7 Prakarya dari Bahan Lunak pelajar Sd Smp Sma
7 Prakarya dari Bahan Lunak: Edukatif, Kreatif, dan Mudah Dibuat untuk Pelajar mulai TK SD SMP SMA SMK pengiriman cepat Instan dan Sameday jakarta depok tangerang selatan bogor bekasi cikarang tangerang kota Dalam dunia pendidikan, pelajaran prakarya memiliki peran penting dalam melatih kreativitas dan keterampilan motorik siswa. Salah satu jenis prakarya yang sangat cocok untuk siswa TK, SD, SMP, SMA hingga SMK adalah prakarya dari bahan lunak. Bahan lunak adalah material yang bersifat lentur, mudah dibentuk, dan tidak memerlukan peralatan berat untuk pengolahannya. Karena itu, bahan lunak sangat ideal untuk kegiatan belajar siswa, baik di sekolah maupun di rumah. Berikut ini adalah 7 jenis prakarya dari bahan lunak yang mudah dibuat, menyenangkan, dan memiliki nilai edukatif tinggi. Baca juga: Pusat Kelas Tanah Liat di Bintaro: PRAKARYA INDONESIA Hadirkan Edukasi Kreatif untuk Semua Usia 1. Prakarya dari Tanah Liat Tanah liat merupakan bahan alami yang sudah digunakan sejak lama dalam pembuatan kerajinan. Bahan ini sangat cocok digunakan untuk membuat vas bunga, tempat pensil, miniatur binatang, hingga hiasan meja. Manfaat: Melatih ketelitian dan imajinasi siswa. Mengenalkan unsur budaya lokal. Melatih motorik halus dan kekuatan tangan. Tips: Gunakan tanah liat yang cukup lembek agar mudah dibentuk. Setelah selesai dibentuk, karya dapat dijemur agar mengeras secara alami. 2. Prakarya dari Malam Batik Lilin malam biasanya digunakan dalam membatik, namun juga bisa dijadikan bahan prakarya yang menarik. Dalam keadaan panas, malam menjadi cair dan bisa dibentuk sesuai keinginan menggunakan cetakan atau media datar. Contoh prakarya: Gantungan kunci. Hiasan dinding berbentuk batik. Aksesori sederhana. Manfaat: Melatih siswa mengenal perubahan wujud benda. Memperkenalkan budaya batik secara kreatif. 3. Prakarya dari Plastisin atau Clay Plastisin atau clay merupakan bahan lunak berwarna-warni yang sangat populer di kalangan anak-anak. Bahan ini mudah dibentuk dan sangat aman digunakan tanpa alat tambahan. Contoh kegiatan: Membuat miniatur makanan. Karakter hewan atau manusia. Huruf alfabet dan angka. Manfaat: Mengembangkan motorik dan sensorik. Mengajarkan bentuk dan warna. Menumbuhkan imajinasi sejak dini. Baca juga: Kelas Menganyam Rotan Untuk Lomba Nasional 4. Prakarya dari Sabun Batangan Sabun batang bertekstur lunak bisa diukir menjadi bentuk dekoratif seperti bunga, binatang, atau ornamen abstrak. Ini adalah prakarya yang sering diajarkan di jenjang SD hingga SMA. Langkah sederhana: Pilih sabun batang putih. Ukir menggunakan tusuk gigi, cutter kecil, atau alat ukir. Hasilnya bisa dijadikan pajangan atau hadiah. Manfaat: Melatih keterampilan tangan dan fokus. Mengenalkan teknik seni ukir. 5. Prakarya dari Bubur Kertas Kertas bekas bisa didaur ulang menjadi bubur kertas, bahan lunak serbaguna yang dapat dibentuk menjadi topeng, patung mini, bingkai foto, dan banyak lagi. Proses ini sekaligus mengenalkan konsep recycle atau daur ulang kepada siswa. Cara membuat: Rendam kertas bekas semalaman. Blender hingga halus. Campur dengan lem putih agar kuat. Bentuk sesuai keinginan dan keringkan. Manfaat: Menumbuhkan kepedulian lingkungan. Mengajarkan proses kreatif dari bahan bekas. Melatih siswa bekerja secara bertahap. 6. Prakarya dari Kulit Jagung Basah Kulit jagung yang masih basah atau direndam air memiliki tekstur lunak dan fleksibel, cocok untuk prakarya seperti boneka tradisional, hiasan gantung, atau bunga imitasi. Contoh hasil karya: Boneka adat dari kulit jagung. Hiasan dinding alami. Buket bunga dari limbah jagung. Manfaat: Mengajarkan pemanfaatan limbah organik. Mendorong kreativitas berbasis bahan lokal. Menghubungkan pelajaran prakarya dengan ekologi. 7. Prakarya dari Sabun Transparan Cetak Sabun transparan dapat dilelehkan dan dicetak menjadi bentuk yang lucu dan fungsional. Siswa bisa membuat sabun berbentuk bunga, hati, binatang, bahkan karakter kartun. Langkah kegiatan: Lelehkan sabun transparan dengan teknik double boiler. Tuangkan ke cetakan silikon. Tambahkan pewarna atau aroma alami. Diamkan hingga mengeras. Manfaat: Mengajarkan proses perubahan zat. Melatih kreativitas dan kesabaran. Mendorong minat kewirausahaan siswa. Baca juga: Pelatihan Membuat Karya Tanah Liat Bentuk Kura-Kura Kesimpulan Prakarya dari bahan lunak memberikan banyak manfaat dalam proses belajar-mengajar. Tidak hanya meningkatkan kreativitas, kegiatan ini juga melatih kesabaran, fokus, dan kerja sama dalam kelompok. Setiap bahan lunak memiliki karakteristik unik yang dapat disesuaikan dengan usia dan jenjang pendidikan siswa. Untuk menunjang kegiatan prakarya ini, kini tersedia berbagai perlengkapan prakarya bahan lunak yang dapat dibeli secara grosir dan eceran di PRAKARYA INDONESIA. Semua produk sudah disesuaikan dengan kebutuhan sekolah dan pelatihan di lapangan. Belanja Bahan Prakarya Lengkap? Ke PRAKARYA INDONESIA Saja! PRAKARYA INDONESIA adalah pusat penyedia perlengkapan prakarya dan pelatihan untuk sekolah-sekolah dari jenjang TK hingga SMK. Menyediakan bahan lunak seperti tanah liat, sabun ukir, plastisin, clay, bubur kertas, sabun cetak, hingga kulit jagung kering dan basah. Alamat Toko Terbaru:📍 Jl. Pesantren No.150, Bintaro, Tangerang Selatan Kontak dan Pemesanan:📱 WA: 081291083075🛒 Tersedia juga di: Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok Shop Keunggulan Belanja di PRAKARYA INDONESIA: Produk lengkap dan siap kirim seluruh Indonesia. Layanan konsultasi gratis untuk guru dan sekolah. Tersedia paket grosir untuk kegiatan ekstrakurikuler. Pelatihan langsung ke sekolah untuk wilayah Jabodetabek. Potongan harga untuk pembelian jumlah besar. Bisa request paket prakarya sesuai kurikulum sekolah. Yuk, dukung proses belajar siswa dengan prakarya bahan lunak yang edukatif dan menyenangkan. Belanja bahan prakarya kini lebih mudah, lengkap, dan terpercaya hanya di PRAKARYA INDONESIA! Bersama kami, setiap anak bisa berkreasi dan belajar dengan gembira!