perlengkapan tie dye pekalongan Arsip

Pusat Perlengkapan Kain Tie Dye Batik Jumputan Untuk TK dan SD

6 Oktober 2025 oleh prakaryaindonesia

PUSAT PERLENGKAPAN KAIN TIE DYE & BATIK JUMPUTAN UNTUK ANAK TK SD SMP SMA SMK – PRAKARYA INDONESIA, BINTARO & CIKARANG Di era pendidikan modern saat ini, kegiatan prakarya dan seni budaya menjadi bagian penting dalam membentuk kreativitas dan karakter anak. Salah satu kegiatan yang paling digemari oleh anak-anak di sekolah, terutama di jenjang TK dan SD, adalah praktik membuat kain tie dye atau batik jumputan. Aktivitas ini bukan hanya seru dan penuh warna, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kesabaran, kerapian, dan apresiasi terhadap seni tradisional Indonesia. Sebagai pelopor penyedia perlengkapan prakarya terlengkap, PRAKARYA INDONESIA hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kami menyediakan paket lengkap kain tie dye dan batik jumputan khusus untuk kegiatan sekolah, dengan bahan aman, mudah digunakan anak-anak, serta sesuai kurikulum Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Jalin Kerja Sama Kreatif dengan SD PENABUR Profil PRAKARYA INDONESIA – Produsen & Pusat Grosir Prakarya Sekolah 📍 Alamat Utama:Jl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan 📍 Cabang:Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang 📞 Kontak:WA: 081291083075 (Bintaro)WA: 087881840707 (Cikarang) 🛒 Tersedia di e-commerce:Shopee | Tiktok Shop | LazadaNama toko: PRAKARYA INDONESIA Apa Itu Kain Tie Dye dan Batik Jumputan? Tie Dye atau dikenal juga sebagai Batik Jumputan adalah teknik mewarnai kain dengan cara mengikat bagian tertentu menggunakan karet, tali, atau benang, lalu mencelupkannya ke dalam pewarna.Hasilnya adalah pola warna unik, abstrak, dan penuh kejutan. Anak-anak di TK dan SD sangat menyukai kegiatan ini karena: Prosesnya menyenangkan dan interaktif Mengajarkan eksperimen warna dan bentuk Membangun rasa ingin tahu dan percaya diri Meningkatkan keterampilan motorik halus dan fokus visual Batik jumputan juga merupakan bentuk modern dari seni batik Nusantara, sehingga anak-anak dapat belajar melestarikan budaya bangsa melalui karya yang mereka buat sendiri. Paket Perlengkapan Tie Dye & Batik Jumputan dari PRAKARYA INDONESIA Untuk kegiatan sekolah, PRAKARYA INDONESIA menyediakan paket lengkap siap pakai yang bisa langsung digunakan untuk praktik membatik jumputan. Paket ini dirancang khusus agar aman digunakan oleh anak TK dan SD, dengan pewarna non-toksik, kain halus, dan alat bantu yang praktis. Isi Paket Lengkap Tie Dye & Batik Jumputan: Kain Katun Putih 50×50 cm atau 1 meter (opsional) – mudah menyerap warna. Pewarna Remasol (Merah, Kuning, Biru) – pewarna ramah anak, cerah dan tidak berbau tajam. Karet Gelang dan Tali Raffia – untuk mengikat pola sesuai kreativitas anak. Botol Aplikator Pewarna – agar anak mudah meneteskan warna sesuai keinginan. Sarung Tangan Plastik Aman Anak – melindungi tangan saat mencelup. Apron Mini atau Pelindung Baju – agar pakaian tetap bersih saat praktik. Panduan Tie Dye Bergambar (step-by-step) – memudahkan guru dan siswa memahami cara pembuatan. Kantong Plastik Pewarnaan – untuk tahap pencelupan dan pengeringan. Label Nama Karya – untuk menuliskan nama siswa dan judul karya seni mereka. Bonus: Tas Kanvas Mini atau Kaos Putih Tie Dye (opsional) – bisa digunakan untuk hasil akhir karya. Setiap paket dapat digunakan oleh 1–2 siswa, tergantung kebutuhan. Untuk sekolah, tersedia paket hemat grosir mulai dari 25, 50, hingga 100 set, dengan harga khusus untuk kegiatan P5 dan Seni Budaya. Baca juga: Kegiatan Praktek Menganyam Rotan di SDIT Cordova Bersama Prakarya Indonesia Manfaat Edukatif Tie Dye & Batik Jumputan untuk Anak TK dan SD Dari sudut pandang neurosains dan psikologi pendidikan, kegiatan membatik jumputan memiliki banyak manfaat penting: 1. Merangsang Kreativitas dan Imajinasi Visual Anak belajar menggabungkan warna dan membuat pola sesuai imajinasi. Setiap hasil berbeda, menumbuhkan rasa bangga dan keunikan diri. 2. Mengembangkan Motorik Halus Mengikat, memeras, dan mencelup kain melatih koordinasi tangan dan konsentrasi visual anak. 3. Membangun Kesabaran dan Kedisiplinan Proses menunggu warna meresap dan mengering mengajarkan anak tentang waktu, kesabaran, dan hasil dari ketekunan. 4. Menumbuhkan Kecintaan terhadap Budaya Indonesia Batik jumputan adalah bagian dari warisan seni Nusantara. Melalui kegiatan ini, anak belajar menghargai budaya bangsa sejak dini. 5. Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Kolaborasi Kegiatan tie dye sering dilakukan secara kelompok. Anak belajar bekerja sama, berbagi bahan, dan bangga memamerkan hasil karya mereka. Layanan Pelatihan Sekolah (Workshop P5 & Seni Budaya) PRAKARYA INDONESIA tidak hanya menjual perlengkapan, tetapi juga menyediakan layanan pelatihan langsung ke sekolah-sekolah di seluruh Jabodetabek dan Cikarang. Layanan ini meliputi: Workshop Tie Dye & Batik Jumputan untuk TK & SD Pelatihan Membatik Tradisional & Kontemporer Kelas Kolase, Clay, dan Anyaman Pelatihan Daur Ulang & Prakarya Kreatif P5 Kegiatan Seni Budaya Terpadu untuk Guru & Siswa Setiap sesi dipandu oleh tutor profesional yang ramah anak, berpengalaman, dan memahami metode pengajaran kreatif berbasis Projek P5 & Neurosains Pembelajaran. Pengiriman Cepat dan Aman ke Seluruh Indonesia PRAKARYA INDONESIA memahami bahwa kegiatan sekolah sering membutuhkan perlengkapan dalam waktu singkat.Karena itu, kami menyediakan layanan: Pengiriman Instan & Sameday (Jabodetabek, Cikarang, Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang) Pengiriman Ekspedisi Cepat ke Seluruh Indonesia Order Online via WhatsApp dan e-commerce (Shopee, TikTok, Lazada) Semua produk dikemas rapi dan aman, siap langsung digunakan untuk kegiatan sekolah. Produk Lain yang Tersedia di PRAKARYA INDONESIA Selain kain tie dye dan batik jumputan, tersedia juga lebih dari 30 jenis produk prakarya dan seni budaya sekolah, antara lain: Tanah liat dan clay edukatif Ukir sabun (soap carving) Kerajinan kayu miniatur Strimin dan kristik (cross stitch) Anyaman rotan dan pandan Kolase biji dan kain flanel Pewarna Remasol dan Naptol Miniatur sel hewan dan tumbuhan dari styrofoam Cat akrilik dan kanvas lukis anak Lampion dan lentera mini edukatif Paket prakarya daur ulang dari kardus dan botol Paket pelatihan guru seni budaya Setiap produk dibuat dan dikemas secara edukatif agar aman, mudah digunakan, dan menarik untuk anak-anak. Mengapa Harus Memilih PRAKARYA INDONESIA? ✅ Terlengkap & Terpercaya: Menyediakan semua kebutuhan prakarya sekolah dari TK hingga SMK.✅ Aman untuk Anak: Semua bahan pewarna dan kain aman untuk kulit anak-anak.✅ Harga Grosir Sekolah: Diskon besar untuk pembelian dalam jumlah banyak.✅ Pelatihan Profesional: Disertai workshop guru dan siswa.✅ Mudah Dipesan: Online/offline, dengan pengiriman cepat ke seluruh Indonesia.✅ Dukung Program P5: Selaras dengan kurikulum Merdeka Belajar dan kegiatan seni budaya nasional. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Kesimpulan Kegiatan tie dye dan batik jumputan bukan sekadar seni mewarnai kain, tetapi merupakan pengalaman belajar holistik yang mengasah otak, … Baca Selengkapnya

Perlengkapan Membuat Kaos Tie Dye Batik Panduan Lengkap untuk Pemula dan Sekolah

10 September 2025 oleh prakaryaindonesia

Perlengkapan Membuat Kaos Tie Dye Batik Panduan Lengkap untuk Pemula dan Sekolah Tie dye batik adalah salah satu teknik pewarnaan kain yang sedang tren di kalangan anak muda, komunitas seni, hingga kegiatan sekolah. Teknik ini menggabungkan kreativitas, warna-warna cerah, serta pola unik yang tidak pernah sama antara satu kaos dengan kaos lainnya. Tidak heran jika tie dye batik menjadi pilihan populer untuk kegiatan seni budaya, prakarya, hingga workshop kreatif. Namun, sebelum memulai proses membuat kaos tie dye batik, ada baiknya memahami terlebih dahulu perlengkapan yang dibutuhkan. Dengan perlengkapan yang tepat, proses pewarnaan akan lebih mudah, hasil lebih maksimal, dan tentunya lebih aman digunakan baik oleh anak-anak sekolah maupun orang dewasa. Baca juga: Prakarya Indonesia Gelar Pelatihan Menganyam Rotan Bersama SDK PENABUR Bogor Kaos Putih (Bahan Katun 100%) Perlengkapan utama yang harus dipersiapkan adalah kaos putih berbahan katun 100%. Katun sangat cocok karena seratnya menyerap pewarna dengan baik sehingga hasil warnanya cerah, tajam, dan tahan lama. Kaos berwarna putih polos dipilih agar warna tie dye batik bisa muncul lebih maksimal. Selain kaos, media kain lainnya seperti tote bag, sarung bantal, atau kain mori juga bisa digunakan untuk eksperimen tie dye batik. Namun, untuk pemula, kaos putih polos adalah pilihan paling praktis. Pewarna Kain (Remasol atau Naptol) Bahan utama berikutnya adalah pewarna kain. Ada beberapa jenis pewarna yang biasa digunakan, di antaranya: Remasol: Cocok untuk pemula karena cara penggunaannya mudah, warna cerah, dan aman digunakan. Naptol: Digunakan untuk hasil yang lebih kuat dan profesional, tetapi cara penggunaannya sedikit lebih rumit karena perlu dikombinasikan dengan garam diazo. Pewarna Instan: Tersedia dalam kemasan siap pakai, biasanya dipakai untuk kegiatan workshop singkat di sekolah. Warna-warna dasar seperti merah, biru, dan kuning bisa dikombinasikan untuk menghasilkan variasi warna baru. Misalnya biru + kuning = hijau, merah + biru = ungu, merah + kuning = oranye. Karet Gelang atau Tali Rafia Agar pola tie dye batik terbentuk, kaos perlu diikat atau dilipat dengan teknik tertentu. Karet gelang atau tali rafia digunakan untuk mengikat bagian tertentu dari kaos sebelum dicelupkan ke dalam pewarna. Beberapa teknik ikatan yang populer: Spiral: Kaos diputar membentuk lingkaran lalu diikat menjadi beberapa bagian. Garis Lipat: Kaos dilipat seperti kipas lalu diikat per bagian untuk membentuk garis-garis. Bercak Acak: Bagian kaos dijepit atau diikat sembarangan untuk hasil yang lebih abstrak. Semakin kuat ikatannya, semakin kontras pola yang terbentuk. Botol Aplikator atau Pipet Untuk hasil yang lebih rapi dan terkontrol, pewarna kain dimasukkan ke dalam botol aplikator (biasanya berbentuk botol plastik kecil dengan ujung runcing). Dengan alat ini, warna bisa diaplikasikan langsung ke bagian-bagian tertentu kaos sesuai pola yang diinginkan. Alternatif lain adalah pipet plastik, yang juga berfungsi untuk meneteskan warna secara presisi. Ember atau Wadah Plastik Diperlukan wadah untuk mencampur pewarna, merendam kaos, atau mencuci setelah proses pewarnaan selesai. Gunakan ember plastik atau wadah khusus agar tidak bercampur dengan peralatan rumah tangga lain. Wadah ini juga berguna untuk merendam kaos dalam larutan fiksasi agar warna lebih awet. Soda Ash atau Waterglass (Bahan Fiksasi) Agar hasil tie dye batik lebih tahan lama dan tidak mudah luntur, digunakan bahan pengikat warna atau fiksasi. Ada dua bahan yang umum digunakan: Soda Ash: Biasanya dilarutkan dalam air, kemudian kaos direndam sebentar sebelum diberi pewarna. Waterglass (Natrium Silikat): Membantu memperkuat warna pada serat kain, banyak digunakan dalam praktek batik dan tie dye di sekolah maupun industri. Dengan fiksasi, warna yang dihasilkan lebih tajam dan bertahan meski sudah dicuci berkali-kali. Sarung Tangan Plastik dan Apron Pewarna kain biasanya cukup kuat sehingga bisa meninggalkan noda pada tangan atau pakaian. Oleh karena itu, sarung tangan plastik sangat penting untuk melindungi kulit. Selain itu, penggunaan apron atau baju kerja sangat dianjurkan agar pakaian tidak terkena cipratan pewarna. Plastik atau Kantong Kresek Setelah proses pewarnaan, kaos tie dye perlu didiamkan beberapa jam agar warna meresap dengan baik. Kaos yang sudah diwarnai biasanya dimasukkan ke dalam plastik atau kantong kresek untuk menjaga kelembapannya selama proses ini. Air Bersih dan Sabun Cuci Tahap akhir adalah mencuci kaos hingga air bilasan jernih. Gunakan air bersih dan sedikit sabun cuci untuk membersihkan sisa-sisa pewarna yang tidak terserap kain. Proses ini penting agar kaos siap dipakai tanpa khawatir luntur. Kreativitas dan Eksperimen Selain perlengkapan teknis di atas, yang paling penting adalah kreativitas. Tie dye batik tidak memiliki aturan baku, sehingga setiap orang bisa bereksperimen dengan pola, kombinasi warna, hingga teknik ikatan yang berbeda. Inilah yang membuat tie dye selalu unik dan tidak ada duanya. Manfaat Tie Dye Batik untuk Sekolah dan Komunitas Membuat kaos tie dye batik tidak hanya seru, tetapi juga bermanfaat: Mengasah kreativitas siswa melalui seni pewarnaan kain. Mendukung kegiatan P5 Kurikulum Merdeka dengan praktik nyata berbasis budaya dan keterampilan tangan. Melatih kerja sama saat dilakukan dalam kelompok. Menjadi peluang usaha karena hasil kaos bisa dijual kembali. Meningkatkan apresiasi terhadap seni batik modern yang menggabungkan tradisi dan tren masa kini. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Bekerja Sama dengan Sekolah Jerman Jakarta Kesimpulan Untuk membuat kaos tie dye batik yang indah, perlengkapan yang dibutuhkan cukup sederhana: kaos putih katun, pewarna kain, karet gelang, botol aplikator, ember, bahan fiksasi, sarung tangan, plastik, hingga air bersih untuk pencucian. Dengan kombinasi perlengkapan yang tepat serta kreativitas dalam bereksperimen, siapa pun bisa menghasilkan karya tie dye batik yang unik, penuh warna, dan bernilai seni tinggi. Tie dye batik tidak hanya cocok untuk hobi pribadi, tetapi juga kegiatan sekolah, pelatihan komunitas, hingga peluang usaha kreatif. FAQ – Perlengkapan Membuat Kaos Tie Dye Batik 1. Apa bahan kaos terbaik untuk membuat tie dye batik?Kaos berbahan katun 100% adalah pilihan terbaik karena seratnya mudah menyerap pewarna sehingga hasil warnanya cerah, tajam, dan tahan lama. 2. Apakah tie dye batik hanya bisa dilakukan pada kaos putih?Tidak. Walaupun kaos putih polos paling disarankan agar warna lebih maksimal, tie dye juga bisa diaplikasikan pada kain mori, tote bag, sarung bantal, hingga syal berbahan katun. 3. Pewarna apa yang sebaiknya digunakan untuk pemula?Pewarna Remasol lebih cocok untuk pemula karena mudah digunakan, warnanya cerah, dan relatif aman. Sedangkan pewarna Naptol biasanya dipakai untuk hasil yang lebih kuat dan profesional. 4. Apakah perlu menggunakan bahan fiksasi dalam tie dye batik?Ya, bahan fiksasi seperti … Baca Selengkapnya