Prakarya Indonesia

7 Prakarya SD dari Tanah Liat Yang Mudah Di Bentuk

Jual Tanah Liat Prakarya sd surabaya

7 Prakarya SD dari Tanah Liat yang mudah dibentuk Menyenangkan dan Edukatif Tanah liat adalah salah satu media terbaik untuk mengenalkan kreativitas dan keterampilan motorik halus kepada siswa Sekolah Dasar (SD). Selain mudah dibentuk, bahan ini juga aman, terjangkau, dan mampu melatih imajinasi serta kesabaran anak-anak. Kegiatan prakarya dengan tanah liat sangat cocok untuk kurikulum seni budaya dan keterampilan di tingkat SD karena memiliki unsur edukatif, estetika, dan juga menyenangkan. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Berikut ini adalah 7 ide prakarya dari tanah liat untuk siswa SD yang bisa diterapkan baik di kelas, kegiatan ekstrakurikuler, maupun di rumah bersama orang tua: 1. Membuat Miniatur Buah dan Sayur Salah satu prakarya yang paling sederhana dan digemari anak-anak adalah membuat miniatur buah dan sayur dari tanah liat. Anak-anak bisa membentuk pisang, apel, wortel, terong, cabai, dan berbagai jenis buah-sayuran lain dalam versi mini. Manfaat Edukatif: Melatih motorik halus tangan. Mengenalkan anak pada jenis-jenis buah dan sayuran. Mengembangkan daya imajinasi dan ketelitian. Tips: Gunakan tanah liat warna-warni agar lebih menarik. Setelah dibentuk, biarkan mengering di udara atau bisa dibakar jika menggunakan clay khusus. 2. Membuat Hiasan Magnet Kulkas Anak-anak bisa membuat bentuk-bentuk lucu seperti hewan, emoji, bunga, atau karakter kartun favorit mereka dari tanah liat. Setelah kering, bentuk tersebut ditempelkan pada magnet dan bisa dijadikan hiasan kulkas. Manfaat Edukatif: Mengasah kreativitas dalam membuat bentuk tiga dimensi. Memberikan anak kebanggaan atas hasil karyanya yang bisa dipajang di rumah. Tips: Tambahkan eyes googly (mata goyang) atau glitter untuk mempercantik tampilan. 3. Membuat Pot Kecil atau Vas Mini Dengan teknik dasar membentuk tanah liat menggunakan jari dan alat bantu sederhana (sendok plastik atau lidi), siswa bisa membuat pot mini atau vas bunga mungil. Setelah jadi, pot bisa digunakan untuk tanaman kecil seperti kaktus atau bunga plastik. Manfaat Edukatif: Melatih kesabaran dan ketekunan dalam membentuk benda utilitas. Mengenalkan konsep fungsi dan estetika. Tips: Cat hasil karya dengan cat akrilik setelah kering. Tambahkan varnish agar mengkilap dan tahan lama.   4. Membuat Gantungan Kunci Prakarya dari tanah liat berupa gantungan kunci sangat menarik karena mudah dibawa dan bisa digunakan sehari-hari. Anak-anak bisa membuat inisial nama mereka, bentuk binatang lucu, hingga simbol kesukaan mereka seperti hati, bintang, atau awan. Manfaat Edukatif: Menggabungkan antara seni dan fungsi dalam satu proyek. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan personalisasi. Tips: Buat lubang sebelum tanah liat mengering untuk tempat memasang ring gantungan. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman 5. Membuat Topeng Mini dari Tanah Liat Topeng mini bisa menjadi karya seni yang unik dan kreatif. Anak-anak bisa membuat bentuk wajah manusia, tokoh pewayangan, atau makhluk khayalan. Manfaat Edukatif: Mengenalkan seni rupa tradisional dan kontemporer. Menumbuhkan minat anak terhadap kebudayaan Indonesia seperti topeng Bali atau Betawi. Tips: Dorong siswa untuk mengeksplorasi ekspresi wajah: senang, sedih, marah, lucu, dsb. 6. Membuat Stempel dari Tanah Liat Stempel dari tanah liat bisa digunakan untuk mencetak pola di kertas, kain, atau sabun. Bentuknya bisa bunga, daun, huruf, atau pola geometris sederhana. Manfaat Edukatif: Mengenalkan teknik cap (stamping) dan tekstur. Melatih anak untuk berpikir tentang pola dan desain. Tips: Pastikan bagian belakang stempel rata agar mudah ditekan ke media lain. Gunakan tinta khusus atau cat air untuk mencetaknya. 7. Membuat Miniatur Hewan Membentuk hewan dari tanah liat merupakan kegiatan favorit banyak anak. Mereka bisa membuat kucing, anjing, gajah, kelinci, atau bahkan dinosaurus dalam versi mini. Manfaat Edukatif: Meningkatkan pengetahuan anak tentang jenis-jenis hewan. Mengembangkan daya imajinasi dan kepercayaan diri. Tips: Dorong anak untuk menggabungkan warna tanah liat agar hasilnya lebih hidup. Buat galeri kecil di kelas untuk memamerkan karya semua siswa. Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk membuat prakarya tanah liat ini, berikut bahan dan alat yang bisa disiapkan: Tanah liat (alami atau clay warna-warni) Alas kerja (talenan plastik atau kertas koran) Air dan kuas kecil (untuk menghaluskan permukaan) Alat bantu: lidi, spatula plastik, cetakan kue kecil Cat akrilik dan kuas Magnet, ring gantungan kunci, lem tembak (jika dibutuhkan) Tips Penerapan di Sekolah Gunakan tema: Misalnya tema “alam”, “binatang”, atau “budaya Indonesia” untuk memberi arah pada proses berkarya. Berikan ruang eksplorasi: Jangan terlalu membatasi anak. Biarkan mereka bebas berekspresi sesuai imajinasi. Kolaborasi kelompok: Beberapa proyek bisa dikerjakan berkelompok untuk melatih kerjasama dan komunikasi. Dokumentasi karya: Foto dan tampilkan hasil karya di dinding kelas atau media sosial sekolah untuk meningkatkan apresiasi siswa. Baca juga: Perlengkapan Membatik untuk Siswa SD Pemula: Solusi Praktis untuk Kegiatan Seni Budaya yang Seru dan Edukatif Penutup Tanah liat bukan hanya media bermain, tapi juga alat belajar yang menyenangkan dan bermanfaat untuk perkembangan anak usia SD. Dengan berbagai ide prakarya seperti miniatur buah, pot mini, gantungan kunci, hingga stempel, siswa tidak hanya belajar seni, tetapi juga membentuk karakter yang sabar, kreatif, dan teliti. Mengajak siswa SD berkarya dengan tanah liat adalah salah satu langkah nyata dalam membangun generasi muda yang mencintai seni dan budaya sejak dini. Jika sekolah Anda membutuhkan perlengkapan tanah liat siap pakai untuk prakarya siswa, seperti tanah liat warna-warni, alat bantu, dan paket pelatihan sekolah, bisa menghubungi: PRAKARYA INDONESIA📍 Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan📦 Pengiriman seluruh Indonesia, bisa melalui Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok, dan Blibli📞 WA: 081291083075🎓 Tersedia juga kelas pelatihan langsung ke sekolah dengan mentor ramah & berpengalaman Berikut 10 FAQ (Frequently Asked Questions / Pertanyaan yang Sering Diajukan) seputar prakarya dari tanah liat untuk siswa SD: 1. Tanah liat seperti apa yang cocok untuk anak SD? Tanah liat yang cocok untuk anak SD adalah tanah liat alami yang sudah disaring dan lembut, atau air dry clay dan plastisin clay berwarna yang tidak perlu dibakar. Jenis ini aman, tidak beracun, dan mudah dibentuk oleh anak-anak. 2. Apakah prakarya tanah liat aman untuk anak-anak? Ya, prakarya tanah liat aman selama menggunakan bahan non-toksik dan anak-anak diawasi saat berkarya. Hindari penggunaan tanah liat industri atau tanah liat keras tanpa pengolahan khusus. 3. Apa saja alat sederhana yang dibutuhkan untuk membuat prakarya tanah liat? Alat yang umum digunakan antara lain: talenan plastik sebagai alas, lidi, tusuk gigi, sendok plastik, cetakan kue, kuas kecil, dan mangkuk air untuk menghaluskan permukaan tanah … Baca Selengkapnya

Scan the code