Prakarya Indonesia

13 Ide Prakarya dari Barang Bekas

Tempat Tisu koran sedotan anyaman prakarya

13 Ide Prakarya dari Barang Bekas yang Bisa Dijual Online dan Offline Bersama Prakarya Indonesia bisa kirim ke jakarta tangerang bogor depok tangerang selatan bekasi cikarang malang riau surabaya solo jogja dll. Di era modern seperti sekarang, kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas menjadi salah satu solusi ramah lingkungan sekaligus peluang usaha yang menguntungkan. Melalui platform seperti Prakarya Indonesia, para pengrajin dan pelaku UMKM bisa memasarkan hasil karyanya secara online maupun offline. Berikut ini adalah 13 ide prakarya dari barang bekas yang bisa menjadi inspirasi sekaligus ladang bisnis: Baca juga: Jual Tanah Liat Bekasi untuk Workshop dan Kelas Seni Kerajinan 1. Tempat Pensil dari Kaleng Bekas Kaleng susu atau kaleng makanan bekas yang biasanya berakhir di tempat sampah ternyata bisa diubah menjadi tempat pensil yang unik dan menarik. Dengan tambahan cat akrilik, kertas kado, atau kain perca, kaleng bekas bisa disulap menjadi tempat pensil bernilai jual tinggi. Produk ini cocok dipasarkan secara online melalui Prakarya Indonesia atau dijual di bazaar sekolah. 2. Lampu Hias dari Botol Bekas Botol plastik maupun botol kaca bekas minuman dapat disulap menjadi lampu hias yang estetis. Cukup tambahkan lampu LED kecil, sedikit pewarna, dan kreativitas desain, Anda sudah bisa menghasilkan produk lampu hias yang digemari pasar. Penjualan bisa dilakukan melalui toko offline, pameran kerajinan, atau marketplace Prakarya Indonesia. 3. Tas Cantik dari Bungkus Kopi Siapa sangka bungkus kopi instan atau snack bisa menjadi tas cantik yang awet dan tahan lama? Dengan teknik jahit atau anyam, bungkus plastik tersebut bisa dirangkai menjadi tas belanja, dompet, atau pouch serbaguna. Produk ini cukup populer di kalangan pecinta eco-friendly dan bisa dipasarkan online maupun offline. 4. Hiasan Dinding dari CD Bekas CD atau DVD bekas yang sudah tidak terpakai bisa dipotong dan disusun menjadi mozaik hiasan dinding yang memantulkan cahaya dengan indah. Proses pembuatannya mudah dan hasilnya bisa dipasarkan kepada kalangan milenial yang menyukai dekorasi ruangan unik. Penjualan bisa dilakukan secara online melalui Prakarya Indonesia atau offline di toko dekorasi. 5. Tempat Tisu dari Kardus Bekas Kardus bekas dari belanjaan online bisa dimanfaatkan menjadi tempat tisu minimalis dengan sentuhan seni decoupage atau cat. Selain murah, produk ini juga ramah lingkungan dan menarik sebagai cinderamata. Sangat cocok dipasarkan di event offline atau melalui katalog digital Prakarya Indonesia. 6. Keranjang Mini dari Koran Bekas Koran bekas yang dilipat dan dianyam bisa menjadi keranjang kecil untuk menyimpan barang-barang ringan. Setelah dianyam, keranjang bisa dicat dengan warna cerah sehingga tampil lebih modern dan kekinian. Produk ini memiliki target pasar luas, mulai dari rumah tangga hingga kafe dan restoran sebagai tempat aksesoris meja. Baca juga: Jual Kaos Tie Dye Kit Bekasi untuk Proyek Seni SD 7. Bingkai Foto dari Kayu Palet Bekas Kayu palet bekas pengiriman barang dapat dipotong dan dirakit menjadi bingkai foto rustic yang sedang tren saat ini. Dengan sentuhan finishing kayu alami atau cat pastel, bingkai ini sangat cocok dijual di toko offline dekorasi rumah atau di marketplace online seperti Prakarya Indonesia. 8. Mainan Anak dari Botol Plastik Botol plastik yang dihias dan digabungkan bisa dijadikan mainan edukatif anak seperti mobil-mobilan, robot, atau rumah-rumahan. Selain mengurangi limbah plastik, produk ini juga memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya daur ulang. Pemasaran mainan ramah lingkungan ini bisa dilakukan melalui gerai offline atau toko online. 9. Gantungan Kunci dari Perca Kain Sisa kain perca dari industri tekstil atau rumah tangga bisa dijadikan gantungan kunci dengan berbagai bentuk menarik seperti binatang, bunga, atau karakter kartun. Gantungan kunci ini memiliki margin keuntungan yang baik dan mudah dijual baik secara grosir maupun eceran melalui Prakarya Indonesia dan toko offline. 10. Pot Tanaman dari Ban Bekas Ban mobil atau motor bekas bisa dipotong dan dicat menjadi pot tanaman yang kuat dan unik. Pot ini cocok untuk taman outdoor atau kafe yang mengusung tema rustic atau industrial. Penjualan pot tanaman bisa difokuskan pada pasar offline seperti pasar tanaman atau komunitas pecinta taman, serta dipasarkan online dengan pengiriman lokal. 11. Tempat Perhiasan dari Tutup Botol Tutup botol yang dikumpulkan dan dihias bisa dirakit menjadi tempat perhiasan kecil yang lucu. Kombinasi tutup botol dengan magnet atau kain beludru menambah nilai estetika produk. Target pasar produk ini adalah remaja dan wanita muda, sehingga sangat cocok dipasarkan melalui media sosial dan Prakarya Indonesia. 12. Jam Dinding dari Piringan Hitam Bekas Piringan hitam (vinyl) bekas yang sudah tidak bisa diputar masih bisa dimanfaatkan sebagai dasar jam dinding unik. Tambahkan mesin jam dan angka-angka kreatif, maka jadilah jam dinding retro yang cocok untuk dekorasi cafe atau rumah bernuansa vintage. Produk seperti ini laku keras baik di pasar offline maupun online. 13. Aksesori Fashion dari Sendok Plastik Sendok plastik bekas dari acara pesta dapat dicuci dan dicat ulang menjadi bros atau kalung yang unik. Dengan desain kreatif, sendok plastik yang semula dianggap sampah bisa berubah menjadi aksesori fashion yang menarik perhatian. Pemasaran produk ini bisa dilakukan di event fashion lokal atau melalui Prakarya Indonesia secara online. Baca juga: Kelas Membatik Seru bersama PRAKARYA INDONESIA Keuntungan Memasarkan Lewat Prakarya Indonesia Platform Prakarya Indonesia menjadi wadah yang tepat untuk menjual hasil karya dari barang bekas. Beberapa keuntungan yang ditawarkan antara lain: Jangkauan Luas: Dengan memasarkan secara online, produk Anda bisa dikenal tidak hanya di satu kota, tapi juga di seluruh Indonesia. Dukungan Komunitas: Prakarya Indonesia memiliki komunitas pengrajin yang saling mendukung dan memberikan inspirasi. Pameran Offline: Selain online, Prakarya Indonesia kerap mengadakan bazaar atau pameran kerajinan lokal, sehingga pengrajin bisa bertemu langsung dengan pelanggan. Fitur Edukasi: Platform ini juga memberikan pelatihan tentang cara mengelola usaha kreatif dari barang bekas secara berkelanjutan. Baca juga: Kelas Melukis Talenan Kayu: Seni, Kreativitas, dan Edukasi dalam Satu Wadah Penutup Mengolah barang bekas menjadi prakarya bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga solusi nyata dalam mengurangi sampah dan menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan platform seperti Prakarya Indonesia, para pengrajin bisa lebih mudah memasarkan produknya baik secara online maupun offline. Kini, saatnya Anda ikut serta dalam gerakan kreatif dan ramah lingkungan ini. Mulailah dari barang-barang bekas di sekitar rumah, ubah menjadi produk bernilai jual, dan pasarkan di Prakarya Indonesia untuk mendukung ekonomi kreatif lokal. Tentu! Berikut adalah 10 FAQ (Frequently Asked Questions / Pertanyaan yang Sering Diajukan) terkait 13 prakarya … Baca Selengkapnya

Scan the code