Estimasi waktu baca: 4 menit
Gerabah Tanah Liat
Gerabah ialah kreasi seni aplikasi yang berbentuk 3 dimensi yang bisa dimanfaat dan digunakan sebagai tempat yang dipakai di kehidupan setiap hari. Gerabah dibuat dari tanah liat, dan tambahan bahan lain seperti kaolin, yang dibuat selanjutnya dibakar dengan arah supaya tanah liat barusan jadi wujud yang padu.
Contoh-contoh benda gerabah diantaranya:
Perlengkapan dapur, seperti teko teh dan cangkirnya, piring, lemper, kendi, gentong dan yang lain
Hiasan: hiasan dinding, guci, vas bunga, hiasan di meja dengan wujud hewan atau benda yang lain, patung
Peranan yang lain: tempat lampu luar ruang, celengan, pot bunga, tempat beberapa barang, misalkan tempat koran, tempat payung dan lain lain.
baca juga: Prakarya Bahan Lunak
Alat dan Bahan yang digunakan saat membentuk tanah liat:
- Butsir kayu
- koran/alas plastik
- celemek
- clay/tanah liat
Gerabah Tanah Liat
Cara mengerjakannya:
- Pakailah celemek terlebih dahulu supaya tidak mengotori baju
- Potong Clay/tanah liat menjadi 2 bagian
- Kemudian buat bentuk bulatan dan bentuk sesuai gambar yang ada di atas
- setelah menghasilkan sebuah bentuk / karya kemudian di dekorasi sesuai kreatifitas masing-masing
- setelah bentuk sesuai dengan yang diharapkan kemudian haluskan dan keringkan selama 3-4 hari dan jangan terkena sinar matahari langsung
- setelah proses pengeringan kemudian hasil karya siap untuk diwarnai
baca juga: Jual Ukiran Sabun Prakarya
Beberapa daerah Pemroduksi Gerabah
Banyak daerah di Indonesia yang disebut pusat pembikinan gerabah diantaranya:
Dusun Rekreasi Anjun, Plered (Purwakarta)
Dusun Wisara Sitiwangun, Jamblang (Cirebon)
Pedukuhan Kajen, Dusun Bangunjiwo, Kasihan Bantul (Yogyakarta) atau kerap disebutkan Kasongan (diambil dari nama jalan Kasongan)
Dusun Klampok, kec. Purworejo, kab. Banjarnegara (Jawa Tengah)
Dusun Kapal, kab. Badung (Bali)
Dusun Mayong, kec. Mayong, Jepara, (Jawa Tengah)
Dusun Parungjaya, kec. Leuwimunding, kab. Majalengka (Jawa Barat)
Dusun Banyumulek, Lombok Barat (Nusa Tenggara Barat)
Desa Kode, Kel. Pallantikang, Kec. Pattallassang, Kab. Takalar (Sulawesi Selatan)
Jorong Galo Gandang, Nagari III Koto , Kec. Rambatan, Kab. Tanah Datar (Sumatera Barat)
Daerah Dinoyo, Kel. Lowokwaru, Kota Malang (Jawa Timur)
Daerah Abar, Area Ebungfauw, Kab. Jayapura (Papua)
Sampai sekarang ini seni pembikinan gerabah masih bertahan di beberapa wilayah di Indonesia walau jaman telah makin kekinian. Tehnik pembikinannya ada yang menggunakan langkah tradisionil, ada yang menggunakan langkah kekinian dengan memakai alat. Berikut sejumlah hasil seni gerabah yang sering dipakai oleh warga Indonesia:
Kendi, berperan sebagai tempat simpan air minum. Periuk, berperan untuk alat mengolah nasi. Belanga, berperan untuk alat mengolah sayur. Tempayan, berperan untuk alat simpan beras atau air. Anglo, berperan untuk alat mengolah (sama dengan kompor). Celengan, berperan sebagai tempat simpan uang.
Adapun alat yang bisa dipakai pada proses pembikinan gerabah seperti berikut: Meja putar, alat khusus yang dipakai untuk memutar tanah liat dan bisa digerakkan memakai tangan atau kaki. Kawat atau benang, perannya untuk menggunting sisi gerabah yang melekat pada meja putar saat ingin diangkat.
Prakarya Indonesia juga menyediakan bahan peralatannya juga teman-teman:
Beragam Kerajinan tangan diantaranya:
- prakarya dari tanah liat
- prakarya dari sedotan
- prakarya dari kardus
- prakarya dari sabun
- prakarya bunga akrilik
- prakarya dari telenan
- prakarya dari lintingan koran
- prakarya dari serat pandan
- prakarya dari kaleng sisa
- prakarya dari kertas kokoru
- prakarya dari benang wol
- prakarya wayang dari kertas
- Peralatan membatik
- prakarya lampion dari benang
- prakarya clay plastisin
Pemesanan Produk Produk Prakarya mulai dari TK SD SMP SMA & Mahasiswa bisa dipesan di E-COMMERCE kami: