Prakarya Indonesia

Rekomendasi Pewarna Remasol untuk Membatik Pemula

Rekomendasi Pewarna Remasol untuk Membatik Pemula

Rekomendasi Pewarna Remasol untuk Membatik Pilihan Tepat untuk Hasil Warna Cerah dan Tahan Lama Membatik adalah salah satu seni warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Dalam proses membatik, pemilihan bahan pewarna menjadi faktor penting yang memengaruhi kualitas hasil akhir. Salah satu jenis pewarna yang banyak direkomendasikan oleh para pengrajin dan pegiat batik adalah pewarna Remasol. Pewarna ini terkenal karena kualitasnya yang baik, kemudahan penggunaannya, serta hasil warna yang cerah dan tahan lama. Apa Itu Pewarna Remasol? Pewarna Remasol adalah jenis pewarna reaktif yang larut dalam air, biasanya digunakan untuk mewarnai kain berbahan serat alam seperti katun, rayon, dan linen. Remasol bekerja dengan cara bereaksi secara kimia dengan serat kain, sehingga warna yang dihasilkan menjadi permanen dan tidak mudah luntur. Dalam dunia batik, Remasol sering menjadi pilihan utama terutama untuk batik cap, batik tulis, dan batik kombinasi. Remasol juga banyak digunakan dalam teknik batik jumputan dan ikat celup karena mampu menghasilkan gradasi warna yang cantik. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman Kelebihan Pewarna Remasol untuk Membatik Mengapa Remasol menjadi rekomendasi bagi pembatik? Berikut beberapa keunggulannya: Warna Cerah dan VariatifRemasol tersedia dalam berbagai pilihan warna mulai dari warna primer seperti merah, biru, dan kuning hingga warna sekunder dan turunan seperti hijau toska, ungu, cokelat, dan oranye. Warna yang dihasilkan intens dan tajam sehingga batik terlihat lebih hidup. Tahan LunturSalah satu kekhawatiran pembatik adalah warna yang mudah pudar setelah dicuci. Remasol memiliki ketahanan yang baik terhadap pencucian dan sinar matahari sehingga cocok untuk batik yang akan digunakan dalam jangka waktu lama. Aman dan Ramah LingkunganDibandingkan dengan beberapa jenis pewarna sintetis lain, Remasol tergolong aman digunakan jika mengikuti petunjuk. Selain itu, proses pewarnaan Remasol relatif hemat air dan tidak memerlukan bahan kimia berbahaya dalam jumlah besar. Mudah DigunakanRemasol dapat larut dengan cepat dalam air hangat, dan proses pencampurannya tidak rumit. Dengan takaran yang tepat, warna bisa keluar dengan maksimal tanpa perlu proses pewarnaan berulang terlalu banyak. Fleksibel untuk Berbagai Teknik BatikBaik untuk teknik batik tulis, cap, colet, jumputan, maupun tie-dye, Remasol bisa diandalkan. Fleksibilitas ini membuat Remasol disukai oleh pembatik pemula hingga profesional. Cara Menggunakan Remasol untuk Membatik Untuk mendapatkan hasil optimal, berikut langkah umum penggunaan pewarna Remasol dalam proses membatik: Persiapan KainGunakan kain berbahan katun atau mori yang sudah dicuci untuk menghilangkan kanji dan kotoran. Kain yang bersih akan menyerap warna lebih baik. Pembuatan Larutan Remasol Larutkan Remasol dalam air hangat (± 60°C). Aduk hingga bubuk Remasol larut sempurna. Gunakan wadah plastik atau stainless steel agar tidak bereaksi dengan zat pewarna. Proses PewarnaanCelupkan kain yang sudah diberi malam (untuk batik tulis/cap) atau diikat (untuk jumputan) ke dalam larutan pewarna.Untuk teknik colet, gunakan kuas atau botol aplikator untuk mengoleskan warna langsung pada kain. Fiksasi WarnaSetelah proses pewarnaan, tambahkan soda ash atau waterglass untuk mengunci warna. Langkah ini penting agar warna lebih awet. Pengeringan dan PencucianJemur kain di tempat teduh dan hindari sinar matahari langsung yang terlalu terik. Setelah kering, cuci dengan air bersih untuk menghilangkan sisa zat pewarna. Rekomendasi Warna Remasol untuk Batik Beberapa warna Remasol yang sering direkomendasikan oleh pembatik karena hasilnya yang indah antara lain: Remasol Red 5B – Merah tajam yang cocok untuk motif bunga atau aksen. Remasol Blue BB – Biru klasik yang sering digunakan untuk batik tradisional. Remasol Yellow 3R – Kuning cerah yang memberi kesan segar. Remasol Black B – Hitam pekat untuk garis dan latar. Remasol Orange 3R – Warna oranye hangat yang menambah keceriaan desain batik. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Tips Memilih Remasol yang Berkualitas Pastikan membeli dari toko terpercaya yang menyediakan produk asli, bukan campuran. Periksa kemasan, jangan membeli Remasol yang sudah menggumpal atau lembab. Pilih warna sesuai kebutuhan desain batik yang akan dibuat. Simpan bubuk Remasol di tempat kering dan tertutup rapat agar tidak terkontaminasi udara lembab. Tempat Membeli Pewarna Remasol Berkualitas Bagi para pengrajin batik di wilayah Jakarta, Bintaro, dan Tangerang Selatan, salah satu rekomendasi tempat untuk membeli Remasol adalah PRAKARYA INDONESIA.Alamat: Jl. Pesantren no.159 Bintaro, Tangerang Selatan.Kontak: WA 081291083075. PRAKARYA INDONESIA menyediakan berbagai jenis pewarna Remasol asli, lengkap dengan warna pilihan, serta bahan pelengkap seperti: Kain mori primisima dan primissima Lilin batik Canting Wajan batik Waterglass Soda ash Pewarna Naptol Peralatan membatik lainnya Selain menjual perlengkapan membatik, toko ini juga menyediakan pelatihan membatik untuk sekolah, komunitas, maupun individu. Bagi pembelian grosir, tersedia potongan harga menarik serta layanan pengiriman cepat ke seluruh Indonesia. Kesimpulan Pewarna Remasol adalah pilihan yang tepat bagi pembatik yang menginginkan hasil warna cerah, tahan lama, dan proses pewarnaan yang mudah. Dengan berbagai pilihan warna, keamanan penggunaan, serta fleksibilitas teknik, Remasol menjadi salah satu pewarna favorit di kalangan pembatik Indonesia. Untuk mendapatkan hasil terbaik, pilihlah Remasol berkualitas dari penjual terpercaya dan ikuti prosedur pewarnaan dengan benar. Dengan begitu, kain batik yang dihasilkan tidak hanya indah secara visual, tetapi juga awet digunakan. Jika Anda membutuhkan pewarna Remasol berkualitas tinggi beserta perlengkapan membatik lainnya, PRAKARYA INDONESIA siap menjadi mitra terpercaya Anda. Dukungan bahan dan pelatihan dari pihak yang berpengalaman akan membantu menghasilkan batik yang tidak hanya cantik tetapi juga bernilai seni tinggi. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Jalin Kerja Sama Kreatif dengan SD PENABUR 10 FAQ (Frequently Asked Questions) tentang pewarna Remasol untuk membatik: 1. Apa itu pewarna Remasol?Remasol adalah jenis pewarna reaktif yang larut dalam air dan digunakan untuk mewarnai kain berbahan serat alam seperti katun, mori, dan rayon. Pewarna ini menghasilkan warna cerah, tajam, dan tahan lama, sehingga sering digunakan dalam proses membatik. 2. Mengapa Remasol cocok digunakan untuk membatik?Remasol cocok karena warnanya kuat, tidak mudah luntur, dan dapat digunakan pada berbagai teknik batik seperti batik tulis, cap, colet, maupun jumputan. 3. Apakah Remasol aman digunakan?Ya, Remasol tergolong aman jika digunakan sesuai petunjuk. Proses pewarnaan Remasol tidak memerlukan bahan kimia berbahaya dalam jumlah besar dan ramah untuk pembatik pemula maupun profesional. 4. Bagaimana cara melarutkan Remasol?Larutkan bubuk Remasol dalam air hangat (± 60°C) lalu aduk hingga benar-benar larut. Gunakan wadah plastik atau stainless steel agar tidak bereaksi dengan zat pewarna. 5. Bagaimana cara membuat warna Remasol lebih awet di kain?Gunakan bahan fiksasi seperti soda ash atau … Baca Selengkapnya

Kain Mori untuk Membatik: Fondasi Utama Karya Seni Batik Indonesia

kelas membatik di jakarta untuk tk sd smp sma smk

Kain Mori untuk Membatik: Fondasi Utama Karya Seni Batik Indonesia untuk siswa mulai tingkat TK SD SMP SMA SMK Mahasiswa dan umum Indonesia dikenal dunia sebagai negeri penghasil batik dengan berbagai corak dan teknik pewarnaan yang khas. Di balik keindahan setiap lembar batik, terdapat bahan dasar yang sangat menentukan kualitas hasil akhirnya, yaitu kain mori. Bagi para pengrajin batik, kain mori bukan sekadar media, tetapi fondasi utama dalam menciptakan karya seni bernilai tinggi. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang kain mori untuk membatik, mulai dari pengertian, jenis, kelebihan, hingga tips memilih kain mori yang tepat. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman Apa Itu Kain Mori? Kain mori adalah kain tenun berwarna putih yang terbuat dari serat kapas dan biasanya digunakan sebagai media utama dalam proses pembuatan batik. Kain ini memiliki permukaan yang cukup halus, mudah menyerap lilin (malam), dan cocok untuk menyerap pewarna alami maupun sintetis. Karena teksturnya yang rata dan warnanya yang netral, kain mori menjadi pilihan utama untuk teknik batik tulis, batik cap, hingga batik kombinasi. Dalam dunia perbatikan, istilah “mori” berasal dari bahasa Belanda “morie”, yang berarti kain katun putih. Seiring waktu, mori menjadi istilah umum di Indonesia untuk menyebut kain dasar batik. Jenis-Jenis Kain Mori untuk Batik Ada beberapa jenis kain mori yang umum digunakan dalam proses membatik. Setiap jenis memiliki karakteristik dan kegunaan tersendiri, tergantung pada teknik membatik dan kualitas yang diinginkan. 1. Kain Mori Primisima Ini adalah jenis mori dengan kualitas terbaik. Teksturnya sangat halus, padat, dan rata. Mori primisima umumnya digunakan untuk batik tulis kelas atas karena mampu menyerap malam dan pewarna dengan sempurna, serta menghasilkan detail motif yang sangat tajam. 2. Kain Mori Prima Sedikit di bawah primisima, kain mori prima memiliki tekstur yang cukup halus, namun lebih ringan. Cocok untuk batik cap atau batik kombinasi. Harga kain mori prima juga lebih terjangkau dibandingkan primisima, sehingga banyak digunakan untuk produksi batik dalam skala menengah. 3. Kain Mori Biru Disebut demikian karena memiliki sedikit warna kebiruan pada serat kainnya. Kain ini biasanya digunakan untuk pelatihan batik atau produksi batik dalam skala besar yang tidak terlalu menuntut detail tinggi. Harga kain mori biru relatif murah dan lebih mudah didapatkan. 4. Kain Mori Belacu Merupakan kain mori mentah yang belum melalui proses pemutihan atau pemrosesan lanjutan. Warnanya agak kusam dan teksturnya kasar. Biasanya digunakan untuk eksperimen batik atau pembelajaran tingkat dasar. Proses Persiapan Kain Mori Sebelum Membatik Sebelum digunakan sebagai media batik, kain mori harus melalui proses “boiling” atau “perebusan”. Tujuan dari proses ini adalah untuk menghilangkan zat-zat kimia yang tersisa dari proses produksi kain, seperti kanji, minyak, dan kotoran lainnya. Jika kain tidak direbus terlebih dahulu, maka malam dan pewarna tidak akan meresap dengan sempurna, dan hasil batik akan tampak kusam. Langkah-langkah umumnya sebagai berikut: Kain direndam dan direbus dalam air panas selama kurang lebih 1 jam. Ditambahkan soda abu atau sabun cuci untuk membantu mengangkat zat kimia. Setelah direbus, kain dicuci bersih dengan air mengalir dan dijemur hingga kering. Setelah kering, kain disetrika untuk merapikan teksturnya dan siap digunakan. Kelebihan Kain Mori Sebagai Kain Batik Mengapa kain mori menjadi pilihan utama dalam membatik? Berikut adalah beberapa keunggulannya: Menyerap Malam dan Pewarna dengan Baik: Struktur serat kapas yang padat dan merata membuat lilin malam mudah menempel dan tidak mudah retak. Permukaan Halus: Membantu pengrajin menghasilkan garis dan detail motif yang tajam, terutama pada batik tulis. Tahan Terhadap Proses Berulang: Kain mori dapat melewati berbagai tahap pewarnaan dan pencucian tanpa mudah rusak. Nyaman Dipakai: Karena berasal dari kapas, kain mori juga cocok untuk dijadikan pakaian batik yang adem dan menyerap keringat. Tips Memilih Kain Mori yang Tepat Memilih kain mori yang sesuai sangat penting untuk menentukan keberhasilan hasil akhir batik. Berikut beberapa tipsnya: Sesuaikan dengan Teknik MembatikUntuk batik tulis, gunakan mori primisima agar hasil motif lebih detail dan rapi. Untuk batik cap, cukup gunakan mori prima. Perhatikan Kerapatan dan TeksturSemakin halus dan rapat kain, semakin baik kualitasnya. Cobalah raba permukaan kain untuk memastikan halus atau tidaknya. Periksa KetebalanHindari kain yang terlalu tipis, karena bisa robek saat proses pembatikan. Pastikan Kain dalam Keadaan Bersih dan KeringKain kotor atau lembap bisa mengganggu penyerapan malam dan pewarna. Penggunaan Kain Mori dalam Industri Batik Modern Dalam industri modern, kain mori tidak hanya digunakan oleh pengrajin tradisional, tapi juga oleh pelaku industri kreatif dan produsen batik skala besar. Kini, banyak pengusaha batik yang menggunakan kain mori hasil produksi dalam negeri maupun impor. Beberapa produsen juga sudah membuat kain mori dengan tambahan teknologi anti susut atau anti luntur. Selain itu, kain mori juga dijadikan media pembelajaran untuk siswa-siswa di sekolah dasar hingga perguruan tinggi dalam mengenalkan budaya batik Indonesia. Harga dan Tempat Membeli Kain Mori Harga kain mori sangat bervariasi tergantung dari jenis dan kualitasnya. Berikut kisaran harganya: Mori Primisima: Rp 40.000 – Rp 70.000 per meter Mori Prima: Rp 25.000 – Rp 40.000 per meter Mori Biru: Rp 15.000 – Rp 25.000 per meter Mori Belacu: Rp 10.000 – Rp 20.000 per meter Kain mori bisa dibeli di toko kain khusus batik, pasar tradisional, hingga toko daring (online marketplace). Salah satu tempat rekomendasi untuk membeli kain mori secara grosir dan eceran adalah di: PRAKARYA INDONESIAJl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang SelatanWhatsApp: 081291083075Buka setiap hari, menerima pembelian offline dan online melalui Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, TikTok Shop. Tersedia juga layanan pengiriman dalam dan luar kota, serta diskon untuk pembelian dalam jumlah besar. Kesimpulan Kain mori adalah elemen penting dalam proses membatik yang sering kali tidak terlalu diperhatikan oleh masyarakat umum. Padahal, kualitas kain mori akan sangat menentukan bagaimana warna, motif, dan detail batik bisa muncul dengan sempurna. Bagi para pemula, memilih kain mori yang tepat menjadi langkah awal dalam mengenal seni batik yang kaya akan nilai budaya dan estetika. Sementara bagi pelaku usaha dan pengrajin profesional, kain mori berkualitas tinggi adalah investasi untuk menjaga mutu produk batik Indonesia di pasar lokal maupun internasional. Maka dari itu, penting untuk memahami karakteristik, jenis, serta cara memilih kain mori agar proses membatik menjadi lebih mudah dan hasilnya memuaskan. Jadikan kain mori sebagai sahabat dalam perjalanan seni membatik yang sarat … Baca Selengkapnya

Grosir Kain Mori Bekasi untuk Sekolah dan Komunitas Prakarya

Grosir Kain Mori Bekasi untuk Sekolah dan Komunitas Prakarya

Kegiatan prakarya di sekolah dan komunitas seni di Bekasi semakin berkembang dengan banyaknya program pelatihan seni tradisional seperti membatik. Salah satu kebutuhan utama dalam kegiatan tersebut adalah kain mori—bahan dasar utama untuk membatik dan proyek-proyek seni tekstil lainnya. Di sinilah pentingnya ketersediaan grosir kain mori Bekasi yang menawarkan kualitas terbaik dengan harga terjangkau. Prakarya Indonesia hadir sebagai supplier dan distributor kain mori terpercaya untuk wilayah Bekasi dan sekitarnya. Kami menyediakan berbagai jenis kain mori seperti mori biru, mori prima, hingga mori primissima yang sesuai untuk kebutuhan sekolah dasar, SMP, komunitas kreatif, hingga pelatihan UMKM. Kualitas bahan dan ketersediaan stok menjadi prioritas kami agar para guru, siswa, dan pelatih seni dapat menjalankan kegiatan prakarya dengan lancar. Artikel ini akan mengulas secara lengkap bagaimana memilih kain mori yang tepat, manfaat pembelian dalam jumlah grosir, hingga cara mendapatkannya dengan mudah di wilayah Bekasi. Jika Anda pengajar, pengelola sanggar seni, atau pelaku UMKM yang bergerak di bidang membatik dan edukasi seni, artikel ini akan sangat bermanfaat untuk Anda. Baca Juga : Jual Anyaman Rotan Siap Pakai untuk Kegiatan Prakarya 1. Pentingnya Kain Mori dalam Kegiatan Prakarya Sekolah Kain mori merupakan elemen penting dalam kegiatan seni tekstil, khususnya membatik, yang menjadi salah satu materi prakarya di sekolah dasar hingga menengah. Dalam kurikulum pendidikan Indonesia, prakarya menjadi sarana untuk melatih kreativitas, motorik halus, dan apresiasi budaya nusantara pada siswa. Salah satu bentuk prakarya yang sangat dikenal dan diwariskan secara turun-temurun adalah batik. Untuk membuat batik, siswa memerlukan kain dasar berwarna putih polos yang memiliki daya serap tinggi terhadap lilin dan pewarna. Kain tersebut dikenal sebagai kain mori. Tidak semua jenis kain cocok digunakan untuk batik. Kain mori dipilih karena permukaannya halus, seratnya kuat, dan tidak terlalu tebal sehingga memudahkan dalam proses pencantingan maupun pewarnaan. Di Bekasi, banyak sekolah dan komunitas seni yang rutin mengadakan pelatihan membatik. Sayangnya, tidak semua sekolah memiliki akses ke kain mori berkualitas dalam jumlah banyak. Di sinilah peran penting supplier grosir kain mori Bekasi yang mampu menyediakan kain dalam skala besar untuk keperluan praktik siswa secara merata. Ketersediaan kain mori berkualitas dan berstandar batik akan sangat mendukung efektivitas pengajaran. Guru tak lagi kesulitan mencari bahan dan bisa lebih fokus pada penyampaian materi. Selain itu, menggunakan bahan yang tepat juga membuat hasil karya anak-anak lebih maksimal dan mendekati standar batik profesional. Hal ini tentu membangun rasa percaya diri siswa terhadap hasil karyanya. 2. Jenis-Jenis Kain Mori dan Fungsinya dalam Pembelajaran Dalam pasar tekstil khususnya untuk membatik, kain mori terbagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan kualitas dan penggunaannya. Di antara jenis yang paling umum digunakan adalah mori biasa, mori biru, mori prima, dan mori primissima. Masing-masing memiliki kelebihan dan kegunaan tersendiri, baik untuk pemula maupun tingkat lanjutan. Untuk kegiatan prakarya sekolah dasar, biasanya digunakan mori biasa atau mori biru karena lebih ekonomis dan cukup baik untuk pemula. Tekstur kain ini masih sedikit kasar, namun tetap bisa menyerap malam dan pewarna dengan baik. Jenis ini sangat cocok untuk praktik pertama kali siswa belajar membuat batik tulis. Sementara itu, untuk SMP, SMA, atau pelatihan membatik yang lebih serius seperti workshop komunitas atau UMKM, jenis mori prima dan primissima menjadi pilihan. Mori prima memiliki serat lebih halus dan padat, sedangkan primissima adalah yang paling halus dan lembut. Keduanya mampu menghasilkan detail batik yang lebih tajam dan pewarnaan yang lebih merata. Hasil akhir dari batik menggunakan mori ini tampak lebih profesional. Dengan mengetahui karakteristik masing-masing jenis kain mori, pihak sekolah dan pelatih dapat memilih produk yang sesuai kebutuhan dan kemampuan peserta. Untuk proyek kelas awal, pilih mori yang ekonomis. Namun untuk lomba, pameran, atau pelatihan UMKM, pilih mori dengan kualitas terbaik agar hasil karya bisa digunakan atau bahkan dijual. 3. Keuntungan Membeli Kain Mori dalam Jumlah Grosir Baca Juga : Jual Alat Batik Semarang Siap Pakai untuk Prakarya Anak Membeli kain mori secara grosir menawarkan berbagai keuntungan, terutama bagi institusi pendidikan, komunitas seni, hingga pelaku UMKM. Keuntungan pertama tentu terletak pada harga. Harga per meter kain mori jauh lebih murah jika dibeli dalam jumlah besar dibandingkan membeli satuan di toko eceran. Ini sangat membantu efisiensi anggaran sekolah atau lembaga pelatihan. Selain hemat biaya, pembelian grosir juga menjamin ketersediaan bahan dalam jumlah yang konsisten. Sekolah dan komunitas seni tak perlu khawatir kehabisan stok saat mengadakan pelatihan berkala. Prakarya Indonesia sebagai penyedia grosir kain mori Bekasi memastikan suplai kain tetap stabil untuk memenuhi permintaan pelanggan secara berkelanjutan. Keuntungan lainnya adalah fleksibilitas dalam pemesanan. Pembelian grosir biasanya bisa memilih jenis kain, lebar kain, dan panjang sesuai kebutuhan. Bahkan, beberapa supplier juga menyediakan opsi pemotongan sesuai jumlah siswa atau kebutuhan per kelas, sehingga pihak sekolah tidak perlu repot memotong ulang kain secara manual. Tak hanya itu, pembelian grosir juga membuka peluang kerja sama jangka panjang antara sekolah dengan produsen atau distributor. Hubungan yang terjalin ini bisa memberi keuntungan tambahan seperti diskon, layanan antar ke sekolah, hingga akses eksklusif ke jenis kain tertentu. 4. Layanan Pengiriman dan Dukungan untuk Sekolah di Bekasi Sebagai wilayah dengan pertumbuhan penduduk tinggi dan banyaknya institusi pendidikan, Bekasi membutuhkan layanan logistik yang cepat dan efisien untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. Prakarya Indonesia hadir sebagai distributor grosir kain mori Bekasi dengan layanan pengiriman ke seluruh wilayah Bekasi—baik ke sekolah negeri, swasta, hingga sanggar seni dan komunitas kreatif. Kami memahami bahwa tidak semua sekolah memiliki kendaraan operasional atau waktu untuk mengambil bahan secara langsung. Oleh karena itu, kami menyediakan layanan antar langsung ke lokasi sekolah atau komunitas yang melakukan pemesanan. Dengan sistem ini, pihak sekolah dapat fokus mempersiapkan kegiatan tanpa khawatir soal logistik. Selain pengiriman, kami juga memberikan konsultasi gratis untuk memilih jenis kain mori yang paling cocok untuk program sekolah masing-masing. Bagi guru atau pelatih yang baru pertama kali menyelenggarakan kelas membatik, kami siap memberi arahan teknis mengenai jenis bahan, teknik pewarnaan yang sesuai, hingga estimasi jumlah kain yang dibutuhkan. Tak hanya itu, kami juga bekerja sama dengan kurikulum pelatihan prakarya, sehingga pelanggan mendapatkan panduan atau worksheet pembelajaran yang mendukung proses belajar anak. Dengan dukungan ini, sekolah dan komunitas seni di Bekasi tak hanya membeli kain mori, tapi juga mendapatkan solusi pembelajaran prakarya yang menyeluruh dan aplikatif. Baca Juga : Jual … Baca Selengkapnya

Scan the code