Prakarya Indonesia

7 Inspirasi Membuat Anyaman Rotan untuk Prakarya Siswa SD

7 Inspirasi Membuat Anyaman Rotan untuk Prakarya Siswa SD

7 Inspirasi Membuat Anyaman Rotan untuk Prakarya Siswa SD kelas 1 2 3 4 5 6 SMP SMA SMK MAHASISWA dan Umum Prakarya adalah mata pelajaran yang sangat penting dalam pendidikan dasar. Melalui prakarya, siswa SD diajak untuk mengembangkan kreativitas, melatih motorik halus, dan mengenal berbagai keterampilan tradisional yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu prakarya yang menarik untuk dikenalkan adalah anyaman rotan. Anyaman rotan tidak hanya menjadi keterampilan tangan, tetapi juga melestarikan budaya Indonesia yang sudah turun-temurun. Rotan sendiri merupakan bahan alami yang kuat, lentur, ramah lingkungan, dan mudah dibentuk. Oleh karena itu, sangat cocok dijadikan bahan prakarya untuk anak-anak SD. Berikut adalah 7 inspirasi membuat anyaman rotan yang bisa dipraktikkan oleh siswa SD, mulai dari bentuk sederhana hingga karya fungsional yang membanggakan. Baca juga: Prakarya Indonesia Gelar Pelatihan Menganyam Rotan Bersama SDK PENABUR Bogor 1. Piring Rotan Piring rotan merupakan salah satu hasil anyaman yang paling sederhana. Anak-anak bisa memulai dengan teknik dasar menganyam secara melingkar. Dari rotan yang disusun rapat, terbentuklah piring kecil yang bisa digunakan sebagai wadah buah, kue kering, atau pajangan. Melalui prakarya ini, siswa belajar bahwa karya tradisional bisa tetap berguna di meja makan modern. 2. Keranjang Rotan Keranjang adalah karya anyaman yang memiliki banyak fungsi. Untuk siswa SD, bentuk keranjang bisa dibuat sederhana dengan pola anyaman kotak-kotak. Guru dapat menyiapkan rotan dengan ukuran pendek agar mudah dipegang anak. Keranjang rotan ini bisa digunakan untuk menyimpan alat tulis, mainan kecil, atau camilan. Selain melatih keterampilan, karya ini menumbuhkan rasa bangga pada anak karena bisa digunakan sehari-hari. 3. Vas Bunga Rotan Vas bunga dari rotan menjadi prakarya menarik karena hasilnya bisa dipajang di rumah atau sekolah. Siswa dapat membuat bentuk silinder sederhana, lalu menghiasnya dengan pita, cat, atau kain. Vas rotan ini bisa dipakai untuk bunga plastik, bunga kertas, atau bunga kering. Melalui prakarya ini, anak-anak belajar bahwa rotan bisa dipadukan dengan hiasan modern sehingga tampil lebih estetik. 4. Tempat Pensil Rotan Salah satu prakarya favorit siswa SD adalah membuat tempat pensil. Dengan bentuk silinder kecil, anak-anak bisa menganyam rotan secara vertikal lalu menambahkan lingkaran di bagian bawah sebagai alas. Tempat pensil ini sangat bermanfaat untuk menyimpan alat tulis di meja belajar mereka. Selain fungsional, karya ini juga menumbuhkan rasa percaya diri karena hasil anyaman mereka bisa dipakai setiap hari. 5. Andong Rotan Andong adalah mainan tradisional yang sering dibuat dari kayu atau bambu, namun bisa juga dibuat dari rotan. Untuk siswa SD, guru bisa memberikan pola sederhana agar anak-anak dapat membuat miniatur andong dengan bagian roda, tempat duduk, dan atap. Membuat prakarya ini tidak hanya melatih ketelitian, tetapi juga mengenalkan budaya transportasi tradisional Indonesia kepada generasi muda. 6. Dakon Rotan Dakon atau congklak adalah permainan tradisional yang sangat populer. Membuat dakon dari rotan adalah ide kreatif yang dapat dipraktikkan siswa SD. Dengan membentuk papan panjang dan melubangi bagian wadahnya menggunakan kombinasi rotan serta kayu tipis, anak-anak bisa menghasilkan permainan tradisional yang bisa langsung digunakan. Selain sebagai prakarya, dakon rotan juga mengajarkan nilai budaya dan kebersamaan dalam bermain. Baca juga: Kegiatan Praktek Menganyam Rotan di SDIT Cordova Bersama Prakarya Indonesia 7. Celengan Rotan Celengan adalah wadah untuk menabung yang biasanya dibuat dari tanah liat atau plastik. Namun, siswa SD bisa mencoba membuat celengan unik dari rotan. Bentuknya bisa berupa bulat atau silinder dengan lubang kecil di atasnya untuk memasukkan uang. Celengan rotan bukan hanya mengajarkan keterampilan menganyam, tetapi juga menumbuhkan kebiasaan menabung sejak dini. Manfaat Edukatif dari Anyaman Rotan untuk Siswa SD Mengajarkan anyaman rotan kepada siswa SD memberikan banyak manfaat. Pertama, anak-anak belajar keterampilan tangan yang melatih kesabaran, ketelitian, dan koordinasi motorik halus. Kedua, prakarya ini menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya lokal karena rotan merupakan kerajinan khas Indonesia. Ketiga, siswa mengenal nilai fungsional sekaligus estetika dalam sebuah karya. Keempat, melalui prakarya seperti dakon atau andong, anak-anak dikenalkan pada permainan dan transportasi tradisional yang mungkin jarang mereka jumpai. Dimana Bisa Memesan Paket Prakarya Anyaman Rotan? Bagi sekolah maupun orang tua yang ingin memperkenalkan prakarya anyaman rotan kepada anak-anak, kini tidak perlu repot menyiapkan bahan sendiri. PRAKARYA INDONESIA menyediakan berbagai paket prakarya, termasuk paket anyaman rotan untuk siswa SD. Paket ini sudah dilengkapi dengan bahan rotan yang siap dianyam, panduan sederhana, serta desain contoh yang memudahkan guru membimbing siswa. Dengan demikian, kegiatan prakarya bisa berjalan lebih lancar dan menyenangkan. Cara Pemesanan di PRAKARYA INDONESIA Ada dua cara mudah untuk mendapatkan paket prakarya anyaman rotan, yaitu secara online maupun offline. OnlineCukup pesan melalui layanan PRAKARYA INDONESIA secara daring, dan paket akan dikirim ke seluruh Indonesia dengan cepat dan aman. OfflineAnda juga bisa datang langsung ke toko resmi PRAKARYA INDONESIA di: JL. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan Cabang: Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang Dengan adanya dua lokasi ini, sekolah maupun orang tua dapat lebih mudah mendapatkan bahan prakarya berkualitas. Mengapa Memilih PRAKARYA INDONESIA? PRAKARYA INDONESIA selalu menjadi pilihan sekolah dan orang tua karena beberapa alasan. Pertama, bahan prakarya yang disediakan berkualitas, aman untuk anak-anak, dan ramah lingkungan. Kedua, paket sudah lengkap sehingga praktis digunakan tanpa harus mencari bahan tambahan. Ketiga, tersedia pilihan pembelian ecer maupun grosir sesuai kebutuhan sekolah. Keempat, harga terjangkau sehingga tidak membebani orang tua maupun pihak sekolah. Penutup Anyaman rotan adalah prakarya yang penuh inspirasi, menyenangkan, sekaligus edukatif. Dari piring, keranjang, vas bunga, tempat pensil, andong, dakon, hingga celengan, semuanya bisa menjadi karya membanggakan bagi siswa SD. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar keterampilan tradisional, mengasah kreativitas, sekaligus melestarikan budaya Indonesia. Bagi Anda yang ingin menyediakan prakarya anyaman rotan untuk siswa, pesanlah langsung di PRAKARYA INDONESIA. Tersedia layanan online yang menjangkau seluruh Indonesia, serta toko offline di Bintaro dan Cikarang. Dengan dukungan PRAKARYA INDONESIA, pengalaman belajar anak menjadi lebih kreatif, bermakna, dan menyenangkan. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi 10 FAQ Prakarya Anyaman Rotan Siswa SD 1. Apa itu prakarya anyaman rotan untuk siswa SD?Prakarya anyaman rotan adalah kegiatan membuat kerajinan dari bahan rotan dengan teknik menganyam. Kegiatan ini bertujuan melatih keterampilan, kreativitas, serta mengenalkan anak-anak pada warisan budaya nusantara. 2. Apakah aman anak-anak SD menggunakan rotan untuk prakarya?Ya, aman. Bahan … Baca Selengkapnya

Prakarya Talenan Kayu untuk Siswa SD KELAS 1 2 3 4 5 6

Prakarya Talenan Kayu untuk Siswa SD KELAS 1 2 3 4 5 6

Prakarya Talenan Kayu untuk Siswa SD KELAS 1 2 3 4 5 6 supaya lebih Edukatif dan Kreatif guna mengurangi kecanduan gadgel atau hp Prakarya adalah salah satu mata pelajaran penting di Sekolah Dasar (SD) yang melatih siswa agar mampu berpikir kreatif, terampil, serta memahami cara mengolah bahan menjadi sebuah karya bermanfaat. Dari sekian banyak bentuk prakarya, pembuatan talenan kayu menjadi salah satu pilihan yang sangat menarik. Selain mudah dipahami anak-anak, talenan kayu juga memiliki nilai fungsi nyata di kehidupan sehari-hari. Artikel ini membahas tentang pentingnya prakarya talenan kayu bagi siswa SD, manfaatnya dalam dunia pendidikan, serta bagaimana orang tua maupun sekolah dapat memesan bahan prakarya ini dengan mudah di PRAKARYA INDONESIA, baik secara online maupun offline. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Mengapa Talenan Kayu Cocok untuk Prakarya Siswa SD? Talenan adalah salah satu alat dapur yang digunakan hampir setiap hari, terutama untuk memotong bahan makanan. Membuat talenan kayu dalam kegiatan prakarya SD memiliki banyak kelebihan. Pertama, bahan mudah didapat. Kayu merupakan bahan yang relatif mudah ditemukan, kuat, dan ramah lingkungan. Jenis kayu yang digunakan biasanya adalah kayu ringan seperti mahoni, pinus, atau kayu sengon yang aman untuk anak-anak. Kedua, proses pembuatan sederhana. Anak-anak dapat mempelajari tahapan dasar dalam membuat produk kayu sederhana, seperti mengamplas, membentuk pola, hingga melapisi permukaan dengan bahan pelindung alami. Ketiga, kegiatan ini melatih kreativitas. Talenan kayu tidak hanya bisa dibuat polos, tetapi juga bisa dihias dengan cat, ukiran sederhana, atau motif-motif unik sesuai imajinasi siswa. Keempat, hasil karya bermanfaat dan fungsional. Setelah selesai dibuat, talenan kayu bisa langsung digunakan di rumah. Hal ini membuat siswa merasa bangga karena karyanya tidak hanya dipajang, tapi juga benar-benar berguna. Tahapan Pembuatan Talenan Kayu untuk Siswa SD Agar proses pembuatan prakarya lebih mudah dipahami siswa, biasanya tahapan dipandu dengan alat dan bahan sederhana serta aman. Tahapan pertama adalah menentukan desain. Guru atau instruktur dapat memberikan beberapa contoh bentuk talenan, seperti persegi panjang, bulat, atau dengan pegangan kecil. Kedua, memotong kayu. Potongan kayu biasanya sudah disiapkan sebelumnya agar aman digunakan anak-anak. Guru bisa menunjukkan proses pemotongan, sementara siswa melanjutkan ke tahap berikutnya. Ketiga, mengamplas permukaan. Siswa diberi kertas amplas untuk menghaluskan permukaan kayu. Proses ini melatih kesabaran dan ketelitian. Keempat, membuat lubang gantung jika diperlukan. Lubang kecil ini bisa dibuat dengan bantuan guru sehingga aman untuk anak. Kelima, menghias talenan. Bagian ini adalah yang paling menyenangkan. Anak-anak bisa menggunakan cat air, spidol kayu, atau teknik decoupage untuk mempercantik talenan sesuai imajinasi mereka. Tahap terakhir adalah finishing. Talenan dilapisi dengan minyak alami seperti minyak kelapa atau beeswax agar lebih tahan lama dan tetap aman digunakan. Manfaat Edukatif dari Prakarya Talenan Kayu Kegiatan membuat talenan kayu bukan hanya sekadar prakarya biasa. Ada banyak manfaat edukatif yang bisa diperoleh siswa SD. Pertama, mengasah motorik halus. Saat mengamplas dan menghias, siswa belajar melatih keterampilan tangan dan koordinasi mata. Kedua, meningkatkan kreativitas. Anak-anak bebas mengekspresikan ide melalui desain talenan mereka. Ketiga, membiasakan diri dengan karya fungsional. Siswa belajar bahwa prakarya bukan hanya untuk pajangan, tetapi juga bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Keempat, mengenalkan nilai ekonomi. Guru dapat mengajarkan bahwa talenan kayu bisa menjadi produk bernilai jual, sehingga siswa memahami pentingnya keterampilan dalam kewirausahaan. Baca juga: Prakarya Indonesia Gelar Pelatihan Menganyam Rotan Bersama SDK PENABUR Bogor Dimana Bisa Mendapatkan Bahan Prakarya Talenan Kayu? Orang tua maupun sekolah sering kali kesulitan mencari bahan prakarya yang aman, praktis, dan sesuai kebutuhan siswa SD. Untuk itulah, PRAKARYA INDONESIA hadir sebagai solusi. Di sini tersedia berbagai paket prakarya, termasuk paket prakarya talenan kayu siswa SD. Semua bahan sudah dipersiapkan sehingga aman digunakan anak-anak, dengan panduan yang memudahkan guru dalam mengajar. Pemesanan bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, secara online. Anda bisa memesan langsung melalui layanan online resmi, sehingga praktis dan bisa dikirim ke seluruh Indonesia. Kedua, secara offline. PRAKARYA INDONESIA juga memiliki toko offline yang bisa dikunjungi langsung. Alamat utama berlokasi di JL. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan. Selain itu tersedia cabang di Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang. Dengan adanya cabang di Cikarang, semakin memudahkan sekolah-sekolah di sekitar Bekasi, Karawang, hingga Purwakarta untuk mendapatkan bahan prakarya berkualitas. Mengapa Harus Memesan di PRAKARYA INDONESIA? Ada beberapa alasan mengapa PRAKARYA INDONESIA menjadi pilihan tepat. Pertama, produk berkualitas. Bahan kayu dipilih dengan standar keamanan anak-anak, bebas dari bahan berbahaya. Kedua, praktis dan lengkap. Semua kebutuhan prakarya sudah dalam bentuk paket, sehingga guru tidak perlu repot mencari satu per satu. Ketiga, harga terjangkau. Paket dirancang sesuai kebutuhan siswa SD, dengan harga hemat untuk sekolah. Keempat, bisa pesan satuan maupun grosir. Cocok untuk orang tua yang ingin praktek di rumah atau sekolah yang membutuhkan untuk kegiatan kelas. Penutup Prakarya talenan kayu siswa SD bukan hanya sekadar aktivitas membuat benda dari kayu, tetapi juga sarana pendidikan kreatif yang bermanfaat. Dengan kegiatan ini, anak-anak belajar mengolah bahan, menghargai karya sendiri, hingga memahami nilai fungsi dari sebuah prakarya. Bagi sekolah maupun orang tua yang ingin menghadirkan pengalaman prakarya berkualitas untuk anak-anak, PRAKARYA INDONESIA siap menjadi mitra terbaik. Dengan layanan online dan offline yang mudah diakses, semua kebutuhan prakarya talenan kayu dapat terpenuhi dengan cepat, aman, dan terpercaya. Pesan sekarang di PRAKARYA INDONESIA:Alamat utama di JL. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang SelatanCabang di Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Bekerja Sama dengan Sekolah Jerman Jakarta 10 FAQ Prakarya Talenan Kayu Siswa SD 1. Apa itu prakarya talenan kayu untuk siswa SD?Prakarya talenan kayu adalah kegiatan membuat talenan sederhana dari bahan kayu yang dirancang khusus untuk anak-anak SD, dengan tujuan melatih kreativitas, keterampilan tangan, dan pemahaman fungsi sebuah karya. 2. Apakah aman bagi anak-anak SD untuk membuat talenan kayu?Ya, aman. Bahan kayu yang digunakan di PRAKARYA INDONESIA dipilih khusus yang ringan dan tidak berbahaya. Proses pemotongan kayu biasanya sudah disiapkan terlebih dahulu, sehingga anak-anak hanya melakukan tahap aman seperti mengamplas dan menghias. 3. Apa saja manfaat edukatif dari prakarya talenan kayu?Manfaatnya antara lain melatih motorik halus, meningkatkan kreativitas, mengajarkan nilai fungsi sebuah karya, serta mengenalkan siswa pada konsep kewirausahaan karena talenan kayu bisa memiliki nilai jual. … Baca Selengkapnya

7 Ide Prakarya Seru Saat Agustusan: Kreatif, Edukatif, dan Meriah!

7 Ide Prakarya Seru Saat Agustusan

7 Ide Prakarya Seru Saat Agustusan: Kreatif, Edukatif, dan Meriah! Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang diperingati setiap tanggal 17 Agustus bukan hanya menjadi momentum penting dalam sejarah bangsa, tetapi juga menjadi saat yang paling ditunggu untuk merayakan semangat nasionalisme, gotong royong, dan kreativitas bersama. Di berbagai daerah, Agustusan dirayakan dengan aneka lomba dan kegiatan seru. Salah satu kegiatan yang tidak pernah absen adalah prakarya atau kerajinan tangan bertema kemerdekaan. Kegiatan prakarya tidak hanya menyenangkan, tetapi juga dapat mengasah keterampilan motorik, menumbuhkan kreativitas, serta menanamkan nilai cinta tanah air sejak dini, khususnya bagi siswa-siswi dari tingkat TK hingga SMA. Berikut ini adalah 7 ide prakarya yang cocok dibuat untuk menyemarakkan Agustusan. Baca juga: Kelas Tie Dye Kit Kaos Bersama PRAKARYA INDONESIA 1. Bendera Merah Putih dari Kertas Lipat Salah satu prakarya paling sederhana dan cocok untuk anak-anak usia dini adalah membuat bendera merah putih dari kertas lipat atau kertas origami. Cukup sediakan kertas berwarna merah dan putih, lem, serta batang sedotan atau stik es krim sebagai tiang. Anak-anak dapat melipat, menempel, dan menghias bendera mini mereka sendiri. Kegiatan ini bisa dijadikan lomba atau sekadar aktivitas kreatif yang memperkenalkan simbol nasional Indonesia dengan cara menyenangkan. 2. Poster Kemerdekaan dengan Kolase Biji-Bijian Prakarya kolase biji-bijian bukan hanya menarik secara visual, tetapi juga memperkenalkan anak-anak pada aneka bahan alami. Gunakan biji-bijian seperti jagung, kacang hijau, beras merah, dan kedelai untuk membentuk gambar bertema kemerdekaan seperti pahlawan nasional, bendera merah putih, atau Garuda Pancasila. Selain mengasah motorik halus dan kreativitas, kolase ini juga dapat dijadikan ajang edukasi tentang keberagaman pangan Indonesia. 3. Topi Pejuang dari Koran Bekas Anak-anak bisa berkreasi membuat topi ala pejuang kemerdekaan dari bahan sederhana seperti koran bekas, kertas karton, atau kardus. Dengan dilipat dan dihias menggunakan cat merah putih, anak-anak bisa merasakan sensasi menjadi pejuang kecil. Tambahkan pita bendera dan stiker bertuliskan “Merdeka!” agar lebih meriah. Prakarya ini juga mendukung konsep daur ulang dan ramah lingkungan, karena menggunakan bahan bekas yang mudah didapat. 4. Miniatur Tugu Proklamasi dari Kardus Untuk siswa tingkat SD dan SMP, membuat miniatur Tugu Proklamasi dari kardus dan bahan bekas lainnya bisa menjadi proyek kelompok yang menarik. Gunakan kardus, lem tembak, cat, dan beberapa hiasan untuk membentuk monumen kecil yang merepresentasikan semangat proklamasi. Kegiatan ini sangat cocok dijadikan proyek tematik di sekolah karena mengandung nilai sejarah, kreativitas, dan kerja sama tim. 5. Pin Merah Putih Handmade Pin merah putih bisa dibuat dari kain flanel, kertas, plastik daur ulang, atau bahkan sedotan. Anak-anak dapat memotong dan merakit bagian pin sesuai imajinasi mereka, lalu menambahkan jarum peniti agar bisa disematkan di baju. Selain digunakan sebagai aksesori saat upacara atau lomba, pin buatan tangan ini juga bisa dijadikan hadiah atau souvenir acara Agustusan di sekolah maupun lingkungan RT/RW. 6. Lampion Merah Putih dari Gelas Plastik Lampion merah putih dari gelas plastik atau kertas karton dapat digunakan sebagai dekorasi malam tasyakuran Agustusan. Cara membuatnya pun cukup mudah. Siapkan gelas plastik bekas, cat merah-putih, dan tali. Setelah digambar dan dihias, tambahkan lampu LED kecil di dalamnya agar menyala di malam hari. Anak-anak bisa diajak membuat lampion dalam bentuk bendera, bintang, atau angka “17” dan “45” sebagai simbol tanggal kemerdekaan. Selain indah, kegiatan ini mengajarkan pentingnya penerangan dan semangat menyala dalam perjuangan bangsa. 7. Boneka Pahlawan Nasional dari Sendok Plastik Sendok plastik bekas bisa disulap menjadi boneka pahlawan nasional dengan tambahan kain flanel, kertas warna, dan spidol. Misalnya, anak-anak bisa membuat boneka Cut Nyak Dien, Soekarno, atau Jenderal Sudirman lengkap dengan atribut khasnya. Boneka ini bisa digunakan dalam drama kecil atau sebagai pajangan di kelas. Melalui prakarya ini, anak-anak tidak hanya berkreasi, tetapi juga belajar tentang tokoh-tokoh penting dalam perjuangan bangsa. Manfaat Kegiatan Prakarya Saat Agustusan Melibatkan anak-anak dalam kegiatan prakarya bertema kemerdekaan memiliki banyak manfaat, di antaranya: Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme: Anak-anak akan lebih memahami arti kemerdekaan dan menghargai perjuangan pahlawan. Mengasah Keterampilan Motorik dan Kreativitas: Menggunting, menempel, dan melukis membantu perkembangan motorik halus serta daya imajinasi. Mengajarkan Nilai Kolaborasi dan Kerja Tim: Beberapa proyek dikerjakan secara berkelompok, sehingga anak belajar berkoordinasi dan berbagi tugas. Memperkenalkan Bahan Ramah Lingkungan: Banyak prakarya menggunakan bahan daur ulang, yang menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan. Memberikan Alternatif Edukatif di Luar Kelas: Kegiatan prakarya menjadi selingan yang tetap bermanfaat secara edukatif dan tidak membosankan. Penutup Agustusan bukan hanya tentang lomba balap karung atau makan kerupuk. Kegiatan prakarya juga bisa menjadi bagian penting dari perayaan kemerdekaan, khususnya untuk anak-anak sekolah. Dengan membuat prakarya bertema nasionalisme, anak-anak belajar menghargai perjuangan bangsa sembari menyalurkan kreativitas mereka. Mari jadikan momen 17 Agustus sebagai ajang untuk membangkitkan semangat cinta tanah air melalui karya tangan anak-anak Indonesia. Karena dari tangan-tangan kecil inilah masa depan bangsa dibangun dengan penuh semangat dan kreativitas! Jika Anda memerlukan perlengkapan prakarya seperti kain flanel, kardus, cat, kuas, kertas warna, lem, stik es krim, hingga bahan daur ulang siap pakai untuk kegiatan Agustusan di sekolah atau lingkungan, Anda dapat menghubungi PRAKARYA INDONESIA. 📍 Alamat Toko:Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan📍 Cabang: Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang 📞 Kontak WhatsApp: 081291083075🛒 Bisa order online melalui: Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok, Blibli🚚 Tersedia pengiriman instan dan same-day untuk Jabodetabek🏫 Tersedia pelatihan kunjungan sekolah untuk TK SD SMP SMA SMK FAQ Prakarya Saat Agustusan 1. Apa saja contoh prakarya yang cocok untuk anak-anak saat Agustusan?Beberapa contoh prakarya yang cocok adalah: bendera merah putih dari kertas, kolase biji-bijian bertema kemerdekaan, topi pejuang dari koran, miniatur tugu proklamasi dari kardus, pin merah putih, lampion, dan boneka pahlawan nasional dari sendok plastik. 2. Apakah bahan prakarya Agustusan bisa menggunakan barang bekas?Ya, sangat bisa. Banyak prakarya Agustusan justru mendorong penggunaan bahan daur ulang seperti koran bekas, kardus, sendok plastik, dan gelas plastik untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan pada anak-anak. 3. Untuk jenjang sekolah apa saja kegiatan prakarya Agustusan ini cocok?Kegiatan prakarya ini cocok untuk semua jenjang, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Tingkat kesulitannya bisa disesuaikan dengan usia dan kemampuan siswa. 4. Apakah kegiatan prakarya ini hanya sekadar seni, atau ada nilai edukatifnya juga?Selain seni dan kreativitas, kegiatan ini juga mengandung nilai edukatif seperti sejarah kemerdekaan, jiwa nasionalisme, kerja sama tim, hingga pendidikan lingkungan … Baca Selengkapnya

Scan the code