Prakarya Indonesia

Ide Buku Cerita Bergambar dengan Cat untuk Anak

Ide Buku Cerita Bergambar dengan Cat untuk Anak

Buku cerita bergambar merupakan salah satu media pembelajaran terbaik untuk anak-anak. Melalui ilustrasi penuh warna, anak dapat lebih mudah memahami alur cerita, mengenal karakter, sekaligus melatih daya imajinasi. Salah satu cara unik dan kreatif untuk membuat buku cerita adalah dengan memanfaatkan cat sebagai media utama pewarnaan. Tidak hanya meningkatkan estetika visual, penggunaan cat juga melatih anak mengenal tekstur, gradasi warna, hingga mengembangkan keterampilan motorik halus. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai ide menarik untuk membuat buku cerita bergambar dengan cat, teknik sederhana yang bisa diterapkan, hingga manfaatnya bagi perkembangan anak. Jika Anda ingin memulai prakarya edukatif ini, berbagai alat dan bahan prakarya lengkap tersedia di Prakarya Indonesia, toko online terpercaya untuk kebutuhan prakarya sekolah maupun rumahan. Mengapa Buku Cerita Bergambar dengan Cat? Ada banyak alasan mengapa buku cerita bergambar dengan cat menjadi pilihan tepat: Visual lebih menarik – warna cat yang cerah menambah daya tarik ilustrasi. Meningkatkan kreativitas – anak bisa berperan langsung dalam proses pewarnaan. Media belajar interaktif – cerita menjadi lebih hidup ketika dipadukan dengan ilustrasi buatan sendiri. Fleksibilitas bahan – bisa menggunakan kertas tebal, karton, hingga kanvas kecil. Nilai edukatif – anak belajar mengenal warna, bentuk, dan alur cerita secara bersamaan. Ide Cerita untuk Buku Bergambar dengan Cat Berikut beberapa ide tema buku cerita bergambar yang bisa dibuat: Petualangan Hewan HutanCeritakan kisah seekor rusa kecil yang mencari sahabat baru di hutan. Gambar hutan dengan cat hijau dan cokelat, lalu tambahkan karakter hewan yang berwarna cerah. Hari di Taman BermainBuat kisah anak-anak yang bermain ayunan, perosotan, dan jungkat-jungkit. Warna cat cerah seperti merah, kuning, dan biru akan membuat ilustrasi semakin hidup. Perjalanan ke Laut DalamCerita tentang petualangan ikan kecil menjelajahi terumbu karang. Cat biru gradasi untuk laut, lalu tambahkan ikan berwarna-warni. Dongeng NusantaraKisah rakyat Indonesia seperti Malin Kundang, Timun Mas, atau Bawang Merah Bawang Putih bisa dibuat lebih menarik dengan ilustrasi cat. Keluarga di Rumah BahagiaCerita sederhana tentang aktivitas sehari-hari keluarga, seperti makan bersama atau berkebun. Ilustrasi bisa dibuat dengan cat warna hangat agar terasa nyaman. Teknik Melukis untuk Buku Cerita Ada beberapa teknik sederhana yang bisa digunakan untuk membuat ilustrasi buku cerita: Teknik Cat Air (Watercolor)Cocok untuk latar belakang lembut, seperti langit atau lautan. Teknik AkrilikWarna lebih pekat dan awet, cocok untuk karakter utama. Teknik Finger PaintingAnak bisa ikut serta dengan menggunakan jari untuk mencetak bentuk pohon, bunga, atau awan. Teknik StempelGunakan spons atau potongan kentang untuk membuat bentuk sederhana seperti bintang, hati, atau daun. Teknik Kolase CatKombinasi cat dengan potongan kertas berwarna, sehingga menghasilkan efek visual unik. Manfaat Buku Cerita Bergambar dengan Cat untuk Anak Selain menyenangkan, prakarya ini juga memiliki banyak manfaat, di antaranya: Melatih koordinasi mata dan tangan Mengembangkan imajinasi melalui kombinasi gambar dan cerita Meningkatkan kemampuan bahasa saat anak membaca cerita yang dibuat Mengenalkan nilai budaya jika cerita yang diangkat berasal dari dongeng nusantara Mempererat hubungan keluarga ketika orang tua dan anak membuat buku cerita bersama Langkah-Langkah Membuat Buku Cerita Bergambar dengan Cat Berikut panduan sederhana yang bisa diikuti: Siapkan bahan: kertas tebal, kuas, cat air atau akrilik, pensil, dan spidol. Tentukan tema cerita: pilih kisah sederhana sesuai usia anak. Buat sketsa: gambar garis besar karakter dan latar cerita. Warnai dengan cat: gunakan kombinasi warna sesuai karakter. Tambahkan teks cerita: tulis kalimat singkat di bawah gambar. Jilid buku: satukan halaman menjadi buku sederhana. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa membeli paket prakarya khusus anak yang sudah dilengkapi bahan dasar di Prakarya Indonesia. Rekomendasi Bahan Cat untuk Buku Cerita Anak Cat Air Non-Toksik: aman untuk anak usia dini. Cat Akrilik: hasil warna lebih pekat, cocok untuk anak usia sekolah. Kertas Tebal (Art Paper / Ivory): tidak mudah rusak saat terkena air cat. Kuas dengan Ujung Lembut: memudahkan anak mengaplikasikan cat. Semua bahan ini bisa diperoleh dengan mudah di Prakarya Indonesia, tempat belanja alat prakarya terpercaya. Ide Cerita Tambahan untuk Buku Bergambar dengan Cat Selain tema dasar yang sudah dibahas, ada banyak ide kreatif lain yang bisa Anda kembangkan sesuai imajinasi anak: 1. Kisah Superhero Kecil Ceritakan tentang anak biasa yang berubah menjadi pahlawan super untuk menolong temannya. Warna cat cerah seperti merah, biru, dan kuning bisa menambah semangat cerita. 2. Dunia Fantasi Anak-anak biasanya menyukai cerita dengan naga, peri, atau kastil ajaib. Gunakan cat glitter atau metalik agar tampilan gambar terlihat lebih hidup. 3. Petualangan di Angkasa Buat cerita tentang perjalanan ke planet lain bersama roket. Cat hitam pekat untuk langit malam ditambah bintang putih bisa menciptakan suasana kosmik yang seru. 4. Hari di Pasar Tradisional Cerita sederhana tentang anak yang berbelanja bersama orang tuanya di pasar. Ilustrasi buah, sayuran, dan suasana pasar bisa dilukis dengan cat warna-warni. 5. Alam Indonesia Kisah tentang liburan ke pantai, gunung, atau sawah. Cerita ini bisa mengenalkan keindahan alam nusantara sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air. Tips Praktis Membuat Buku Cerita dengan Cat Agar hasil prakarya lebih maksimal, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan: Gunakan kertas bertekstur seperti watercolor paper agar cat lebih mudah diserap. Pisahkan halaman teks dan gambar untuk memudahkan anak membaca. Pakai spidol hitam tipis setelah cat kering untuk mempertegas garis karakter. Gunakan binder ring jika ingin buku mudah ditambahkan halaman baru. Buat dummy book terlebih dahulu untuk merencanakan urutan cerita dan ilustrasi. Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Membuat Buku Cerita Membuat buku cerita dengan cat memang menyenangkan, tetapi ada beberapa kesalahan yang sering terjadi: Menggunakan kertas tipis sehingga cat mudah merembes. Mewarnai saat cat masih basah sehingga warna bercampur tidak sesuai harapan. Tidak menunggu cat kering sebelum menulis teks, sehingga tulisan jadi buram. Menggunakan cat berlebihan hingga kertas mengerut. Tidak melindungi hasil akhir dengan lapisan fixative atau laminasi ringan. Dengan menghindari kesalahan di atas, hasil buku cerita akan lebih rapi dan tahan lama. Cara Mengajak Anak Aktif dalam Membuat Buku Salah satu hal paling penting adalah melibatkan anak secara langsung. Beberapa cara untuk mengajak anak berpartisipasi antara lain: Membiarkan anak memilih tema cerita sesuai kesukaannya. Mendorong anak menggambar karakter sederhana seperti matahari, awan, atau hewan peliharaan. Meminta anak menceritakan kembali gambar yang sudah dibuat, lalu orang tua menuliskannya sebagai teks cerita. Memberikan kebebasan dalam memilih warna, meski kadang tidak sesuai kenyataan (misalnya … Baca Selengkapnya

Tips Melukis Wayang Kertas Agar Tampak Hidup

Wayang kertas bukan sekadar prakarya biasa. Dengan sentuhan warna yang tepat, detail yang tajam, dan teknik yang benar, wayang kertas bisa menjadi media edukatif yang hidup dan menyenangkan. Artikel ini akan membahas secara lengkap cara melukis wayang kertas agar tampak hidup =khususnya untuk kegiatan prakarya anak sekolah. Dan tentu saja, semua alat & bahan yang dibutuhkan bisa kamu dapatkan langsung di Prakarya Indonesia! Mengapa Melukis Wayang Kertas Itu Penting? Wayang kertas adalah salah satu bentuk kesenian tradisional yang sangat cocok digunakan dalam kegiatan pembelajaran seni dan budaya. Dibandingkan jenis wayang lainnya, wayang kertas lebih ramah anak, mudah dibuat, dan sangat fleksibel untuk dikreasikan. Namun, banyak orang yang belum tahu: melukis wayang kertas dengan teknik yang benar bisa membuat hasilnya tampak jauh lebih hidup dan menarik. Bukan hanya bagus untuk dipajang, tapi juga bisa digunakan untuk pertunjukan mini, media bercerita, atau bahkan untuk tugas seni di sekolah. Pilih Pola Wayang Kertas Berkualitas Langkah awal yang menentukan hasil akhir adalah pemilihan pola. Gunakan pola wayang kertas yang sudah digambar dengan akurat, proporsional, dan mengikuti bentuk tokoh-tokoh wayang klasik. 💡 Tips praktis: Di Prakarya Indonesia, kamu bisa membeli paket “Wayang Kertas Blank” dengan berbagai pilihan karakter (Arjuna, Srikandi, Gatotkaca, Semar, dan lainnya) yang siap dilukis oleh anak-anak. Bahannya kokoh, mudah diwarnai, dan tidak cepat rusak. Gunakan Cat yang Tepat untuk Kertas Agar hasil lukisan lebih hidup, gunakan cat akrilik khusus untuk kertas. Cat jenis ini memberikan warna tajam, tahan lama, dan tidak membuat kertas cepat melengkung. Cat air memang populer, tetapi hasilnya biasanya kurang solid dan mudah luntur. Maka dari itu, cat akrilik lebih direkomendasikan untuk proyek prakarya seperti ini. 🎨 Prakarya Indonesia menjual cat akrilik dalam ukuran kecil dan besar, cocok untuk kebutuhan sekolah, PAUD, hingga workshop seni. Tersedia juga paket lengkap dengan kuas dan palet warna! Kuas dan Detail: Kunci Agar Wayang Hidup Gunakan kuas kecil untuk bagian wajah dan garis-garis penting. Semakin detail lukisan pada bagian wajah, pakaian, dan aksesoris, semakin hidup pula hasil wayangnya. Untuk membuat wayang kertas lebih ekspresif: Gunakan kuas tipis untuk mata, alis, dan mulut. Tambahkan garis lipatan pada pakaian agar terlihat bertekstur. Campurkan warna gelap untuk shading atau efek bayangan. ✍️ Catatan: Jangan asal menggunakan kuas besar karena bisa merusak proporsi detail. Di Prakarya Indonesia, tersedia kuas dengan ujung lancip khusus untuk melukis prakarya kertas. Teknik Gradasi Warna Untuk hasil yang lebih profesional, ajarkan teknik gradasi atau blending warna. Misalnya, warna kulit tokoh bisa dikombinasikan dari oranye muda ke coklat terang, atau baju bisa diberi efek kilau dengan sapuan putih di atas warna dasar. Langkah-langkah gradasi mudah: Oleskan warna dasar. Tambahkan warna sekunder di atasnya (saat cat masih basah). Ratakan menggunakan kuas bersih dengan gerakan halus. Hasilnya akan lebih dimensional, jauh dari kesan datar. Gunakan Warna Kontras untuk Menonjolkan Elemen Pilih warna yang berani dan kontras untuk bagian-bagian penting seperti mahkota, senjata, dan aksesoris. Gunakan warna emas, merah menyala, biru terang, atau hitam pekat agar elemen tersebut menonjol dari latar belakang. Warna kontras akan membuat wayang kertas “keluar” dari kertasnya. Anak-anak akan lebih bangga karena wayangnya tampak hidup dan ekspresif. Outline dan Penegasan Setelah semua bagian selesai dilukis, langkah terakhir adalah menegaskan kontur menggunakan spidol permanen hitam atau pena tinta. Outline sangat penting untuk: Memperjelas batas antar elemen. Memberi kesan tegas dan profesional. Membuat gambar tampak rapi. Prakarya Indonesia juga menyediakan spidol outline waterproof yang cocok untuk kertas prakarya. Tambahkan Aksesoris: Tongkat dan Sendi Gerak Agar wayang kertas tampak benar-benar hidup, lengkapi dengan tongkat gerak. Gunakan sedotan, tusuk sate, atau stik es krim untuk bagian tangan dan badan agar bisa digerakkan. Sambungkan dengan split pin (paku kertas) untuk bagian sendi. Wayang bisa bergerak dan digunakan dalam pertunjukan. Prakarya Indonesia menjual satu paket “Wayang Kertas Interaktif” lengkap dengan sendi gerak, tongkat, dan pin khusus yang aman untuk anak-anak. Simpan dengan Rapi, Wayang Lebih Tahan Lama Setelah selesai melukis dan merakit, simpan wayang di tempat datar agar tidak rusak. Bisa juga dilaminasi tipis atau diberi pelapis semprot bening agar tahan lama. Wayang yang disimpan baik bisa digunakan berulang kali untuk berbagai kegiatan sekolah, mulai dari pentas seni hingga lomba cerita rakyat. Kenapa Harus Pilih Produk Wayang Kertas dari Prakarya Indonesia? Produk Prakarya Terlengkap Se-Indonesia: Dari pola, cat, kuas, hingga aksesoris – semua tersedia dalam satu tempat.Harga Ramah Sekolah & Komunitas: Bisa beli eceran atau grosir untuk proyek kelas besar.Kualitas Premium untuk Anak: Bahan aman, tidak beracun, dan cocok untuk anak-anak usia TK hingga SMP.Bisa Custom! Kami melayani pesanan pola tokoh tertentu, ukuran tertentu, atau paket personal untuk workshop. Paket Wayang Kertas Prakarya Indonesia yang Paling Diminati: Paket Hemat Sekolah SD (30 anak): 30 pola tokoh klasik 30 set cat akrilik mini 30 kuas & stik 30 pin sambung Panduan guru PDF gratis Paket Workshop Mini (10 anak): 10 pola 10 cat 10 stik + pin Sertifikat cetak Paket Custom Tokoh Nasional: Bisa pilih tokoh seperti Bung Karno, RA Kartini, dll Cocok untuk acara hari besar nasional Tips Praktis untuk Guru dan Orang Tua dalam Membimbing Anak Melukis Wayang Kertas Melukis wayang kertas menjadi lebih menyenangkan saat guru atau orang tua ikut terlibat secara aktif. Berikut beberapa tips praktis: Siapkan Contoh Referensi Bawakan contoh wayang yang sudah diwarnai atau tampilkan gambar digital agar anak punya bayangan bentuk dan warna. Batasi Warna agar Tidak Membingungkan Terlalu banyak warna bisa membuat anak bingung. Cukup gunakan 5–7 warna dasar terlebih dahulu, lalu tambahkan gradasi seiring mereka mahir. Buat Sesi Melukis Menjadi Cerita Sambil melukis, ceritakan kisah tokoh yang sedang mereka warnai. Hal ini membuat proses lebih interaktif dan anak jadi paham nilai-nilai budaya. Puji dan Apresiasi Hasil Anak Jangan mengoreksi terlalu banyak. Setiap karya anak adalah bentuk ekspresi. Fokus pada memberikan motivasi dan semangat. 💡 Prakarya Indonesia juga menyediakan modul edukasi budaya dan lembar aktivitas tokoh wayang untuk mendampingi anak selama berkarya. Sangat berguna untuk guru kelas! Kolaborasi Lintas Mata Pelajaran dengan Wayang Kertas Proyek melukis wayang kertas tidak hanya cocok di pelajaran Seni Budaya. Kegiatan ini bisa masuk dalam pendekatan tematik atau lintas mapel: Bahasa Indonesia: Menulis cerita dari tokoh wayang yang dibuat. IPS: Mempelajari nilai sejarah dan budaya … Baca Selengkapnya

13 Ide Prakarya dari Barang Bekas

Tempat Tisu koran sedotan anyaman prakarya

13 Ide Prakarya dari Barang Bekas yang Bisa Dijual Online dan Offline Bersama Prakarya Indonesia bisa kirim ke jakarta tangerang bogor depok tangerang selatan bekasi cikarang malang riau surabaya solo jogja dll. Di era modern seperti sekarang, kreativitas dalam memanfaatkan barang bekas menjadi salah satu solusi ramah lingkungan sekaligus peluang usaha yang menguntungkan. Melalui platform seperti Prakarya Indonesia, para pengrajin dan pelaku UMKM bisa memasarkan hasil karyanya secara online maupun offline. Berikut ini adalah 13 ide prakarya dari barang bekas yang bisa menjadi inspirasi sekaligus ladang bisnis: Baca juga: Jual Tanah Liat Bekasi untuk Workshop dan Kelas Seni Kerajinan 1. Tempat Pensil dari Kaleng Bekas Kaleng susu atau kaleng makanan bekas yang biasanya berakhir di tempat sampah ternyata bisa diubah menjadi tempat pensil yang unik dan menarik. Dengan tambahan cat akrilik, kertas kado, atau kain perca, kaleng bekas bisa disulap menjadi tempat pensil bernilai jual tinggi. Produk ini cocok dipasarkan secara online melalui Prakarya Indonesia atau dijual di bazaar sekolah. 2. Lampu Hias dari Botol Bekas Botol plastik maupun botol kaca bekas minuman dapat disulap menjadi lampu hias yang estetis. Cukup tambahkan lampu LED kecil, sedikit pewarna, dan kreativitas desain, Anda sudah bisa menghasilkan produk lampu hias yang digemari pasar. Penjualan bisa dilakukan melalui toko offline, pameran kerajinan, atau marketplace Prakarya Indonesia. 3. Tas Cantik dari Bungkus Kopi Siapa sangka bungkus kopi instan atau snack bisa menjadi tas cantik yang awet dan tahan lama? Dengan teknik jahit atau anyam, bungkus plastik tersebut bisa dirangkai menjadi tas belanja, dompet, atau pouch serbaguna. Produk ini cukup populer di kalangan pecinta eco-friendly dan bisa dipasarkan online maupun offline. 4. Hiasan Dinding dari CD Bekas CD atau DVD bekas yang sudah tidak terpakai bisa dipotong dan disusun menjadi mozaik hiasan dinding yang memantulkan cahaya dengan indah. Proses pembuatannya mudah dan hasilnya bisa dipasarkan kepada kalangan milenial yang menyukai dekorasi ruangan unik. Penjualan bisa dilakukan secara online melalui Prakarya Indonesia atau offline di toko dekorasi. 5. Tempat Tisu dari Kardus Bekas Kardus bekas dari belanjaan online bisa dimanfaatkan menjadi tempat tisu minimalis dengan sentuhan seni decoupage atau cat. Selain murah, produk ini juga ramah lingkungan dan menarik sebagai cinderamata. Sangat cocok dipasarkan di event offline atau melalui katalog digital Prakarya Indonesia. 6. Keranjang Mini dari Koran Bekas Koran bekas yang dilipat dan dianyam bisa menjadi keranjang kecil untuk menyimpan barang-barang ringan. Setelah dianyam, keranjang bisa dicat dengan warna cerah sehingga tampil lebih modern dan kekinian. Produk ini memiliki target pasar luas, mulai dari rumah tangga hingga kafe dan restoran sebagai tempat aksesoris meja. Baca juga: Jual Kaos Tie Dye Kit Bekasi untuk Proyek Seni SD 7. Bingkai Foto dari Kayu Palet Bekas Kayu palet bekas pengiriman barang dapat dipotong dan dirakit menjadi bingkai foto rustic yang sedang tren saat ini. Dengan sentuhan finishing kayu alami atau cat pastel, bingkai ini sangat cocok dijual di toko offline dekorasi rumah atau di marketplace online seperti Prakarya Indonesia. 8. Mainan Anak dari Botol Plastik Botol plastik yang dihias dan digabungkan bisa dijadikan mainan edukatif anak seperti mobil-mobilan, robot, atau rumah-rumahan. Selain mengurangi limbah plastik, produk ini juga memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya daur ulang. Pemasaran mainan ramah lingkungan ini bisa dilakukan melalui gerai offline atau toko online. 9. Gantungan Kunci dari Perca Kain Sisa kain perca dari industri tekstil atau rumah tangga bisa dijadikan gantungan kunci dengan berbagai bentuk menarik seperti binatang, bunga, atau karakter kartun. Gantungan kunci ini memiliki margin keuntungan yang baik dan mudah dijual baik secara grosir maupun eceran melalui Prakarya Indonesia dan toko offline. 10. Pot Tanaman dari Ban Bekas Ban mobil atau motor bekas bisa dipotong dan dicat menjadi pot tanaman yang kuat dan unik. Pot ini cocok untuk taman outdoor atau kafe yang mengusung tema rustic atau industrial. Penjualan pot tanaman bisa difokuskan pada pasar offline seperti pasar tanaman atau komunitas pecinta taman, serta dipasarkan online dengan pengiriman lokal. 11. Tempat Perhiasan dari Tutup Botol Tutup botol yang dikumpulkan dan dihias bisa dirakit menjadi tempat perhiasan kecil yang lucu. Kombinasi tutup botol dengan magnet atau kain beludru menambah nilai estetika produk. Target pasar produk ini adalah remaja dan wanita muda, sehingga sangat cocok dipasarkan melalui media sosial dan Prakarya Indonesia. 12. Jam Dinding dari Piringan Hitam Bekas Piringan hitam (vinyl) bekas yang sudah tidak bisa diputar masih bisa dimanfaatkan sebagai dasar jam dinding unik. Tambahkan mesin jam dan angka-angka kreatif, maka jadilah jam dinding retro yang cocok untuk dekorasi cafe atau rumah bernuansa vintage. Produk seperti ini laku keras baik di pasar offline maupun online. 13. Aksesori Fashion dari Sendok Plastik Sendok plastik bekas dari acara pesta dapat dicuci dan dicat ulang menjadi bros atau kalung yang unik. Dengan desain kreatif, sendok plastik yang semula dianggap sampah bisa berubah menjadi aksesori fashion yang menarik perhatian. Pemasaran produk ini bisa dilakukan di event fashion lokal atau melalui Prakarya Indonesia secara online. Baca juga: Kelas Membatik Seru bersama PRAKARYA INDONESIA Keuntungan Memasarkan Lewat Prakarya Indonesia Platform Prakarya Indonesia menjadi wadah yang tepat untuk menjual hasil karya dari barang bekas. Beberapa keuntungan yang ditawarkan antara lain: Jangkauan Luas: Dengan memasarkan secara online, produk Anda bisa dikenal tidak hanya di satu kota, tapi juga di seluruh Indonesia. Dukungan Komunitas: Prakarya Indonesia memiliki komunitas pengrajin yang saling mendukung dan memberikan inspirasi. Pameran Offline: Selain online, Prakarya Indonesia kerap mengadakan bazaar atau pameran kerajinan lokal, sehingga pengrajin bisa bertemu langsung dengan pelanggan. Fitur Edukasi: Platform ini juga memberikan pelatihan tentang cara mengelola usaha kreatif dari barang bekas secara berkelanjutan. Baca juga: Kelas Melukis Talenan Kayu: Seni, Kreativitas, dan Edukasi dalam Satu Wadah Penutup Mengolah barang bekas menjadi prakarya bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga solusi nyata dalam mengurangi sampah dan menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan platform seperti Prakarya Indonesia, para pengrajin bisa lebih mudah memasarkan produknya baik secara online maupun offline. Kini, saatnya Anda ikut serta dalam gerakan kreatif dan ramah lingkungan ini. Mulailah dari barang-barang bekas di sekitar rumah, ubah menjadi produk bernilai jual, dan pasarkan di Prakarya Indonesia untuk mendukung ekonomi kreatif lokal. Tentu! Berikut adalah 10 FAQ (Frequently Asked Questions / Pertanyaan yang Sering Diajukan) terkait 13 prakarya … Baca Selengkapnya

Scan the code