari Kain Perca Menggunakan kain perca untuk membuat kerajinan bisa menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Siswa dapat belajar menjahit dengan teknik dasar. Alat dan Bahan: Kain perca Jarum dan benang (atau lem kain) Gunting Kain flanel untuk detail tambahan Langkah-langkah: Ajak siswa memilih beberapa potongan kain perca yang mereka suka. Minta mereka untuk memotong kain menjadi bentuk sederhana, seperti tas kecil atau bantal. Jika mereka membuat tas, ajari mereka cara menjahit sisi-sisi kain, atau gunakan lem kain untuk menyatukannya. Hias kerajinan mereka dengan kain flanel untuk menambah detail. Manfaat: Kegiatan ini membantu siswa belajar tentang menjahit, mengoordinasikan tangan, serta memperkenalkan mereka pada teknik tekstil. Ini juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkreasi dengan warna dan pola. 7. Membuat Hiasan Dinding dari Kertas kerajinan untuk Siswa SD Kelas 1, 2, dan 3 Dengan menggunakan kertas berwarna dan lem, siswa dapat membuat hiasan dinding yang cantik. Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok. Alat dan Bahan: Kertas warna-warni Lem Gunting Kertas karton sebagai latar belakang Langkah-langkah: Berikan siswa kertas warna-warni dan minta mereka memotong kertas tersebut menjadi bentuk-bentuk yang mereka inginkan. Minta mereka untuk menyusun dan menempelkan potongan kertas di atas kertas karton, menciptakan hiasan yang menarik. Ajak siswa untuk berkolaborasi membuat hiasan dinding kelompok dengan tema tertentu. Manfaat: Kegiatan ini meningkatkan kerja sama antar siswa dan kreativitas mereka. Selain itu, hiasan yang dibuat dapat menghiasi kelas atau ruang belajar mereka. 8. Kerajinan dari Bambu kerajinan prakarya sd kelas 1 2 3 Menggunakan bambu sebagai bahan dasar kerajinan bisa sangat menarik. Siswa dapat belajar tentang bahan alam dan cara mengolahnya. Alat dan Bahan: Batang bambu kecil Gunting bambu (atau alat pemotong yang aman) Cat atau bahan dekoratif lainnya Langkah-langkah: Ajari siswa untuk memotong bambu menjadi ukuran yang mereka inginkan. Minta mereka untuk membuat kerajinan sederhana seperti tempat pensil atau rak mini. Siswa dapat mengecat atau menghias bambu sesuai selera mereka. Manfaat: Kegiatan ini tidak hanya mengasah keterampilan motorik, tetapi juga … Baca Selengkapnya

Kelas 2 Tema 3 Subtema 4

subtema 2 sbdp

Kelas 2 Tema 3 Subtema 4: Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) – Kegiatan di Sekolah Pada mata pelajaran kelas 2 SD, tema 3 subtema 4 mengangkat tentang berbagai kegiatan di sekolah yang penting untuk tumbuh kembang siswa. Subtema ini berfokus pada beragam aktivitas yang dilakukan siswa selama di sekolah, termasuk pembelajaran dan kegiatan kreatif. Dalam pelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), siswa diajak untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui berbagai proyek seni dan kerajinan tangan sederhana. Kegiatan ini membantu siswa mengembangkan keterampilan motorik, rasa percaya diri, serta mengajarkan nilai-nilai sosial seperti kerja sama dan menghargai karya orang lain. Apa Itu SBdP dan Mengapa Penting? Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) adalah mata pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan siswa dalam seni dan kerajinan. Mata pelajaran ini tidak hanya mengajarkan keterampilan seni, tetapi juga menumbuhkan cinta terhadap budaya lokal dan nasional. Siswa dikenalkan dengan seni rupa, musik, tari, serta prakarya yang memungkinkan mereka untuk mengekspresikan diri dan mengapresiasi keindahan seni. Bagi siswa kelas 2, SBdP memiliki peran penting dalam membentuk rasa ingin tahu dan kreativitas mereka. Dengan mempelajari seni dan prakarya, anak-anak menjadi lebih terbiasa untuk berpikir kreatif, memecahkan masalah, dan berani mencoba hal-hal baru. Selain itu, pembelajaran seni budaya juga memperkenalkan anak pada keberagaman budaya Indonesia, seperti lagu-lagu daerah, tarian tradisional, dan permainan rakyat. BACA JUGA: Pelatihan membatik siswa SD Tema 3 Subtema 4: Kegiatan di Sekolah Tema 3 Subtema 4 untuk kelas 2 SD berfokus pada berbagai kegiatan di sekolah, mulai dari kegiatan belajar di kelas hingga aktivitas di luar ruangan. Dalam subtema ini, siswa diajak untuk memahami bagaimana mereka berinteraksi dengan teman-teman di sekolah, belajar bersama, bermain, dan melakukan aktivitas kreatif. Subtema ini sangat relevan untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, baik yang bersifat akademis maupun non-akademis seperti seni dan prakarya. Manfaat Belajar Seni dan Prakarya di Kelas 2 SD Pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) dalam subtema ini memiliki banyak manfaat untuk siswa, terutama dalam hal perkembangan keterampilan dan sikap positif. Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh siswa: Mengembangkan Kreativitas dan Imajinasi Dalam pembelajaran SBdP, siswa diberikan kebebasan untuk mengekspresikan diri melalui berbagai kegiatan seperti menggambar, mewarnai, dan membuat kerajinan tangan. Hal ini membantu mereka untuk mengeksplorasi imajinasi dan berpikir di luar kebiasaan. Misalnya, ketika diminta untuk membuat gambar suasana sekolah, siswa dapat menggambarkan teman-teman mereka, guru, atau kegiatan favorit mereka di sekolah. Melatih Keterampilan Motorik Halus Banyak aktivitas SBdP yang melibatkan keterampilan motorik halus, seperti memotong, menempel, dan merangkai. Misalnya, membuat prakarya dari kertas atau bahan-bahan alam, menggambar, dan membuat kolase. Kegiatan-kegiatan ini penting untuk membantu siswa mengembangkan koordinasi tangan dan mata, yang juga bermanfaat dalam aktivitas lain seperti menulis. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Dengan menciptakan karya seni atau prakarya yang dapat dipamerkan di kelas, siswa merasa bangga dengan hasil kerja mereka. Apresiasi dari guru dan teman-teman mereka juga membantu meningkatkan rasa percaya diri. Rasa percaya diri ini penting untuk membentuk sikap positif dalam belajar dan menghadapi tantangan baru di masa depan. Memperkenalkan Keberagaman Budaya Melalui lagu daerah, tarian, dan permainan tradisional, siswa diajak untuk mengenal kekayaan budaya Indonesia. Ini membantu mereka untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya yang ada di sekitar mereka, serta menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya lokal. Dengan mengenal budaya sejak dini, siswa diharapkan dapat menjadi generasi yang bangga dan mencintai warisan budaya bangsa. Mengajarkan Kerja Sama dan Kolaborasi Banyak kegiatan prakarya yang dilakukan secara berkelompok, seperti membuat kolase bersama atau menyusun hiasan dinding. Hal ini membantu siswa belajar untuk bekerja sama, mendengarkan ide orang lain, dan berkolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Kemampuan ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Ide Kegiatan Prakarya untuk Siswa Kelas 2 Berikut adalah beberapa ide prakarya yang dapat dilakukan siswa kelas 2 dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana yang ada di sekitar mereka: Membuat Kolase dari Daun Kering Kolase adalah teknik membuat gambar dengan menempelkan potongan-potongan kecil bahan, seperti kertas, daun, atau biji-bijian, pada permukaan tertentu. Siswa dapat membuat kolase dari daun kering yang mereka kumpulkan di sekitar sekolah. Dengan menggunakan lem dan kertas karton, siswa bisa menciptakan bentuk-bentuk sederhana seperti hewan, bunga, atau pemandangan alam. Hiasan Dinding dari Kertas Warna Hiasan dinding merupakan proyek prakarya yang sangat cocok untuk siswa kelas 2. Dengan menggunakan kertas warna, siswa dapat membuat bentuk-bentuk seperti bintang, bulan, atau bunga, kemudian menempelkannya pada kertas besar untuk dijadikan hiasan dinding di kelas. Proyek ini melibatkan aktivitas memotong dan menempel yang dapat melatih keterampilan motorik halus mereka. Membuat Bingkai Foto dari Bahan Bekas Menggunakan bahan bekas seperti kardus atau stik es krim, siswa dapat membuat bingkai foto sederhana. Mereka bisa menghias bingkai tersebut dengan menggambar atau menempelkan potongan kertas warna. Bingkai ini kemudian dapat digunakan untuk menyimpan foto atau gambar yang mereka buat sendiri. Boneka Jari dari Kain Flanel Boneka jari adalah prakarya yang menyenangkan bagi siswa kelas 2. Dengan menggunakan kain flanel, siswa dapat membuat karakter lucu seperti binatang atau tokoh kartun yang mereka sukai. Aktivitas ini juga bisa melatih keterampilan menjahit dasar, seperti memasang kancing sebagai mata boneka. Baca juga : kerajinan untuk siswa sd kelas 2 dan 3 Belajar Musik dan Lagu Daerah Selain prakarya, siswa juga diajak untuk mengenal lagu-lagu daerah sebagai bagian dari pelajaran Seni Budaya. Menyanyi lagu daerah dapat membantu siswa mengenal kekayaan budaya Indonesia. Lagu-lagu yang diajarkan biasanya memiliki lirik yang mudah diingat dan irama yang sederhana, sehingga cocok untuk anak-anak. Contoh lagu daerah yang sering diajarkan di kelas 2 antara lain: “Cublak-Cublak Suweng” dari Jawa Tengah, yang memiliki irama riang dan menceritakan permainan tradisional. “Ampar-Ampar Pisang” dari Kalimantan Selatan, yang menggambarkan suasana saat membuat makanan khas daerah tersebut. “Soleram” dari Riau, dengan lirik sederhana yang mengajarkan nilai-nilai persahabatan. Menjaga Keamanan dalam Kegiatan Prakarya Sebagai guru atau orang tua, sangat penting untuk selalu mengawasi siswa saat mereka melakukan kegiatan prakarya. Penggunaan alat-alat seperti gunting atau lem perlu diawasi agar tidak membahayakan anak-anak. Berikut adalah beberapa tips menjaga keamanan saat kegiatan prakarya: Gunakan Gunting Tumpul Pastikan siswa menggunakan gunting dengan ujung yang tumpul untuk mencegah cedera. Berikan instruksi tentang cara memegang dan menggunakan gunting dengan benar. Pilih Lem … Baca Selengkapnya

Scan the code