Prakarya Indonesia

Inspirasi Kegiatan Prakarya Batik Cantik untuk Anak Sekolah

Inspirasi Kegiatan Prakarya Batik Cantik untuk Anak Sekolah

Prakarya batik adalah salah satu kegiatan kreatif yang bukan hanya menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga sarat makna budaya. Kegiatan ini menjadi media yang ideal untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia sejak dini sekaligus mengasah kemampuan seni dan motorik halus anak-anak. Dengan teknik sederhana dan alat yang ramah untuk pemula, anak-anak sekolah bisa membuat karya batik yang cantik dan unik sesuai imajinasi mereka. Melalui artikel ini, kami akan menghadirkan berbagai inspirasi prakarya batik yang cocok dilakukan di rumah maupun di sekolah. Mulai dari batik dengan teknik cap sederhana hingga eksperimen warna dan pola, semua dirancang agar mudah dipahami dan menyenangkan untuk anak-anak. Kegiatan ini juga sangat cocok untuk proyek seni tematik atau lomba kreatif di sekolah. Baca Juga : PAKET BATIK JUMPUTAN, KAIN, WANTEX, KARET, SODA ASH Mari kenalkan budaya Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan mendidik lewat prakarya batik yang penuh warna dan nilai edukatif! 1. Mengapa Prakarya Batik Cocok untuk Anak Sekolah Batik bukan hanya karya seni, tetapi juga simbol budaya bangsa. Ketika diperkenalkan dalam bentuk kegiatan prakarya, batik menjadi media edukasi yang sangat efektif untuk anak-anak sekolah. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya diajarkan membuat pola dan mewarnai kain, tetapi juga diperkenalkan pada nilai-nilai sejarah, ketekunan, dan apresiasi terhadap budaya lokal. Anak-anak usia sekolah dasar dan menengah berada pada tahap perkembangan di mana mereka sangat responsif terhadap kegiatan visual, eksploratif, dan berbasis proyek. Prakarya batik memfasilitasi kebutuhan tersebut melalui proses menggambar pola, mewarnai, dan menyelesaikan hasil akhir yang bisa mereka banggakan. Ketika anak-anak dihadapkan dengan tantangan memilih motif, menyusun komposisi warna, hingga mengatur ketelitian dalam mengecap atau menggambar, mereka sedang mengembangkan banyak keterampilan sekaligus—mulai dari kognitif hingga motorik halus. Kegiatan batik juga membantu meningkatkan fokus dan kesabaran, yang seringkali menjadi tantangan di era digital seperti sekarang. Di saat yang sama, anak-anak merasakan pencapaian personal ketika menyelesaikan sebuah kain batik yang mereka buat sendiri. Hal ini sangat penting dalam membangun rasa percaya diri dan motivasi belajar. Di sekolah, guru bisa menjadikan prakarya batik sebagai bagian dari pelajaran Seni Budaya, Pendidikan Kewarganegaraan, atau bahkan lintas mata pelajaran dengan mengaitkan tema lingkungan, sejarah, dan kreativitas. Hal ini menjadikan batik bukan hanya aktivitas satu kali, tetapi bagian dari kurikulum pembelajaran yang berkelanjutan dan menyenangkan. 2. Alat dan Bahan Membatik yang Aman dan Mudah untuk Anak Ketika anak-anak melakukan prakarya batik, penting sekali memastikan alat dan bahan yang digunakan aman, mudah digunakan, dan sesuai usia. Untuk kegiatan sekolah, jenis batik yang direkomendasikan adalah batik cap atau batik gambar (batik kontemporer dengan spidol atau cat tekstil), karena tidak melibatkan lilin panas atau malam. Beberapa alat yang perlu disiapkan untuk versi ramah anak antara lain: Kain putih polos seperti kain mori, katun, atau bahan kaos. Spidol batik atau cat tekstil untuk menggantikan lilin dan pewarna kimia keras. Stempel motif batik (dari kayu atau spons) sebagai alternatif dari canting. Palet warna, kuas, dan wadah air bersih. Sarung tangan plastik dan celemek, agar pakaian anak tidak kotor. Dengan alat dan bahan yang mudah digunakan, anak-anak dapat mengeksplorasi kreativitas mereka tanpa risiko besar. Selain itu, penggunaan bahan alami juga bisa dikenalkan, seperti pewarna dari daun mangga, kulit bawang, atau kunyit sebagai bagian dari pengenalan batik ramah lingkungan. Orang tua atau guru hanya perlu memfasilitasi sedikit pengawasan dan arahan, karena sebagian besar proses bisa dilakukan sendiri oleh anak-anak. Prosesnya pun bisa disesuaikan dengan waktu belajar di kelas, misalnya dibuat dalam dua atau tiga sesi pertemuan agar tidak terburu-buru dan tetap menyenangkan. 3. Ide Motif Batik yang Menarik untuk Anak Usia Sekolah Anak-anak akan lebih tertarik untuk membuat batik jika motif yang digunakan relevan dengan dunia mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan motif-motif batik yang imajinatif dan dekat dengan kehidupan anak. Berikut beberapa inspirasi motif batik ramah anak: Baca Juga : Jual Cat Akrilik Prakarya Motif binatang lucu seperti kucing, kupu-kupu, ikan, atau burung. Motif tumbuhan sederhana seperti bunga matahari, daun, atau pohon. Motif geometris seperti bintang, spiral, garis-garis, dan titik-titik. Motif budaya seperti rumah adat, alat musik tradisional, atau tokoh wayang versi kartun. Motif alam seperti matahari, pelangi, awan, atau ombak. Dalam kegiatan di kelas, guru bisa memberikan template dasar yang bisa diwarnai atau dihias anak-anak, lalu mereka diperbolehkan menambahkan elemen dekoratif sesuai imajinasi. Kombinasi teknik menggambar langsung dengan spidol batik dan teknik mengecap bisa menciptakan variasi tekstur yang menarik. Penting untuk tidak membatasi anak dengan aturan ketat. Justru dengan memberikan kebebasan berekspresi, hasil batik yang dihasilkan akan beragam, unik, dan penuh makna personal. Hal ini juga menjadi cara untuk menghargai keunikan setiap anak dan menumbuhkan minat mereka terhadap seni budaya. 4. Langkah-langkah Sederhana Membatik untuk Proyek Sekolah Berikut adalah panduan singkat langkah-langkah membatik yang bisa diadaptasi untuk kegiatan di sekolah: Persiapan: Siapkan meja kerja yang bersih dan terlindungi dari cat tumpah. Bagikan alat dan bahan ke setiap anak. Kenakan celemek dan sarung tangan. Proses: Baca Juga : Jual Kristik Prakarya SD Membuat pola – Anak-anak bisa menggambar langsung di kain dengan pensil, lalu menebalkannya dengan spidol batik atau cat tekstil. Mewarnai – Gunakan kuas untuk mengisi warna. Ajarkan teknik gradasi atau campur warna agar lebih menarik. Pengeringan – Jemur hasil karya di bawah sinar matahari langsung agar warna cepat kering dan tidak luntur. Finishing – Setelah kering, kain bisa disetrika agar warna lebih awet, lalu dijadikan pajangan, baju, atau hiasan dinding kelas. Proyek ini dapat dilakukan secara individu atau kelompok kecil. Setiap anak bisa membuat karya unik dan menuliskan nama serta judul batik mereka di label kecil sebagai bentuk apresiasi karya. Selain hasilnya bisa dipamerkan di sekolah, kegiatan ini juga bisa menjadi bagian dari lomba atau pameran seni tahunan. Kesimpulan Kegiatan prakarya batik untuk anak sekolah bukan hanya melatih kreativitas, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap budaya Indonesia sejak dini. Dengan alat dan bahan yang aman serta ide-ide motif yang menarik, anak-anak dapat dengan mudah menciptakan karya batik mereka sendiri, baik secara individu maupun berkelompok. Prosesnya menyenangkan, hasilnya membanggakan, dan manfaatnya sangat besar dalam pengembangan karakter serta keterampilan seni anak. Batik yang dulunya dianggap sulit dan hanya untuk orang dewasa kini bisa diadaptasi menjadi kegiatan edukatif yang ramah anak. Inilah cara kita melestarikan warisan budaya dengan cara modern, edukatif, dan penuh … Baca Selengkapnya

Cara Membatik di Kain Sendiri di Rumah untuk Pemula dan Anak

Cara Membatik di Kain Sendiri di Rumah untuk Pemula dan Anak

Membatik adalah salah satu bentuk seni tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya dan kreativitas. Kini, kegiatan membatik tidak hanya dilakukan oleh para profesional atau pengrajin di sentra batik, tapi juga mulai populer sebagai aktivitas prakarya yang menyenangkan untuk dilakukan di rumah. Baik untuk anak-anak, remaja, hingga pemula, membatik bisa menjadi cara seru untuk mengekspresikan kreativitas sambil mengenal warisan budaya bangsa. Artikel ini akan membahas langkah-langkah cara membatik di kain sendiri, lengkap dengan peralatan yang dibutuhkan, teknik yang mudah dipahami, serta tips agar hasil batik lebih menarik. Kegiatan ini sangat cocok untuk proyek sekolah, kegiatan keluarga di akhir pekan, atau sebagai hobi baru yang mendidik dan produktif. Mari kita mulai dan ciptakan karya batik buatan sendiri dengan penuh warna dan makna! Baca Juga : 081291083075 Jual Kolase dari Biji-Bijian jakarta 1. Persiapan Alat dan Bahan Membatik di Rumah Sebelum mulai membatik, penting untuk mempersiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan. Kegiatan ini tidak hanya akan berjalan lebih lancar dengan peralatan yang lengkap, tetapi juga menjadi lebih menyenangkan, terutama jika dilakukan bersama anak-anak atau remaja. Berikut ini adalah daftar alat dan bahan utama yang dibutuhkan untuk membatik di rumah: Kain Mori: Jenis kain katun yang paling umum digunakan untuk membatik karena daya serap warnanya tinggi dan teksturnya halus. Canting: Alat untuk menggambar motif batik dengan malam. Terdiri dari pegangan kayu dan wadah logam kecil yang memiliki ujung lancip. Malam (Lilin Batik): Digunakan untuk menutup bagian kain yang tidak ingin terkena pewarna. Kompor dan Wajan Kecil: Untuk mencairkan malam. Gunakan alat masak khusus untuk kegiatan membatik, jangan dicampur dengan alat masak sehari-hari. Pewarna Kain (Remasol atau Napthol): Tersedia dalam berbagai warna dan cocok untuk proses pewarnaan batik. Karet Gelang atau Tali Rafiah: Jika memilih metode ikat celup sebagai variasi untuk pemula. Saringan dan Sendok Kayu: Untuk mencampur dan menyaring larutan pewarna. Sebelum membatik, siapkan juga meja datar yang luas dan dilapisi plastik atau koran untuk melindungi permukaan. Siapkan juga celemek atau baju lama agar pakaian tidak terkena noda warna. Semua alat ini bisa dibeli secara satuan atau dalam bentuk paket alat membatik lengkap yang kini tersedia secara online di berbagai marketplace. Melibatkan anak-anak dalam proses persiapan ini juga memberikan mereka pemahaman tentang pentingnya perencanaan dan kerapian dalam membuat sebuah karya. Orang tua bisa sekaligus mengajarkan fungsi masing-masing alat sambil menumbuhkan rasa ingin tahu si kecil terhadap budaya Indonesia. 2. Teknik Dasar Membatik untuk Pemula dan Anak Untuk pemula dan anak-anak, teknik membatik yang digunakan sebaiknya tidak terlalu rumit. Ada beberapa teknik dasar yang bisa dipelajari secara bertahap: A. Teknik Membatik Tulis Teknik ini menggunakan canting dan malam untuk menggambar langsung di atas kain. Cocok untuk anak yang sudah memiliki keterampilan motorik halus yang cukup baik, misalnya usia 9 tahun ke atas. Orang tua bisa menggambar motif sederhana terlebih dahulu dengan pensil, kemudian anak tinggal mengikuti garis tersebut dengan canting dan malam panas. Pastikan untuk selalu mendampingi anak saat menggunakan alat panas. B. Teknik Cap Teknik ini menggunakan cap logam (stempel) yang sudah memiliki pola. Cap dicelupkan ke malam cair lalu ditekan ke kain. Teknik ini lebih cepat dan aman digunakan anak-anak karena tidak terlalu membutuhkan keterampilan tangan yang presisi. Motifnya pun langsung terlihat dan menarik. C. Teknik Ikat Celup (Shibori) Untuk anak-anak yang lebih kecil (di bawah 9 tahun), teknik ikat celup adalah pilihan terbaik. Kain dilipat atau diikat dengan karet, lalu dicelupkan ke larutan pewarna. Teknik ini tidak memerlukan malam atau canting sehingga jauh lebih aman. Meski tidak sepenuhnya seperti batik tradisional, teknik ini tetap mengajarkan konsep pola, warna, dan kreasi sendiri. Mengajarkan teknik ini bisa menjadi kegiatan keluarga yang menyenangkan. Anda bisa menyesuaikan tingkat kesulitan dengan usia anak. Penting untuk selalu mengutamakan keselamatan, seperti menggunakan sarung tangan saat mewarnai, menjaga jarak dari kompor saat mencairkan malam, dan menggunakan celemek. Baca Juga : Grosir Tas Kanvas Ecoprint Polos 3. Proses Pewarnaan dan Fiksasi Warna pada Kain Setelah motif selesai dibuat dengan malam atau teknik ikat celup, tahap selanjutnya adalah mewarnai kain. Proses pewarnaan ini penting untuk menentukan hasil akhir dari batik, baik dari segi ketajaman warna maupun ketahanannya terhadap luntur. Langkah-langkah proses pewarnaan: Persiapkan larutan pewarna: Gunakan pewarna tekstil seperti Remasol atau Napthol. Remasol cocok untuk pemula karena mudah larut dalam air dingin dan tidak berbau tajam. Campur dengan air sesuai petunjuk pada kemasan. Celupkan kain secara merata: Kain yang telah dilapisi malam (atau diikat jika menggunakan teknik shibori) dicelupkan ke dalam larutan warna. Gunakan sarung tangan karet untuk menjaga kebersihan dan keamanan tangan anak-anak. Fiksasi warna: Setelah pencelupan, rendam kain dalam larutan fiksasi seperti soda abu atau garam dapur untuk mengunci warna. Ini membuat hasil batik tidak mudah luntur saat dicuci. Jemur kain: Gantung kain di tempat yang teduh dan berventilasi baik. Hindari sinar matahari langsung yang bisa memudarkan warna. Pelepasan malam (jika membatik tulis/cap): Kain direndam dalam air panas untuk menghilangkan malam. Proses ini disebut “nglorod”. Setelah itu, bilas dan jemur kembali. Pada tahap ini, anak-anak bisa belajar tentang pencampuran warna primer untuk menghasilkan warna baru, mengenal reaksi kimia sederhana dalam proses fiksasi, serta menghargai waktu dan usaha dalam menciptakan satu lembar kain yang bermakna. 4. Ide Motif Sederhana dan Edukatif untuk Anak Agar kegiatan membatik semakin seru dan bermanfaat, pilihlah motif yang tidak hanya mudah digambar, tetapi juga memiliki nilai edukatif. Motif-motif sederhana berikut ini bisa dijadikan inspirasi: Motif Flora: Misalnya bunga matahari, daun pisang, atau batang bambu. Motif ini mudah digambar dan memperkenalkan anak pada unsur alam. Motif Geometris: Seperti garis-garis, lingkaran, segitiga, atau kotak. Motif ini cocok untuk anak yang baru belajar pola dan bentuk. Motif Hewan: Seperti ikan, burung, atau kupu-kupu. Motif ini membantu anak mengenal fauna lokal dan bisa dikembangkan menjadi cerita. Motif Bebas: Biarkan anak menggambar bebas sesuai imajinasi mereka. Bisa jadi bentuk abstrak atau karakter favorit mereka. Untuk sekolah atau kegiatan komunitas, motif bisa disesuaikan dengan tema tertentu seperti Hari Kemerdekaan, Hari Bumi, atau Hari Batik Nasional. Guru atau orang tua bisa memandu anak-anak dengan template atau sketsa awal, kemudian memberikan kebebasan untuk mengisi warna dan pola tambahan sesuai keinginan. Dengan memadukan unsur seni, budaya, dan pembelajaran, kegiatan membatik tidak hanya menjadi aktivitas … Baca Selengkapnya

Grosir Batik Tie Dye untuk SD di Tasikmalaya

Grosir Batik Tie Dye SD Tasikmalaya

Grosir Batik Tie Dye untuk SD di Tasikmalaya Bisa Pesan di PRAKARYA INDONESIA – Produsen Kerajinan Siswa Terlengkap se-Indonesia Batik tie dye kini menjadi salah satu aktivitas favorit di kalangan siswa Sekolah Dasar (SD), termasuk di wilayah Tasikmalaya. Selain sebagai kegiatan seni yang menyenangkan, praktik batik tie dye juga memiliki banyak manfaat dalam pengembangan kreativitas, motorik halus, dan apresiasi terhadap budaya lokal. Untuk memenuhi kebutuhan bahan dan perlengkapan kegiatan batik tie dye di sekolah-sekolah, hadir PRAKARYA INDONESIA, grosir dan produsen perlengkapan kerajinan siswa yang paling lengkap se-Indonesia. Kenapa Batik Tie Dye Cocok untuk Siswa SD? Tie dye adalah teknik mewarnai kain yang menggunakan metode ikat dan celup. Proses ini tidak hanya sederhana, tetapi juga sangat menarik bagi anak-anak. Dengan permainan warna yang bebas dan hasil yang unik di setiap kain, kegiatan tie dye membantu anak-anak bereksplorasi secara kreatif. Beberapa manfaat dari praktik batik tie dye bagi siswa SD antara lain: Melatih keterampilan motorik halus melalui kegiatan mengikat dan mewarnai kain. Meningkatkan daya imajinasi dan ekspresi diri, karena tiap siswa bebas memilih pola dan warna sesuai selera. Menanamkan nilai budaya dan cinta produk lokal, karena batik adalah warisan budaya Indonesia. Menumbuhkan rasa percaya diri, terutama saat hasil karya mereka dijadikan kaos atau kain yang bisa dipakai sendiri. PRAKARYA INDONESIA: Solusi Kebutuhan Tie Dye Sekolah PRAKARYA INDONESIA telah menjadi mitra terpercaya bagi ribuan sekolah di Indonesia dalam penyediaan bahan kerajinan, termasuk perlengkapan batik tie dye untuk SD, SMP, SMA, dan SMK. Berpusat di Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan, toko ini telah menjangkau banyak wilayah, termasuk pengiriman ke Tasikmalaya dan sekitarnya. Sebagai produsen dan grosir, PRAKARYA INDONESIA menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan pengecer biasa, sehingga sangat cocok untuk kebutuhan sekolah dalam jumlah besar. Isi Paket Batik Tie Dye untuk SD Setiap paket batik tie dye untuk siswa SD biasanya berisi perlengkapan sebagai berikut: Kaos putih polos berbahan katun combed 30s yang mudah menyerap warna. Pewarna tekstil (Remasol) dalam tiga warna dasar: merah, kuning, dan biru. Karet pengikat untuk membentuk pola tie dye. Sarung tangan plastik dan celemek untuk menjaga kebersihan saat praktik. Panduan praktis berupa buku kecil atau leaflet untuk memandu proses pewarnaan. Paket ini disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, dan bisa dibeli dalam jumlah besar untuk kegiatan kelas atau ekstrakurikuler. Bahkan, PRAKARYA INDONESIA juga menerima pesanan custom sesuai permintaan, seperti logo sekolah pada kaos atau tambahan perlengkapan edukatif lainnya. BACA JUGA: WA 0812-9108-3075 Jual Kain Mori tangerang Layanan Pelatihan untuk Sekolah Tak hanya menjual perlengkapan, PRAKARYA INDONESIA juga menyediakan layanan pelatihan langsung ke sekolah-sekolah. Tim pelatih yang profesional dan ramah siap datang ke sekolah Anda, termasuk ke wilayah Tasikmalaya, untuk mengajarkan teknik batik tie dye secara menyenangkan dan edukatif. Pelatihan ini sangat cocok untuk kegiatan: Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kegiatan Ekstrakurikuler Seni dan Budaya Kegiatan Tengah Semester atau Akhir Tahun Perayaan Hari Batik Nasional Field trip edukatif di dalam sekolah Keunggulan Belanja di PRAKARYA INDONESIA Berikut adalah alasan kenapa sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, termasuk di Tasikmalaya, memilih PRAKARYA INDONESIA sebagai penyedia utama kerajinan siswa: Produk lengkap dan berkualitas tinggi Harga grosir langsung dari produsen Siap kirim ke seluruh Indonesia, termasuk layanan pengiriman cepat Tersedia di berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok, dan Blibli Melayani pesanan sekolah dan komunitas Tersedia diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar Menyediakan pelatihan di sekolah atau secara daring Cara Pemesanan Mudah untuk Sekolah di Tasikmalaya Untuk sekolah-sekolah di Tasikmalaya yang ingin memesan perlengkapan batik tie dye, cukup hubungi PRAKARYA INDONESIA melalui: WhatsApp: 0812-9108-3075 Alamat Toko: Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan Media Sosial & E-commerce: Cari “PRAKARYA INDONESIA” di Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, dan Blibli. Pemesanan bisa dilakukan dalam bentuk satuan atau grosir. Sekolah juga bisa meminta penawaran harga khusus untuk proyek besar, termasuk kegiatan P5 dan pelatihan seni budaya. Sudah Dipercaya Ribuan Sekolah di Indonesia PRAKARYA INDONESIA telah dipercaya oleh lebih dari: 900 sekolah negeri dan swasta dari tingkat TK hingga SMK 40 sekolah internasional standar Cambridge dan IB 18 destinasi wisata edukatif dan organisasi pendidikan Ratusan guru dan komunitas pengajar kerajinan Dengan rekam jejak yang terpercaya dan pelayanan profesional, PRAKARYA INDONESIA terus berinovasi dalam mendukung dunia pendidikan melalui kerajinan tangan yang kreatif dan edukatif. BACA JUGA: 10 Kerajinan Prakarya untuk Siswa SD Kelas 1, 2, dan 3 Berikut adalah 10 FAQ (Frequently Asked Questions / Pertanyaan yang Sering Diajukan) seputar pemesanan grosir batik tie dye untuk SD di Tasikmalaya melalui PRAKARYA INDONESIA: 1. Apakah PRAKARYA INDONESIA melayani pemesanan untuk sekolah di Tasikmalaya? Ya, PRAKARYA INDONESIA melayani pemesanan dari seluruh wilayah Indonesia, termasuk Tasikmalaya. Pengiriman dilakukan melalui ekspedisi terpercaya atau kurir instan jika memungkinkan. 2. Apa saja isi paket batik tie dye untuk siswa SD? Paket standar biasanya berisi: Kaos putih polos (katun combed 30s) Pewarna tekstil Remasol (3 warna dasar) Karet pengikat Sarung tangan plastik Celemek Panduan praktis (leaflet) 3. Berapa minimal pemesanan untuk mendapatkan harga grosir? Harga grosir berlaku untuk pemesanan minimal 30 paket. Namun untuk sekolah atau komunitas, pemesanan dalam jumlah besar akan mendapat diskon tambahan. 4. Apakah PRAKARYA INDONESIA menyediakan pelatihan langsung di sekolah? Ya, tersedia layanan pelatihan ke sekolah dengan instruktur profesional, khususnya di wilayah Jabodetabek dan daerah yang bisa dijangkau logistik. Untuk Tasikmalaya, bisa dijadwalkan sesuai kesepakatan. 5. Bagaimana cara memesan produk batik tie dye dari Tasikmalaya? Cukup hubungi via WhatsApp di 0812-9108-3075, atau pesan langsung melalui Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, dan Blibli dengan mencari “PRAKARYA INDONESIA”. 6. Apakah bisa memesan desain khusus, seperti logo sekolah pada kaos? Bisa. PRAKARYA INDONESIA menerima pesanan custom seperti kaos dengan sablon logo sekolah, ukuran kaos yang disesuaikan, atau tambahan alat edukatif lainnya. 7. Apakah ada garansi produk jika terjadi kerusakan saat pengiriman? Ya. Jika ada produk yang rusak atau kurang saat diterima, silakan dokumentasikan dan kirim ke admin untuk dilakukan penggantian sesuai kebijakan toko. 8. Apakah tersedia pelatihan daring (online) jika tidak memungkinkan tatap muka? Tersedia. PRAKARYA INDONESIA juga menyediakan pelatihan via Zoom atau Google Meet, dilengkapi dengan video tutorial, agar siswa tetap bisa belajar dari rumah atau di kelas. 9. Apakah pewarna tie dye yang digunakan aman untuk anak-anak? Aman. Pewarna yang … Baca Selengkapnya

Scan the code