Prakarya Indonesia

Kain untuk Membatik Tie Dye Berbagai ukuran

Kain untuk Membatik Tie Dye Berbagai ukuran

Kain untuk Membatik Tie Dye Berbagai Ukuran: Pilihan Lengkap untuk Aktivitas Kreatif Membatik dengan teknik tie dye menjadi salah satu kegiatan seni yang banyak digemari, baik oleh pelajar, mahasiswa, maupun masyarakat umum. Tie dye sendiri merupakan teknik pewarnaan kain dengan cara mengikat atau melipat kain, lalu memberikan pewarna khusus sehingga menghasilkan motif unik yang tidak bisa ditiru persis. Kegiatan ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga sarat manfaat dalam melatih kreativitas, melestarikan budaya, serta memberikan nilai tambah ekonomi jika dijadikan produk jual. Salah satu hal penting dalam membatik tie dye adalah pemilihan kain yang tepat. Kain yang digunakan akan sangat memengaruhi hasil akhir, baik dari segi serapan warna, keindahan motif, maupun kenyamanan saat dipakai. Untuk memudahkan para penggiat seni, kini tersedia berbagai ukuran kain tie dye, mulai dari ukuran kecil hingga besar, sesuai kebutuhan. Ukuran Kain Tie Dye yang Paling Banyak Digunakan 1. Kain Ukuran 50 x 50 cm Ukuran ini tergolong kecil dan biasanya digunakan untuk latihan dasar atau percobaan pertama dalam teknik tie dye. Cocok untuk anak-anak TK dan SD yang baru belajar mengenal seni pewarnaan kain. Dengan ukuran 50×50 cm, siswa dapat mencoba teknik ikatan sederhana seperti spiral, lipatan kipas, atau teknik pelintir. Selain itu, kain ukuran kecil ini juga praktis digunakan untuk membuat sapu tangan, serbet, atau aksesoris kecil. Harganya relatif lebih terjangkau, sehingga aman digunakan untuk kegiatan prakarya massal di sekolah. 2. Kain Ukuran 150 x 100 cm Ukuran ini bisa dikatakan sebagai ukuran standar untuk membuat produk tie dye yang lebih bervariasi. Dengan ukuran yang cukup lebar, siswa maupun orang dewasa bisa berkreasi membuat scarf, taplak meja, kain hias, atau bahkan bahan dasar pakaian. Kain ini juga sangat cocok dipakai untuk kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan seni, atau workshop karena memberikan ruang lebih luas bagi peserta untuk mencoba berbagai pola lipatan. Dengan kain ukuran 150×100 cm, motif tie dye bisa terlihat lebih jelas dan detail. 3. Kain Ukuran 150 x 200 cm Ukuran ini termasuk besar, sehingga ideal digunakan untuk membuat produk fungsional seperti sprei, selimut tipis, atau kain dekorasi ruangan. Banyak pelajar SMA, SMK, hingga mahasiswa yang menggunakan kain ukuran besar ini untuk proyek seni yang membutuhkan ruang eksplorasi lebih luas. Ukuran 150×200 cm juga memberi kesempatan untuk mengombinasikan berbagai teknik tie dye sekaligus, misalnya spiral besar di tengah dikombinasikan dengan lipatan garis di sisi kain. Hasilnya tentu akan lebih menarik dan memuaskan. 4. Kain Ukuran 150 x 200 cm Ukuran ini merupakan yang paling besar, cocok bagi mereka yang ingin menghasilkan karya seni tie dye monumental. Biasanya digunakan untuk pameran seni, dekorasi panggung, backdrop acara, hingga perlengkapan rumah tangga seperti bed cover. Dengan kain sebesar ini, motif tie dye bisa dibuat lebih kompleks. Tidak hanya satu atau dua pola, tetapi juga kombinasi warna dan bentuk yang lebih artistik. Namun tentu saja, diperlukan keterampilan dan kreativitas lebih tinggi agar hasilnya maksimal. Jenis Kain yang Cocok untuk Tie Dye Selain ukuran, jenis kain juga sangat penting. Tie dye akan lebih indah jika diaplikasikan pada kain yang mampu menyerap warna dengan baik. Beberapa kain yang paling sering digunakan antara lain: Katun Primisima: halus, lembut, dan sangat mudah menyerap warna. Katun Voal: ringan, adem, cocok untuk hijab tie dye. Rayon: jatuh dan nyaman, menghasilkan warna cerah. Mori: kain tradisional batik yang juga bisa digunakan untuk tie dye. Pemilihan kain sebaiknya disesuaikan dengan tujuan. Untuk pembelajaran di sekolah, katun primisima atau mori sangat direkomendasikan karena harganya terjangkau dan mudah diwarnai. Manfaat Belajar Tie Dye dengan Kain Berbagai Ukuran Melatih KreativitasSiswa dapat belajar memadukan warna, menciptakan motif, serta mengembangkan ide seni melalui media kain. Belajar Kesabaran dan ProsesTie dye membutuhkan beberapa langkah, mulai dari mengikat kain, merendam warna, hingga menunggu kering. Proses ini mengajarkan ketekunan. Hasil Produk yang BergunaKain tie dye bisa langsung dimanfaatkan menjadi produk sehari-hari, bukan sekadar pajangan. Misalnya dibuat sprei, taplak meja, atau pakaian. Pelestarian Budaya dan InovasiTie dye bisa menjadi pengembangan dari teknik batik tradisional, sehingga pelajar bisa mengenal budaya dengan cara yang lebih modern. Peluang Ekonomi KreatifHasil karya tie dye bisa dijual secara online maupun offline. Dengan modal kain dan pewarna, siswa bisa menciptakan produk bernilai tinggi. Belajar Tie Dye Bersama Sekolah dan Komunitas Banyak sekolah yang kini menjadikan tie dye sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) atau ekstrakurikuler seni. Kegiatan ini bisa dilakukan secara massal di kelas atau lapangan sekolah dengan bimbingan tutor berpengalaman. Selain sekolah, tie dye juga menjadi kegiatan populer di komunitas kreatif, kampus, bahkan acara keluarga. Dengan kain berbagai ukuran, setiap peserta bisa memilih sesuai kenyamanan dan kebutuhan. Pesan Kain Tie Dye di Prakarya Indonesia Bagi sekolah, guru, atau individu yang ingin membeli kain tie dye berbagai ukuran, PRAKARYA INDONESIA menyediakan pilihan lengkap: Kain ukuran 50×50 cm (untuk latihan dasar) Kain ukuran 150×100 cm (standar produk tie dye) Kain ukuran 150×200 cm (cocok untuk sprei atau selimut tipis) Kain ukuran 200×200 cm (untuk karya seni besar dan dekorasi) Semua kain tersedia dengan kualitas terbaik, mudah menyerap warna, dan sangat cocok untuk praktek tie dye. Selain itu, Prakarya Indonesia juga menyediakan pelatihan tie dye untuk sekolah dengan tutor ramah dan profesional. Alamat: Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang SelatanWhatsApp: 081291083075 Pesanan bisa dilakukan secara offline maupun online, dengan layanan pengiriman ke seluruh Indonesia. Penutup Kain untuk membatik tie dye hadir dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan, mulai dari yang kecil untuk latihan hingga yang besar untuk proyek seni dan dekorasi. Dengan pilihan ukuran 50×50 cm, 150×100 cm, 150×200 cm, hingga 200×200 cm, setiap orang dapat menyesuaikan tingkat kesulitan, kreativitas, dan hasil yang diinginkan. Melalui kegiatan tie dye, pelajar maupun masyarakat bisa belajar seni, budaya, dan kreativitas sekaligus menghasilkan karya yang bernilai guna. Dengan dukungan penyedia bahan lengkap seperti Prakarya Indonesia, siapa pun bisa berkreasi dan menikmati keindahan warna-warni tie dye. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Jalin Kerja Sama Kreatif dengan SD PENABUR 10 FAQ Kain untuk Membatik Tie Dye 1. Kain ukuran berapa yang cocok untuk pemula belajar tie dye?Untuk pemula, terutama anak-anak, kain ukuran 50×50 cm sangat cocok karena kecil, mudah diikat, dan cepat selesai diwarnai. 2. Apa perbedaan hasil tie dye pada kain kecil dan kain besar?Kain kecil menghasilkan … Baca Selengkapnya

Toko Kain Primisima untuk Membatik Tie Dye Terdekat Jawa Barat

Toko kain primisima untuk batik tie dye

Toko Kain Primisima untuk Membatik Tie Dye Terdekat Jawa Barat, Bisa Pesan di PRAKARYA INDONESIA Online dan Offline Membatik dan teknik tie dye adalah dua seni kain tradisional yang kini semakin populer, baik di kalangan pelajar, mahasiswa, hingga pecinta fashion modern. Salah satu bahan kain yang paling sering digunakan untuk aktivitas ini adalah kain primisima, yaitu kain mori berkualitas tinggi dengan tekstur halus, putih bersih, dan kuat menahan pewarnaan. Bagi Anda yang sedang mencari toko kain primisima untuk membatik tie dye terdekat di Jawa Barat, pilihan terbaik adalah PRAKARYA INDONESIA, pusat perlengkapan batik dan kerajinan yang lengkap, terpercaya, serta melayani pembelian online maupun offline. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Jalin Kerja Sama Kreatif dengan SD PENABUR Mengapa Harus Memilih Kain Primisima? Kain primisima banyak direkomendasikan oleh pengrajin batik dan pecinta tie dye karena beberapa alasan berikut: Tekstur Halus dan Lembut – Mudah menyerap warna sehingga hasil pewarnaan lebih tajam. Warna Dasar Putih Bersih – Memberikan hasil tie dye yang cerah dan menonjol. Kuat dan Tahan Lama – Cocok untuk batik tulis, batik cap, maupun eksperimen pewarnaan kreatif. Nyaman Dipakai – Adem di kulit dan tidak panas, cocok dijadikan pakaian, syal, hingga aksesoris. Dengan kualitas seperti ini, tidak heran kain primisima menjadi bahan favorit untuk praktik membatik maupun kreasi tie dye, baik untuk kegiatan sekolah, komunitas, maupun bisnis rumahan. PRAKARYA INDONESIA: Toko Kain Primisima Lengkap di Jawa Barat Jika Anda berada di wilayah Jawa Barat seperti Bandung, Cimahi, Garut, Sumedang, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Majalengka, Indramayu, Cirebon, Subang, Purwakarta, Karawang, Bekasi, hingga Bogor, kini tidak perlu bingung mencari kain primisima berkualitas. PRAKARYA INDONESIA hadir sebagai toko terlengkap untuk perlengkapan batik dan tie dye, menyediakan kain primisima berbagai ukuran, mulai dari per meter hingga gulungan. Selain itu, tersedia pula berbagai pelengkap lainnya seperti: Pewarna kain (Remasol, Naptol, Indigosol) Soda ash dan waterglass Canting dan malam batik Kuas dan botol semprot tie dye Paket kit membatik dan tie dye untuk sekolah Dengan begitu, baik pelajar, mahasiswa, guru, maupun pelaku UMKM bisa langsung mendapatkan kebutuhan praktikum batik dan tie dye di satu tempat. Layanan Online dan Offline PRAKARYA INDONESIA memahami kebutuhan masyarakat yang beragam, sehingga menyediakan dua pilihan layanan pembelian: Offline StoreAnda bisa datang langsung ke toko PRAKARYA INDONESIA di:📍 Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang SelatanToko ini sering menjadi rujukan sekolah, kampus, hingga komunitas seni untuk membeli perlengkapan membatik dalam jumlah kecil maupun grosir. Online StoreBagi yang berada di Jawa Barat atau daerah lain di Indonesia, cukup pesan secara online. PRAKARYA INDONESIA melayani order melalui: WhatsApp: 081291083075 Shopee Tokopedia Lazada TikTok Shop Blibli Dengan layanan pengiriman cepat, kain primisima untuk batik dan tie dye bisa sampai ke tangan Anda tanpa harus repot keluar rumah. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman Cocok untuk Kegiatan Sekolah dan Pelatihan Banyak sekolah di Jawa Barat memilih PRAKARYA INDONESIA karena tidak hanya menyediakan bahan, tetapi juga memberikan layanan pelatihan membatik dan tie dye langsung ke sekolah. Keunggulan layanan ini antara lain: Tutor ramah dan berpengalaman Materi sesuai usia siswa (TK, SD, SMP, SMA, SMK) Paket praktikum lengkap (kain primisima, pewarna, kuas, dll.) Bisa untuk kegiatan ekstrakurikuler, acara peringatan hari besar, hingga pelatihan UMKM Dengan cara ini, siswa dan guru bisa belajar langsung teknik membatik dan tie dye dengan menyenangkan serta hasil yang memuaskan. Mengapa Harus di PRAKARYA INDONESIA? Ada banyak alasan mengapa pelanggan dari berbagai kota memilih belanja kain primisima di sini:✅ Produk Lengkap dan Berkualitas – Kain primisima asli, halus, putih bersih, dan siap dipakai.✅ Harga Terjangkau – Bisa beli ecer maupun grosir, cocok untuk sekolah dan komunitas.✅ Melayani Seluruh Indonesia – Pengiriman cepat hingga pelosok daerah.✅ Bisa Custom Paket – Misalnya untuk 50 siswa atau 100 siswa sekaligus.✅ Pengalaman Lebih dari 10 Tahun – Dipercaya oleh ratusan sekolah, kampus, dan UMKM. Cara Pemesanan Untuk mendapatkan kain primisima terbaik untuk batik dan tie dye, Anda bisa melakukan pemesanan dengan mudah:📱 Hubungi WhatsApp 081291083075 untuk konsultasi produk dan pemesanan.🛒 Kunjungi toko online PRAKARYA INDONESIA di marketplace favorit Anda.🚚 Pilih metode pengiriman yang sesuai, tersedia opsi same day delivery untuk wilayah sekitar Jabodetabek. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Penutup Bagi Anda yang sedang mencari toko kain primisima untuk membatik tie dye terdekat di Jawa Barat, PRAKARYA INDONESIA adalah pilihan paling tepat. Dengan layanan online dan offline, produk lengkap, harga terjangkau, serta dukungan pelatihan untuk sekolah, segala kebutuhan membatik dan tie dye bisa terpenuhi dengan mudah. 📌 Jadi, tunggu apa lagi? Segera pesan kain primisima berkualitas di PRAKARYA INDONESIA dan mulailah berkreasi dengan seni batik serta tie dye yang unik, kreatif, dan penuh warna. FAQ Kain Primisima untuk Membatik Tie Dye 1. Apa itu kain primisima?Kain primisima adalah jenis kain mori dengan kualitas tertinggi, memiliki tekstur halus, berwarna putih bersih, dan sangat baik menyerap pewarna sehingga cocok untuk membatik maupun teknik tie dye. 2. Mengapa kain primisima cocok digunakan untuk tie dye?Karena serat kainnya halus dan kuat, kain primisima mampu menyerap pewarna dengan baik, menghasilkan motif tie dye yang lebih cerah, tajam, dan tahan lama. 3. Apakah kain primisima bisa dipakai untuk batik tulis dan batik cap?Ya, kain primisima adalah bahan favorit untuk batik tulis maupun batik cap karena kualitasnya yang unggul dan tidak mudah rusak saat proses pewarnaan berulang. 4. Dimana saya bisa membeli kain primisima untuk tie dye di Jawa Barat?Anda bisa mendapatkannya di PRAKARYA INDONESIA, baik secara offline di toko maupun online melalui WhatsApp dan marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, dan Blibli. 5. Apakah PRAKARYA INDONESIA melayani pembelian grosir kain primisima?Tentu, Anda bisa membeli kain primisima dalam jumlah besar untuk kebutuhan sekolah, kampus, komunitas, maupun UMKM dengan harga lebih terjangkau. 6. Apakah tersedia paket praktikum tie dye untuk sekolah?Ya, PRAKARYA INDONESIA menyediakan paket lengkap untuk kegiatan sekolah, termasuk kain primisima, pewarna, karet, kuas, dan peralatan pendukung lainnya. 7. Apakah bisa pesan kain primisima secara online dari Jawa Barat?Bisa, pemesanan online tersedia dan pengiriman dilakukan ke seluruh wilayah Jawa Barat, mulai dari Bandung, Bogor, Bekasi, Cirebon, Garut, Tasikmalaya, hingga daerah lainnya. 8. Apakah PRAKARYA INDONESIA menyediakan pelatihan tie dye dan membatik di sekolah?Ya, tersedia … Baca Selengkapnya

Membuat Kain Tie Dye untuk Sajadah Mini

Membuat Kain Tie Dye untuk Sajadah Mini

Tie dye bukan sekadar tren fashion atau dekorasi rumah, tetapi juga bisa menjadi media kreasi untuk benda-benda bernilai personal dan spiritual. Salah satunya adalah sajadah mini tie dye. Dengan memadukan nilai seni dan fungsi ibadah, sajadah mini hasil kreasi tie dye akan memberikan pengalaman berbeda, baik untuk penggunaan pribadi maupun hadiah. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara membuat kain tie dye untuk sajadah mini, mulai dari pemilihan bahan, teknik pewarnaan, inspirasi desain, hingga tips perawatan agar sajadah tetap awet. Jika Anda ingin mencoba membuatnya sendiri, semua kebutuhan bahan dan peralatan tie dye bisa Anda temukan di Prakarya Indonesia, pusat perlengkapan prakarya terpercaya. Mengapa Tie Dye untuk Sajadah Mini? Sajadah mini biasanya digunakan untuk perjalanan, anak-anak, atau sebagai hadiah khusus. Menggunakan teknik tie dye pada sajadah mini memiliki kelebihan, antara lain: Unik dan personal – setiap pola tie dye selalu berbeda, menjadikannya sajadah satu-satunya. Lebih menarik – motif warna yang cerah atau lembut bisa membuat sajadah terasa lebih segar dan modern. Bernilai handmade – hasil buatan tangan memiliki nilai emosional lebih tinggi, apalagi jika dibuat untuk orang tercinta. Fungsional sekaligus dekoratif – selain untuk ibadah, sajadah mini tie dye bisa dijadikan dekorasi rumah atau hadiah spesial. Bahan Kain Terbaik untuk Sajadah Mini Tie Dye Memilih kain yang tepat adalah kunci agar warna tie dye meresap sempurna dan hasilnya maksimal. Beberapa jenis kain yang direkomendasikan: Katun 100%: kain paling ideal untuk menyerap warna dengan baik. Rayon: menghasilkan warna yang tajam dan gradasi lembut. Blacu: tekstur sederhana, cocok untuk kesan natural. Linen campuran: memberikan kesan elegan namun tetap mudah diwarnai. Untuk sajadah mini, pilih kain dengan ketebalan sedang agar tetap nyaman digunakan. Semua jenis kain ini bisa Anda dapatkan dengan mudah di Prakarya Indonesia. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Untuk membuat tie dye pada sajadah mini, siapkan: Kain katun ukuran ±70×110 cm (atau sesuai kebutuhan) Pewarna tie dye (pilih warna sesuai selera, tersedia di Prakarya Indonesia) Karet gelang atau tali rafia Botol aplikator atau semprotan Sarung tangan plastik Plastik pembungkus atau kantong ziplock Ember kecil Soda ash (opsional, untuk membantu warna lebih kuat) Semua perlengkapan ini bisa dibeli dalam bentuk paket starter kit tie dye di Prakarya Indonesia, sehingga Anda tidak perlu repot mencari satu per satu. Langkah-Langkah Membuat Sajadah Mini Tie Dye 1. Persiapan Kain Cuci kain terlebih dahulu untuk menghilangkan lapisan pabrik (kanji) agar pewarna lebih mudah meresap. Setelah kering, lipat kain sesuai pola yang diinginkan. 2. Teknik Lipatan Ada beberapa pola lipatan yang bisa dicoba: Spiral: hasil berputar seperti pusaran. Lipat garis: menghasilkan pola garis-garis simetris. Kipasan: memberikan efek gradasi lembut. Acak (crumple): pola abstrak yang unik. Untuk sajadah mini, pola spiral atau garis sering jadi favorit karena hasilnya lebih rapi dan terkesan harmonis. 3. Ikat dengan Karet Gunakan karet gelang atau tali rafia untuk mengikat lipatan kain. Semakin rapat ikatan, semakin jelas batas warnanya. 4. Pemberian Warna Siapkan botol aplikator berisi pewarna tie dye. Teteskan warna sesuai pola. Anda bisa memilih kombinasi warna pastel untuk nuansa lembut, atau warna bold untuk kesan energik. 5. Diamkan Warna Masukkan kain yang sudah diberi warna ke dalam plastik, lalu diamkan minimal 6-8 jam agar pewarna meresap maksimal. 6. Bilas dan Keringkan Bilas kain dengan air mengalir hingga air bilasan bening. Jemur kain di tempat teduh agar warna tidak cepat pudar. 7. Finishing Setelah kering, Anda bisa menambahkan lapisan alas kain atau busa tipis agar sajadah lebih nyaman digunakan. Jahit pinggiran kain agar rapi dan tidak mudah terurai. Inspirasi Desain Warna untuk Sajadah Mini Tie Dye Pastel soft: cocok untuk anak-anak atau suasana tenang. Pelangi cerah: menghadirkan energi positif saat beribadah. Gradasi biru dan hijau: memberi kesan alam dan ketenangan. Hitam putih monokrom: modern dan elegan. Galaxy style: kombinasi ungu, biru, dan hitam untuk efek kosmik. Tips Agar Warna Sajadah Tie Dye Awet Cuci terpisah pada 2-3 kali pencucian pertama. Gunakan deterjen lembut tanpa pemutih. Hindari menjemur langsung di bawah terik matahari. Setrika dengan suhu rendah agar kain tetap halus. Simpan di tempat kering dan tidak lembap. Mengubah Hobi Menjadi Peluang Bisnis Selain untuk penggunaan pribadi, sajadah mini tie dye juga berpotensi menjadi produk kreatif bernilai jual. Dengan modal relatif kecil, Anda bisa membuat berbagai desain unik dan menjualnya sebagai souvenir, hadiah, atau produk handmade eksklusif. Untuk mendukung produksi skala kecil maupun besar, Prakarya Indonesia menyediakan paket bahan tie dye lengkap, mulai dari kain, pewarna, hingga perlengkapan finishing. Mengapa Belanja di Prakarya Indonesia? Lengkap: semua kebutuhan tie dye tersedia dalam satu tempat. Terjangkau: harga kompetitif dengan kualitas terbaik. Mudah: tersedia paket starter kit untuk pemula. Aman: pewarna tie dye yang dijual ramah lingkungan dan aman digunakan. Terpercaya: sudah digunakan oleh banyak pengrajin dan pelaku usaha kreatif di Indonesia. Dengan belanja di Prakarya Indonesia, Anda tidak hanya mendapatkan bahan berkualitas, tetapi juga inspirasi prakarya lain yang bisa Anda coba. Ide Kreatif Desain Sajadah Mini Tie Dye Salah satu keunikan dari sajadah mini tie dye adalah desainnya yang tidak terbatas. Setiap lipatan, setiap tetesan warna, akan menciptakan pola yang berbeda dan tidak bisa disamai. Inilah yang membuat tie dye selalu menarik, bahkan setelah puluhan tahun tetap diminati. Berikut beberapa ide desain yang bisa Anda coba: Motif GeometrisDengan melipat kain secara berulang menjadi kotak atau segitiga, lalu mengikat bagian ujungnya, Anda bisa mendapatkan pola geometris yang tegas. Motif ini cocok untuk orang yang menyukai kerapihan dan simetri. Motif MandalaTeknik ini membutuhkan ketelitian lebih, namun hasilnya akan sangat indah. Mandala biasanya berbentuk lingkaran konsentris dengan pola berulang. Sajadah mini dengan motif mandala tie dye bisa memberi kesan tenang saat digunakan beribadah. Motif AlamTerinspirasi dari warna langit, laut, atau hutan, Anda bisa memadukan biru, hijau, dan cokelat untuk menghasilkan pola alami. Motif ini memberi nuansa damai, cocok untuk sajadah yang digunakan di rumah. Motif GalaxyKombinasi ungu, hitam, dan biru dengan sedikit sentuhan putih bisa menciptakan efek seperti galaksi. Motif ini sangat populer untuk berbagai produk tie dye, dan menarik juga bila diterapkan pada sajadah mini. Motif MinimalisUntuk yang menyukai desain sederhana, gunakan dua warna saja, misalnya hitam-putih atau biru-putih. Pola lipatan garis atau crumple ringan sudah cukup untuk memberikan efek elegan namun tetap tenang. Menambahkan Sentuhan … Baca Selengkapnya

Scan the code