Prakarya Indonesia

Workshop Prakarya Rotan di Sekolah

Workshop Prakarya Rotan di Sekolah

Pengembangan kreativitas siswa di sekolah kini tak hanya terbatas pada pelajaran teori, tetapi juga praktik langsung melalui kegiatan prakarya. Salah satu media prakarya yang menarik dan kaya nilai budaya adalah rotan. Workshop prakarya rotan di sekolah memberikan kesempatan bagi siswa mengenal bahan alam, melatih keterampilan tangan, serta menghargai warisan budaya lokal. Namun seringkali guru atau sekolah gagal mengimplementasikan workshop prakarya rotan karena keterbatasan bahan, tenaga pengajar, atau perencanaan. Artikel ini akan memandu sekolah, guru, atau penyelenggara ekstrakurikuler untuk merancang dan menjalankan workshop prakarya rotan di sekolah secara efektif. Selain itu, saya juga mengenalkan bagaimana Prakarya Indonesia dapat membantu sebagai penyedia workshop dan bahan rotan. Apa Itu Workshop Prakarya Rotan? Workshop prakarya rotan di sekolah adalah kegiatan terstruktur di mana siswa diajak membuat kerajinan tangan dari bahan rotan — mulai dari teknik mengolah, mengepaskan anyaman, hingga finishing produk. Kegiatan ini biasanya dilaksanakan dalam satu sesi (beberapa jam) atau dalam rangka program jangka panjang di ekstrakurikuler seni, budaya, atau muatan lokal. Workshop ini tidak sekadar “membuat barang”, melainkan juga sebagai media pembelajaran keterampilan motorik halus, kreativitas, rasa cinta budaya, dan kerja sama. Peserta tidak hanya belajar teknik anyaman rotan, tetapi juga desain, pemilihan bahan, dan perawatan produk. Manfaat Workshop Prakarya Rotan di Sekolah Menjalankan workshop rotan di sekolah memiliki banyak keuntungan, baik bagi siswa, guru, maupun sekolah itu sendiri: Pengembangan Kreativitas dan Imajinasi Dengan rotan yang fleksibel tapi menantang untuk dibentuk, siswa bisa bereksperimen membuat berbagai bentuk dan pola. Hal ini melatih daya kreatif mereka dalam merancang proyek kerajinan. Perbaikan Keterampilan Motorik Halus Memotong, meraut, menenun rotan memerlukan koordinasi tangan-mata yang baik. Latihan terus-menerus membantu siswa menstabilkan keterampilan motorik halus mereka. Pengenalan Bahan Alam dan Warisan Budaya Workshop rotan menjembatani siswa dengan bahan alam dan warisan lokal. Melalui kegiatan ini, nilai-nilai budaya lokal dapat diajarkan secara praktis. Meningkatkan Rasa Percaya Diri Ketika siswa berhasil menyelesaikan sebuah proyek kerajinan dan melihat hasilnya, mereka merasa bangga dan percaya diri. Hal ini juga mendorong minat mereka untuk mengeksplorasi lebih lanjut. Nilai Tambah bagi Sekolah Sekolah dapat menggunakan karya siswa sebagai dekorasi ruang kelas, pameran, atau suvenir penjualan di acara sekolah. Ini bisa menjadi sumber pendanaan kecil untuk kegiatan prakarya. Tantangan dan Solusi dalam Menyelenggarakan Workshop Sebelum merencanakan workshop, penting mengenali hambatan yang mungkin muncul. Berikut beberapa tantangan umum dan solusi praktis: Tantangan Solusi Keterbatasan bahan rotan (stok, jenis, kualitas) Bekerja sama dengan penyedia bahan kerajinan seperti Prakarya Indonesia untuk supply bahan berkualitas Kurangnya instruktur yang kompeten Mengundang ahli dari luar atau bekerja sama dengan penyedia workshop profesional Waktu terbatas di jadwal sekolah Jadwalkan sesi singkat atau gabungkan beberapa sesi kecil Biaya tinggi untuk alat dan bahan Pilih proyek sederhana, gunakan rotan limbah atau potongan kecil, dan optimalkan alat yang ada Perbedaan tingkat kemampuan siswa Kelompokkan siswa berdasarkan tingkat kemampuan dan berikan tantangan berbeda Langkah-langkah Merancang Workshop Prakarya Rotan Berikut panduan praktis dari awal hingga akhir untuk merancang workshop rotan efektif di sekolah. Persiapan Bahan dan Alat Identifikasi kebutuhan proyek: misalnya keranjang mini, tatakan, bingkai hiasan, atau tas mini. Daftar alat dan bahan: rotan (batang / pelepah), gunting rotan, pisau kecil, cutter, amplas halus, pelarut (jika finishing), kuas vernis, kertas sketsa desain. Sumber bahan: bisa menggunakan Prakarya Indonesia sebagai penyedia bahan rotan berkualitas dan alat prakarya. Pastikan pemesanan jauh hari agar bahan tiba tepat waktu. Siapkan bahan cadangan: untuk kesalahan siswa atau percobaan ulang. Menentukan Materi dan Proyek Untuk siswa pemula (SD), pilih proyek sederhana seperti tatakan gelas rotan, vas mini anyaman, atau kotak kecil. Sediakan sketsa pola dasar dan contoh produk jadi agar siswa punya referensi visual. Bagikan materi pengantar: pengenalan rotan, sifat fisik, teknik dasar anyaman. Metode Pengajaran / Workshop Pendahuluan (ice-breaking + teori): guru atau instruktur menjelaskan bahan, teknik dasar, dan contoh karya. Demo langsung: instruktur menunjukkan langkah-langkah praktek secara perlahan. Praktek mandiri dengan pendampingan: siswa mencoba sendiri dengan pengawasan instruktur, berkeliling membantu tiap kelompok. Diskusi dan sharing: siswa membagikan kesulitan atau ide kreatif, instruktur memberikan tips. Finishing & polishing: tahap akhir pewarnaan atau pelapisan vernis agar karya awet. Evaluasi & Tindak Lanjut Penilaian karya berdasarkan kerapihan, kreativitas, dan fungsi. Pameran karya siswa di lingkungan sekolah atau acara orang tua murid. Latihan lanjutan: sediakan modul atau proyek berikutnya agar keterampilan mahasiswa terus berkembang. Umpan balik dari siswa dan guru untuk memperbaiki workshop berikutnya. Peran Prakarya Indonesia sebagai Mitra Workshop Untuk memudahkan pelaksanaan workshop prakarya rotan di sekolah, Prakarya Indonesia hadir sebagai mitra lengkap: penyedia jasa pelatihan, bahan rotan, dan konsultasi. Jasa Pelatihan Anyaman Rotan Sekolah Prakarya Indonesia menawarkan jasa workshop / pelatihan anyaman rotan yang dapat diselenggarakan di sekolah atau di lokasi praktikum mereka sendiri. Layanan ini mencakup instruktur profesional, modul pelajaran, dan pendampingan praktis. prakaryaindonesia.com Penyedia Bahan dan Alat Prakarya Sebagai toko prakarya, Prakarya Indonesia menyediakan bahan rotan mentah, rotan tipis (rattan cane), rotan sintetis, serta alat-alat seperti cutter, amplas, kuas, dan vernis. Bahan dan alat ini bisa dipesan dalam paket workshop agar sekolah tidak perlu mencari sendiri. prakaryaindonesia.com Keunggulan Kolaborasi Efisiensi waktu & tenaga: sekolah tak perlu mencari instruktur atau bahan sendiri. Kualitas bahan terjamin: bahan dari Prakarya Indonesia telah diuji untuk kelenturan dan daya tahan. Modul & silabus siap pakai: mereka menyediakan materi yang sesuai dengan jenjang siswa. Pelayanan menyeluruh: mulai dari konsultasi, pengiriman bahan, hingga pendampingan workshop. Studi Kasus / Contoh Pelaksanaan Sebagai contoh nyata, Prakarya Indonesia pernah menyelenggarakan workshop anyaman rotan untuk siswa SD di sekolah SDK 8 Penabur. Dalam workshop tersebut, siswa diajak membuat vas bunga rotan kecil sambil belajar teknik dasar anyaman dan finishing. Video dokumentasi workshop dapat dilihat di kanal YouTube Prakarya Indonesia. YouTube+1 Dengan dukungan instruktur, siswa yang awalnya pemula berhasil menyelesaikan karya dengan cukup rapi dan bangga menampilkan hasil mereka kepada guru dan orang tua. Tips Sukses Menjalankan Workshop Prakarya Rotan Berikut beberapa tips praktis agar workshop di sekolah berjalan lancar dan berdampak: Mulailah dengan proyek sederhana, jangan langsung ke desain kompleks. Sajikan contoh visual dan prototipe yang menarik. Pastikan siswa memakai alat pelindung bila diperlukan (sarung tangan tipis, kacamata pelindung). Kelompokkan siswa (2–3 orang) agar ada kolaborasi dan efektifitas pembimbingan. Sediakan waktu buffer untuk siswa yang membutuhkan waktu lebih lama. Gunakan … Baca Selengkapnya

Kelas Tie Dye Tas Kanvas: Ruang Kreativitas untuk Anak Sd Smp Sma

Kelas Tie Dye Tas Kanvas: Ruang Kreativitas untuk Anak Sd Smp Sma

Kelas Tie Dye Tas Kanvas: Ruang Kreativitas yang Penuh Warna untuk Anak sd smp sma dan Remaja Di tengah arus perkembangan zaman yang semakin cepat, kegiatan seni dan keterampilan tangan semakin menjadi kebutuhan penting untuk menyeimbangkan aspek kognitif, motorik, dan emosional pada anak-anak serta remaja. Salah satu bentuk aktivitas seni yang kini kembali populer adalah tie dye—sebuah teknik pewarnaan kain yang menghasilkan motif unik dan penuh warna. Kini, teknik tie dye tak hanya diaplikasikan pada kaos atau kain saja, tapi juga pada tas kanvas yang ramah lingkungan dan praktis untuk dipakai sehari-hari. Melalui kelas tie dye tas kanvas, anak-anak dari usia SD hingga SMA tidak hanya diajak untuk berkarya, tapi juga diajarkan untuk menghargai proses, melatih kesabaran, dan menumbuhkan rasa percaya diri terhadap hasil karyanya sendiri. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Apa Itu Tie Dye? Tie dye adalah teknik pewarnaan kain dengan cara mengikat atau melipat bagian kain tertentu, kemudian mencelupkannya ke dalam pewarna. Teknik ini menghasilkan pola warna yang tidak beraturan, namun justru di situlah keindahannya: setiap karya pasti berbeda dan tidak ada yang benar-benar sama. Proses tie dye sangat menarik untuk anak-anak karena melibatkan eksplorasi warna dan bentuk. Dari teknik spiral, lipatan akordion, hingga pola lingkaran acak—semuanya bisa dikreasikan sendiri sesuai dengan imajinasi peserta. Mengapa Menggunakan Tas Kanvas? Tas kanvas merupakan media yang ideal untuk teknik tie dye karena: Tekstur kainnya menyerap warna dengan baik, sehingga hasil pewarnaan menjadi tajam dan tahan lama. Daya tahan tinggi, cocok digunakan sehari-hari ke sekolah, tempat les, atau berbelanja. Ramah lingkungan, sebagai alternatif tas plastik sekali pakai. Fungsional sekaligus artistik, karena setelah dihias dengan tie dye, tas menjadi unik dan personal. Tujuan Kelas Tie Dye Tas Kanvas Kelas ini dirancang dengan pendekatan edukatif sekaligus rekreatif. Beberapa tujuan utamanya meliputi: Melatih kreativitas dan keberanian berkreasiAnak-anak diajak mencoba sesuatu yang baru dan bereksperimen dengan warna serta pola. Menumbuhkan rasa percaya diriMelalui hasil karyanya sendiri, peserta merasakan kepuasan dan kebanggaan yang membangun kepercayaan diri. Meningkatkan keterampilan motorik halusKegiatan mengikat, melipat, dan mencelupkan warna sangat baik untuk melatih koordinasi tangan dan mata. Mengajarkan pentingnya proses dan kesabaranDari proses perendaman hingga pengeringan, anak belajar bahwa hasil terbaik memerlukan waktu dan ketelitian. Mengenalkan wirausaha sejak diniKarya yang dihasilkan bisa dijual atau dijadikan produk kreatif yang bernilai jual. Materi dan Alat yang Disediakan Setiap peserta kelas akan mendapatkan satu paket lengkap berisi: 1 buah tas kanvas polos berkualitas 3 botol kecil pewarna kain khusus (merah, kuning, biru) 1 pasang sarung tangan 2 karet gelang besar Plastik pelindung meja Brosur panduan teknik tie dye Sertifikat keikutsertaan Selain itu, peserta juga akan didampingi oleh fasilitator profesional yang telah berpengalaman dalam kegiatan seni kriya anak-anak. Metode Pengajaran Kelas ini dilaksanakan dengan metode hands-on practice (praktek langsung) dan pendekatan step-by-step, sehingga sangat mudah diikuti oleh pemula. Langkah-langkah utama dalam sesi tie dye adalah: Menentukan pola lipatan dan ikatanPeserta diajak untuk memilih teknik yang mereka sukai, seperti spiral, pelipatan zigzag, atau pola acak. Mewarnai menggunakan teknik semprot atau celupAnak-anak bebas berkreasi dalam memilih kombinasi warna, belajar tentang gradasi dan harmoni warna. Proses pengeringan dan evaluasi karyaSetelah diwarnai, tas dikeringkan dan peserta diajak mengamati serta mengevaluasi hasil karyanya. Sharing dan presentasi hasil karyaSebagai penutup, anak-anak diberi kesempatan untuk menunjukkan hasilnya dan menceritakan proses yang mereka jalani. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman Cocok untuk Siapa? Kelas ini sangat cocok diikuti oleh: Anak SD kelas 1–6 Siswa SMP dan SMA Guru seni atau wali kelas yang ingin menghadirkan kegiatan kreatif di sekolah Komunitas pendidikan, sanggar seni, dan tempat les non-formal Durasi dan Lokasi Pelaksanaan Kegiatan ini berdurasi sekitar 90 hingga 120 menit dan bisa dilaksanakan di: Sekolah (kunjungan langsung oleh tim) Studio seni PRAKARYA INDONESIA Acara ulang tahun anak Festival sekolah Kegiatan ekstrakurikuler atau MPLS Siapa Penyelenggara Kelas Ini? Kelas Tie Dye Tas Kanvas ini diselenggarakan oleh PRAKARYA INDONESIA, penyedia perlengkapan prakarya terbesar di Tangerang Selatan. Berlokasi di: 📍 Jl. Pesantren no.159, Bintaro, Tangerang Selatan📞 WA: 081291083075 PRAKARYA INDONESIA sudah bekerja sama dengan lebih dari 1.127 sekolah di Jabodetabek dan 40 sekolah berstandar internasional. Kami juga melayani pemesanan online melalui Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop Biaya dan Pemesanan Biaya kelas tie dye sangat terjangkau, dengan diskon khusus untuk pemesanan dalam jumlah besar. Setiap paket sudah termasuk bahan, alat, dan pendampingan fasilitator. Untuk pemesanan dan jadwal kunjungan ke sekolah, bisa menghubungi langsung melalui WhatsApp. Keunggulan Kelas Tie Dye Tas Kanvas PRAKARYA INDONESIA Semua bahan langsung dari produsen – harga lebih murah dan kualitas terjamin Dipandu oleh instruktur profesional dan sabar Hasil karya bisa langsung dibawa pulang Gratis ongkir dan kunjungan sekolah di area Jabodetabek Cocok untuk kegiatan sekolah, ekstrakurikuler, hingga acara keluarga Baca juga: Kelas Menganyam Rotan untuk Anak SD: Mengasah Kreativitas dan Melestarikan Budaya sejak Dini Penutup Kelas tie dye tas kanvas bukan sekadar aktivitas mewarnai, melainkan pengalaman belajar yang penuh makna. Dengan mengikuti kelas ini, anak-anak bisa mengenal teknik pewarnaan kain tradisional dengan pendekatan yang menyenangkan, sekaligus menciptakan karya seni yang fungsional. Bagi sekolah, komunitas, atau orang tua yang ingin menghadirkan kegiatan edukatif yang kreatif, kelas ini adalah pilihan sempurna. Segera jadwalkan sesi tie dye bersama PRAKARYA INDONESIA dan lihat sendiri bagaimana tangan kecil mereka menghasilkan karya besar yang penuh warna dan kebanggaan. Berikut 10 FAQ (Frequently Asked Questions) atau Pertanyaan yang Sering Diajukan mengenai Kelas Tie Dye Tas Kanvas dari PRAKARYA INDONESIA: 1. Apa itu kelas tie dye tas kanvas? Kelas tie dye tas kanvas adalah kegiatan edukatif dan kreatif di mana peserta belajar teknik pewarnaan kain (tie dye) dengan media tas kanvas. Kegiatan ini melibatkan proses melipat, mengikat, dan memberi warna untuk menghasilkan pola unik yang personal. 2. Siapa saja yang bisa mengikuti kelas ini? Kelas ini dirancang untuk siswa SD, SMP, dan SMA, namun juga bisa diikuti oleh guru, orang tua, dan komunitas umum yang ingin mencoba seni pewarnaan kain. Tidak memerlukan keahlian khusus—cocok untuk pemula. 3. Apa saja yang akan didapatkan peserta selama kelas? Setiap peserta akan mendapatkan satu tas kanvas polos, tiga warna dasar pewarna kain, sarung tangan, karet gelang, pelindung meja, serta bimbingan langsung dari fasilitator … Baca Selengkapnya

Program Kelas Membatik di Jakarta dan Sekitarnya bersama PRAKARYA INDONESIA

Program Kelas Membatik di Jakarta dan Sekitarnya bersama PRAKARYA INDONESIA

Program Kelas Membatik di Jakarta dan Sekitarnya bersama PRAKARYA INDONESIA: Solusi Edukasi Budaya yang Seru dan Praktis Di tengah arus modernisasi dan pesatnya perkembangan teknologi, pelestarian budaya tradisional seperti membatik sering kali terlupakan, terutama di kalangan generasi muda. Banyak sekolah di wilayah Jakarta dan sekitarnya ingin mengenalkan budaya Indonesia melalui kegiatan praktek langsung, namun sering menghadapi kendala seperti keterbatasan fasilitas, tenaga pengajar yang kompeten, serta waktu yang terbatas untuk mengemas kegiatan budaya secara menarik dan edukatif. Menjawab tantangan tersebut, PRAKARYA INDONESIA , sebagai pusat pelatihan dan penyedia perlengkapan prakarya terlengkap di Indonesia, menghadirkan Program Kelas Membatik di Jakarta dan sekitarnya . Program ini dirancang khusus untuk sekolah-sekolah yang ingin memberikan pengalaman membatik secara langsung kepada siswa dengan pendekatan yang menyenangkan, terstruktur, dan penuh nilai edukatif. Baca juga:  6 Kegiatan Prakarya Saat Libur Sekolah Masalah yang Sering Dihadapi Sekolah dalam Kegiatan Budaya Banyak pihak sekolah yang menyadari pentingnya pengenalan budaya lokal kepada siswa. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat sejumlah kendala umum yang sering dihadapi: Keterbatasan Sumber Daya Manusia Guru di sekolah tidak selalu memiliki keahlian dalam membatik. Bahkan jika ada, jumlahnya sangat terbatas, dan tidak mampu mendampingi seluruh kelas secara efektif. Peralatan dan Bahan yang Tidak Tersedia Membatik memerlukan peralatan khusus seperti canting, malam, kompor batik, pewarna kain, hingga mori. Sekolah sering tidak memiliki akses atau anggaran untuk pengadaan semua itu. Waktu Pelaksanaan yang Terbatas Dalam jadwal pelajaran yang padat, sulit bagi sekolah untuk mengatur kegiatan budaya tanpa mengganggu pembelajaran utama. Kurangnya Kurikulum Pendamping yang Terstruktur Kegiatan membatik sering dilakukan hanya sebagai kegiatan insidental, bukan bagian dari proses pembelajaran yang terarah. Solusi dari PRAKARYA INDONESIA: Program Kelas Membatik di Jakarta dan Sekitarnya Sebagai pelopor penyedia perlengkapan dan pelatihan kerajinan tangan, PRAKARYA INDONESIA menawarkan solusi lengkap bagi sekolah, lembaga pendidikan, komunitas, bahkan perusahaan yang ingin menyelenggarakan kegiatan membatik. Apa yang ditawarkan dalam program ini? Kelas Membatik Keliling (Kelas Onsite) Kami datang langsung ke sekolah Anda di wilayah Jakarta, BOGOR, DEPOK, TANGERANG, dan BEKASI. Tidak perlu repot, semua alat dan bahan kami bawa. Didampingi Tim Tutor Profesional Setiap kegiatan yang dipandu oleh tutor berpengalaman, ramah, dan telah mendampingi lebih dari 1.000 sekolah di seluruh Indonesia. Paket Lengkap Peralatan dan Bahan Peserta akan mendapatkan 1 set lengkap: kain mori, canting, malam, kompor, pewarna Remasol atau Naptol, apron, hingga sarung tangan jika diperlukan. Kurikulum Edukatif dan Terarah Materi kegiatan telah disusun sesuai kurikulum Merdeka Belajar dan dapat dimasukkan dalam program ekstrakurikuler, muatan lokal, atau proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5). Fleksibel dan Hemat Biaya PRAKARYA INDONESIA menawarkan berbagai paket yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, jumlah peserta, dan durasi kegiatan. Alur Program Kegiatan Kelas Membatik untuk daerah jakarta dan sekitarnya Program ini bukan sekadar “kerajinan iseng”, melainkan kelas penuh makna dan pengalaman. Berikut tahapan kegiatan yang biasa dilakukan: Pengenalan Sejarah dan Filosofi Batik Tutor menjelaskan nilai-nilai budaya, filosofi motif batik, dan asal-usul batik Indonesia yang telah diakui UNESCO. Demonstrasi Alat dan Teknik Dasar Siswa memperkenalkan cara menggunakan canting, pemanasan malam, dan teknik mencanting di atas kain. Praktek Mencanting Langsung Setiap siswa membuat pola dan mulai mencanting secara mandiri dengan pendampingan tutor. Proses Pewarnaan dan Pelorodan Setelah kain dicanting, dilakukan pewarnaan dan pelorodan (penghilangan malam) agar motif batik terlihat jelas. Diskusi dan Apresiasi Karya Hasil karya dibawa pulang oleh siswa sebagai bentuk kebanggaan dan bukti bahwa mereka bisa membuat batik sendiri. Ubah Kegiatan Biasa Jadi Pengalaman Budaya yang Luar Biasa “Sulit menemukan waktu, tenaga, dan alat membatik untuk siswa Anda? Serahkan pada kami!” PRAKARYA INDONESIA hadir membawa pengalaman membatik langsung ke sekolah Anda. Tanpa repot, tanpa ribet. Semua alat, bahan, dan pengajar kami siapkan. Siswa tinggal datang, belajar, dan bangga membawa pulang karya budaya mereka sendiri. Mulai dari TK, SD, SMP, SMA hingga SMK, kami siap menjadi mitra edukatif Anda di Jakarta dan sekitarnya. Area Layanan dan Lokasi Kantor Program Kelas Membatik PRAKARYA INDONESIA mencakup wilayah: Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara depok, bogor, bekasi, tangerang, tangerang selatan Cikarang, Karawang, Serpong, BSD, dan sekitarnya Bengkel & Toko Resmi: 📍 Jl. Pesantren no.159 Jurang mangu timur, Bintaro, Tangerang Selatan 📍 Cabang: Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang Cara Pemesanan dan Informasi Untuk pemesanan kelas, cek harga, atau konsultasi kebutuhan acara sekolah Anda, silakan hubungi: 📱 WhatsApp Admin : 0812-9108-3075 🛒 Tersedia juga di marketplace: Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok, dan Blibli 🚚 Melayani pengiriman instan dan same-day delivery Jabodetabek Baca juga:  Toko Perlengkapan Batik Terdekat di Jakarta Penutup Kegiatan membatik bukan hanya soal menuangkan lilin di atas kain, tapi tentang mengenalkan jati diri bangsa. Melalui Program Kelas Membatik dari PRAKARYA INDONESIA, sekolah-sekolah di Jakarta dan sekitarnya kini punya solusi nyata untuk menghadirkan edukasi budaya yang tidak hanya menghibur, tapi juga mendidik dan menginspirasi. Mari lestarikan batik dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. PRAKARYA INDONESIA – Tempatnya Belajar Budaya, Berkarya, dan Bangga Jadi Indonesia! FAQ KELAS MEMBATIK – PRAKARYA INDONESIA 1. Apa itu program Kelas Membatik dari PRAKARYA INDONESIA? Program Kelas Membatik adalah kegiatan edukatif di mana siswa belajar membatik secara langsung, didampingi oleh tim tutor profesional dari PRAKARYA INDONESIA. Kegiatan ini bisa dilakukan langsung di sekolah atau lokasi yang ditentukan. 2. Siapa saja yang bisa mengikuti program ini? Kegiatan ini terbuka untuk siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, serta guru dan komunitas pendidikan. Kami juga melayani pelatihan untuk umum dan keluarga. 3. Apakah program ini hanya tersedia di Jakarta? Tidak. Selain Jakarta, kami melayani wilayah sekitar seperti bogor, depok, tangerang, tangerang selatan, bekasi, hingga cikarang dan karawang. 4. Apa saja yang disediakan dalam kelas membatik ini? Setiap peserta akan mendapatkan paket lengkap: kain mori, canting, malam, kompor batik, pewarna (Remasol/Naptol), celemek, sarung tangan, dan perlengkapan pendukung lainnya. Tutor dan materi pembelajaran juga disediakan. 5. Apakah sekolah perlu menyediakan alat atau bahan sendiri? Tidak perlu. Semua alat dan bahan dibawa oleh tim PRAKARYA INDONESIA. Sekolah cukup menyediakan ruang yang nyaman dan listrik jika diperlukan. 6. Berapa lama durasi pelatihan kelas membatik? Durasi rata-rata 2–3 jam, tergantung jumlah peserta dan tingkat kesulitan teknik yang diajarkan. Waktu dapat disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. 7. Apakah peserta bisa membawa pulang hasil batiknya? Ya tentu saja! Setiap … Baca Selengkapnya

Scan the code