Prakarya Indonesia

Cara Memilih Paket Alat Membatik Sesuai Kebutuhan

Cara Memilih Paket Alat Membatik Sesuai Kebutuhan

Membatik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sarat nilai seni, ketelatenan, dan filosofi mendalam. Kini, kegiatan membatik tidak hanya dilakukan oleh pengrajin profesional, tetapi juga menjadi bagian dari prakarya sekolah, kegiatan komunitas, hingga usaha kecil rumahan. Untuk mendukung aktivitas ini, memilih paket alat membatik yang tepat menjadi langkah penting agar hasil karya lebih maksimal dan proses membatik terasa menyenangkan. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara memilih paket alat membatik sesuai kebutuhan baik untuk pemula, pelajar, maupun pengrajin. Di akhir artikel, Anda juga akan menemukan rekomendasi tempat terpercaya untuk membeli perlengkapan membatik lengkap, yaitu Prakarya Indonesia. Mengapa Pemilihan Paket Alat Membatik Itu Penting? Banyak orang mengira bahwa semua alat membatik sama saja, padahal setiap alat memiliki fungsi dan kualitas yang berbeda. Paket alat membatik yang tepat akan membantu: Proses membatik menjadi lebih mudah dan rapi. Hasil batik memiliki warna dan motif yang jelas. Malam (lilin batik) tidak cepat rusak atau menggumpal. Pewarna meresap sempurna ke dalam kain. Pemilihan alat juga menentukan efisiensi waktu dan keamanan, terutama jika digunakan oleh anak sekolah atau pemula. Oleh karena itu, membeli paket membatik yang sudah terkurasi dengan baik menjadi pilihan paling praktis. Komponen Utama dalam Paket Alat Membatik Sebelum memilih paket, penting untuk mengenal alat dan bahan yang umumnya terdapat dalam satu set membatik. a. Canting Alat utama untuk menggambar motif batik menggunakan cairan malam. Canting tersedia dalam berbagai ukuran cucuk (lubang) — kecil, sedang, dan besar. Canting kecil cocok untuk detail halus. Canting sedang untuk garis umum. Canting besar untuk bidang lebar atau pengisian motif. b. Kompor dan Wajan Malam Digunakan untuk melelehkan malam. Pilih kompor dengan suhu stabil agar malam tidak gosong. c. Malam Batik Lilin khusus yang digunakan untuk menahan warna pada kain. Kualitas malam menentukan kehalusan motif dan kemudahan proses pewarnaan. d. Kain Mori Kain putih polos dengan serat halus, paling umum digunakan sebagai media batik tulis. e. Pewarna Batik Tersedia dalam bentuk pewarna alami (dari tumbuhan) dan sintetis (dye). f. Perlengkapan Tambahan Termasuk pensil pola, ember pewarna, sarung tangan, masker, dan penjepit kain. Di Prakarya Indonesia, semua komponen di atas tersedia dalam paket lengkap yang disusun sesuai kebutuhan pengguna—mulai dari siswa SD, SMP, SMA, hingga pengrajin profesional. Menentukan Paket Berdasarkan Tingkat Pengalaman a. Paket Membatik untuk Pemula Cocok untuk Anda yang baru belajar. Isinya biasanya sederhana: 1 canting ukuran sedang Kompor kecil dan wajan malam 1 kain mori ukuran 50×50 cm Malam, pewarna dasar, dan perlengkapan keselamatanPaket ini praktis dan ekonomis, serta bisa langsung digunakan di rumah. b. Paket Membatik untuk Sekolah Untuk kegiatan prakarya, biasanya dibutuhkan paket aman dan ramah anak. Menggunakan pewarna non-toksik Canting elektrik atau kuas malam untuk menghindari api langsung Dilengkapi panduan bergambarPrakarya Indonesia menyediakan paket edukatif yang disesuaikan dengan kurikulum prakarya, lengkap dengan modul panduan guru. c. Paket Membatik Profesional Ditujukan untuk pelaku usaha atau pelatihan intensif. Berisi beberapa jenis canting (halus, sedang, besar) Kompor besar dan wajan tahan panas Pewarna sintetis dan alami berbagai warna Kain mori meteran Alat pelengkap seperti klem, ember warna, dan alat pengering Paket profesional dari Prakarya Indonesia biasanya digunakan dalam workshop pelatihan UMKM atau komunitas seni. Sesuaikan dengan Tujuan Penggunaan Sebelum membeli, tanyakan pada diri Anda: untuk apa alat membatik ini digunakan? Untuk belajar atau hobi? Pilih paket standar. Untuk mengajar atau kegiatan sekolah? Pilih paket edukatif lengkap. Untuk produksi atau usaha kecil? Pilih paket profesional dengan volume bahan lebih besar. Prakarya Indonesia menyediakan berbagai pilihan paket sesuai segmentasi pengguna tersebut, sehingga Anda tidak perlu repot mencari alat satu per satu. Perhatikan Kualitas dan Keamanan Kualitas bahan sangat berpengaruh terhadap hasil batik. Berikut hal yang perlu diperhatikan: Canting dari kuningan lebih awet dan menghantarkan panas merata. Kompor harus memiliki pengatur suhu stabil. Malam harus mudah meleleh, tidak berbau tajam, dan tidak meninggalkan noda. Pewarna sebaiknya mudah larut dan tidak luntur setelah pencucian. Untuk penggunaan anak-anak, pastikan alat bebas bahan berbahaya. Produk dari Prakarya Indonesia telah melalui kurasi keamanan untuk aktivitas edukatif dan rumah tangga. Pertimbangkan Kemudahan Penggunaan Jika Anda pemula, pilih alat dengan desain ergonomis dan praktis. Misalnya, canting elektrik yang tidak memerlukan kompor malam terpisah, atau paket membatik mini dengan ukuran kain kecil agar mudah diuji coba. Bagi guru prakarya, memilih paket siap pakai sangat membantu karena sudah lengkap, aman, dan disertai petunjuk langkah-langkah pembuatan batik. Pilih Tempat Pembelian Terpercaya Membeli alat membatik di tempat terpercaya menjamin keaslian dan kelengkapan produk.Prakarya Indonesia adalah salah satu penyedia alat prakarya terlengkap di Indonesia yang menyediakan: Paket alat membatik lengkap berbagai tingkat Produk berkualitas dengan harga kompetitif Layanan pengiriman ke seluruh Indonesia Dukungan konsultasi dan rekomendasi alat sesuai kebutuhan Garansi keamanan produk untuk penggunaan edukatif Anda dapat menemukan berbagai paket alat membatik siap pakai di Prakarya Indonesia, baik melalui toko online resmi maupun pemesanan langsung untuk sekolah dan komunitas. Harga Paket Alat Membatik Harga paket bervariasi tergantung isi dan ukuran: Paket Mini Pemula: Mulai Rp70.000 – Rp150.000 Paket Sekolah (Edukasi): Mulai Rp150.000 – Rp300.000 Paket Profesional: Mulai Rp400.000 – Rp900.000 Prakarya Indonesia menawarkan diskon khusus untuk pembelian dalam jumlah banyak, terutama untuk institusi pendidikan atau pelatihan UMKM. Tips Merawat Alat Membatik Agar alat bertahan lama dan tetap berfungsi baik: Bersihkan canting setelah dipakai agar malam tidak menyumbat. Simpan kain di tempat kering untuk menghindari jamur. Tutup malam rapat agar tidak terkena udara lembap. Gunakan wadah terpisah untuk pewarna alami dan sintetis. Jangan panaskan malam terlalu lama agar tidak gosong. Perawatan yang baik akan membuat alat membatik tahan bertahun-tahun dan menghasilkan karya berkualitas tinggi. Nilai Budaya dan Filosofi di Balik Kegiatan Membatik Membatik tidak hanya berbicara tentang proses menggambar di atas kain, tetapi juga tentang nilai-nilai luhur yang melekat dalam setiap tahapan pengerjaannya. Saat seseorang menggambar pola, menorehkan malam, hingga mewarnai kain, sebenarnya sedang berlangsung proses pembentukan karakter — ketekunan, kehalusan rasa, dan penghargaan terhadap hasil karya sendiri. Setiap motif batik memiliki makna simbolis yang menggambarkan filosofi kehidupan. Misalnya, motif parang melambangkan semangat perjuangan yang tiada henti, motif kawung menggambarkan kesucian dan pengendalian diri, sedangkan motif mega mendung merepresentasikan kesabaran dan ketenangan. Melalui kegiatan prakarya membatik, nilai-nilai ini bisa ditanamkan kepada peserta didik sejak dini. Hal inilah yang menjadikan … Baca Selengkapnya

Grosir Alat Batik Semarang untuk Edukasi dan Kegiatan Sekolah

Grosir Alat Batik Semarang untuk Edukasi dan Kegiatan Sekolah

Batik bukan hanya warisan budaya, tetapi juga media edukatif yang menarik dan sarat makna. Di berbagai sekolah, kegiatan prakarya dengan tema membatik semakin digemari karena mampu mengasah kreativitas sekaligus memperkenalkan kearifan lokal kepada siswa sejak dini. Kota Semarang, sebagai salah satu pusat pendidikan dan kebudayaan di Jawa Tengah, kini menjadi lokasi strategis untuk penyediaan perlengkapan batik yang berkualitas. Artikel ini akan membahas bagaimana grosir alat batik Semarang mendukung kegiatan edukasi dan prakarya di sekolah. Mulai dari jenis-jenis alat batik yang umum digunakan, keunggulan produk lokal Semarang, hingga cara mendapatkan alat batik grosiran dengan harga terjangkau. Baik untuk sekolah, lembaga pelatihan, maupun UMKM, informasi ini akan sangat membantu Anda dalam menyelenggarakan kegiatan membatik yang efektif dan menyenangkan. Dengan dukungan Prakarya Indonesia sebagai penyedia alat batik grosiran terpercaya, kini proses edukasi budaya melalui prakarya bisa lebih mudah, terjangkau, dan tetap berkualitas tinggi. Baca Juga : Jual Peralatan Membatik Lengkap untuk Prakarya dan Hobi Batik 1. Jenis-Jenis Alat Batik yang Umum Digunakan dalam Edukasi Sekolah Dalam kegiatan prakarya di sekolah, alat batik yang digunakan harus sesuai dengan tingkat usia siswa. Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah dan pendidik untuk memahami jenis-jenis alat batik yang umum dan aman digunakan dalam proses belajar. Ada beberapa peralatan utama dalam proses membatik yang sebaiknya tersedia dalam jumlah memadai untuk kegiatan kelas: a. Canting TulisCanting merupakan alat utama dalam teknik batik tulis. Canting terdiri dari gagang kayu dan ujung logam yang membentuk cerat untuk menampung dan mengalirkan malam cair ke kain. Untuk anak-anak, tersedia canting mini atau canting bermata besar agar aliran malam tidak terlalu rumit dikontrol. Canting juga tersedia dalam berbagai ukuran cerat untuk menghasilkan garis halus hingga tebal. b. Wajan dan Kompor BatikMalam atau lilin batik harus dilelehkan terlebih dahulu sebelum digunakan. Oleh karena itu, wajan kecil dan kompor khusus batik dibutuhkan. Beberapa grosir alat batik di Semarang bahkan menyediakan paket wajan dan kompor listrik mini, aman dan cocok untuk keperluan edukasi anak-anak. c. Kain Mori atau BlacuKain mori menjadi media utama membatik. Biasanya, sekolah memilih mori bertekstur halus agar anak-anak lebih mudah menggambar. Namun, kain blacu juga sering digunakan untuk anak TK atau SD karena lebih murah dan cocok untuk latihan awal. d. Gawangan atau Rangka KainGawangan adalah alat bantu untuk menyandarkan kain saat dibatik. Gawangan mini berbahan bambu atau kayu ringan sering dipakai dalam kelas prakarya, karena mudah disusun dan disimpan setelah digunakan. e. Pewarna BatikPewarna batik tersedia dalam bentuk pewarna sintetis dan alami. Untuk keperluan pendidikan, pewarna sintetis yang mudah larut lebih sering dipilih karena prosesnya cepat dan warnanya mencolok. Namun, untuk pelatihan lanjutan atau kegiatan bertema lingkungan, pewarna alami seperti dari daun indigofera atau kulit kayu jambu juga tersedia di grosir. Semua alat tersebut tersedia dalam berbagai paket edukasi, mulai dari paket dasar untuk 5–10 siswa hingga paket besar untuk satu kelas. Dengan membeli secara grosir di Semarang, harga bisa ditekan dan kualitas tetap terjamin. 2. Keunggulan Alat Batik dari Produsen Lokal Semarang Semarang sebagai kota budaya memiliki banyak pengrajin dan produsen alat batik lokal. Mereka tidak hanya menyediakan perlengkapan batik dengan kualitas tinggi, tetapi juga menjaga nilai estetika dan fungsi edukatif dari setiap produk. Berikut beberapa keunggulan alat batik dari produsen lokal Semarang: a. Kualitas MaterialProdusen lokal cenderung menggunakan bahan baku pilihan seperti kayu jati untuk gagang canting, kuningan murni untuk cerat, serta wajan besi cor yang tahan panas. Hal ini menjamin daya tahan alat meski digunakan berulang kali dalam kegiatan sekolah. b. Harga KompetitifDibandingkan dengan membeli alat dari luar kota atau distributor besar, produsen lokal di Semarang menawarkan harga grosir yang jauh lebih murah. Ini sangat menguntungkan bagi sekolah atau lembaga pelatihan yang membutuhkan alat dalam jumlah besar. c. Fleksibilitas PesananBanyak produsen bersedia memproduksi alat sesuai kebutuhan konsumen. Misalnya, canting dengan ukuran tertentu, set batik untuk anak-anak, hingga paket lengkap untuk pelatihan guru. Fleksibilitas ini menjadi keunggulan tersendiri bagi pelanggan yang ingin menyesuaikan alat dengan materi pembelajaran. d. Mendukung UMKM dan Ekonomi LokalMembeli dari produsen lokal berarti juga membantu memberdayakan pengrajin dan pelaku UMKM di Semarang. Ini menciptakan efek positif terhadap ekonomi daerah, sekaligus memperkuat ekosistem edukasi budaya. 3. Manfaat Kegiatan Membatik di Sekolah Dasar dan Menengah Baca Juga : Belajar Membatik untuk Anak dan Remaja dengan Cara Menyenangkan Kegiatan membatik bukan hanya sekadar prakarya, tapi juga media pendidikan yang mengandung berbagai aspek penting bagi perkembangan siswa. Dalam kurikulum sekolah dasar dan menengah, membatik dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran interdisipliner. a. Melatih Motorik Halus dan KonsentrasiProses menggambar pola, memegang canting, dan mengatur aliran malam melatih koordinasi tangan dan mata. Ini sangat baik untuk perkembangan motorik halus siswa, terutama di tingkat TK dan SD. b. Menanamkan Nilai Budaya dan SejarahSaat membatik, guru bisa menyisipkan cerita tentang sejarah batik, makna motif, dan filosofi warna. Hal ini memperkuat pemahaman siswa terhadap warisan budaya bangsa. c. Menumbuhkan Rasa Bangga terhadap Produk LokalDengan menggunakan alat batik lokal dari Semarang, siswa menjadi lebih dekat dengan lingkungan sekitar dan menghargai produk dalam negeri. Ini sangat penting dalam membangun jiwa nasionalisme sejak dini. d. Membuka Potensi KewirausahaanKegiatan membatik juga bisa menjadi pengantar dunia wirausaha. Banyak sekolah yang menjadikan hasil membatik sebagai produk pameran, hadiah, atau bahkan dijual untuk kegiatan amal. Hal ini mengasah jiwa wirausaha siswa secara alami. e. Mendorong Kreativitas dan InovasiMembatik tidak selalu harus mengikuti pola klasik. Dalam pendidikan, siswa didorong untuk berkreasi menciptakan motif baru. Ini memberi ruang bagi inovasi dan penemuan jati diri melalui karya seni. 4. Tips Memilih Grosir Alat Batik Terpercaya di Semarang Memilih grosir alat batik tidak bisa sembarangan. Sekolah atau institusi pendidikan perlu mempertimbangkan beberapa faktor agar mendapatkan produk berkualitas dengan harga yang sesuai anggaran. a. Cek Legalitas dan Alamat GrosirPastikan grosir memiliki alamat yang jelas, legalitas usaha, serta bisa dihubungi melalui berbagai platform. Banyak grosir terpercaya di Semarang yang juga hadir di marketplace besar seperti Shopee dan Tokopedia. b. Baca Ulasan dan RekomendasiReview dari pelanggan sebelumnya sangat penting. Baca ulasan mengenai kualitas produk, ketepatan pengiriman, dan layanan pelanggan. Jika banyak ulasan positif, besar kemungkinan grosir tersebut bisa dipercaya. c. Tanyakan Paket EdukasiBeberapa grosir menyediakan paket edukasi khusus dengan harga lebih murah. Tanyakan apakah tersedia paket canting, wajan, malam, dan … Baca Selengkapnya

Jual Alat Batik Surabaya untuk Prakarya Anak dan Guru

Jual Alat Batik Surabaya untuk Prakarya Anak dan Guru

Surabaya kini menjadi salah satu kota aktif dalam pengembangan kegiatan prakarya, terutama dalam bidang kerajinan batik. Kegiatan membatik tidak hanya menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan, tetapi juga sarana edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak sekolah dan para guru. Untuk mendukung proses belajar dan berkreasi ini, kehadiran penyedia alat batik yang lengkap dan terpercaya sangat penting. Artikel ini membahas tentang jual alat batik Surabaya yang cocok untuk kebutuhan prakarya, baik untuk anak sekolah dasar, pelatihan guru, hingga kegiatan komunitas kreatif. Baca Juga : Asal Usul dan Perkembangan Sejarah Batik di Indonesia 1. Jenis-Jenis Alat Batik yang Dibutuhkan dalam Kegiatan Prakarya Untuk memulai kegiatan membatik, baik di sekolah dasar maupun pelatihan guru, diperlukan pemahaman tentang jenis-jenis alat batik yang umum digunakan. Peralatan ini bisa dibedakan berdasarkan fungsinya, dan masing-masing memainkan peranan penting dalam proses membatik dari awal hingga akhir. Alat pertama yang paling dikenal adalah canting. Canting berfungsi untuk menorehkan malam (lilin batik) ke atas kain. Canting terdiri dari gagang kayu dan cucuk tembaga, tersedia dalam berbagai ukuran tergantung ketebalan motif yang ingin dihasilkan. Dalam prakarya anak-anak, biasanya digunakan canting kecil agar mudah digenggam dan lebih aman digunakan. Selanjutnya adalah kompor batik dan wajan kecil yang digunakan untuk melelehkan malam. Kompor ini dirancang khusus agar suhu tetap stabil dan tidak berlebihan, demi keamanan pengguna anak-anak. Wajan digunakan sebagai tempat cairan malam yang siap digunakan dengan canting. Alat lainnya adalah malam batik, yaitu lilin khusus batik yang menciptakan garis batas warna. Malam bisa berupa malam hitam, coklat, atau putih, tergantung hasil akhir yang diinginkan. Selain itu, terdapat kuas batik, terutama untuk teknik batik colet atau celup warna, yang banyak digunakan oleh siswa karena lebih praktis dan ekspresif. Tak kalah penting adalah kain mori, yaitu kain putih polos dengan kualitas tertentu yang menyerap warna dengan baik. Untuk prakarya pemula, disarankan menggunakan kain mori bertekstur halus agar lebih mudah dalam proses pewarnaan. Terakhir adalah alat bantu seperti alat pemanas malam elektrik, saringan malam, dan tatakan tahan panas yang menjaga keamanan area kerja. Semuanya dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan siswa dan guru dalam kegiatan pembelajaran kreatif. 2. Kelebihan Membeli Alat Batik di Surabaya bagi Sekolah dan Komunitas Surabaya dikenal sebagai salah satu kota industri kreatif yang aktif mendukung pelestarian budaya, termasuk batik. Membeli alat batik langsung dari penjual lokal di Surabaya memberikan banyak keuntungan, baik dari sisi ekonomi, kualitas produk, maupun keberlanjutan pendidikan berbasis budaya. Pertama, keuntungan utamanya adalah ketersediaan produk yang cepat dan lengkap. Banyak toko grosir atau distributor alat batik di Surabaya yang memiliki stok rutin, sehingga sekolah-sekolah tidak perlu menunggu pengiriman dari luar kota. Hal ini juga mengurangi biaya logistik secara signifikan. Kedua, alat batik yang dijual di Surabaya umumnya menggunakan bahan lokal berkualitas, seperti canting buatan pengrajin lokal dan malam produksi dalam negeri yang ramah lingkungan. Kualitas alat-alat ini teruji melalui berbagai pelatihan dan lomba batik di tingkat daerah. Ketiga, pembelian lokal memungkinkan interaksi langsung dengan produsen atau distributor, yang artinya sekolah atau komunitas bisa mendapatkan konsultasi langsung, bahkan pelatihan singkat tentang cara menggunakan alat-alat tersebut. Beberapa toko juga menyediakan paket edukasi, seperti starter kit batik yang sudah dikurasi untuk anak TK hingga SMA. Keempat, membeli dari penjual lokal membantu mendorong ekonomi kreatif lokal. Sekolah yang bekerja sama dengan komunitas batik Surabaya akan ikut memberdayakan UMKM lokal dan menciptakan ekosistem pembelajaran budaya yang kuat di daerah. Akhirnya, dengan membeli alat batik dari Surabaya, para guru dan siswa bisa mendapatkan layanan purna jual yang baik, termasuk penggantian alat yang rusak atau tidak sesuai, sesuatu yang seringkali sulit didapatkan jika membeli dari luar daerah atau online tanpa dukungan lokal. 3. Paket Alat Batik Edukasi untuk Anak dan Guru di Sekolah Baca Juga : Kenali Teknik dan Motif dalam Jenis Batik Indonesia Untuk kegiatan prakarya di sekolah, alat batik sebaiknya tidak dibeli satuan. Banyak penyedia alat batik di Surabaya kini menawarkan paket alat batik edukatif yang dirancang khusus sesuai kebutuhan anak-anak dan guru. Paket ini tidak hanya hemat, tapi juga memudahkan dalam pengadaan dan proses belajar. Paket standar untuk anak-anak biasanya terdiri dari 1 canting kecil, 1 pot kecil malam batik, 1 kompor mini dengan wajan, 1 meter kain mori, serta 1 kuas warna dan pewarna batik dasar. Paket ini cukup untuk satu kali kegiatan prakarya per siswa, seperti dalam pelajaran seni budaya, ekstrakurikuler, atau proyek khusus. Untuk guru atau pelatih, paketnya lebih lengkap. Termasuk canting dalam berbagai ukuran, alat pemanas elektrik, malam dalam jumlah lebih besar, serta buku panduan membatik dan video tutorial. Paket ini juga biasanya disertai dengan panduan pelatihan kelas, yang sangat berguna bagi guru pemula. Selain itu, beberapa toko atau penyedia alat batik di Surabaya menyediakan paket pelatihan offline, di mana guru atau siswa bisa mengikuti workshop langsung di lokasi mereka atau mendatangkan tim pelatih ke sekolah. Ini adalah nilai tambah yang tidak ditawarkan oleh kebanyakan toko online. Paket-paket edukasi ini juga bisa disesuaikan sesuai anggaran sekolah. Misalnya, tersedia paket hemat untuk kegiatan kelas, paket menengah untuk lomba sekolah, dan paket premium untuk laboratorium seni dan budaya. Dengan membeli paket seperti ini, sekolah tidak hanya hemat secara biaya, tapi juga mendapatkan konsistensi dan efisiensi dalam kegiatan pembelajaran prakarya. Semua alat sudah teruji aman untuk digunakan anak-anak dan mematuhi standar keselamatan dalam kegiatan sekolah. 4. Peran Penting Guru dalam Mengajarkan Batik di Sekolah Guru memiliki peran sentral dalam memperkenalkan dan mengajarkan budaya batik kepada siswa. Tidak hanya sebagai pengajar teknis, guru juga bertanggung jawab membentuk rasa cinta budaya, kreativitas, dan ketekunan dalam diri peserta didik. Pertama, guru bertindak sebagai fasilitator pembelajaran prakarya berbasis budaya, yang menjembatani pengetahuan tradisional dengan pendekatan modern dan menyenangkan. Dalam proses membatik, guru perlu memahami teknik dasar seperti penggunaan canting, pewarnaan, hingga proses fiksasi warna. Kedua, guru berperan dalam memilih alat batik yang sesuai dengan usia siswa. Misalnya, untuk anak kelas 1-3 SD, lebih cocok menggunakan teknik batik cap atau colet karena tidak melibatkan malam panas yang berisiko. Sedangkan untuk siswa kelas tinggi atau SMP, bisa diperkenalkan teknik batik tulis secara bertahap. Ketiga, guru perlu mengembangkan kurikulum prakarya yang kontekstual. Batik bisa dihubungkan dengan tema pelajaran lain seperti sejarah (asal usul motif), geografi (asal daerah batik), hingga matematika (pola simetris … Baca Selengkapnya

Scan the code