Prakarya Indonesia

header dibawah untuk desktop.laptop, dan tablet

Email Kami

rumahprakarya@gmail.com

Lokasi Kami

Jl. Pesantren no.159 Jurang mangu Timur

header dibawah untuk handphone/mobile saja 

Tanah liat 500gram murni siap pakai

Tanah Liat sebagai Media Tugas Prakarya SD: Kreativitas Anak tugas bahan lunak P5 

Tanah liat merupakan salah satu bahan alam yang telah digunakan sejak zaman dahulu untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan. Keunikan dari tanah liat adalah teksturnya yang mudah dibentuk, sehingga cocok dijadikan media untuk menyalurkan kreativitas, khususnya bagi siswa sekolah dasar (SD). Dalam dunia pendidikan, tanah liat sangat efektif digunakan sebagai bahan prakarya karena selain melatih keterampilan motorik halus, juga meningkatkan imajinasi dan daya cipta siswa.

Apa Itu Tanah Liat?

Tanah liat adalah jenis tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan silikat yang mengandung mineral alumina dan kuarsa. Ciri khas tanah liat adalah teksturnya yang halus dan lengket jika terkena air. Sifat ini membuatnya mudah dibentuk menjadi berbagai bentuk sesuai keinginan pembuatnya.

Tanah liat yang digunakan dalam prakarya biasanya merupakan jenis tanah liat alami tanpa campuran bahan kimia berbahaya, sehingga aman bagi anak-anak. Tanah liat ini bisa dikeringkan secara alami (tanpa pembakaran) atau dengan bantuan oven, tergantung dari tujuan dan jenis karya yang dibuat.

Baca juga: Kegiatan Agustusan yang Seru dan Edukatif untuk Siswa SD bersama Prakarya Indonesia

Manfaat Tanah Liat dalam Dunia Pendidikan SD

Penggunaan tanah liat dalam tugas prakarya SD memberikan banyak manfaat, antara lain:

  1. Melatih Motorik Halus
    Proses membentuk tanah liat—dari menggulung, menekan, hingga memahat—secara tidak langsung melatih otot-otot kecil pada tangan siswa. Ini sangat penting untuk perkembangan koordinasi tangan dan mata serta kesiapan menulis.

  2. Meningkatkan Konsentrasi dan Ketekunan
    Membentuk karya dari tanah liat memerlukan fokus dan kesabaran. Aktivitas ini membantu siswa belajar menyelesaikan tugas hingga tuntas dan menghargai proses.

  3. Menumbuhkan Kreativitas
    Anak-anak diberi kebebasan untuk menciptakan bentuk-bentuk sesuai imajinasi mereka. Mulai dari binatang, buah-buahan, hingga miniatur bangunan, semua bisa diwujudkan dari tanah liat.

  4. Mengenal Konsep Tiga Dimensi
    Berbeda dengan menggambar di atas kertas, tanah liat mengajak siswa memahami bentuk tiga dimensi—panjang, lebar, dan tinggi—yang sangat bermanfaat untuk pembelajaran geometri dan keterampilan spasial.

  5. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
    Saat anak berhasil menyelesaikan sebuah karya dari tanah liat, mereka akan merasa bangga dan lebih percaya diri untuk mencoba hal-hal baru.

Jenis-Jenis Tugas Prakarya dari Tanah Liat untuk SD

Guru dapat memberikan berbagai macam tugas prakarya berbasis tanah liat untuk siswa SD, seperti:

  • Membuat bentuk buah-buahan atau sayuran
    Tugas ini dapat dikombinasikan dengan pelajaran IPA agar siswa mengenal jenis-jenis buah dan sayur.

  • Membuat hewan kesukaan
    Siswa dapat membuat miniatur hewan favorit mereka, seperti kucing, ikan, atau gajah.

  • Membuat tempat pensil atau wadah serbaguna
    Proyek ini memiliki nilai guna selain nilai seni.

  • Membuat topeng mini atau ornamen tradisional
    Aktivitas ini bisa dikaitkan dengan pelajaran budaya Indonesia.

  • Membuat bentuk geometris
    Kegiatan ini cocok untuk mengenalkan konsep matematika secara praktis.

Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi

Alat dan Bahan yang Diperlukan

Untuk membuat prakarya dari tanah liat, peralatan yang dibutuhkan cukup sederhana, antara lain:

  • Tanah liat (kering atau basah)

  • Air dalam wadah kecil

  • Alas kerja (plastik, papan, atau tatakan)

  • Alat cetak sederhana (bisa dari sendok, tusuk sate, atau alat plastik)

  • Kain lap untuk membersihkan tangan

  • Cat air atau cat akrilik untuk mewarnai

  • Vernis atau lem putih (jika ingin hasil akhir mengkilap)

Tips Menggunakan Tanah Liat dalam Pembelajaran

  1. Gunakan tanah liat yang aman untuk anak
    Pastikan tanah liat tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Tanah liat alami atau yang diformulasikan khusus untuk anak-anak adalah pilihan terbaik.

  2. Sediakan alat bantu yang sesuai usia siswa
    Jangan gunakan alat tajam. Gunakan alat dari plastik atau kayu yang aman.

  3. Berikan contoh namun tetap beri ruang kreativitas
    Guru bisa menunjukkan beberapa contoh sederhana, namun biarkan siswa berkreasi bebas sesuai imajinasi mereka.

  4. Lakukan kegiatan di ruang terbuka atau di atas alas kerja
    Karena tanah liat bisa mengotori meja, gunakan alas atau lakukan di area yang mudah dibersihkan.

  5. Ajak siswa menceritakan hasil karyanya
    Setelah karya selesai, ajak siswa untuk menjelaskan bentuk dan ide mereka. Ini akan meningkatkan kemampuan berbicara dan rasa bangga.

PRAKARYA TANAH LIAT PAKET MEWARNAI
Tanah Liat siap diwarnai untuk Prakarya SD

Cara Menyimpan dan Mengeringkan Tanah Liat

Setelah siswa selesai membuat prakarya, tanah liat bisa dikeringkan dengan dua cara:

  • Pengeringan alami: Diamkan di tempat teduh yang terkena udara selama 1–2 hari. Jangan menjemur langsung di bawah sinar matahari karena bisa retak.

  • Pengeringan dengan oven: Gunakan oven listrik bersuhu rendah (sekitar 100°C) selama 20–30 menit. Cara ini bisa mempercepat proses dan menghasilkan karya yang lebih kuat.

Setelah kering, karya bisa diberi warna menggunakan cat air atau cat akrilik. Tambahkan lapisan lem putih atau vernis agar terlihat mengkilap dan tahan lama.

Ketersediaan Tanah Liat di Pasaran

Tanah liat kini mudah ditemukan di toko-toko perlengkapan prakarya atau secara online. Salah satu tempat yang menyediakan tanah liat berkualitas untuk sekolah dasar adalah PRAKARYA INDONESIA. Toko ini telah berpengalaman lebih dari 10 tahun menyediakan perlengkapan kerajinan tangan dan alat prakarya untuk ribuan sekolah di Indonesia.

Tanah liat yang dijual di PRAKARYA INDONESIA tersedia dalam berbagai kemasan mulai dari 250 gram, 500 gram, hingga 1 kg. Selain tanah liat, tersedia juga paket lengkap prakarya seperti:

  • Alat ukir anak-anak

  • Cat akrilik

  • Kuas berbagai ukuran

  • Vernis dan lem

  • Wadah cat

  • Tatakan kerja

Kontak Pemesanan:
WA: 081291083075
Alamat Toko: Jl. Pesantren no.150 Bintaro, Tangerang Selatan
Tersedia juga pemesanan online via Shopee, Tokopedia, Lazada, Tiktok

Baca juga: PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman

Kesimpulan

Tanah liat bukan hanya sekadar bahan kerajinan, melainkan juga alat belajar yang luar biasa untuk siswa SD. Melalui tugas prakarya dari tanah liat, anak-anak bisa belajar keterampilan motorik, meningkatkan kreativitas, belajar bersabar, dan menciptakan sesuatu yang membanggakan. Dengan bimbingan guru dan dukungan dari orang tua, kegiatan ini dapat menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna.

Jika Anda adalah guru, orang tua, atau sekolah yang sedang mencari media prakarya yang edukatif, aman, dan menyenangkan untuk anak-anak, tanah liat adalah pilihan tepat. Segera lengkapi kebutuhan prakarya sekolah Anda dengan produk tanah liat berkualitas dari PRAKARYA INDONESIA.

10 FAQ (Frequently Asked Questions / Pertanyaan yang Sering Diajukan) seputar tanah liat untuk tugas prakarya SD:

1. Apa itu tanah liat untuk prakarya SD?

Jawaban:
Tanah liat untuk prakarya SD adalah bahan lunak yang mudah dibentuk, digunakan oleh siswa sekolah dasar untuk membuat berbagai kerajinan tangan seperti hewan, buah, tempat pensil, atau miniatur bangunan. Tanah liat ini biasanya alami dan aman digunakan anak-anak.

2. Apakah tanah liat aman untuk anak-anak?

Jawaban:
Ya, tanah liat yang digunakan untuk prakarya di sekolah biasanya bebas dari bahan kimia berbahaya dan diformulasikan khusus agar aman disentuh dan dimainkan oleh anak-anak usia SD.

3. Apa saja manfaat belajar membuat prakarya dari tanah liat untuk anak SD?

Jawaban:
Manfaatnya antara lain melatih motorik halus, meningkatkan kreativitas, mengembangkan konsentrasi dan kesabaran, serta mengenalkan konsep tiga dimensi dan keterampilan spasial.

4. Jenis karya apa saja yang bisa dibuat anak SD dari tanah liat?

Jawaban:
Anak-anak bisa membuat bentuk buah, hewan, pot bunga mini, ornamen tradisional, tempat pensil, mainan sederhana, bahkan bentuk geometris sebagai sarana belajar matematika.

5. Apa yang dibutuhkan selain tanah liat untuk membuat prakarya?

Jawaban:
Alat yang dibutuhkan antara lain alas kerja, wadah air, tusuk sate, alat cetak dari plastik, kuas kecil, cat air atau cat akrilik, serta lem atau vernis untuk hasil akhir yang mengkilap.

6. Bagaimana cara mengeringkan hasil karya dari tanah liat?

Jawaban:
Karya bisa dikeringkan secara alami di tempat teduh selama 1–2 hari, atau menggunakan oven listrik bersuhu rendah (sekitar 100°C) selama 20–30 menit agar hasilnya lebih cepat dan kuat.

7. Di mana bisa membeli tanah liat untuk prakarya SD?

Jawaban:
Tanah liat bisa dibeli di toko perlengkapan prakarya seperti PRAKARYA INDONESIA di Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan. Bisa juga dipesan secara online melalui Shopee, Tokopedia, Lazada, TikTok, dan Blibli.

8. Apakah ada paket tanah liat lengkap untuk sekolah?

Jawaban:
Ya, tersedia paket lengkap berisi tanah liat, alat ukir anak, kuas, cat, dan alas kerja. Sangat cocok untuk keperluan kelas seni atau prakarya di sekolah dasar.

9. Apakah PRAKARYA INDONESIA menyediakan pelatihan prakarya ke sekolah?

Jawaban:
Ya, PRAKARYA INDONESIA menyediakan layanan pelatihan dan workshop prakarya ke sekolah-sekolah dengan tutor ramah dan berpengalaman, mulai dari TK hingga tingkat SD dan SMP.

10. Bagaimana cara memesan tanah liat dalam jumlah besar untuk sekolah?

Jawaban:
Pemesanan dalam jumlah besar bisa dilakukan melalui WhatsApp ke 081291083075. Pemesanan bisa dikirim secara instan dan sameday untuk wilayah Jabodetabek, atau dikirim ke seluruh Indonesia melalui ekspedisi.

Scan the code