Prakarya Indonesia

Prakarya Indonesia Penyelenggara dan Jasa Pelatihan Tanah Liat

Prakarya Indonesia: Penyelenggara dan Jasa Pelatihan Tanah Liat

Prakarya Indonesia: Penyelenggara dan Jasa Pelatihan Tanah Liat untuk TK, SD, SMP, SMA dengan Pengalaman di Lebih dari 700 Sekolah se-Jabodetabek Dalam dunia pendidikan, kegiatan prakarya bukan hanya menjadi sarana pengisi waktu luang, tetapi juga bagian penting dari proses pembelajaran. Melalui prakarya, siswa dilatih untuk mengembangkan kreativitas, motorik halus, konsentrasi, dan kemampuan problem solving. Salah satu jenis prakarya yang paling populer sekaligus memberikan pengalaman mendalam bagi siswa adalah prakarya tanah liat. Di antara berbagai penyedia jasa pelatihan prakarya, Prakarya Indonesia telah dikenal luas sebagai penyelenggara dan jasa pelatihan tanah liat profesional untuk jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Dengan pengalaman lebih dari 700 sekolah se-Jabodetabek, Prakarya Indonesia dipercaya menjadi mitra oleh banyak sekolah ternama dan lembaga pendidikan besar. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Bekerja Sama dengan Sekolah Jerman Jakarta Mengapa Tanah Liat Menjadi Media Prakarya yang Efektif? Tanah liat bukan hanya sekadar bahan untuk membuat kerajinan. Lebih dari itu, ia menjadi media ekspresi yang sangat efektif bagi anak-anak hingga remaja. Beberapa alasan mengapa tanah liat cocok untuk pembelajaran prakarya adalah: Melatih Motorik HalusAnak-anak usia dini, khususnya di tingkat TK dan SD, membutuhkan aktivitas yang mampu melatih koordinasi tangan dan jari. Membentuk tanah liat membantu memperkuat otot-otot halus mereka. Mengembangkan KreativitasDengan tanah liat, siswa bebas berkreasi membentuk objek apa pun sesuai imajinasi, baik itu hewan, miniatur bangunan, maupun benda dekoratif. Meningkatkan Fokus dan KonsentrasiProses membentuk tanah liat memerlukan perhatian penuh. Ini membantu siswa meningkatkan daya konsentrasi dalam suasana belajar yang menyenangkan. Mendorong Kepercayaan DiriSetiap karya tanah liat yang dihasilkan akan menumbuhkan rasa bangga pada diri siswa. Dari sinilah tumbuh kepercayaan diri untuk terus mencoba hal baru. Mendukung Kurikulum Merdeka dan Proyek P5Saat ini, banyak sekolah menggunakan kegiatan prakarya tanah liat sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Aktivitas ini sesuai dengan semangat pembelajaran berbasis proyek yang kreatif, kontekstual, dan menyenangkan. Prakarya Indonesia: Pengalaman dan Keunggulan Sebagai pionir dalam penyediaan pelatihan prakarya di Indonesia, Prakarya Indonesia tidak hanya menawarkan program pelatihan tanah liat, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh. Berikut keunggulan kami: Berpengalaman di Lebih dari 700 Sekolah se-JabodetabekKami telah dipercaya oleh sekolah-sekolah unggulan seperti Sekolah Kristen Penabur, SD Budha Tzu Chi, High Scope, Sekolah Ricci, dan ratusan sekolah lain. Hal ini membuktikan kredibilitas dan mutu layanan kami. Tenaga Pengajar Profesional dan RamahSetiap pelatihan dipandu oleh instruktur berpengalaman yang tidak hanya mahir dalam bidang tanah liat, tetapi juga terbiasa mendampingi anak-anak dengan metode belajar yang sabar, menyenangkan, dan edukatif. Paket Lengkap Siap PakaiSetiap program pelatihan disediakan dengan paket lengkap, termasuk tanah liat, peralatan sederhana, hingga wadah untuk membawa pulang karya siswa. Sekolah tidak perlu repot menyiapkan apa pun. Metode Belajar InteraktifKami menggunakan pendekatan interaktif, di mana siswa tidak hanya mendengar instruksi, tetapi langsung mencoba membuat karya sesuai tema. Cocok untuk Semua UsiaDari TK hingga SMA, program dirancang sesuai tingkat kesulitan yang berbeda. Untuk TK lebih banyak fokus pada bentuk sederhana, sedangkan SMA diarahkan untuk membuat karya yang lebih detail dan bernilai seni tinggi. Jenis Program Pelatihan Tanah Liat Prakarya Indonesia menawarkan berbagai jenis program pelatihan tanah liat yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan sekolah: Workshop Satu HariCocok untuk kegiatan ekstrakurikuler singkat atau perayaan hari tertentu. Program Mingguan/BulananDirancang untuk pembelajaran prakarya secara berkelanjutan, misalnya untuk ekstrakurikuler seni. Pelatihan untuk Proyek P5Kami menyediakan kurikulum pelatihan tanah liat yang bisa menjadi bagian dari proyek berbasis profil pelajar Pancasila. Pelatihan untuk GuruSelain untuk siswa, kami juga menyediakan sesi khusus untuk guru agar mampu mengajarkan prakarya tanah liat secara mandiri di sekolah. Baca juga: Prakarya Indonesia Gelar Pelatihan Prakarya Gratis Bersama Para Penghafal Al-Qur’an Klien Besar yang Telah Mempercayakan Kepada Kami Rekam jejak kami dibuktikan oleh kerja sama dengan berbagai sekolah ternama dan lembaga pendidikan besar di Indonesia, antara lain: Sekolah Kristen Penabur SD Budha Tzu Chi High Scope Indonesia Sekolah Ricci Puluhan sekolah internasional dan nasional unggulan lainnya di wilayah Jabodetabek Kepercayaan dari klien besar ini menjadi bukti nyata bahwa Prakarya Indonesia mampu memberikan layanan terbaik, aman, dan mendidik. Manfaat yang Didapatkan Sekolah Sekolah yang bekerja sama dengan Prakarya Indonesia tidak hanya mendapatkan pelatihan, tetapi juga: Program pembelajaran kreatif yang mendukung kurikulum Suasana belajar yang menyenangkan tanpa mengurangi nilai edukasi Efisiensi waktu dan biaya karena semua kebutuhan disediakan Dokumentasi kegiatan (opsional) yang bisa menjadi kenangan sekaligus laporan sekolah kepada orang tua siswa Testimoni dari Sekolah Banyak sekolah yang merasa puas dengan layanan kami. Berikut beberapa tanggapan yang sering kami terima: “Anak-anak sangat antusias, mereka bisa membawa pulang karya yang dibanggakan.” “Instruktur ramah, sabar, dan komunikatif. Siswa jadi semangat belajar.” “Program ini sangat membantu kami dalam melaksanakan P5 dengan cara yang kreatif.” Komitmen Prakarya Indonesia Sebagai penyelenggara prakarya tanah liat, Prakarya Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kami percaya bahwa setiap anak berhak mendapatkan pengalaman belajar kreatif yang berkesan. Dengan pengalaman panjang dan kerja sama dengan ratusan sekolah, kami siap menjadi mitra terpercaya Anda. Informasi dan Pemesanan Bagi sekolah atau lembaga pendidikan yang ingin menghadirkan pelatihan tanah liat di lingkungan belajar, silakan menghubungi: 📍 Prakarya IndonesiaJl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan 📞 Kontak WhatsApp: 081291083075 Kami siap melayani pemesanan, memberikan konsultasi program, dan menyesuaikan kegiatan sesuai kebutuhan sekolah. Penutup Pelatihan tanah liat bukan hanya sekadar kegiatan seni, melainkan juga investasi dalam perkembangan karakter, kreativitas, dan keterampilan siswa. Dengan pengalaman lebih dari 700 sekolah se-Jabodetabek serta kepercayaan dari sekolah besar seperti Penabur, Budha Tzu Chi, High Scope, dan Ricci, Prakarya Indonesia telah terbukti menjadi mitra terbaik dalam menghadirkan pembelajaran prakarya yang edukatif, menyenangkan, dan berkesan. Baca juga: Prakarya Indonesia Gelar Pelatihan Menganyam Rotan Bersama SDK PENABUR Bogor FAQ – Pelatihan Tanah Liat Prakarya Indonesia 1. Apa itu pelatihan tanah liat dari Prakarya Indonesia?Pelatihan tanah liat adalah program edukasi kreatif yang mengajarkan siswa dari TK hingga SMA untuk membentuk dan menciptakan karya seni menggunakan tanah liat dengan bimbingan instruktur profesional. 2. Untuk jenjang pendidikan apa saja program ini tersedia?Program tersedia untuk semua jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA, dengan tingkat kesulitan dan tema yang disesuaikan sesuai usia siswa. 3. Apakah sekolah perlu menyiapkan bahan dan alat sendiri?Tidak. Semua kebutuhan, mulai dari tanah liat, alat sederhana, hingga … Baca Selengkapnya

Prakarya Bahan Lunak Tanah Liat siswa sd

Jual Tanah Liat Prakarya SD SMP SMA Bogor

Prakarya Bahan Lunak Tanah Liat siswa sd kelas 1 2 3 4 5 6, Kreativitas dan Edukasi dalam Genggaman Tanah liat merupakan salah satu bahan lunak alami yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu untuk membuat berbagai benda seni, peralatan rumah tangga, hingga karya kerajinan tangan. Dalam konteks pendidikan, khususnya di pelajaran prakarya untuk jenjang SD hingga SMA/SMK, tanah liat menjadi media belajar yang sangat efektif untuk meningkatkan kreativitas, melatih motorik halus, serta mengembangkan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal. Apa Itu Bahan Lunak Tanah Liat? Tanah liat adalah material alami yang terbentuk dari pelapukan batuan silikat dan memiliki sifat plastis atau mudah dibentuk ketika basah. Setelah kering dan dibakar, tanah liat akan menjadi keras dan kuat. Inilah yang membuatnya cocok dijadikan bahan dasar berbagai kerajinan, seperti guci, patung, vas bunga, celengan, dan masih banyak lagi. Dalam prakarya, tanah liat dikategorikan sebagai bahan lunak alami, berbeda dengan bahan lunak buatan seperti lilin malam atau plastisin. Keunggulan tanah liat terletak pada kelenturan, kehalusan, serta kemampuannya untuk mempertahankan bentuk setelah dibakar. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman Manfaat Belajar Prakarya dengan Tanah Liat Pembelajaran prakarya dengan bahan tanah liat memiliki banyak manfaat, antara lain: Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi Anak-anak dilatih untuk menuangkan ide menjadi bentuk nyata, seperti membuat patung hewan, miniatur bangunan, atau dekorasi meja. Melatih Motorik Halus Proses membentuk, mencubit, dan menghaluskan tanah liat sangat baik untuk melatih koordinasi tangan dan jari. Mengembangkan Ketekunan dan Fokus Membuat kerajinan dari tanah liat membutuhkan kesabaran dan perhatian pada detail. Ini membantu siswa lebih telaten dalam menyelesaikan tugas. Menumbuhkan Apresiasi terhadap Karya Seni Dengan membuat sendiri, siswa bisa memahami nilai estetika dan menghargai hasil karya orang lain. Belajar Proses Produksi Dari mulai bahan mentah, proses pembentukan, pengeringan, hingga pembakaran. Ini mengajarkan proses produksi sederhana yang aplikatif. Jenis-Jenis Tanah Liat untuk Prakarya Dalam dunia pendidikan, tanah liat yang digunakan biasanya dibedakan menjadi: Tanah Liat AlamJenis ini berasal langsung dari alam, biasanya masih mengandung kotoran dan harus diolah terlebih dahulu. Cocok untuk siswa tingkat menengah dan atas yang mulai belajar mengenal karakter bahan alami. Tanah Liat Siap Pakai (Clay Siap Pakai)Telah diolah dan siap digunakan. Warnanya coklat muda, halus, dan lebih bersih. Jenis ini banyak digunakan di SD karena praktis dan aman. Clay Polimer (Untuk Perbandingan)Meskipun bukan tanah liat asli, sering disebut sebagai “clay modern”, seperti FIMO atau plastisin. Namun, penggunaannya berbeda karena ini termasuk bahan lunak buatan. Peralatan dan Bahan Pendukung Untuk membuat prakarya dari tanah liat, siswa membutuhkan beberapa alat bantu, di antaranya: Alat cetak dan pemotong dari plastik atau kayu Pisau kecil atau spatula ukir Alas kerja dari kayu atau plastik Air untuk melembapkan tanah liat Cat akrilik atau pewarna alami untuk finishing Vernis (opsional) untuk hasil akhir yang mengilap Proses Pembuatan Prakarya Tanah Liat Berikut langkah-langkah umum membuat kerajinan dari tanah liat: Menyiapkan Tanah LiatAmbil tanah liat secukupnya dan uleni agar lentur. Membentuk KaryaBentuk sesuai dengan desain, bisa dengan teknik cubitan (pinching), pilin (coiling), atau lempengan (slab). Menghaluskan PermukaanGunakan jari basah atau alat halus untuk merapikan permukaan. PengeringanJemur karya di tempat teduh hingga benar-benar kering (sekitar 1-3 hari tergantung ukuran dan ketebalan). Pembakaran (Opsional)Untuk hasil lebih awet, karya bisa dibakar di tungku pembakaran (kiln). Namun di sekolah biasanya cukup dikeringkan saja. Pewarnaan dan FinishingGunakan cat akrilik atau cat air, lalu beri lapisan vernis bila diperlukan. Inspirasi Karya Tanah Liat untuk Siswa Beberapa contoh prakarya tanah liat yang dapat dibuat siswa: Patung hewan (kucing, burung, ikan) Celengan karakter lucu Tempat pensil berbentuk unik Hiasan gantung dinding Miniatur rumah tradisional Pot bunga mini Tips Aman dan Ramah Anak Agar kegiatan prakarya berjalan dengan aman dan menyenangkan, perhatikan beberapa tips berikut: Gunakan tanah liat non-toksik Hindari menelan tanah liat Cuci tangan setelah selesai Sediakan celemek atau baju khusus prakarya Jauhkan alat tajam dari anak-anak usia dini Tempat Beli Tanah Liat untuk Prakarya Sekolah Bagi guru atau orang tua yang ingin membeli bahan tanah liat untuk keperluan prakarya, saat ini sudah tersedia toko-toko khusus yang menyediakan paket lengkap tanah liat untuk siswa. Salah satunya adalah Toko PRAKARYA INDONESIA yang berlokasi di: Jl. Pesantren no.150, Bintaro, Tangerang SelatanCabang: Perumahan Wahana Cikarang, Blok D24/14, Sukadami, Cikarang📱 WA: 081291083075 Toko ini menyediakan: Tanah liat siap pakai Alat bantu prakarya tanah liat Paket edukasi untuk sekolah Layanan pelatihan ke sekolah Pengiriman cepat ke seluruh Indonesia Tersedia juga pelatihan langsung ke sekolah-sekolah dari TK, SD, SMP hingga SMK, yang dibimbing oleh tutor profesional dan ramah anak. Peserta akan mendapatkan paket lengkap (tanah liat, alat, dan cat), serta dokumentasi kegiatan. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Penutup Prakarya bahan lunak dari tanah liat adalah cara menyenangkan untuk mengembangkan kreativitas, ketelitian, dan kecintaan terhadap seni pada siswa. Selain mudah dibentuk dan aman digunakan, tanah liat juga memberikan ruang eksplorasi tanpa batas bagi imajinasi anak-anak Indonesia. Dengan dukungan guru, sekolah, dan penyedia alat prakarya seperti Toko PRAKARYA INDONESIA, kegiatan belajar akan semakin berkesan dan penuh manfaat. Mari dukung anak-anak untuk lebih mencintai kerajinan tangan dan budaya lokal melalui prakarya tanah liat. FAQ Prakarya Bahan Lunak Tanah Liat 1. Apa itu prakarya bahan lunak tanah liat?Prakarya bahan lunak tanah liat adalah kegiatan membuat kerajinan tangan menggunakan tanah liat sebagai bahan utama. Tanah liat memiliki sifat plastis sehingga mudah dibentuk dan cocok untuk melatih kreativitas siswa. 2. Untuk jenjang pendidikan apa kegiatan prakarya tanah liat cocok?Kegiatan ini cocok untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Tingkat kesulitannya bisa disesuaikan dengan usia dan kemampuan siswa. 3. Apakah tanah liat aman digunakan oleh anak-anak?Ya, tanah liat yang digunakan untuk kegiatan prakarya di sekolah umumnya non-toksik dan aman untuk anak-anak. Namun tetap perlu pengawasan agar tidak dimakan atau digunakan sembarangan. 4. Apakah karya dari tanah liat harus dibakar?Tidak selalu. Untuk kegiatan di sekolah, karya cukup dikeringkan secara alami. Namun jika ingin lebih awet dan keras, bisa dibakar di tungku pembakaran khusus (kiln). 5. Di mana bisa membeli tanah liat dan alat bantu untuk prakarya?Anda bisa membelinya di Toko PRAKARYA INDONESIA, yang beralamat di Jl. Pesantren no.150, Bintaro, Tangerang Selatan, dan cabangnya di … Baca Selengkapnya

7 Prakarya SD dari Tanah Liat Yang Mudah Di Bentuk

Jual Tanah Liat Prakarya sd surabaya

7 Prakarya SD dari Tanah Liat yang mudah dibentuk Menyenangkan dan Edukatif Tanah liat adalah salah satu media terbaik untuk mengenalkan kreativitas dan keterampilan motorik halus kepada siswa Sekolah Dasar (SD). Selain mudah dibentuk, bahan ini juga aman, terjangkau, dan mampu melatih imajinasi serta kesabaran anak-anak. Kegiatan prakarya dengan tanah liat sangat cocok untuk kurikulum seni budaya dan keterampilan di tingkat SD karena memiliki unsur edukatif, estetika, dan juga menyenangkan. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Berikut ini adalah 7 ide prakarya dari tanah liat untuk siswa SD yang bisa diterapkan baik di kelas, kegiatan ekstrakurikuler, maupun di rumah bersama orang tua: 1. Membuat Miniatur Buah dan Sayur Salah satu prakarya yang paling sederhana dan digemari anak-anak adalah membuat miniatur buah dan sayur dari tanah liat. Anak-anak bisa membentuk pisang, apel, wortel, terong, cabai, dan berbagai jenis buah-sayuran lain dalam versi mini. Manfaat Edukatif: Melatih motorik halus tangan. Mengenalkan anak pada jenis-jenis buah dan sayuran. Mengembangkan daya imajinasi dan ketelitian. Tips: Gunakan tanah liat warna-warni agar lebih menarik. Setelah dibentuk, biarkan mengering di udara atau bisa dibakar jika menggunakan clay khusus. 2. Membuat Hiasan Magnet Kulkas Anak-anak bisa membuat bentuk-bentuk lucu seperti hewan, emoji, bunga, atau karakter kartun favorit mereka dari tanah liat. Setelah kering, bentuk tersebut ditempelkan pada magnet dan bisa dijadikan hiasan kulkas. Manfaat Edukatif: Mengasah kreativitas dalam membuat bentuk tiga dimensi. Memberikan anak kebanggaan atas hasil karyanya yang bisa dipajang di rumah. Tips: Tambahkan eyes googly (mata goyang) atau glitter untuk mempercantik tampilan. 3. Membuat Pot Kecil atau Vas Mini Dengan teknik dasar membentuk tanah liat menggunakan jari dan alat bantu sederhana (sendok plastik atau lidi), siswa bisa membuat pot mini atau vas bunga mungil. Setelah jadi, pot bisa digunakan untuk tanaman kecil seperti kaktus atau bunga plastik. Manfaat Edukatif: Melatih kesabaran dan ketekunan dalam membentuk benda utilitas. Mengenalkan konsep fungsi dan estetika. Tips: Cat hasil karya dengan cat akrilik setelah kering. Tambahkan varnish agar mengkilap dan tahan lama.   4. Membuat Gantungan Kunci Prakarya dari tanah liat berupa gantungan kunci sangat menarik karena mudah dibawa dan bisa digunakan sehari-hari. Anak-anak bisa membuat inisial nama mereka, bentuk binatang lucu, hingga simbol kesukaan mereka seperti hati, bintang, atau awan. Manfaat Edukatif: Menggabungkan antara seni dan fungsi dalam satu proyek. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan personalisasi. Tips: Buat lubang sebelum tanah liat mengering untuk tempat memasang ring gantungan. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman 5. Membuat Topeng Mini dari Tanah Liat Topeng mini bisa menjadi karya seni yang unik dan kreatif. Anak-anak bisa membuat bentuk wajah manusia, tokoh pewayangan, atau makhluk khayalan. Manfaat Edukatif: Mengenalkan seni rupa tradisional dan kontemporer. Menumbuhkan minat anak terhadap kebudayaan Indonesia seperti topeng Bali atau Betawi. Tips: Dorong siswa untuk mengeksplorasi ekspresi wajah: senang, sedih, marah, lucu, dsb. 6. Membuat Stempel dari Tanah Liat Stempel dari tanah liat bisa digunakan untuk mencetak pola di kertas, kain, atau sabun. Bentuknya bisa bunga, daun, huruf, atau pola geometris sederhana. Manfaat Edukatif: Mengenalkan teknik cap (stamping) dan tekstur. Melatih anak untuk berpikir tentang pola dan desain. Tips: Pastikan bagian belakang stempel rata agar mudah ditekan ke media lain. Gunakan tinta khusus atau cat air untuk mencetaknya. 7. Membuat Miniatur Hewan Membentuk hewan dari tanah liat merupakan kegiatan favorit banyak anak. Mereka bisa membuat kucing, anjing, gajah, kelinci, atau bahkan dinosaurus dalam versi mini. Manfaat Edukatif: Meningkatkan pengetahuan anak tentang jenis-jenis hewan. Mengembangkan daya imajinasi dan kepercayaan diri. Tips: Dorong anak untuk menggabungkan warna tanah liat agar hasilnya lebih hidup. Buat galeri kecil di kelas untuk memamerkan karya semua siswa. Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk membuat prakarya tanah liat ini, berikut bahan dan alat yang bisa disiapkan: Tanah liat (alami atau clay warna-warni) Alas kerja (talenan plastik atau kertas koran) Air dan kuas kecil (untuk menghaluskan permukaan) Alat bantu: lidi, spatula plastik, cetakan kue kecil Cat akrilik dan kuas Magnet, ring gantungan kunci, lem tembak (jika dibutuhkan) Tips Penerapan di Sekolah Gunakan tema: Misalnya tema “alam”, “binatang”, atau “budaya Indonesia” untuk memberi arah pada proses berkarya. Berikan ruang eksplorasi: Jangan terlalu membatasi anak. Biarkan mereka bebas berekspresi sesuai imajinasi. Kolaborasi kelompok: Beberapa proyek bisa dikerjakan berkelompok untuk melatih kerjasama dan komunikasi. Dokumentasi karya: Foto dan tampilkan hasil karya di dinding kelas atau media sosial sekolah untuk meningkatkan apresiasi siswa. Baca juga: Perlengkapan Membatik untuk Siswa SD Pemula: Solusi Praktis untuk Kegiatan Seni Budaya yang Seru dan Edukatif Penutup Tanah liat bukan hanya media bermain, tapi juga alat belajar yang menyenangkan dan bermanfaat untuk perkembangan anak usia SD. Dengan berbagai ide prakarya seperti miniatur buah, pot mini, gantungan kunci, hingga stempel, siswa tidak hanya belajar seni, tetapi juga membentuk karakter yang sabar, kreatif, dan teliti. Mengajak siswa SD berkarya dengan tanah liat adalah salah satu langkah nyata dalam membangun generasi muda yang mencintai seni dan budaya sejak dini. Jika sekolah Anda membutuhkan perlengkapan tanah liat siap pakai untuk prakarya siswa, seperti tanah liat warna-warni, alat bantu, dan paket pelatihan sekolah, bisa menghubungi: PRAKARYA INDONESIA📍 Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan📦 Pengiriman seluruh Indonesia, bisa melalui Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok, dan Blibli📞 WA: 081291083075🎓 Tersedia juga kelas pelatihan langsung ke sekolah dengan mentor ramah & berpengalaman Berikut 10 FAQ (Frequently Asked Questions / Pertanyaan yang Sering Diajukan) seputar prakarya dari tanah liat untuk siswa SD: 1. Tanah liat seperti apa yang cocok untuk anak SD? Tanah liat yang cocok untuk anak SD adalah tanah liat alami yang sudah disaring dan lembut, atau air dry clay dan plastisin clay berwarna yang tidak perlu dibakar. Jenis ini aman, tidak beracun, dan mudah dibentuk oleh anak-anak. 2. Apakah prakarya tanah liat aman untuk anak-anak? Ya, prakarya tanah liat aman selama menggunakan bahan non-toksik dan anak-anak diawasi saat berkarya. Hindari penggunaan tanah liat industri atau tanah liat keras tanpa pengolahan khusus. 3. Apa saja alat sederhana yang dibutuhkan untuk membuat prakarya tanah liat? Alat yang umum digunakan antara lain: talenan plastik sebagai alas, lidi, tusuk gigi, sendok plastik, cetakan kue, kuas kecil, dan mangkuk air untuk menghaluskan permukaan tanah … Baca Selengkapnya

Scan the code