Prakarya Indonesia

Proses Membatik dengan Canting Step by Step

Proses Membatik dengan Canting Step by Step

Batik bukan hanya sekadar kain bergambar, melainkan warisan budaya Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda Dunia sejak tahun 2009. Di balik keindahannya, batik dibuat melalui proses panjang yang membutuhkan kesabaran, keterampilan, dan tentunya peralatan khusus. Salah satu alat utama yang tidak bisa dilepaskan dari dunia batik adalah canting. Bagi Anda yang ingin mencoba membuat batik secara langsung, memahami proses membatik dengan canting step by step sangatlah penting. Artikel ini akan membahas secara detail mulai dari persiapan alat, teknik dasar, hingga hasil akhir yang bisa dipraktikkan di rumah. Tidak hanya itu, di akhir artikel, kami akan merekomendasikan tempat terbaik untuk membeli perlengkapan membatik, yaitu Prakarya Indonesia, yang menyediakan berbagai alat dan bahan batik berkualitas. Apa Itu Canting? Canting adalah alat tradisional yang digunakan untuk menorehkan lilin malam cair pada kain dalam proses membatik. Bentuknya menyerupai sendok kecil dengan cerat (lubang kecil) yang berfungsi untuk mengeluarkan malam cair. Canting terbuat dari tembaga dengan gagang kayu, sehingga mudah digunakan dan tahan panas. Tanpa canting, batik tulis tidak akan memiliki detail garis yang halus dan presisi. Inilah yang membuat canting menjadi ikon penting dalam dunia batik Indonesia. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan Sebelum memulai proses membatik, ada beberapa peralatan dan bahan yang perlu disiapkan: Kain Mori – kain putih yang menjadi media utama batik. Canting – tersedia dalam berbagai ukuran lubang cerat untuk menghasilkan garis berbeda. Malam (Lilin Batik) – campuran dari parafin, gondorukem, dan damar sebagai bahan penutup pola. Wajan Kecil dan Kompor Batik – untuk mencairkan malam. Pewarna Batik – bisa menggunakan pewarna alami maupun sintetis. Baki atau Ember – sebagai wadah pewarnaan. Air Panas dan Sabun – untuk melorod, yaitu proses menghilangkan malam dari kain. Semua peralatan ini dapat Anda temukan dengan mudah di Prakarya Indonesia, yang menyediakan paket lengkap alat membatik untuk pemula maupun profesional. Proses Membatik dengan Canting Step by Step 1. Menyiapkan Kain Mori Pertama-tama, kain mori harus dicuci dan dikeringkan untuk menghilangkan kanji atau kotoran yang dapat mengganggu penyerapan malam dan pewarna. Kain yang bersih akan membuat motif batik lebih jelas dan warna lebih tahan lama. 2. Membuat Desain Motif Gunakan pensil atau alat gambar khusus untuk membuat pola di atas kain. Motif bisa berupa batik klasik seperti parang, kawung, atau motif modern sesuai kreativitas. Proses ini disebut nggambar. 3. Mencairkan Malam Panaskan malam di wajan kecil menggunakan kompor batik. Pastikan malam tidak terlalu panas agar tidak cepat gosong, namun tetap cair agar mudah ditorehkan dengan canting. 4. Menorehkan Malam dengan Canting Celupkan canting ke dalam malam cair, lalu tiup sedikit cerat canting agar malam tidak menetes sembarangan. Mulailah mengikuti pola yang sudah digambar di kain. Proses ini membutuhkan kesabaran, karena kesalahan kecil bisa memengaruhi keindahan motif. Tips penting: gunakan canting dengan ukuran cerat yang sesuai. Untuk garis halus, gunakan canting kecil, sedangkan untuk bidang yang lebih luas bisa menggunakan canting besar. 5. Proses Pewarnaan Pertama Setelah semua motif tertutup malam sesuai pola, celupkan kain ke dalam larutan pewarna. Warna pertama biasanya dari yang paling terang, seperti kuning atau biru muda. Setelah dicelup, jemur kain hingga kering. 6. Menutup Bagian Warna yang Sudah Jadi Gunakan canting dan malam untuk menutup bagian kain yang ingin tetap berwarna pertama. Teknik ini memungkinkan terciptanya motif bertingkat dengan berbagai warna. 7. Pewarnaan Ulang Celupkan kain ke dalam pewarna kedua, biasanya lebih gelap seperti cokelat, merah, atau hitam. Proses pewarnaan dapat dilakukan berulang kali sesuai jumlah warna yang diinginkan. 8. Melorod (Menghilangkan Malam) Setelah semua tahap pewarnaan selesai, rebus kain dalam air panas yang dicampur sabun untuk menghilangkan lapisan malam. Proses ini disebut melorod. Hasil akhirnya adalah kain batik dengan motif indah sesuai desain awal. 9. Finishing Cuci kain hingga bersih, jemur hingga kering, lalu setrika. Kini kain batik siap digunakan sebagai busana, dekorasi, atau produk kreatif lainnya. Tips Sukses Membatik dengan Canting Gunakan canting dengan kualitas baik agar malam mengalir stabil. Jaga suhu malam tetap cair, jangan terlalu panas. Latih tangan agar stabil saat menorehkan malam. Gunakan kain mori berkualitas agar warna lebih meresap. Jika pemula, mulailah dengan motif sederhana sebelum mencoba motif rumit. Mengapa Membeli Alat Batik di Prakarya Indonesia? Jika Anda tertarik mencoba membuat batik sendiri, tentu membutuhkan alat dan bahan yang lengkap. Prakarya Indonesia hadir sebagai solusi terbaik dengan keunggulan berikut: Menyediakan paket membatik lengkap (canting, malam, kompor batik, kain mori, dan pewarna). Produk berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Cocok untuk pemula, pelajar, maupun pengrajin batik profesional. Bisa dipesan secara online dengan pengiriman ke seluruh Indonesia. Mendukung program pendidikan dan workshop batik di sekolah maupun komunitas. Dengan membeli di Prakarya Indonesia, Anda tidak hanya mendapatkan peralatan terbaik, tetapi juga ikut mendukung pelestarian budaya batik Indonesia. Sejarah Singkat Canting dalam Dunia Batik Canting sebagai alat utama dalam membatik tulis memiliki sejarah panjang. Konon, canting sudah digunakan sejak zaman kerajaan di Jawa, terutama pada era Keraton Yogyakarta dan Surakarta. Pada masa itu, membatik dilakukan secara eksklusif oleh kaum perempuan di lingkungan istana. Hasil batik bukan sekadar kain, melainkan simbol status sosial dan doa yang dituangkan dalam motif. Canting lahir dari kebutuhan untuk membuat pola yang lebih detail dan halus dibandingkan metode sederhana seperti celup ikat. Dengan adanya canting, motif batik seperti parang, kawung, atau truntum bisa dihasilkan dengan tingkat presisi tinggi. Inovasi sederhana ini kemudian berkembang luas dan menjadi identitas khas batik tulis Indonesia. Jenis-Jenis Canting yang Perlu Diketahui Tidak semua canting memiliki bentuk dan fungsi yang sama. Ada beberapa jenis canting berdasarkan ukuran cerat (lubang) dan kegunaannya: Canting Rengrengan Memiliki satu cerat berukuran sedang. Digunakan untuk membuat garis utama atau pola dasar pada kain. Canting Isen Ceratnya lebih kecil dibanding rengrengan. Cocok untuk mengisi detail atau ornamen kecil dalam motif batik. Canting Cecekan Cerat sangat kecil, digunakan untuk membuat titik-titik halus. Sering dipakai untuk motif kawung atau cecek. Canting Loron Memiliki dua cerat sejajar. Fungsinya untuk membuat garis ganda sekaligus. Canting Telon Memiliki tiga cerat berbentuk segitiga. Berguna untuk membuat titik-titik pola bunga atau ornamen geometris. Canting Galaran Cerat besar untuk menutup bidang kain luas dengan malam. Membantu mempercepat proses pengerjaan pada bagian tertentu. Mengetahui jenis-jenis canting ini sangat membantu pemula dalam memilih alat sesuai … Baca Selengkapnya

Jual Alat-Alat Batik untuk Pemula Siswa SD

Jual Alat-Alat Batik untuk Pemula Siswa SD

Jual Alat-Alat Batik untuk Pemula Siswa SD kelas 1 2 3 4 5 6 Menumbuhkan Kreativitas Sejak Dini Di era sekarang, ketika anak-anak lebih sering ditemani oleh gawai, permainan digital, dan tontonan layar, banyak orang tua serta guru mencari cara agar anak-anak bisa tetap dekat dengan budaya, sekaligus mengembangkan kreativitasnya. Salah satu kegiatan yang bisa menjadi solusi adalah membatik. Kegiatan ini tidak hanya sekadar menggambar di kain, melainkan juga melibatkan seni, kesabaran, dan cinta budaya. Namun, sering muncul pertanyaan: apakah anak SD bisa belajar membatik? Jawabannya, tentu bisa. Bahkan, semakin dini anak mengenal batik, semakin kuat pula rasa cinta mereka terhadap warisan budaya Indonesia. Untuk itulah hadir berbagai alat-alat batik khusus pemula yang aman, praktis, dan mudah digunakan oleh siswa sekolah dasar. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Bekerja Sama dengan Sekolah Jerman Jakarta Mengapa Anak SD Perlu Belajar Membatik? Ada beberapa alasan mengapa membatik sangat cocok diperkenalkan pada anak-anak usia sekolah dasar: Melatih Kreativitas dan ImajinasiMembatik melibatkan proses mencipta pola, memilih warna, dan mengolah ide. Anak-anak bisa menuangkan imajinasi mereka ke kain mori, menghasilkan karya unik yang membanggakan. Meningkatkan Konsentrasi dan KesabaranProses membatik membutuhkan ketelitian. Anak-anak belajar fokus pada setiap goresan canting atau kuas. Hal ini melatih kesabaran mereka, sesuatu yang penting dalam proses belajar di sekolah maupun kehidupan sehari-hari. Mengenalkan Budaya LokalBatik adalah warisan dunia yang diakui UNESCO. Dengan belajar membatik sejak SD, anak-anak tumbuh dengan rasa bangga terhadap budaya bangsa. Menumbuhkan Jiwa Wirausaha KecilTak jarang hasil karya batik sederhana bisa dipamerkan atau dijual di acara sekolah. Dari sini, anak-anak juga belajar bahwa keterampilan mereka punya nilai. Alat-Alat Batik yang Cocok untuk Pemula Siswa SD Tidak semua alat batik harus sama seperti yang digunakan oleh orang dewasa. Untuk anak SD, alat-alat batik dibuat lebih sederhana, aman, dan ramah digunakan. Berikut beberapa peralatan dasar yang biasanya tersedia dalam paket batik untuk pemula: Kain MoriKain putih polos yang menjadi media utama membatik. Untuk anak SD, biasanya disiapkan ukuran kecil, misalnya 30 x 30 cm, agar mudah dipegang dan dikerjakan. Canting MiniCanting untuk pemula biasanya lebih ringan, pegangan nyaman, dan lubang ujungnya tidak terlalu kecil. Tujuannya agar anak-anak tidak kesulitan saat mengalirkan malam batik. Lilin atau Malam BatikMalam adalah bahan utama untuk menahan warna di kain. Ada jenis malam yang cepat kering sehingga lebih mudah dipakai anak-anak. Kompor Listrik Mini atau Wajan KecilUntuk melelehkan malam. Di beberapa sekolah, sering dipakai kompor listrik mini yang lebih aman dibandingkan kompor minyak tanah. Pewarna Batik PraktisUntuk anak SD, biasanya digunakan pewarna batik siap pakai. Tinggal dicampur air secukupnya dan anak-anak bisa langsung berkreasi. Kuas KecilSelain canting, kuas juga digunakan untuk mewarnai bidang kain. Kuas memudahkan anak-anak saat memberi warna pada pola yang lebih besar. Sarung Tangan dan ApronUntuk melindungi tangan dan pakaian anak-anak, biasanya disediakan sarung tangan plastik serta apron kecil yang lucu. Bagaimana Membatik untuk Anak SD Bisa Jadi Menyenangkan? Agar kegiatan membatik tidak terasa membosankan atau rumit, guru maupun orang tua bisa mengubahnya menjadi pengalaman menyenangkan. Beberapa tips berikut bisa dilakukan: Gunakan Pola SederhanaAnak-anak bisa mulai dengan pola bunga, ikan, daun, atau bentuk geometris sederhana. Jangan langsung memberi pola yang rumit. Jadikan Sebagai PermainanMisalnya, siapa yang bisa membuat motif dengan warna paling ceria, atau siapa yang bisa menyelesaikan batiknya tanpa meneteskan malam terlalu banyak. Berikan ApresiasiApapun hasilnya, berikan pujian. Bagi anak-anak, proses lebih penting daripada hasil. Pujian akan menumbuhkan rasa percaya diri mereka. Pamerkan Karya MerekaGantung hasil batik di kelas, rumah, atau saat acara sekolah. Anak-anak akan merasa bangga dan semakin termotivasi. Di Mana Bisa Membeli Alat Batik untuk Pemula? Banyak orang tua dan guru bingung mencari tempat membeli alat-alat batik khusus untuk siswa SD. Sekarang tidak perlu khawatir, karena sudah banyak toko prakarya maupun supplier kerajinan yang menyediakan paket lengkap. Biasanya, paket alat batik pemula untuk anak SD sudah berisi kain mori ukuran kecil, canting mini, malam, pewarna batik, kuas, hingga apron. Harganya pun relatif terjangkau dan bisa dipesan secara eceran maupun grosir untuk kebutuhan sekolah. Toko seperti PRAKARYA INDONESIA di Bintaro, Tangerang Selatan, misalnya, menyediakan berbagai peralatan batik mulai dari yang sederhana hingga lengkap. Mereka juga melayani pembelian untuk sekolah-sekolah, sehingga guru bisa memesan dalam jumlah besar sesuai kebutuhan murid. Membatik, Investasi Kreativitas Sejak Usia Dini Membatik bukan sekadar kegiatan mengisi waktu. Lebih dari itu, ia adalah cara untuk menanamkan nilai cinta budaya, kesabaran, dan kreativitas. Ketika anak SD diberi kesempatan belajar membatik dengan alat yang tepat, mereka bukan hanya menghasilkan karya, tetapi juga sedang membentuk karakter. Bayangkan, di tengah derasnya pengaruh budaya asing, anak-anak kita tetap punya pegangan kuat pada budaya asli bangsa. Dari selembar kain mori, tercipta sebuah cerita. Dari sebuah canting kecil, lahir sebuah kebanggaan. Dan siapa tahu, dari aktivitas sederhana ini, kelak ada siswa yang tumbuh menjadi seniman batik terkenal atau wirausaha kreatif yang mengharumkan nama Indonesia. Penutup Bagi para orang tua dan guru, membekali anak dengan alat-alat batik pemula sama saja dengan memberikan mereka pintu masuk menuju dunia kreativitas yang luas. Tidak perlu khawatir dengan kerumitan membatik, karena dengan paket yang disiapkan khusus, kegiatan ini bisa sangat menyenangkan bagi siswa SD. Mari kita dukung anak-anak untuk belajar membatik sejak dini. Karena dari batik, mereka tidak hanya belajar seni, tetapi juga belajar mencintai negeri ini. Baca juga: Prakarya SD Kolase Biji-Bijian kelas 4 5 6 10 FAQ tentang Alat-Alat Batik untuk Pemula Siswa SD 1. Apakah siswa SD bisa belajar membatik?Ya, siswa SD bisa belajar membatik. Tentu saja dengan menggunakan alat-alat sederhana, aman, dan ramah anak. Kegiatan membatik justru sangat baik untuk melatih kreativitas, kesabaran, dan kecintaan mereka terhadap budaya Indonesia. 2. Apa saja alat dasar membatik yang cocok untuk anak SD?Alat dasar yang biasa dipakai anak SD antara lain: kain mori ukuran kecil, canting mini, malam batik, kuas kecil, pewarna batik siap pakai, serta apron pelindung. 3. Apakah membatik dengan canting aman untuk anak-anak?Aman, asalkan menggunakan canting mini yang ringan, serta dilakukan dengan pengawasan guru atau orang tua. Untuk pemula, ada juga metode batik dengan kuas atau teknik celup warna (tie-dye) yang lebih sederhana. 4. Di mana bisa membeli alat batik khusus pemula?Alat batik untuk siswa SD bisa dibeli di toko prakarya, pusat perlengkapan sekolah, atau toko khusus … Baca Selengkapnya

PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman

PRAKARYA INDONESIA: KELAS MEMBATIK BERSAMA SEKOLAH JERMAN

PRAKARYA INDONESIA: KELAS MEMBATIK BERSAMA SEKOLAH JERMAN MULAI TINGKAT SD KELAS 1 2 3 4 5 6 UNTUK MENJAGA WARISAN DUNIA Membangun Jembatan Budaya Melalui Seni Batik Seni batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity. Namun, batik bukan hanya milik bangsa Indonesia—batik kini telah menjadi duta budaya yang menjangkau berbagai belahan dunia. Melalui kolaborasi lintas negara, batik mampu memperkenalkan nilai-nilai kearifan lokal kepada masyarakat internasional. Salah satu momen bersejarah yang mencerminkan semangat kolaborasi budaya ini adalah ketika PRAKARYA INDONESIA mengadakan kelas membatik bersama Sekolah Jerman di Indonesia. Sebuah kegiatan edukatif dan inspiratif yang mempertemukan generasi muda dari dua budaya berbeda dalam satu proses kreatif: belajar membatik secara langsung. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Tentang PRAKARYA INDONESIA PRAKARYA INDONESIA merupakan pusat penyedia alat dan pelatihan kerajinan tangan terbesar di Indonesia. Berlokasi di Jl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan, toko ini bukan hanya menjual berbagai kebutuhan prakarya seperti alat membatik, tie dye, melukis talenan, anyaman, sablon kaos, clay, dan lainnya—tetapi juga aktif mengadakan pelatihan dan workshop untuk sekolah-sekolah nasional maupun internasional. PRAKARYA INDONESIA telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 700 sekolah di Jabodetabek dan 40 sekolah bertaraf internasional, termasuk sekolah dari Jerman, Jepang, Australia, dan Korea Selatan. Melalui kelas membatik bersama, mereka menghadirkan pengalaman langsung yang menggabungkan edukasi, seni, budaya, dan kolaborasi antarbangsa. Sekilas Tentang Sekolah Jerman Sekolah Jerman di Indonesia seperti Deutsche Schule Jakarta (DSJ) adalah institusi pendidikan yang menawarkan kurikulum Jerman dengan sentuhan lokal. Sekolah ini menjadi tempat berkumpulnya pelajar dari berbagai latar belakang internasional, yang mengedepankan pembelajaran berbasis proyek, kreativitas, dan multikulturalisme. Dalam upaya memperkenalkan budaya Indonesia secara mendalam, pihak sekolah menggandeng PRAKARYA INDONESIA untuk mengadakan kelas membatik langsung di lingkungan sekolah maupun di lokasi workshop PRAKARYA INDONESIA. Kelas Membatik: Sinergi Budaya dan Kreativitas Kegiatan kelas membatik yang dilaksanakan bersama Sekolah Jerman berlangsung meriah dan penuh antusiasme. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada teknik membatik saja, tetapi juga menjelaskan filosofi di balik motif batik, sejarahnya, serta bagaimana batik menjadi simbol identitas Indonesia. Beberapa poin penting dari kegiatan kelas membatik ini meliputi: Pengenalan Sejarah dan Nilai Budaya BatikPeserta diajak memahami makna filosofis dari motif batik seperti parang, kawung, mega mendung, dan lainnya. Mereka juga diberi wawasan mengenai perjalanan batik dari zaman kerajaan hingga era modern. Pengenalan Alat dan Bahan MembatikPRAKARYA INDONESIA menyediakan semua kebutuhan kelas: kain mori, malam batik, canting, kompor mini, pewarna (alami dan sintetis), dan alat pelindung. Semua dijelaskan secara detail, dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa internasional. Praktik Membatik LangsungSiswa dari Sekolah Jerman diberi kesempatan untuk mencoba membatik tulis sendiri. Mereka menggambar pola di atas kain menggunakan canting dan malam, lalu mewarnainya dengan pewarna pilihan. Pelatihan oleh Tim ProfesionalTim pengajar dari PRAKARYA INDONESIA terdiri dari seniman batik dan fasilitator pendidikan yang berpengalaman, mampu membimbing siswa dengan pendekatan ramah, kreatif, dan penuh kesabaran. Interaksi dan Diskusi BudayaSesi refleksi dan diskusi dilakukan di akhir kegiatan, di mana siswa bebas menyampaikan kesan, tantangan, dan pemahaman mereka terhadap proses membatik dan budaya Indonesia secara keseluruhan. Baca juga: Prakarya Indonesia sudah bekerjasama dengan 1.000 sekolah Dampak Positif yang Dirasakan Kelas membatik bersama Sekolah Jerman ini memberikan banyak manfaat, baik bagi peserta dari luar negeri maupun masyarakat lokal. Di antaranya: Meningkatkan Kesadaran Budaya GlobalSiswa Jerman kini memahami bahwa batik bukan hanya kain, melainkan warisan budaya yang sarat makna. Hal ini mendorong mereka untuk menghormati dan menghargai keragaman budaya dunia. Penguatan Identitas Budaya LokalBagi tim PRAKARYA INDONESIA dan peserta lokal, kegiatan ini menjadi ajang memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia. Rasa bangga terhadap warisan leluhur menjadi lebih kuat. Pembelajaran Aktif dan MenyenangkanModel belajar yang melibatkan praktik langsung (learning by doing) membuat siswa lebih mudah memahami dan menikmati proses kreatif, berbeda dari pembelajaran teoretis di dalam kelas. Kolaborasi MultikulturalKelas membatik ini menjadi ajang pertemuan dua budaya dalam suasana yang harmonis, terbuka, dan saling menghargai. Testimoni Peserta “Saya sangat menikmati pengalaman membatik ini. Saya tidak tahu bahwa membuat satu motif batik membutuhkan proses yang begitu kompleks. Ini luar biasa dan membuat saya menghargai batik Indonesia lebih dalam.”— Lena, siswi kelas 5, Sekolah Jerman Jakarta. “PRAKARYA INDONESIA sangat profesional dan sabar dalam mengajarkan kami. Kini saya ingin membawa kain batik hasil karya saya sebagai oleh-oleh ke Jerman.”— Tom, siswa kelas 4. “Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan tim PRAKARYA INDONESIA. Ini menjadi salah satu kegiatan budaya terbaik yang pernah kami adakan.”— Frau Müller, guru seni Sekolah Jerman. PRAKARYA INDONESIA: Siap Menjangkau Lebih Banyak Sekolah Setelah sukses menyelenggarakan kelas membatik bersama Sekolah Jerman, PRAKARYA INDONESIA kini semakin aktif menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah internasional lainnya. Program ini terbuka untuk: Sekolah internasional Sekolah nasional plus Sekolah negeri dan swasta Lembaga kursus Komunitas seni dan budaya Event sekolah dan wisata edukatif Kelas dapat dilakukan di sekolah (kami datang ke lokasi) maupun di tempat workshop khusus milik PRAKARYA INDONESIA di Tangerang Selatan. Fasilitas yang Disediakan dalam Kelas Membatik: ✅ Kain mori ukuran 25×25 cm – 40×40 cm✅ Canting batik dan malam✅ Kompor kecil dan wajan batik✅ Pewarna Remasol atau alami✅ Sarung tangan dan celemek✅ Sertifikat peserta✅ Pendampingan dari tutor ramah & berpengalaman✅ Modul pembelajaran membatik✅ Bonus bingkisan untuk sekolah dan guru Informasi dan Pemesanan Bagi sekolah, komunitas, atau instansi yang ingin mengadakan kelas membatik profesional, edukatif, dan menyenangkan, segera hubungi: 📍 Toko PRAKARYA INDONESIAJl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan📱 WhatsApp: 0812-9108-3075🛒 Tersedia juga di: Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop, Blibli📸 Instagram: @prakarya_indonesia Baca juga: Pelatihan Membatik Jakarta untuk Prakarya Anak Sekolah Dasar Penutup Kelas membatik bersama Sekolah Jerman adalah bukti bahwa budaya bisa menjadi jembatan persahabatan antarbangsa. Melalui kegiatan edukatif dan kolaboratif ini, PRAKARYA INDONESIA membuktikan komitmennya dalam mempromosikan warisan budaya Indonesia ke dunia internasional. Tidak hanya menjual alat batik, tetapi juga menanamkan cinta budaya di hati generasi muda. Mari bersama PRAKARYA INDONESIA, kita terus lestarikan batik dan jadikan budaya sebagai alat pemersatu dunia. 🌍🧵 Berikut adalah 10 FAQ (Frequently Asked Questions) yang menarik dan relevan untuk jualan alat batik khususnya di wilayah Jabodetabek: 10 FAQ TENTANG PENJUALAN ALAT BATIK DI JABODETABEK … Baca Selengkapnya

Scan the code