Tugas Prakarya P5 Tanah Liat untuk Siswa SD Kelas 1 2 3 4 5 6 dan SMP
Tugas Prakarya P5 Tanah Liat untuk Siswa SD Kelas 1 2 3 4 5 6 dan SMP untuk membentuk patung, vas bunga, binatang, hiasan meja, asesoris, hiasan dinding, tempat pensil, dll Pembelajaran berbasis proyek atau yang dikenal dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) kini menjadi bagian penting dalam kurikulum merdeka. Salah satu tema menarik dalam tugas prakarya P5 adalah pemanfaatan tanah liat sebagai bahan utama untuk melatih kreativitas, ketekunan, dan keterampilan siswa. Bagi siswa SD maupun SMP, tanah liat bukan hanya media untuk membuat benda seni, tetapi juga sarana untuk mengasah keterampilan motorik, kerja sama, serta pemahaman budaya Indonesia yang kaya akan seni keramik dan gerabah. Baca juga: 10 Karya Tanah Liat Prakarya SD yang Kreatif Mengapa Tanah Liat Cocok untuk P5? Tanah liat adalah bahan alami yang mudah dibentuk, aman digunakan, serta tersedia luas di Indonesia. Dalam konteks P5, prakarya tanah liat membantu siswa belajar: Kreativitas – siswa bebas berimajinasi menciptakan bentuk sesuai ide mereka. Ketekunan – membentuk tanah liat butuh kesabaran agar hasilnya rapi. Kearifan lokal – Indonesia memiliki tradisi panjang dalam pembuatan gerabah, sehingga siswa dapat belajar nilai budaya sekaligus keterampilan praktis. Kerja sama – proyek tanah liat dapat dikerjakan secara berkelompok sehingga menumbuhkan gotong royong. Contoh Tugas Prakarya P5 Tanah Liat Berikut beberapa ide tugas yang bisa diberikan kepada siswa SD dan SMP: 1. Membuat Vas Bunga Mini Siswa belajar membentuk tanah liat menjadi wadah kecil untuk bunga. Kegiatan ini melatih keterampilan dasar seperti menggulung, menekan, dan menyatukan tanah liat. 2. Membuat Asbak atau Tempat Lilin Karya ini sederhana tetapi bermanfaat. Anak-anak bisa menghias dengan ukiran sederhana atau motif batik agar lebih menarik. 3. Membuat Celengan Karakter Celengan dari tanah liat dengan bentuk hewan atau tokoh kartun disukai anak-anak. Selain melatih kreativitas, karya ini juga mendidik anak untuk menabung. 4. Membuat Miniatur Rumah atau Bangunan Untuk siswa SMP, tingkat kesulitan bisa ditingkatkan dengan membuat miniatur rumah adat atau bangunan sederhana. Hal ini mengajarkan apresiasi terhadap arsitektur tradisional Indonesia. 5. Membuat Gelang atau Aksesori Sederhana Tanah liat bisa diolah menjadi manik-manik untuk gelang atau kalung. Kegiatan ini mengajarkan ketelitian sekaligus menumbuhkan minat kewirausahaan. 6. Membuat Mainan Edukatif Misalnya boneka kecil, mobil-mobilan, atau buah-buahan mini dari tanah liat. Selain menyenangkan, anak belajar membedakan bentuk, ukuran, dan proporsi. 7. Membuat Patung Hewan Patung hewan sederhana, seperti kucing, burung, atau ikan, cocok untuk SD. SMP bisa diarahkan ke bentuk yang lebih detail, misalnya naga kecil atau garuda. 8. Membuat Piring Hias Piring kecil dari tanah liat bisa dihias dengan motif tradisional. Hasilnya bisa menjadi dekorasi rumah atau pameran sekolah. 9. Membuat Pot Tanaman Mini Pot kecil dari tanah liat bisa digunakan untuk menanam kaktus atau sukulen. Kegiatan ini mengajarkan siswa kepedulian terhadap lingkungan. 10. Membuat Tempat Pensil Siswa dapat membentuk tanah liat menjadi tabung atau kotak untuk tempat pensil. Hiasan warna-warni bisa menambah semangat belajar. Baca juga: Teknik Membentuk dengan Cetakan Tanah Liat Manfaat Tugas P5 Tanah Liat untuk Siswa Melatih Motorik Halus – tangan anak semakin terampil dalam mengontrol gerakan kecil. Meningkatkan Konsentrasi – anak fokus menyelesaikan karya mereka. Mendorong Kreativitas – setiap siswa punya hasil karya berbeda walau tugasnya sama. Menumbuhkan Rasa Bangga – anak merasa senang karena bisa menghasilkan karya nyata. Membangun Karakter – tugas P5 ini menumbuhkan nilai gotong royong, mandiri, dan kreatif sesuai profil pelajar Pancasila. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk melaksanakan tugas prakarya tanah liat di sekolah, guru dan siswa memerlukan: Tanah liat siap pakai. Alat pahat kecil atau stik es krim. Alas kerja (plastik atau papan). Air dalam wadah kecil untuk melembapkan tanah liat. Kuas dan cat akrilik untuk mewarnai. Vernis (opsional) agar hasil lebih mengkilap. Tips Sukses Mengajar Prakarya Tanah Liat Beri Contoh Nyata – tunjukkan karya sederhana agar siswa punya gambaran. Mulai dari Bentuk Mudah – ajak anak membuat bola atau tabung sebelum karya kompleks. Bimbing Kelompok Kecil – pecah kelas menjadi kelompok agar setiap anak mendapat perhatian. Berikan Kebebasan Ide – meskipun temanya sama, biarkan siswa mengembangkan kreativitas masing-masing. Adakan Pameran Karya – tampilkan hasil prakarya siswa di sekolah agar mereka merasa dihargai. Peran Guru dalam P5 Tanah Liat Guru berperan sebagai fasilitator, bukan hanya memberi instruksi. Guru mendampingi siswa, memberi motivasi, serta menghubungkan tugas dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila seperti gotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, dan cinta budaya bangsa. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Bekerja Sama dengan Sekolah Jerman Jakarta Penutup Tugas prakarya P5 tanah liat untuk siswa SD dan SMP bukan sekadar kegiatan seni, tetapi juga sarana pendidikan karakter. Dari kegiatan sederhana seperti membuat vas atau celengan, anak-anak belajar nilai ketekunan, kreativitas, dan kerja sama. Lebih dari itu, mereka mengenal budaya bangsa melalui kerajinan tanah liat yang sudah diwariskan turun-temurun. Dengan pembimbingan yang tepat, tugas P5 ini mampu melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga kreatif, mandiri, dan bangga dengan kearifan lokal Indonesia. FAQ 1. Apa itu tugas prakarya P5 tanah liat? Tugas prakarya P5 tanah liat adalah kegiatan proyek berbasis Profil Pelajar Pancasila yang melibatkan siswa dalam membuat karya seni atau kerajinan dari tanah liat sebagai bagian dari pembelajaran kreatif. 2. Mengapa tanah liat dipilih untuk tugas prakarya P5? Karena tanah liat mudah dibentuk, ramah lingkungan, murah, serta melatih kreativitas, kesabaran, dan motorik halus siswa. 3. Apa saja contoh karya tanah liat untuk siswa SD? Contohnya: bentuk buah-buahan, hewan sederhana, vas mini, asbak, mainan kecil, dan hiasan gantung. 4. Bagaimana dengan karya tanah liat untuk siswa SMP? Siswa SMP bisa membuat karya lebih kompleks seperti guci kecil, pot bunga, tempat pensil, hiasan dinding, atau miniatur rumah. 5. Apakah tanah liat yang digunakan harus dibakar? Tidak selalu. Ada tanah liat alami yang perlu dibakar agar lebih kuat, dan ada juga tanah liat sintetik atau plastisin yang cukup dikeringkan. 6. Apa manfaat tugas prakarya tanah liat bagi siswa? Melatih kreativitas, keterampilan tangan, kerja sama tim, berpikir kritis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal. 7. Apakah sekolah bisa membeli tanah liat dalam jumlah banyak? Ya, sekolah bisa membeli paket tanah liat grosir lengkap dengan peralatan prakarya melalui PRAKARYA INDONESIA di WA: 081291083075. 8. Bisakah tugas prakarya tanah liat ini dikombinasikan dengan tema lain di P5? Bisa, misalnya … Baca Selengkapnya