Prakarya Indonesia

Membuat Anyaman Rotan untuk Tugas Seni Budaya

Membuat Anyaman Rotan untuk Tugas Seni Budaya

Kerajinan anyaman rotan merupakan salah satu materi prakarya yang sangat cocok untuk siswa SMP dan SMA. Selain melatih keterampilan tangan dan kreativitas, kegiatan ini juga memperkenalkan nilai budaya, pemahaman bahan alami, serta aspek ekonomi kreatif. Dalam kurikulum Seni Budaya dan Prakarya (SBdP), proyek anyaman rotan bisa menjadi tugas semester atau lomba antar sekolah. Di artikel ini, kita akan membahas: Mengapa memilih rotan sebagai bahan prakarya sekolah Langkah-langkah membuat anyaman rotan (contoh: kotak, tempat pensil, hiasan dinding) Tips teknis agar hasil rapi dan awet Rekomendasi sumber bahan rotan terpercaya (termasuk Prakarya Indonesia) Pola integrasi ke nilai budaya dan evaluasi 10 FAQ tentang prakarya rotan di sekolah Artikel ini juga dioptimasi untuk SEO dengan kata kunci utama “prakarya rotan siswa”, “anyaman rotan untuk sekolah”, dan kata kunci turunan seperti “cara membuat anyaman rotan SMP”, “bahan rotan untuk prakarya”. Mengapa Memilih Anyaman Rotan untuk Proyek Sekolah? 1. Nilai Edukatif dan Pengembangan Keterampilan – Siswa dapat belajar teknik tangan, ketelitian, kesabaran, dan ketekunan.– Proses menganyam mengajarkan koordinasi mata dan tangan, serta pemahaman pola.– Hasil anyaman bisa dipamerkan sebagai produk nyata, bukan sekadar tugas abstrak. 2. Pengenalan Budaya Lokal Kerajinan rotan adalah bagian dari warisan budaya Indonesia, khususnya daerah tropis seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra. Dengan membuat anyaman rotan, siswa mengenal motif-motif tradisional dan filosofi di balik pola anyaman. 3. Potensi Produk Ekonomi Kreatif Hasil karya siswa bisa menjadi produk suvenir atau hadiah kecil. Dengan bimbingan guru, karya anyam siswa dapat dijual sebagai kegiatan ekstrakurikuler atau bazar sekolah. 4. Bahan yang Terjangkau dan Ramah Lingkungan Rotan adalah bahan alami terbarukan, relatif murah jika diperoleh dari sumber lokal. Penggunaan rotan sebagai bahan prakarya mendukung pemanfaatan sumber daya lokal dan mengurangi penggunaan bahan sintetis plastik. Persiapan dan Pemilihan Bahan A. Jenis dan Kualitas Rotan Sebelum memulai, penting memeriksa jenis rotan yang akan digunakan. Untuk proyek sekolah, disarankan memakai rotan jenis rotan kali atau rotan muda yang lentur dan mudah dibentuk. Pastikan rotan bebas dari retak, tidak terlalu kering atau terlalu keras, dan tidak ada serangan hama. B. Ukuran dan Bentuk Batangan Rotan Potong rotan ke ukuran yang sesuai: batang tipis (sekitar 2–4 mm) untuk anyaman halus atau pita lebar (6–10 mm) untuk anyaman kasar / ukuran besar. Potongan batang bisa disesuaikan sebagai “lengan” (bagian utama) dan “penyilang” (bagian melintang). C. Alat & Perlengkapan yang Diperlukan Berikut daftar alat dasar: Pisau atau cutter tajam Gergaji kecil (jika memotong batang besar) Pengamplas atau amplas halus Air hangat untuk melunakkan rotan Gelas tim, baskom, ember Lem kayu / lem putih (opsional) Cat atau vernis (opsional, untuk finishing) Alat pengukur (penggaris, penggaris siku) D. Tempat Pembelian Bahan: Prakarya Indonesia Untuk memudahkan guru atau siswa memperoleh bahan rotan berkualitas, Prakarya Indonesia menyediakan berbagai macam rotan mentah, batang rotan, rotan rafia, pita rotan, dan alat pendukung anyaman. Keunggulan utama Prakarya Indonesia: Bahan rotan yang sudah dipilih dan disortir Pengiriman ke seluruh Indonesia Paket bahan prakarya siap pakai untuk sekolah Harga grosir untuk pembelian dalam jumlah besar Jika Anda membutuhkan bahan rotan untuk proyek sekolah, kunjungi situs Prakarya Indonesia atau hubungi mereka melalui marketplace atau saluran kontak resmi. Langkah-Langkah Membuat Anyaman Rotan untuk Proyek Sekolah (Contoh: Kotak Rotan) Berikut contoh proyek sederhana berupa “kotak anyaman rotan” yang bisa dilakukan di kelas. Langkah 1: Persiapan Batang Rotan Potong batang rotan sesuai ukuran badan kotak (misalnya: 20 × 15 cm). Bersihkan permukaan rotan dari serat-serat kasar dan bekas kulit luar (kulit tipis). Rendam batang rotan dalam air hangat selama ± 10–15 menit agar lebih lentur. Langkah 2: Menyusun Kerangka Dasar Letakkan batang-batang rotan secara vertikal sebagai rangka (misalkan 4 batang panjang sebagai sisi kotak). Ambil batang rotan lain sebagai batang penyilang horizontal, letakkan silang membentuk dasar anyaman. Jika perlu, tempelkan titik-titik sambungan dengan lem kayu agar lebih stabil pada tahap awal. Langkah 3: Proses Anyaman Mulai anyaman dari bagian dasar. Tarik batang penyilang melewati dan di bawah batang rangka, silih berganti “atas-bawah-atas-bawah”. Lakukan baris demi baris hingga mencapai ketinggian kotak yang diinginkan. Pastikan tekanan tegap dan rapat agar hasil tidak mudah longgar. Langkah 4: Menyelesaikan Ujung dan Puncak Setelah mencapai tinggi yang diinginkan, sisakan sedikit batang penyilang untuk dilipat ke dalam dan disematkan ke rangka agar rapi. Gunakan sisa rotan untuk membuat bingkai atas kotak agar kuat dan rapi. Amplas bagian-bagian kasar di tepi atau sambungan agar halus. Langkah 5: Finishing Oleskan vernis bening atau cat kayu tipis sesuai warna yang diinginkan Tunggu hingga kering, dan periksa kembali titik sambungan apakah perlu diperkuat. Kotak anyaman rotan siap digunakan atau dipajang. Selain kotak, siswa juga bisa membuat tempat pensil, tatakan gelas, hiasan dinding mini, atau vas rotan mini menggunakan prinsip yang sama. Tips Agar Hasil Anyaman Rapi & Awet Kerapian Pola — Pastikan urutan “atas-bawah” konsisten agar motif tidak kacau. Kekuatan Sambungan — Tambahkan sedikit lem di bagian dalam sambungan yang rawan lepas — gunakan lem kayu atau lem putih. Gunakan Rotan Lentur — Batang terlalu kering mudah patah, terlalu basah sulit dikontrol. Pengeringan Bertahap — Setelah finishing, biarkan produk mengering di tempat teduh, jangan panas langsung agar tidak melengkung. Perawatan — Lap dengan kain lembap sesekali untuk menjaga kelembapan rotan agar tidak getas. Gunakan Warna Alami — Jika mewarnai, pilih pewarna alam atau cat berbahan air agar tidak merusak serat rotan. Latihan Pola Terlebih Dahulu — Sebelum ke proyek utama, lakukan latihan pola sederhana agar tangan terbiasa. Persiapan Cadangan — Siapkan batang cadangan jika ada bagian yang patah ketika proses. Integrasi Nilai Budaya & Penilaian Integrasi ke Kurikulum Guru dapat memasukkan kajian motif lokal sebagai referensi pola anyaman (misalnya motif Dayak, Toraja, dll). Diskusi asal-usul rotan, aspek ekologi, dan etika pemanenan lestari bisa dihubungkan ke mata pelajaran IPA dan IPS. Siswa dapat mendokumentasikan proses pembuatan, tantangan, dan refleksi sebagai laporan proyek. Kriteria Penilaian Berikut contoh rubrik sederhana: Aspek Bobot Penjelasan Kerapian pola 25% Pola anyaman rapi, konsisten, tidak janggal Kekokohan struktur 20% Sambungan kuat, tidak mudah lepas Kreativitas & desain 20% Model, variasi pola, inovasi bentuk Finishing 15% Permukaan halus, cat/vernis rapi Dokumentasi & laporan 20% Foto proses, refleksi, penggunaan kata baku Mengembangkan Kreativitas Melalui Anyaman Rotan Salah satu tantangan terbesar dalam pembelajaran prakarya di … Baca Selengkapnya

Prakarya P5 Anyaman Rotan Asli

Prakarya P5 Anyaman Rotan Asli

Prakarya P5 Anyaman Rotan Asli Belajar Kreativitas dan Kearifan Lokal Bersama Prakarya Indonesia Kurikulum Merdeka yang saat ini diterapkan di sekolah-sekolah Indonesia menghadirkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai ruang pembelajaran berbasis pengalaman nyata. Melalui projek ini, siswa diajak untuk lebih kreatif, kolaboratif, sekaligus memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Salah satu bentuk projek P5 yang populer adalah prakarya anyaman rotan asli. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga mengajarkan tentang budaya, kearifan lokal, serta pentingnya menjaga warisan tradisi. Anyaman rotan yang dikerjakan siswa akan menghasilkan karya yang bermanfaat, indah, sekaligus penuh makna. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Untuk mendukung kegiatan tersebut, hadir PRAKARYA INDONESIA sebagai pusat penyedia perlengkapan prakarya paling lengkap. Kini, toko kami beralamat di: 📍 Jl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan📍 Cabang: Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang Anyaman Rotan: Tradisi dan Kreativitas Rotan merupakan bahan alami yang telah digunakan masyarakat Indonesia selama ratusan tahun. Dari zaman dahulu hingga sekarang, rotan selalu hadir dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari perabot rumah tangga, wadah, tas, hingga berbagai karya seni bernilai tinggi. Melalui kegiatan prakarya P5 anyaman rotan, siswa dapat belajar langsung bagaimana bahan alami dapat diolah menjadi barang fungsional maupun dekoratif. Aktivitas ini bukan hanya tentang membuat benda, tetapi juga tentang menghargai proses, menjaga lingkungan, serta melestarikan budaya bangsa. Nilai Pancasila dalam Anyaman Rotan Projek P5 dengan tema anyaman rotan asli mengandung banyak nilai penting yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, di antaranya: Kreatif – siswa bebas menciptakan berbagai pola, bentuk, dan fungsi dari rotan. Gotong Royong – kegiatan menganyam bisa dilakukan secara berkelompok, sehingga menumbuhkan kerja sama. Kearifan Lokal – siswa belajar mengenal tradisi anyaman yang menjadi bagian budaya nusantara. Bernalar Kritis – siswa memecahkan masalah teknis, misalnya rotan yang keras atau pola yang rumit. Mandiri – setiap siswa belajar untuk tekun, sabar, dan menyelesaikan karya hingga tuntas. Dengan demikian, kegiatan ini selaras dengan tujuan pendidikan untuk membentuk generasi yang berkarakter, kreatif, sekaligus bangga pada budaya bangsa. Keunggulan Rotan Asli Menggunakan bahan rotan asli memberikan banyak manfaat dibandingkan bahan sintetis, antara lain: Kuat dan Tahan Lama – hasil anyaman lebih kokoh dan awet. Fleksibel – mudah dibentuk sesuai kebutuhan dan kreativitas. Ramah Lingkungan – rotan alami dapat terurai dan tidak mencemari lingkungan. Bernilai Tradisi – rotan asli mencerminkan budaya Indonesia yang autentik. Paket Anyaman Rotan di Prakarya Indonesia PRAKARYA INDONESIA menyediakan berbagai paket prakarya anyaman rotan untuk mendukung kebutuhan sekolah dari SD hingga SMK, antara lain: Paket Dasar (SD)Siswa belajar menganyam sederhana, misalnya tatakan gelas atau wadah mini. Paket Kreatif (SMP)Mengerjakan proyek tingkat menengah seperti tempat pensil atau tas mini. Paket Fungsional (SMA/SMK)Membuat produk yang lebih kompleks seperti keranjang, lampu hias, atau dekorasi rumah. Paket Custom SekolahSekolah dapat memesan paket sesuai kebutuhan projek P5, baik dari jumlah bahan, jenis rotan, hingga tingkat kesulitan. Semua paket sudah dilengkapi bahan rotan asli, pola sederhana, serta panduan praktis agar siswa mudah mengikuti langkah-langkah pembuatannya. Kelebihan Memesan di Prakarya Indonesia Mengapa sekolah atau orang tua sebaiknya memesan perlengkapan anyaman rotan di PRAKARYA INDONESIA? Kualitas Terjamin – hanya menggunakan rotan asli pilihan. Harga Kompetitif – tersedia harga grosir untuk pembelian banyak. Produk Lengkap – dari level dasar hingga tingkat lanjut. Workshop dan Training – kami melayani pelatihan prakarya di sekolah, dipandu tutor berpengalaman. Pengiriman Nasional – layanan kirim cepat dan aman ke seluruh wilayah Indonesia. Manfaat Bagi Siswa Kegiatan prakarya anyaman rotan memberikan banyak manfaat nyata bagi siswa, antara lain: Melatih motorik halus – keterampilan tangan berkembang lebih baik. Meningkatkan konsentrasi – siswa fokus mengikuti pola hingga hasil akhir. Menumbuhkan rasa estetika – belajar memilih bentuk, warna, dan desain. Membangun kepercayaan diri – siswa bangga dengan karya buatan tangan sendiri. Mengasah jiwa wirausaha – karya yang dihasilkan dapat dijual sebagai produk kreatif. Cara Pemesanan Sekolah, guru, atau orang tua yang ingin memesan paket prakarya anyaman rotan asli dapat menghubungi: 📍 PRAKARYA INDONESIAJl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan 📍 Cabang CikarangPerumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang 📱 WA: 081291083075 Pemesanan bisa dilakukan langsung melalui WhatsApp maupun marketplace populer seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok, dan Blibli. Penutup Prakarya P5 Anyaman Rotan Asli merupakan sarana belajar yang memadukan kreativitas, kearifan lokal, serta penguatan karakter siswa sesuai nilai Pancasila. Aktivitas ini bukan hanya menghasilkan karya indah dan bermanfaat, tetapi juga melatih kesabaran, kerja sama, serta kebanggaan terhadap budaya Indonesia. Dengan dukungan PRAKARYA INDONESIA, sekolah dan siswa dapat melaksanakan kegiatan prakarya dengan lebih mudah, praktis, dan menyenangkan. Mari bersama-sama mendukung generasi muda Indonesia agar semakin kreatif, inovatif, serta mencintai budaya bangsa melalui prakarya anyaman rotan asli. Baca juga: Prakarya Indonesia Gelar Pelatihan Menganyam Rotan Bersama SDK PENABUR Bogor 10 FAQ Prakarya P5 Anyaman Rotan Asli 1. Apa itu prakarya P5 anyaman rotan asli?Prakarya P5 anyaman rotan asli adalah kegiatan pembelajaran berbasis projek (P5) yang menggunakan bahan rotan alami untuk membuat kerajinan tangan. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kreativitas, melestarikan budaya, serta membentuk karakter siswa sesuai Profil Pelajar Pancasila. 2. Mengapa harus menggunakan rotan asli, bukan sintetis?Rotan asli lebih kuat, lentur, ramah lingkungan, dan mencerminkan nilai tradisional. Dengan menggunakan rotan asli, siswa dapat merasakan pengalaman otentik sekaligus memahami pentingnya memanfaatkan bahan alam. 3. Siapa saja yang bisa mengikuti kegiatan prakarya anyaman rotan ini?Kegiatan ini dapat diikuti oleh siswa dari jenjang SD, SMP, SMA, hingga SMK. Materi dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan sesuai usia dan kemampuan siswa. 4. Apa saja produk yang bisa dihasilkan dari prakarya anyaman rotan?Produk yang bisa dibuat sangat beragam, mulai dari tatakan gelas, wadah kecil, tempat pensil, tas mini, keranjang, hingga lampu hias dan dekorasi rumah. 5. Apakah PRAKARYA INDONESIA menyediakan paket lengkap untuk sekolah?Ya, kami menyediakan paket lengkap berisi rotan asli, pola dasar, panduan langkah, dan alat bantu. Sekolah bisa memilih paket sesuai kebutuhan atau memesan secara khusus (custom). 6. Apakah tersedia layanan pelatihan atau workshop untuk siswa?Tentu. PRAKARYA INDONESIA menyediakan layanan training atau workshop di sekolah, dengan tutor berpengalaman yang membimbing siswa dalam membuat karya anyaman. 7. Bagaimana cara memesan produk atau paket anyaman rotan di PRAKARYA INDONESIA?Pesanan bisa dilakukan melalui WhatsApp di … Baca Selengkapnya

Kerajinan Rotan Prakarya Siswa P5 Tugas Sekolah

Kerajinan Rotan Prakarya Siswa P5 Tugas Sekolah

Kerajinan Rotan Prakarya Siswa P5 Kreativitas, Kearifan Lokal, dan Pesanan di Prakarya Indonesia Rotan dalam Dunia Pendidikan dan Proyek P5 Di sekolah, siswa sering diajak untuk mengenal dan melestarikan budaya bangsa melalui berbagai kegiatan prakarya. Salah satu bahan yang sering digunakan adalah rotan. Rotan bukan hanya sekadar bahan alam yang lentur dan kuat, tetapi juga menyimpan nilai filosofis tentang kearifan lokal dan keberlanjutan lingkungan. Melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), siswa diajak untuk berkreasi dengan rotan dalam bentuk kerajinan sederhana hingga rumit. Dari anyaman tempat pensil, wadah serbaguna, hingga miniatur kursi dan meja rotan, semuanya bisa menjadi media pembelajaran yang menyenangkan sekaligus bermakna. P5 sendiri menekankan pembelajaran berbasis proyek yang mendukung nilai gotong royong, kreatif, mandiri, serta cinta lingkungan. Dengan memanfaatkan rotan, siswa bukan hanya belajar membuat kerajinan, tetapi juga menghidupkan kembali warisan keterampilan tradisional Indonesia. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Manfaat Kerajinan Rotan untuk Siswa Mengasah KreativitasSiswa diajak berpikir bagaimana rotan yang awalnya berupa batang panjang bisa diubah menjadi bentuk fungsional atau dekoratif. Melatih Kesabaran dan KetelitianAnyaman rotan membutuhkan proses yang detail dan sabar. Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar menghargai proses, bukan hanya hasil akhir. Menumbuhkan Rasa Cinta LingkunganRotan berasal dari alam dan bisa diperbarui. Kegiatan ini membuat siswa lebih sadar pentingnya menjaga alam dan menggunakan bahan ramah lingkungan. Meningkatkan Keterampilan MotorikSaat menganyam, tangan anak-anak terlatih untuk lebih cekatan. Ini penting, terutama bagi siswa sekolah dasar yang masih dalam tahap perkembangan motorik halus. Memperkenalkan Nilai Budaya LokalAnyaman rotan sudah menjadi bagian dari identitas budaya Nusantara. Dengan belajar membuatnya, siswa mengenal salah satu warisan budaya bangsa yang patut dilestarikan. Bentuk Kerajinan Rotan untuk Prakarya P5 Kerajinan rotan bisa disesuaikan dengan usia dan tingkat pendidikan siswa. Berikut contoh karya yang bisa diaplikasikan: Siswa SD: Tempat pensil rotan, gantungan kunci, atau wadah kecil serbaguna. Siswa SMP: Tas rotan mini, wadah buah, atau hiasan dinding dari anyaman. Siswa SMA/SMK: Kursi miniatur, nampan rotan, hingga karya seni dekoratif dengan pola rumit. Semua bentuk kerajinan ini dapat menjadi bagian dari proyek P5 bertema kewirausahaan, gaya hidup berkelanjutan, ataupun kearifan lokal. Proses Pembuatan Kerajinan Rotan Secara garis besar, pembuatan kerajinan rotan memiliki beberapa tahap yang bisa dipraktikkan siswa di sekolah: Pemilihan BahanRotan dipilih sesuai ukuran dan kebutuhan karya. Untuk pemula, digunakan rotan yang tipis dan mudah dibentuk. PerendamanBeberapa jenis rotan perlu direndam agar lentur dan mudah dianyam. Pemotongan dan PembentukanRotan dipotong sesuai ukuran, lalu dibentuk menjadi rangka dasar. Proses AnyamanBagian ini merupakan inti dari pembuatan, di mana rotan dianyam dengan teknik sederhana hingga kompleks. FinishingSetelah anyaman selesai, rotan bisa diberi lapisan vernis agar lebih tahan lama dan terlihat menarik. Menghubungkan Kerajinan Rotan dengan P5 Pembuatan kerajinan rotan bukan sekadar prakarya, melainkan proyek yang selaras dengan dimensi P5, yaitu: Berkebinekaan Global: Siswa mengenal rotan sebagai komoditas lokal yang juga dikenal dunia. Gotong Royong: Kegiatan menganyam bisa dilakukan secara berkelompok sehingga menumbuhkan kerjasama. Mandiri: Setiap siswa dilatih untuk menyelesaikan karyanya sendiri. Bernalar Kritis: Siswa belajar memecahkan masalah saat rotan sulit dibentuk atau patah. Kreatif: Rotan bisa diolah menjadi berbagai karya unik sesuai ide masing-masing siswa. Beriman, Bertakwa, dan Berakhlak Mulia: Dengan menghargai alam, siswa menumbuhkan rasa syukur kepada Tuhan atas ciptaan-Nya. Baca juga: Prakarya Indonesia Gelar Pelatihan Menganyam Rotan Bersama SDK PENABUR Bogor Mengapa Memesan di Prakarya Indonesia? Untuk mendukung kegiatan prakarya siswa, sekolah tentu membutuhkan bahan rotan yang berkualitas, aman, dan praktis digunakan. Di sinilah PRAKARYA INDONESIA hadir sebagai solusi. Keunggulan Prakarya Indonesia: Produk Lengkap dan BerkualitasMenyediakan berbagai paket kerajinan rotan, mulai dari bahan rotan siap pakai hingga paket prakarya yang dilengkapi dengan petunjuk pembuatan. Cocok untuk Semua Jenjang SekolahMulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK bisa menyesuaikan paket sesuai kebutuhan P5. Bisa Pesan dalam Jumlah BesarTersedia layanan pemesanan grosir untuk sekolah yang ingin mengadakan kegiatan bersama dalam jumlah banyak. Pengiriman CepatPRAKARYA INDONESIA melayani pengiriman cepat untuk area Jabodetabek maupun luar daerah. Menyediakan PelatihanSelain bahan, juga tersedia jasa pelatihan dan pendampingan untuk guru maupun siswa dalam mengolah rotan menjadi karya menarik. Cara Pemesanan Sekolah, guru, maupun orang tua bisa langsung memesan kebutuhan prakarya rotan melalui PRAKARYA INDONESIA. 📍 Alamat Toko: Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan📱 Kontak/WhatsApp: 0812-9108-3075 Pemesanan bisa dilakukan secara offline di toko maupun online melalui marketplace terpercaya seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok, dan Blibli. Penutup Kerajinan rotan dalam proyek P5 bukan hanya sekadar kegiatan membuat prakarya, melainkan bagian dari pendidikan karakter, budaya, dan kecintaan pada lingkungan. Melalui aktivitas ini, siswa belajar untuk kreatif, bekerja sama, dan menghargai proses. Dengan dukungan PRAKARYA INDONESIA yang menyediakan bahan dan paket kerajinan rotan lengkap, sekolah tidak perlu khawatir dalam melaksanakan kegiatan prakarya. Semua bisa dipersiapkan dengan mudah, cepat, dan sesuai kebutuhan siswa. Kerajinan rotan bukan sekadar hasil karya, melainkan warisan keterampilan yang menghubungkan generasi muda dengan budaya bangsa. Mari dukung anak-anak Indonesia untuk terus berkarya, belajar, dan menjaga warisan leluhur melalui prakarya rotan bersama Prakarya Indonesia. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Bekerja Sama dengan Sekolah Jerman Jakarta 10 FAQ Kerajinan Rotan Prakarya Siswa P5 1. Apa itu kerajinan rotan dalam proyek P5?Kerajinan rotan adalah kegiatan membuat karya dari bahan rotan, seperti anyaman wadah, tempat pensil, tas mini, atau dekorasi. Dalam proyek P5, kegiatan ini mendukung penguatan kreativitas, gotong royong, dan pelestarian budaya lokal. 2. Mengapa rotan cocok digunakan untuk prakarya siswa?Rotan bersifat lentur, kuat, dan ramah lingkungan. Selain itu, bahan ini aman digunakan oleh siswa, terutama untuk karya sederhana yang bisa dilakukan di sekolah. 3. Jenjang pendidikan mana saja yang bisa membuat kerajinan rotan?Semua jenjang bisa berpartisipasi: siswa SD membuat karya sederhana, SMP mengembangkan keterampilan anyaman, sementara SMA/SMK bisa mengolah rotan menjadi karya lebih kompleks. 4. Apa manfaat kerajinan rotan bagi siswa?Kerajinan rotan melatih kreativitas, kesabaran, keterampilan motorik, serta menumbuhkan rasa cinta lingkungan dan kebanggaan terhadap budaya lokal. 5. Apakah siswa perlu pengalaman khusus untuk menganyam rotan?Tidak. Untuk pemula, PRAKARYA INDONESIA menyediakan paket rotan dengan panduan praktis, sehingga siswa bisa belajar step by step dengan mudah. 6. Apa saja contoh karya rotan yang bisa dibuat dalam proyek P5?Beberapa contoh karya adalah tempat pensil, wadah serbaguna, gantungan kunci, miniatur kursi, nampan kecil, hingga hiasan dinding dari rotan. 7. … Baca Selengkapnya

Scan the code