Prakarya Indonesia

Prakarya Anak Siswa SD dari Sedotan kelas 1 2 3

prakarya sd darai sedotan

Prakarya Anak Siswa SD dari Sedotan kelas 1 2 3 untuk meningkatkan Kreativitas Tanpa Batas dalam Mengolah Bahan Sederhana Kreativitas anak-anak dapat dikembangkan sejak usia dini, salah satunya melalui kegiatan prakarya. Bagi siswa sekolah dasar (SD), prakarya menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan dan mendidik. Melalui prakarya, anak-anak dapat belajar banyak hal seperti kesabaran, kerja sama, dan juga keterampilan motorik halus. Salah satu bahan prakarya yang sering digunakan dan mudah ditemukan adalah sedotan. Sedotan memiliki keunggulan karena fleksibel dan mudah dibentuk, sehingga dapat dijadikan berbagai jenis kerajinan. Artikel ini akan mengulas berbagai ide prakarya dari sedotan yang cocok untuk anak-anak SD, manfaat dari kegiatan ini, serta langkah-langkah dalam membuat kerajinan sederhana dari sedotan. 1. Mengapa Prakarya dari Sedotan Menjadi Pilihan Ideal? Sedotan adalah bahan yang sering kali dianggap sebagai sampah setelah digunakan. Namun, dengan sedikit kreativitas, sedotan dapat diubah menjadi berbagai karya seni yang menarik. Beberapa alasan mengapa sedotan menjadi pilihan ideal untuk prakarya di sekolah dasar adalah: Mudah Didapatkan dan Terjangkau: Sedotan adalah bahan yang sangat mudah didapatkan dengan harga yang murah. Bahan ini sering kali tersedia di rumah maupun di kantin sekolah. Oleh karena itu, prakarya dari sedotan tidak membutuhkan biaya yang besar, sehingga cocok untuk kegiatan di sekolah. Ramah Lingkungan: Menggunakan sedotan bekas untuk prakarya adalah salah satu cara mengajarkan anak-anak tentang daur ulang dan pentingnya menjaga lingkungan. Mereka belajar bahwa benda yang tampaknya tidak berguna bisa diubah menjadi karya yang bernilai. Fleksibel dan Mudah Dibentuk: Sedotan memiliki tekstur yang fleksibel dan mudah dibentuk menjadi berbagai macam bentuk, seperti bunga, bingkai foto, dan hiasan dinding. Hal ini memungkinkan siswa untuk berkreasi dengan lebih leluasa. Baca juga: siswa berkarya saat lomba tingkat kabupaten 2. Ide-Ide Prakarya dari Sedotan untuk Siswa SD Berikut ini beberapa ide prakarya dari sedotan yang bisa dijadikan inspirasi bagi siswa SD: a. Membuat Bunga dari Sedotan Bunga dari sedotan adalah salah satu kerajinan yang paling populer. Selain mudah dibuat, hasilnya juga bisa dijadikan dekorasi untuk ruangan kelas atau rumah. Berikut langkah-langkah sederhana untuk membuat bunga dari sedotan: Persiapan Bahan: Siapkan sedotan berwarna-warni, gunting, kawat halus, dan selotip. Membentuk Kelopak Bunga: Potong sedotan menjadi beberapa bagian dengan panjang sekitar 5 cm. Bentuk potongan sedotan tersebut menjadi kelopak bunga dengan cara meremas bagian ujungnya. Menyusun Kelopak: Ambil kawat halus, lalu rangkai kelopak bunga dari sedotan tersebut pada kawat. Gunakan selotip untuk menempelkan kelopak satu per satu hingga membentuk bunga. Membuat Tangkai: Gunakan sedotan hijau untuk membuat tangkai. Masukkan kawat ke dalam sedotan hijau agar lebih kuat. Finishing: Rangkai beberapa bunga dari sedotan tersebut untuk membuat satu rangkaian bunga. Bunga dari sedotan ini bisa dijadikan hiasan meja atau pajangan di kelas. b. Bingkai Foto dari Sedotan Bingkai foto dari sedotan adalah prakarya yang tidak hanya menarik tetapi juga fungsional. Siswa bisa membuat bingkai foto untuk memajang hasil karya mereka atau foto keluarga di rumah. Cara membuat bingkai foto dari sedotan adalah sebagai berikut: Persiapan Bahan: Siapkan sedotan, lem, gunting, dan karton tebal. Membuat Dasar Bingkai: Potong karton dengan ukuran sesuai foto yang akan dipajang. Potong bagian tengah karton untuk tempat foto. Menyusun Sedotan: Potong sedotan dengan panjang yang sesuai dengan sisi bingkai. Tempelkan potongan sedotan di sepanjang tepi karton menggunakan lem. Dekorasi Tambahan: Siswa bisa menambahkan hiasan lain seperti manik-manik atau pita untuk mempercantik bingkai. Memasang Foto: Pasang foto di tengah bingkai, dan bingkai foto dari sedotan pun siap untuk dipajang. c. Hiasan Dinding Berbentuk Hewan Anak-anak sangat menyukai kegiatan yang melibatkan bentuk-bentuk lucu, seperti binatang. Dengan sedotan, siswa dapat membuat hiasan dinding berbentuk hewan seperti kupu-kupu, burung, atau ikan. Caranya adalah sebagai berikut: Persiapan Bahan: Siapkan sedotan, lem, gunting, dan kertas karton. Membuat Pola Hewan: Buat pola hewan pada kertas karton sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Menempelkan Sedotan: Potong sedotan sesuai dengan pola yang telah dibuat. Tempelkan sedotan pada pola hingga membentuk gambar hewan. Menambahkan Detail: Tambahkan detail seperti mata atau sayap menggunakan kertas warna. Pajang di Dinding: Hiasan ini bisa ditempelkan di dinding kelas atau rumah untuk mempercantik ruangan. Baca juga: pelatihan bersama ratusan siswa sd smp 3. Manfaat Prakarya dari Sedotan untuk Siswa SD Melakukan prakarya dari sedotan memiliki berbagai manfaat bagi siswa sekolah dasar. Beberapa manfaat yang bisa didapatkan antara lain: Mengasah Kreativitas dan Imajinasi: Dengan menggunakan bahan sederhana seperti sedotan, anak-anak diajak untuk berpikir kreatif. Mereka dapat berimajinasi dan mencoba berbagai bentuk dan desain sesuai dengan keinginan mereka. Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus: Dalam proses membuat prakarya, siswa akan banyak memotong, melipat, dan menempelkan sedotan. Kegiatan ini sangat baik untuk melatih kemampuan motorik halus mereka. Mengajarkan Konsep Daur Ulang: Dengan memanfaatkan sedotan bekas, siswa belajar mengenai pentingnya daur ulang dan menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini dapat menumbuhkan kesadaran mereka tentang pentingnya mengurangi sampah plastik. Melatih Kesabaran dan Ketelitian: Membuat prakarya membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Anak-anak belajar untuk bekerja dengan teliti dan sabar hingga menghasilkan karya yang memuaskan. Meningkatkan Kepercayaan Diri: Saat siswa berhasil membuat prakarya yang indah, mereka akan merasa bangga dan percaya diri. Hal ini sangat penting untuk perkembangan emosi dan sosial mereka. 4. Cara Mengadakan Kegiatan Prakarya di Sekolah Untuk mendukung kegiatan prakarya dari sedotan di sekolah, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh guru dan orang tua: Menyiapkan Alat dan Bahan: Pastikan semua alat dan bahan seperti sedotan, gunting, lem, dan kertas tersedia dalam jumlah yang cukup. Ini akan memudahkan siswa dalam proses pembuatan prakarya. Memberikan Contoh dan Panduan: Guru dapat memberikan contoh sederhana terlebih dahulu agar siswa memiliki gambaran mengenai hasil akhir yang diinginkan. Setelah itu, berikan kebebasan kepada siswa untuk berkreasi sesuai dengan imajinasinya. Membuat Kelompok Kerja: Siswa bisa dibagi ke dalam kelompok kecil untuk bekerja sama membuat prakarya. Selain mempermudah pengawasan, bekerja dalam kelompok juga mengajarkan siswa tentang kerja sama dan berbagi tugas. Mengadakan Pameran Karya: Setelah selesai, adakan pameran kecil di kelas untuk memamerkan hasil karya siswa. Ini akan memberi penghargaan kepada mereka atas usaha yang telah dilakukan. Baca juga: pelatihan menganyam rotan persiapan lomba provinsi Berikut adalah 7 FAQ (Frequently Asked Questions) tentang prakarya untuk siswa SD menggunakan sedotan: 1. Apa manfaat membuat prakarya dari sedotan untuk siswa SD? Membuat prakarya dari sedotan membantu mengasah … Baca Selengkapnya

10 Ide Kreatif untuk Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas

10 ide kreatif barang bekas

10 Ide Kreatif untuk Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas, Membuat kerajinan tangan dari bahan bekas bukan hanya menjadi kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga bermanfaat untuk lingkungan. Dengan memanfaatkan barang-barang yang sudah tidak terpakai, kita dapat mengurangi jumlah sampah sekaligus menghasilkan karya-karya indah yang memiliki nilai seni dan fungsi. Berikut ini adalah 10 ide kreatif kerajinan tangan yang dapat dibuat dari bahan bekas, yang dapat Anda coba di rumah, sekolah, atau bahkan untuk dijadikan sebagai peluang usaha. 1. Vas Bunga dari Botol Plastik Bekas Botol plastik bekas adalah salah satu bahan yang paling sering ditemukan di sekitar kita. Alih-alih membuangnya, Anda dapat mengubah botol plastik bekas menjadi vas bunga yang cantik. Caranya sangat mudah. Potong bagian atas botol sesuai dengan ukuran yang diinginkan, kemudian hias permukaannya menggunakan cat akrilik, pita, atau manik-manik. Vas bunga dari botol plastik ini bisa digunakan untuk menghias meja ruang tamu atau bahkan dijual sebagai kerajinan unik. Selain itu, botol plastik juga bisa digunakan sebagai pot mini untuk tanaman hias kecil.   2. Tempat Pensil dari Gulungan Tisu Gulungan tisu atau tabung karton bekas tisu sering kali langsung dibuang setelah isinya habis. Namun, gulungan tisu ini bisa disulap menjadi tempat pensil yang praktis dan menarik. Anda hanya perlu beberapa gulungan tisu bekas, cat, dan kertas warna untuk menghiasnya. Tempat pensil ini bisa menjadi kerajinan tangan yang menarik bagi anak-anak maupun remaja. Selain itu, dengan mendekorasi tempat pensil sesuai selera, Anda bisa menciptakan aksesoris meja belajar yang unik dan personal. 3. Lampu Hias dari Sendok Plastik Sendok plastik sering kali menjadi sampah setelah acara pesta atau pertemuan. Daripada membuangnya, Anda bisa menggunakannya untuk membuat lampu hias yang menakjubkan. Caranya adalah dengan memotong bagian sendok, kemudian menempelkannya secara berurutan di sekitar botol plastik bekas yang sudah diberi lampu. Hasilnya, Anda akan mendapatkan lampu hias yang cantik dengan tampilan modern dan elegan. Ini bisa menjadi hiasan yang sempurna untuk ruang tamu atau kamar tidur. 4. Dompet dari Kain Bekas Kain bekas, seperti potongan jeans yang sudah tidak terpakai, bisa dimanfaatkan menjadi dompet kecil atau tempat kartu. Anda hanya perlu memotong kain sesuai ukuran yang diinginkan, kemudian menjahitnya dengan benang kuat. Agar lebih menarik, tambahkan kancing, resleting, atau aksesoris lain seperti manik-manik atau pita. Dompet dari kain bekas ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga fungsional dan bisa dijadikan hadiah untuk teman atau keluarga. 5. Tempat Penyimpanan dari Kaleng Bekas Kaleng bekas susu atau makanan kaleng lainnya bisa dimanfaatkan menjadi tempat penyimpanan barang-barang kecil seperti alat tulis, jarum, atau benang. Anda hanya perlu membersihkan kaleng tersebut, lalu menghiasnya dengan kertas warna atau kain bekas. Agar lebih aman digunakan, Anda bisa menutup tepi kaleng dengan pita atau kain agar tidak tajam. Tempat penyimpanan dari kaleng bekas ini juga bisa menjadi proyek kerajinan tangan yang menarik untuk anak-anak di sekolah. 6. Keranjang dari Koran Bekas Koran bekas yang menumpuk di rumah dapat diolah menjadi kerajinan tangan berupa keranjang serbaguna. Caranya adalah dengan menggulung lembaran-lembaran koran menjadi stik panjang, lalu menyusunnya menjadi bentuk keranjang. Anda bisa mengecat koran tersebut agar lebih menarik atau membiarkan warnanya natural untuk kesan vintage. Keranjang dari koran bekas ini bisa digunakan untuk menyimpan buah, alat tulis, atau barang-barang kecil lainnya. 7. Frame Foto dari Kardus Bekas Kardus bekas yang biasanya hanya digunakan untuk mengemas barang bisa diolah menjadi bingkai foto yang cantik. Potong kardus sesuai ukuran foto yang ingin Anda bingkai, kemudian hias bagian tepinya dengan kertas warna, pita, atau kain bekas. Anda juga bisa menambahkan pernak-pernik seperti kancing, manik-manik, atau daun kering untuk menambah estetika bingkai foto Anda. Kerajinan ini sangat cocok untuk dekorasi rumah atau sebagai hadiah yang unik dan personal. 8. Tempat Tisu dari Kotak Sepatu Bekas Kotak sepatu bekas yang biasanya hanya memenuhi sudut rumah bisa disulap menjadi tempat tisu yang cantik dan fungsional. Anda hanya perlu memotong bagian tengah kotak sepatu sesuai dengan ukuran tisu, lalu menghias permukaannya dengan kertas kado, stiker, atau kain bekas. Tempat tisu ini bisa diletakkan di meja ruang tamu atau ruang makan sebagai aksesoris rumah yang menarik. 9. Boneka dari Kaus Kaki Bekas Kaus kaki bekas yang sudah tidak terpakai dapat diubah menjadi boneka lucu untuk anak-anak. Isi kaus kaki dengan kapas atau kain bekas, kemudian jahit bagian atasnya. Anda bisa menambahkan mata boneka, mulut, dan hiasan lainnya menggunakan kain flanel atau kancing. Boneka dari kaus kaki bekas ini bisa menjadi mainan anak-anak yang ramah lingkungan dan hemat biaya. Selain itu, boneka ini juga bisa dijadikan proyek kerajinan tangan yang seru untuk dilakukan bersama anak-anak di rumah. 10. Tas Belanja dari Baju Bekas Baju bekas yang sudah tidak muat atau tidak terpakai lagi dapat diolah menjadi tas belanja yang praktis dan ramah lingkungan. Caranya sangat mudah, Anda hanya perlu memotong bagian lengan dan leher baju, kemudian menjahit bagian bawahnya. Tas belanja ini bisa digunakan untuk menggantikan kantong plastik saat berbelanja, sehingga Anda bisa berkontribusi dalam mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, tas dari baju bekas ini juga bisa dihias dengan stiker kain atau cat untuk menambah daya tariknya. Berikut adalah 5 FAQ (Frequently Asked Questions) terkait artikel “10 Ide Kreatif untuk Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas” dan TOKO PRAKARYA INDONESIA: 1. Apa saja bahan bekas yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan? Bahan-bahan bekas yang bisa digunakan antara lain botol plastik, kardus, koran, kaus kaki bekas, kain bekas, kaleng, dan gulungan tisu. Semua bahan ini bisa diubah menjadi barang-barang fungsional atau dekoratif dengan sedikit kreativitas dan usaha. 2. Apakah TOKO PRAKARYA INDONESIA menyediakan bahan untuk kerajinan tangan dari bahan bekas? Ya, TOKO PRAKARYA INDONESIA menyediakan berbagai bahan untuk kerajinan tangan, termasuk bahan-bahan bekas seperti kain, botol plastik, kardus, serta aksesoris tambahan seperti cat, pita, dan manik-manik. Toko kami melayani pemesanan grosir dan eceran untuk keperluan kerajinan. 3. Apakah TOKO PRAKARYA INDONESIA menawarkan pelatihan kerajinan tangan untuk sekolah? Benar. TOKO PRAKARYA INDONESIA menyediakan layanan pelatihan kerajinan tangan untuk sekolah dan institusi pendidikan. Pelatihan ini membantu siswa mengembangkan kreativitas mereka melalui kegiatan prakarya yang ramah lingkungan. Kami juga memiliki tutor berpengalaman untuk membimbing proses pelatihan. 4. Bagaimana cara melakukan pemesanan produk atau pelatihan di TOKO PRAKARYA INDONESIA? Anda bisa … Baca Selengkapnya

Jual Kerajinan Tangan Prakarya Dari Kardus Bekas

jual kerajinan prakarya kardus bekas

Jual Kerajinan Tangan Prakarya dari Kardus Bekas Mengembangkan Kreativitas Siswa SD di Tangerang Selatan Di era digital seperti sekarang, penting bagi anak-anak untuk tetap terhubung dengan kegiatan yang dapat mengasah kreativitas mereka. Salah satu cara yang efektif untuk melakukannya adalah melalui kegiatan prakarya yang melibatkan pembuatan kerajinan tangan dari bahan-bahan sederhana seperti kardus bekas. Selain ramah lingkungan, kegiatan ini juga dapat meningkatkan keterampilan motorik, imajinasi, dan inovasi siswa. Pentingnya Kegiatan Prakarya untuk Siswa Kelas 1, 2, dan 3 SD Siswa kelas 1, 2, dan 3 SD berada pada fase perkembangan di mana mereka sangat antusias untuk mencoba hal-hal baru. Mereka belajar melalui eksplorasi, percobaan, dan pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Dengan memanfaatkan kardus bekas, mereka dapat belajar bagaimana mengubah bahan sederhana menjadi sesuatu yang bermanfaat dan indah. Selain itu, kegiatan prakarya ini juga membantu mereka memahami konsep daur ulang dan pentingnya menjaga lingkungan sejak usia dini. PRAKARYA INDONESIA, yang berlokasi di Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan, memahami kebutuhan ini dan menyediakan berbagai macam alat dan bahan untuk membuat kerajinan tangan dari kardus bekas. Kami menyadari bahwa kreativitas anak-anak perlu didukung dengan bahan-bahan yang aman, mudah digunakan, dan tentunya menyenangkan untuk dimainkan. Baca juga: Grosir Tanah Liat Prakarya Jakarta Kerjasama dengan Sekolah-sekolah di Jabodetabek PRAKARYA INDONESIA telah bekerjasama dengan lebih dari 40 sekolah berstandar internasional dan 700 sekolah negeri maupun swasta di wilayah Jabodetabek. Kami menyediakan layanan kursus dan pelatihan prakarya ke sekolah-sekolah yang dirancang khusus untuk membantu guru dalam mengajarkan keterampilan ini kepada siswa. Pelatihan ini bertujuan untuk mempermudah guru dalam menyalurkan materi prakarya yang sesuai dengan kurikulum, sambil memberikan pengalaman belajar yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam memandu siswa untuk mengeksplorasi ide-ide kreatif mereka. Mengapa Memilih Kardus Bekas sebagai Bahan Prakarya? Kardus bekas adalah bahan yang mudah ditemukan dan relatif murah, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk kegiatan prakarya di sekolah. Berikut beberapa alasan mengapa kardus bekas sangat cocok untuk dijadikan bahan prakarya: Mudah Dibentuk: Kardus bekas mudah dipotong, dilipat, dan dibentuk menjadi berbagai macam kerajinan tangan seperti miniatur bangunan, mainan, kotak penyimpanan, dan lain-lain. Ramah Lingkungan: Dengan menggunakan kardus bekas, siswa diajarkan tentang pentingnya mendaur ulang dan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan. Memacu Kreativitas: Kardus bekas memberikan banyak ruang bagi siswa untuk berimajinasi dan menciptakan sesuatu yang unik dan berbeda. Aman dan Tidak Berbahaya: Kardus bekas tidak memiliki tepi tajam atau bahan kimia berbahaya, sehingga aman digunakan oleh anak-anak. Program Pelatihan Prakarya dari kardus bekas di Sekolah Kami di PRAKARYA INDONESIA menyediakan program pelatihan prakarya yang dapat diadakan langsung di sekolah-sekolah. Program ini melibatkan siswa dalam pembuatan kerajinan tangan dari kardus bekas dengan bimbingan langsung dari instruktur berpengalaman. Selama pelatihan, siswa akan belajar teknik-teknik dasar seperti cara memotong, melipat, dan menyusun kardus menjadi bentuk yang diinginkan. Pelatihan ini juga mencakup sesi pembelajaran interaktif di mana siswa didorong untuk berkolaborasi dan berbagi ide dengan teman-teman sekelas mereka. Kami percaya bahwa belajar secara bersama-sama tidak hanya meningkatkan keterampilan sosial, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk belajar dari satu sama lain. Dukungan dan Bimbingan untuk Guru Selain memberikan pelatihan kepada siswa, kami juga memberikan dukungan dan bimbingan kepada guru. Kami menyadari bahwa guru memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kreativitas dan inovasi kepada siswa. Oleh karena itu, program pelatihan kami dirancang untuk membantu guru dalam merencanakan dan mengimplementasikan kegiatan prakarya yang efektif di kelas. Guru akan diberikan panduan dan materi pembelajaran yang dapat digunakan dalam kelas, serta tips dan trik untuk memaksimalkan hasil kerja prakarya siswa. Kami juga menyediakan layanan konsultasi bagi guru yang ingin mendapatkan saran atau solusi untuk tantangan yang mereka hadapi dalam mengajarkan prakarya. Mudah Diakses dan Terjangkau untuk pelatihan  Produk-produk dan layanan kami dapat diakses dengan mudah melalui toko kami yang berlokasi di Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan. Bagi sekolah-sekolah yang tertarik untuk mengadakan pelatihan atau membutuhkan bahan-bahan prakarya, dapat menghubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081291083075. Kami siap membantu Anda dengan informasi produk dan layanan terbaik. Baca juga: Grosir Kaos Tiedye Jumputan Jakarta Berikut adalah 10 FAQ (Frequently Asked Questions) yang fokus pada kerajinan prakarya dari kardus bekas: Apa itu kerajinan tangan dari kardus bekas? Kerajinan tangan dari kardus bekas adalah proses pembuatan berbagai macam barang kreatif dan fungsional menggunakan kardus bekas yang didaur ulang. Produk yang dihasilkan bisa berupa mainan, miniatur, dekorasi, atau barang fungsional lainnya. Mengapa kardus bekas cocok digunakan sebagai bahan prakarya? Kardus bekas mudah ditemukan, terjangkau, ramah lingkungan, dan mudah dibentuk. Selain itu, menggunakan kardus bekas membantu siswa belajar tentang pentingnya daur ulang dan menjaga lingkungan. Apa manfaat kegiatan prakarya menggunakan kardus bekas untuk siswa SD? Kegiatan ini membantu meningkatkan kreativitas, keterampilan motorik halus, imajinasi, dan pemahaman tentang daur ulang. Siswa juga belajar bekerja secara kolaboratif dan mengembangkan kemampuan problem-solving. Apakah bahan kardus bekas aman digunakan oleh anak-anak? Ya, kardus bekas aman digunakan oleh anak-anak karena tidak memiliki tepi tajam atau bahan kimia berbahaya. Namun, pengawasan guru atau orang dewasa tetap diperlukan selama proses prakarya. Jenis kerajinan apa saja yang bisa dibuat dari kardus bekas? Beberapa contoh kerajinan yang bisa dibuat antara lain miniatur rumah, mainan kendaraan, kotak penyimpanan, bingkai foto, dekorasi dinding, dan berbagai macam karya seni lainnya. Apakah PRAKARYA INDONESIA menyediakan panduan atau tutorial untuk membuat kerajinan dari kardus bekas? Ya, PRAKARYA INDONESIA menyediakan panduan dan materi pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dan siswa untuk membuat berbagai macam kerajinan dari kardus bekas. Panduan ini tersedia sebagai bagian dari program pelatihan kami. Bagaimana cara memesan bahan dan alat untuk prakarya dari kardus bekas di PRAKARYA INDONESIA? Anda dapat menghubungi kami melalui WhatsApp di nomor 081291083075 untuk memesan bahan dan alat yang diperlukan. Kami juga siap memberikan informasi produk lebih lanjut dan melayani pemesanan melalui toko kami di Jl. Bonjol No.103, Pondok Karya, Bintaro, Tangerang Selatan. Apakah PRAKARYA INDONESIA menawarkan pelatihan prakarya di sekolah-sekolah? Ya, kami menawarkan layanan kursus dan pelatihan prakarya di sekolah-sekolah yang bertujuan untuk memudahkan guru dalam mengajarkan keterampilan prakarya kepada siswa. Kami telah bekerjasama dengan 40 sekolah berstandar internasional dan 700 sekolah negeri maupun swasta di Jabodetabek. Berapa lama … Baca Selengkapnya

Chat Prakarya
Scan the code
Hallo...
bantu info tentang prakarya dong?