Prakarya Indonesia

Toko Perlengkapan Kaos Tie Dye Terdekat

Toko Perlengkapan Kaos Tie Dye Terdekat

Toko Perlengkapan Kaos Tie Dye Terdekat untuk siswa TK SD SMP SMA bisa Pesan di Prakarya Indonesia Kegiatan seni dan prakarya semakin digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sekolah, mahasiswa, hingga masyarakat umum yang ingin menyalurkan kreativitas. Salah satu tren yang populer adalah tie dye, teknik pewarnaan kain dengan ikatan tertentu sehingga menghasilkan motif unik dan penuh warna. Untuk mendukung kegiatan tersebut, keberadaan toko perlengkapan kaos tie dye terdekat menjadi sangat penting, terutama bagi sekolah, komunitas, maupun individu yang ingin belajar dan berkreasi. Salah satu pusat perlengkapan tie dye yang terpercaya adalah Prakarya Indonesia, toko yang berlokasi di Jl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan. Tidak hanya melayani pembelian langsung di toko, Prakarya Indonesia juga melayani pemesanan secara online, sehingga siapa pun dapat dengan mudah mendapatkan perlengkapan tie dye tanpa harus repot mencari ke berbagai tempat. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Bekerja Sama dengan Sekolah Jerman Jakarta Selain itu, Prakarya Indonesia juga memiliki cabang di Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang, sehingga memudahkan masyarakat sekitar Bekasi, Karawang, dan sekitarnya untuk membeli perlengkapan tie dye dengan cepat dan praktis. Mengapa Tie Dye Semakin Populer? Tie dye bukan sekadar kegiatan mewarnai kain, melainkan juga sarana mengekspresikan diri melalui warna dan motif. Setiap ikatan menghasilkan pola berbeda, sehingga setiap karya memiliki nilai keunikan tersendiri. Beberapa alasan mengapa tie dye populer di Indonesia antara lain: Mudah DipelajariTeknik dasarnya sederhana, bahkan anak-anak pun bisa mempraktikkannya dengan bimbingan guru atau orang tua. Kreatif dan SeruSetiap percobaan menghadirkan kejutan pola baru yang membuat aktivitas ini menyenangkan. Bermanfaat untuk PendidikanBanyak sekolah menjadikan tie dye sebagai bagian dari kegiatan seni budaya atau prakarya, karena dapat melatih kreativitas, kesabaran, dan kerapian siswa. Nilai EkonomiHasil karya tie dye dapat dijual kembali sebagai produk fesyen unik seperti kaos, tote bag, atau masker kain. Prakarya Indonesia: Toko Perlengkapan Kaos Tie Dye Terdekat Prakarya Indonesia hadir sebagai solusi lengkap bagi siapa pun yang membutuhkan perlengkapan tie dye. Dengan pengalaman melayani ribuan sekolah dan komunitas, toko ini dikenal sebagai salah satu pusat perlengkapan prakarya paling lengkap di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Produk Tie Dye yang Tersedia Di Prakarya Indonesia, Anda bisa menemukan berbagai kebutuhan tie dye, antara lain: Kaos polos (berbagai ukuran, bahan cotton combed yang nyaman dipakai). Pewarna kain Remasol dan Naptol yang menghasilkan warna cerah dan tahan lama. Karet gelang dan tali ikat untuk membentuk pola motif. Soda ash dan waterglass untuk mengunci warna agar tidak mudah luntur. Sarung tangan plastik untuk menjaga kebersihan tangan saat mewarnai. Paket tie dye lengkap, cocok untuk sekolah, workshop, atau kegiatan komunitas. Keunggulan Belanja di Prakarya Indonesia Ada banyak alasan mengapa Prakarya Indonesia menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang mencari perlengkapan kaos tie dye terdekat: Lokasi StrategisBerada di Bintaro, Tangerang Selatan, lokasinya mudah diakses oleh warga Jabodetabek. Cabangnya di Cikarang juga menjangkau masyarakat Bekasi dan Karawang. Produk Lengkap dan BerkualitasSemua kebutuhan tie dye tersedia dalam satu tempat dengan kualitas terbaik. Harga TerjangkauBaik untuk pembelian eceran maupun grosir, harga yang ditawarkan kompetitif dan ramah di kantong sekolah maupun komunitas. Melayani Online dan OfflinePesanan dapat dilakukan secara langsung di toko atau melalui layanan online, sehingga memudahkan konsumen dari berbagai daerah di Indonesia. Layanan Sekolah dan PelatihanTidak hanya menjual produk, Prakarya Indonesia juga memberikan layanan pelatihan tie dye untuk siswa mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK. Cara Memesan Perlengkapan Tie Dye Membeli perlengkapan tie dye di Prakarya Indonesia sangat mudah. Berikut langkah-langkahnya: Datang langsung ke toko di alamat berikut: Alamat Pusat: Jl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan. Cabang Cikarang: Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang. Pesan melalui WhatsApp di nomor 081291083075 untuk konsultasi produk, ketersediaan stok, dan harga. Order online melalui marketplace atau layanan kurir instan, sehingga barang cepat sampai ke lokasi Anda. Tie Dye untuk Sekolah dan Komunitas Banyak sekolah di Jabodetabek yang bekerja sama dengan Prakarya Indonesia untuk mengadakan kegiatan tie dye dalam rangka prakarya, ekstrakurikuler, maupun acara perayaan sekolah. Selain itu, komunitas kreatif juga sering memesan perlengkapan tie dye dalam jumlah besar untuk diadakan workshop bersama. Dengan perlengkapan yang lengkap, kegiatan menjadi lebih mudah dijalankan. Manfaat Membeli di Toko Terdekat Dengan adanya toko perlengkapan kaos tie dye di Bintaro dan Cikarang, masyarakat tidak perlu bingung mencari jauh-jauh. Keuntungan membeli di toko terdekat antara lain: Hemat waktu dan ongkos kirim. Bisa melihat produk langsung sebelum membeli. Dapat berkonsultasi langsung mengenai teknik tie dye. Mendapat layanan cepat untuk kebutuhan mendadak. Kesimpulan Jika Anda mencari toko perlengkapan kaos tie dye terdekat, Prakarya Indonesia adalah pilihan yang tepat. Dengan lokasi di Bintaro, Tangerang Selatan dan cabang di Cikarang, toko ini menyediakan perlengkapan tie dye lengkap mulai dari kaos polos, pewarna, hingga paket tie dye siap pakai. Selain itu, layanan pemesanan online dan dukungan pelatihan membuat Prakarya Indonesia tidak hanya sekadar toko, tetapi juga mitra kreatif yang siap membantu masyarakat dalam berkreasi. Untuk pemesanan atau informasi lebih lanjut, silakan hubungi WA: 081291083075 atau datang langsung ke toko. 📍 Alamat Lengkap: Jl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan Cabang: Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang ☎️ Kontak: 081291083075 Dengan dukungan perlengkapan tie dye yang lengkap dari Prakarya Indonesia, kini siapa saja bisa berkreasi dan menghasilkan karya penuh warna yang unik dan bernilai tinggi. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi 10 FAQ Toko Perlengkapan Kaos Tie Dye – Prakarya Indonesia 1. Di mana alamat toko Prakarya Indonesia untuk membeli perlengkapan tie dye?Toko utama beralamat di Jl. Pesantren No.159, Jurang Mangu Timur, Bintaro, Tangerang Selatan. Selain itu, ada cabang di Perumahan Wahana Cikarang Blok D24/14, Desa Sukadami, Cikarang. 2. Apa saja perlengkapan tie dye yang tersedia di Prakarya Indonesia?Kami menyediakan kaos polos, pewarna Remasol/Naptol, soda ash, waterglass, karet gelang, sarung tangan, botol semprot, dan paket tie dye lengkap untuk sekolah maupun komunitas. 3. Apakah bisa pesan perlengkapan tie dye secara online?Ya, Anda bisa memesan secara online melalui WhatsApp 081291083075 atau marketplace. Kami juga melayani pengiriman ke seluruh Indonesia. 4. Apakah Prakarya Indonesia menyediakan paket tie dye untuk sekolah?Tentu, kami memiliki paket khusus untuk kegiatan sekolah dari TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK … Baca Selengkapnya

Perlengkapan Membuat Kaos Tie Dye Batik Panduan Lengkap untuk Pemula dan Sekolah

Perlengkapan Membuat Kaos Tie Dye Batik

Perlengkapan Membuat Kaos Tie Dye Batik Panduan Lengkap untuk Pemula dan Sekolah Tie dye batik adalah salah satu teknik pewarnaan kain yang sedang tren di kalangan anak muda, komunitas seni, hingga kegiatan sekolah. Teknik ini menggabungkan kreativitas, warna-warna cerah, serta pola unik yang tidak pernah sama antara satu kaos dengan kaos lainnya. Tidak heran jika tie dye batik menjadi pilihan populer untuk kegiatan seni budaya, prakarya, hingga workshop kreatif. Namun, sebelum memulai proses membuat kaos tie dye batik, ada baiknya memahami terlebih dahulu perlengkapan yang dibutuhkan. Dengan perlengkapan yang tepat, proses pewarnaan akan lebih mudah, hasil lebih maksimal, dan tentunya lebih aman digunakan baik oleh anak-anak sekolah maupun orang dewasa. Baca juga: Prakarya Indonesia Gelar Pelatihan Menganyam Rotan Bersama SDK PENABUR Bogor Kaos Putih (Bahan Katun 100%) Perlengkapan utama yang harus dipersiapkan adalah kaos putih berbahan katun 100%. Katun sangat cocok karena seratnya menyerap pewarna dengan baik sehingga hasil warnanya cerah, tajam, dan tahan lama. Kaos berwarna putih polos dipilih agar warna tie dye batik bisa muncul lebih maksimal. Selain kaos, media kain lainnya seperti tote bag, sarung bantal, atau kain mori juga bisa digunakan untuk eksperimen tie dye batik. Namun, untuk pemula, kaos putih polos adalah pilihan paling praktis. Pewarna Kain (Remasol atau Naptol) Bahan utama berikutnya adalah pewarna kain. Ada beberapa jenis pewarna yang biasa digunakan, di antaranya: Remasol: Cocok untuk pemula karena cara penggunaannya mudah, warna cerah, dan aman digunakan. Naptol: Digunakan untuk hasil yang lebih kuat dan profesional, tetapi cara penggunaannya sedikit lebih rumit karena perlu dikombinasikan dengan garam diazo. Pewarna Instan: Tersedia dalam kemasan siap pakai, biasanya dipakai untuk kegiatan workshop singkat di sekolah. Warna-warna dasar seperti merah, biru, dan kuning bisa dikombinasikan untuk menghasilkan variasi warna baru. Misalnya biru + kuning = hijau, merah + biru = ungu, merah + kuning = oranye. Karet Gelang atau Tali Rafia Agar pola tie dye batik terbentuk, kaos perlu diikat atau dilipat dengan teknik tertentu. Karet gelang atau tali rafia digunakan untuk mengikat bagian tertentu dari kaos sebelum dicelupkan ke dalam pewarna. Beberapa teknik ikatan yang populer: Spiral: Kaos diputar membentuk lingkaran lalu diikat menjadi beberapa bagian. Garis Lipat: Kaos dilipat seperti kipas lalu diikat per bagian untuk membentuk garis-garis. Bercak Acak: Bagian kaos dijepit atau diikat sembarangan untuk hasil yang lebih abstrak. Semakin kuat ikatannya, semakin kontras pola yang terbentuk. Botol Aplikator atau Pipet Untuk hasil yang lebih rapi dan terkontrol, pewarna kain dimasukkan ke dalam botol aplikator (biasanya berbentuk botol plastik kecil dengan ujung runcing). Dengan alat ini, warna bisa diaplikasikan langsung ke bagian-bagian tertentu kaos sesuai pola yang diinginkan. Alternatif lain adalah pipet plastik, yang juga berfungsi untuk meneteskan warna secara presisi. Ember atau Wadah Plastik Diperlukan wadah untuk mencampur pewarna, merendam kaos, atau mencuci setelah proses pewarnaan selesai. Gunakan ember plastik atau wadah khusus agar tidak bercampur dengan peralatan rumah tangga lain. Wadah ini juga berguna untuk merendam kaos dalam larutan fiksasi agar warna lebih awet. Soda Ash atau Waterglass (Bahan Fiksasi) Agar hasil tie dye batik lebih tahan lama dan tidak mudah luntur, digunakan bahan pengikat warna atau fiksasi. Ada dua bahan yang umum digunakan: Soda Ash: Biasanya dilarutkan dalam air, kemudian kaos direndam sebentar sebelum diberi pewarna. Waterglass (Natrium Silikat): Membantu memperkuat warna pada serat kain, banyak digunakan dalam praktek batik dan tie dye di sekolah maupun industri. Dengan fiksasi, warna yang dihasilkan lebih tajam dan bertahan meski sudah dicuci berkali-kali. Sarung Tangan Plastik dan Apron Pewarna kain biasanya cukup kuat sehingga bisa meninggalkan noda pada tangan atau pakaian. Oleh karena itu, sarung tangan plastik sangat penting untuk melindungi kulit. Selain itu, penggunaan apron atau baju kerja sangat dianjurkan agar pakaian tidak terkena cipratan pewarna. Plastik atau Kantong Kresek Setelah proses pewarnaan, kaos tie dye perlu didiamkan beberapa jam agar warna meresap dengan baik. Kaos yang sudah diwarnai biasanya dimasukkan ke dalam plastik atau kantong kresek untuk menjaga kelembapannya selama proses ini. Air Bersih dan Sabun Cuci Tahap akhir adalah mencuci kaos hingga air bilasan jernih. Gunakan air bersih dan sedikit sabun cuci untuk membersihkan sisa-sisa pewarna yang tidak terserap kain. Proses ini penting agar kaos siap dipakai tanpa khawatir luntur. Kreativitas dan Eksperimen Selain perlengkapan teknis di atas, yang paling penting adalah kreativitas. Tie dye batik tidak memiliki aturan baku, sehingga setiap orang bisa bereksperimen dengan pola, kombinasi warna, hingga teknik ikatan yang berbeda. Inilah yang membuat tie dye selalu unik dan tidak ada duanya. Manfaat Tie Dye Batik untuk Sekolah dan Komunitas Membuat kaos tie dye batik tidak hanya seru, tetapi juga bermanfaat: Mengasah kreativitas siswa melalui seni pewarnaan kain. Mendukung kegiatan P5 Kurikulum Merdeka dengan praktik nyata berbasis budaya dan keterampilan tangan. Melatih kerja sama saat dilakukan dalam kelompok. Menjadi peluang usaha karena hasil kaos bisa dijual kembali. Meningkatkan apresiasi terhadap seni batik modern yang menggabungkan tradisi dan tren masa kini. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA Bekerja Sama dengan Sekolah Jerman Jakarta Kesimpulan Untuk membuat kaos tie dye batik yang indah, perlengkapan yang dibutuhkan cukup sederhana: kaos putih katun, pewarna kain, karet gelang, botol aplikator, ember, bahan fiksasi, sarung tangan, plastik, hingga air bersih untuk pencucian. Dengan kombinasi perlengkapan yang tepat serta kreativitas dalam bereksperimen, siapa pun bisa menghasilkan karya tie dye batik yang unik, penuh warna, dan bernilai seni tinggi. Tie dye batik tidak hanya cocok untuk hobi pribadi, tetapi juga kegiatan sekolah, pelatihan komunitas, hingga peluang usaha kreatif. FAQ – Perlengkapan Membuat Kaos Tie Dye Batik 1. Apa bahan kaos terbaik untuk membuat tie dye batik?Kaos berbahan katun 100% adalah pilihan terbaik karena seratnya mudah menyerap pewarna sehingga hasil warnanya cerah, tajam, dan tahan lama. 2. Apakah tie dye batik hanya bisa dilakukan pada kaos putih?Tidak. Walaupun kaos putih polos paling disarankan agar warna lebih maksimal, tie dye juga bisa diaplikasikan pada kain mori, tote bag, sarung bantal, hingga syal berbahan katun. 3. Pewarna apa yang sebaiknya digunakan untuk pemula?Pewarna Remasol lebih cocok untuk pemula karena mudah digunakan, warnanya cerah, dan relatif aman. Sedangkan pewarna Naptol biasanya dipakai untuk hasil yang lebih kuat dan profesional. 4. Apakah perlu menggunakan bahan fiksasi dalam tie dye batik?Ya, bahan fiksasi seperti … Baca Selengkapnya

Membatik Tie Dye Batik Jumputan Menghidupkan Kebudayaan Lewat Kreativitas

Membatik Tie Dye Batik Jumputan Menghidupkan Kebudayaan Lewat Kreativitas

Membatik Tie Dye Batik Jumputan Menghidupkan Kebudayaan Lewat Kreativitas Indonesia dikenal sebagai negeri dengan sejuta kebudayaan. Salah satu warisan budaya yang begitu lekat dengan kehidupan masyarakat adalah batik. Seiring perkembangan zaman, teknik membatik pun semakin bervariasi, tidak hanya dengan canting dan malam, tetapi juga hadir dalam bentuk tie dye atau dikenal dengan batik jumputan. Teknik ini sederhana, penuh warna, dan sangat digemari oleh anak-anak maupun orang dewasa yang ingin berkreasi dengan kain. Membatik dengan metode tie dye bukan hanya sekadar aktivitas seni, tetapi juga sarana melestarikan kebudayaan. Subtema kebudayaan dalam kegiatan ini sangat tepat, karena setiap karya yang dihasilkan mencerminkan nilai-nilai tradisional yang berpadu dengan sentuhan modern. Selain menyenangkan, membatik jumputan juga dapat menjadi media edukasi bagi siswa di sekolah maupun keluarga di rumah untuk memahami nilai estetika sekaligus akar budaya bangsa. Baca juga: Tanah Liat Bentuk Kura Edukatif, Kreatif, dan Bisa Dipesan di Prakarya Indonesia Apa Itu Batik Jumputan atau Tie Dye? Batik jumputan adalah teknik membatik dengan cara mengikat, melipat, atau menjumput kain, lalu memberikan warna dengan pewarna khusus. Pola yang muncul dari hasil ikatan inilah yang menjadi ciri khas batik jumputan. Tidak ada pola yang sama persis, karena setiap lipatan atau ikatan menghasilkan motif unik dan penuh kejutan. Teknik tie dye sendiri berasal dari tradisi pewarnaan kain kuno di berbagai negara, namun di Indonesia, metode ini berpadu dengan kekayaan motif batik dan nilai-nilai budaya, sehingga terciptalah batik jumputan khas Nusantara. Kebutuhan yang Diperlukan untuk Membatik Tie Dye Batik Jumputan Untuk memulai membuat batik jumputan, ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan. Semua kebutuhan ini dapat dipesan dengan mudah di PRAKARYA INDONESIA, baik secara online maupun offline. Berikut daftar kebutuhannya: Kain Mori atau Katun Putih Kain mori adalah pilihan utama dalam membatik karena mudah menyerap warna. Selain mori, kain katun putih polos juga sering digunakan. Pewarna Kain (Naptol, Remazol, atau Tie Dye Powder) Pewarna khusus kain tersedia dalam berbagai jenis dan warna. Pemilihan pewarna akan menentukan kualitas serta ketahanan warna kain. Garam atau Waterglass (Natrium Silikat) Digunakan sebagai fiksasi warna agar hasil pewarnaan lebih tahan lama dan tidak mudah luntur. Karet Gelang, Tali Rafia, atau Benang Tebal Alat pengikat utama dalam proses jumputan. Semakin kuat ikatan, semakin jelas pola yang muncul. Wadah Plastik atau Ember Untuk mencampur larutan pewarna dan merendam kain. Sarung Tangan dan Apron Melindungi tangan dan pakaian agar tidak terkena noda pewarna. Sendok atau Pengaduk Membantu mencampur pewarna agar merata. Alat Jemur (Tali Jemuran atau Hanger) Untuk mengeringkan kain setelah proses pewarnaan. Semua perlengkapan tersebut tersedia dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik di PRAKARYA INDONESIA, penyedia kebutuhan prakarya yang mendukung kegiatan seni budaya Indonesia. Baca juga: Apa Saja yang Diperlukan untuk Membuat Ecobrick? Langkah-Langkah Membatik Tie Dye Batik Jumputan Menyiapkan Kain Cuci kain terlebih dahulu agar bebas dari kanji atau kotoran. Setelah kering, kain siap untuk dijumput atau diikat. Membuat Ikatan atau Lipatan Lipat kain sesuai pola yang diinginkan, lalu ikat dengan karet gelang atau tali rafia. Semakin kreatif ikatan, semakin unik pula motif yang muncul. Mempersiapkan Pewarna Campurkan pewarna kain sesuai petunjuk penggunaan. Warna dapat dibuat lebih cerah atau lembut sesuai selera. Mewarnai Kain Celupkan kain ke dalam larutan pewarna. Bisa satu warna, atau kombinasi dua hingga tiga warna agar hasil lebih bervariasi. Proses Fiksasi Warna Setelah dicelupkan, tambahkan fiksasi menggunakan garam atau waterglass agar warna lebih awet. Mengeringkan Kain Jemur kain di tempat teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung agar warna tidak cepat pudar. Membuka Ikatan Setelah kering, buka ikatan dan lihat hasil motif batik jumputan yang unik dan indah. Nilai Kebudayaan dalam Membatik Jumputan Membatik tie dye batik jumputan bukan hanya aktivitas kreatif, tetapi juga sarana pelestarian budaya. Setiap pola yang dihasilkan mencerminkan nilai gotong royong, kesabaran, dan kreativitas masyarakat Indonesia. Di sekolah, kegiatan ini dapat dimasukkan ke dalam Proyek Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan subtema kebudayaan. Siswa akan belajar: Menghargai warisan budaya lokal. Mengembangkan kreativitas melalui seni. Memahami filosofi batik sebagai simbol identitas bangsa. Selain itu, kegiatan membatik jumputan juga bisa menjadi sarana pengembangan ekonomi kreatif. Banyak pengrajin yang memproduksi batik jumputan sebagai produk fashion, mulai dari kaos, syal, tas, hingga gaun modern. Membatik Jumputan Sebagai Media Edukasi dan Bisnis Tidak hanya cocok untuk pembelajaran, batik jumputan juga dapat menjadi peluang bisnis. Hasil karya bisa dijual sebagai produk khas dengan nilai seni tinggi. Tren tie dye yang kembali populer di kalangan anak muda membuat batik jumputan semakin diminati. Bagi sekolah, komunitas, maupun individu yang ingin mengembangkan keterampilan sekaligus menjaga kebudayaan, memulai dari kegiatan sederhana seperti membatik jumputan adalah langkah yang tepat. Pesan Perlengkapan Membatik di PRAKARYA INDONESIA Untuk mendukung kegiatan ini, semua kebutuhan membatik tie dye batik jumputan dapat diperoleh di PRAKARYA INDONESIA. Mulai dari kain mori, pewarna, karet gelang, hingga paket lengkap membatik tersedia dengan kualitas terbaik. Pemesanan bisa dilakukan secara online maupun offline, sehingga lebih praktis dan terjangkau. Dengan adanya dukungan penyedia perlengkapan seperti PRAKARYA INDONESIA, pelestarian budaya melalui batik semakin mudah diakses oleh siapa saja, baik pelajar, guru, maupun masyarakat umum. Penutup Membatik tie dye batik jumputan adalah salah satu cara sederhana namun bermakna untuk melestarikan budaya Indonesia. Subtema kebudayaan dalam kegiatan ini tidak hanya mengajarkan keterampilan seni, tetapi juga menanamkan rasa bangga terhadap warisan bangsa. Dengan perlengkapan yang tepat—yang bisa dipesan di PRAKARYA INDONESIA—setiap orang dapat berkreasi menciptakan karya batik jumputan yang indah, penuh warna, dan bernilai budaya. Inilah bukti bahwa seni tradisi dapat terus hidup dan berkembang di tengah modernisasi, sekaligus menjadi jembatan generasi muda untuk mengenal kebudayaan leluhur. Baca juga: Prakarya Indonesia Gelar Pelatihan Menganyam Rotan Bersama SDK PENABUR Bogor 10 FAQ Membatik Tie Dye Batik Jumputan 1. Apa itu batik jumputan atau tie dye?Batik jumputan atau tie dye adalah teknik membatik dengan cara melipat, mengikat, atau menjumput kain, kemudian memberi warna sehingga menghasilkan motif unik yang tidak bisa sama persis satu dengan yang lain. 2. Apa saja bahan utama yang dibutuhkan untuk membatik jumputan?Bahan utamanya adalah kain mori atau katun putih, pewarna kain, karet gelang atau tali rafia untuk mengikat, serta bahan fiksasi seperti garam atau waterglass. Semua bisa dipesan di PRAKARYA INDONESIA. 3. Apakah membatik tie dye cocok untuk anak-anak?Ya, sangat cocok. Membatik tie dye … Baca Selengkapnya

Scan the code