Prakarya Indonesia

Belajar Membentuk Tanah Liat Gerabah

Belajar Membentuk Tanah Liat Gerabah

Belajar Membentuk Tanah Liat: Solusi Kreatif Melatih Motorik dan Imajinasi Anak Lewat Kelas Gerabah di PRAKARYA INDONESIA dan Sudah berpengalaman menangani lebih dari 1.000 sekolah di seluruh indonesia Menghidupkan Kreativitas Anak Lewat Sentuhan Tanah Liat Dalam era digital seperti sekarang, anak-anak semakin akrab dengan layar gawai dibandingkan dengan kegiatan manual yang mengasah kreativitas dan motorik halus. Padahal, kegiatan seperti membentuk tanah liat atau gerabah sangat penting untuk perkembangan kognitif, emosional, dan sensorik anak. Kegiatan ini bukan hanya sekadar membuat bentuk-bentuk lucu dari tanah liat, tetapi juga membentuk karakter, kesabaran, dan ketekunan sejak dini. Di sinilah kelas membentuk tanah liat gerabah dari PRAKARYA INDONESIA hadir sebagai jawaban. Melalui program ini, anak-anak tidak hanya diajak bermain, tetapi juga belajar menciptakan karya nyata dari tangan mereka sendiri. Baca juga: PRAKARYA INDONESIA: Kelas Membatik Bersama Sekolah Jerman PROBLEM: Ketergantungan Anak pada Gawai dan Minimnya Aktivitas Manual Banyak orang tua dan guru saat ini menghadapi masalah yang cukup serius: Anak sulit fokus Minat terhadap seni dan kerajinan menurun drastis Minimnya keterampilan tangan Tidak mengenal budaya lokal, seperti gerabah Ketergantungan terhadap gadget Orangtua sering mengeluh anak lebih tertarik pada permainan digital daripada hal-hal nyata. Sekolah pun kesulitan menciptakan aktivitas kreatif yang menyenangkan tapi tetap edukatif. Di sisi lain, nilai-nilai budaya tradisional seperti seni gerabah mulai terpinggirkan oleh kemajuan teknologi. SOLUSI: Kelas Membentuk Tanah Liat Gerabah dari PRAKARYA INDONESIA PRAKARYA INDONESIA menghadirkan kelas membentuk tanah liat gerabah sebagai alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan pendekatan fun-learning dan bimbingan tutor profesional, program ini dirancang untuk semua jenjang pendidikan: dari TK, SD, SMP, hingga SMK. Apa yang ditawarkan kelas ini? ✅ Satu set alat lengkap: tanah liat lunak, meja kerja, cetakan, dan alat pemotong✅ Pendampingan tutor berpengalaman✅ Modul edukasi pengenalan seni gerabah nusantara✅ Hasil karya bisa dibawa pulang dan dipajang✅ Tersedia kelas kunjungan ke sekolah atau datang ke workshop Mengapa Harus Ikut Kelas Gerabah di PRAKARYA INDONESIA? 1. Meningkatkan Motorik Halus Anak Membentuk tanah liat melibatkan aktivitas menekan, menggulung, menepuk, dan membentuk — semua ini memperkuat koordinasi tangan dan jari anak. Ini sangat penting untuk persiapan menulis dan aktivitas sehari-hari lainnya. 2. Mengasah Daya Imajinasi Saat anak membentuk benda dari tanah liat, mereka berimajinasi: “Aku ingin membuat cangkir kecil”, “Ini bentuk kura-kura”, dan seterusnya. Imajinasi seperti ini menumbuhkan kreativitas yang tak terbatas. 3. Belajar tentang Budaya Lewat kelas gerabah, anak dikenalkan pada sejarah dan nilai-nilai budaya kerajinan Indonesia. Mereka tidak hanya membuat bentuk, tapi juga belajar menghargai karya seni warisan nenek moyang. 4. Mengurangi Stres dan Kecanduan Gawai Aktivitas membentuk tanah liat terbukti membantu menenangkan emosi anak. Ini menjadi media relaksasi yang menyenangkan sekaligus membangun koneksi sosial jika dilakukan bersama teman. 5. Cocok untuk Kegiatan Kurikulum Merdeka atau Proyek P5 Kelas ini sangat relevan untuk dimasukkan dalam proyek berbasis pembelajaran (P5) yang menekankan pada kemandirian, gotong royong, dan kreativitas. Baca juga: Pelatihan Art Class Membuat Ondel dan Melukis Wayang melibatkan 1.800 siswa SD Budha Tzu Chi Program Bisa Dilakukan di Sekolah atau Workshop Kami menyediakan dua jenis program kelas: 🏫 Kelas Kunjungan Sekolah Kami datang langsung ke sekolah Anda, membawa semua perlengkapan dan tenaga pengajar. Sangat cocok untuk kegiatan praktik seni atau kelas tambahan ekstrakurikuler. Mulai dari 30 peserta, sekolah bisa mengadakan pelatihan satu hari penuh. 🧑‍🎨 Kelas Workshop di Toko PRAKARYA INDONESIA Bagi yang ingin mencoba langsung di tempat, kami juga membuka kelas workshop setiap minggu. Tempat nyaman, alat lengkap, hasil bisa dibawa pulang. Cocok untuk field trip, outing class, atau kelas seni mingguan. Harga Terjangkau, Kualitas Terjamin Harga kelas dimulai dari Rp 25.000 per anak (tergantung jumlah peserta dan lokasi). Sudah termasuk: Tanah liat lunak siap bentuk Alat cetakan dasar Alas kerja Panduan kegiatan Pendamping tutor Sertifikat kegiatan (untuk sekolah) Kami juga memberikan diskon khusus untuk peserta dalam jumlah besar (lebih dari 100 siswa). Untuk sekolah yang ingin mengadakan program rutin tiap semester, tersedia paket kerja sama jangka panjang. Tentang PRAKARYA INDONESIA PRAKARYA INDONESIA adalah penyedia alat, bahan, dan pelatihan kerajinan tangan terbesar di Jabodetabek. Kami telah bekerja sama dengan lebih dari 1170 sekolah negeri dan swasta, serta 40 sekolah bertaraf internasional. Alamat:Jl. Pesantren no.159 Jurang mangu, Bintaro, Tangerang SelatanWhatsApp: 081291083075Pesan online: Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, dan BlibliPengiriman seluruh IndonesiaLayanan COD & kurir instan Jabodetabek Bukti Kepuasan Peserta “Anak-anak sangat antusias! Mereka bisa menuangkan ide mereka dalam bentuk nyata. Hasilnya dibawa pulang dan dipajang di rumah.”— Bu Diah, Guru SD di Jakarta Selatan “Program ini bikin siswa kami lebih fokus dan tenang. Mereka jadi lebih menghargai proses dalam berkarya.”— Pak Aris, Kepala Sekolah SMP di Bekasi Siapa yang Cocok Mengikuti Kelas Ini? ✅ Anak-anak usia 5 tahun ke atas✅ Siswa SD, SMP, SMA/SMK✅ Orang tua yang ingin kegiatan positif untuk anak di akhir pekan✅ Sekolah yang ingin program seni yang aplikatif✅ Guru yang mencari pelatihan praktik berkualitas Penutup: Saatnya Membentuk Masa Depan Lewat Tanah Liat Membentuk tanah liat bukan hanya aktivitas menyenangkan. Ini adalah langkah awal membentuk karakter anak yang sabar, telaten, dan kreatif. Daripada hanya memberikan tontonan digital, lebih baik beri mereka pengalaman nyata dan bernilai. Yuk, ikut kelas membentuk tanah liat gerabah bersama PRAKARYA INDONESIA sekarang juga. Rasakan sensasi menyentuh tanah liat, mencipta dari tangan sendiri, dan membawa pulang kebanggaan dalam bentuk karya! 📲 Hubungi kami sekarang juga via WhatsApp di 081291083075📦 Tersedia layanan online, kelas privat, dan kunjungan ke sekolah Baca juga: Jual Tanah Liat Bekasi untuk Workshop dan Kelas Seni Kerajinan FAQ Kelas Membentuk Tanah Liat Gerabah 1. Apa manfaat membentuk tanah liat bagi anak-anak?Membentuk tanah liat melatih motorik halus, imajinasi, kesabaran, serta meningkatkan fokus dan kreativitas anak. Aktivitas ini juga membantu perkembangan sensorik dan emosional. 2. Dari usia berapa anak bisa mulai belajar membentuk tanah liat?Anak-anak bisa mulai belajar sejak usia 4–5 tahun, yaitu saat kemampuan motorik dan koordinasi tangan mulai berkembang. Untuk usia dini, kegiatan dilakukan dengan panduan dan alat yang aman. 3. Apakah kelas tanah liat ini cocok untuk siswa SD hingga SMK?Ya, kegiatan ini dapat disesuaikan dengan tingkat usia dan kemampuan siswa, mulai dari membuat bentuk dasar untuk TK-SD hingga karya yang lebih kompleks untuk SMP-SMK. 4. Apa saja yang didapat peserta kelas gerabah di PRAKARYA INDONESIA?Peserta mendapat tanah … Baca Selengkapnya

Ide Kreatif Daur Ulang Plastik Menjadi Karya Seni Anak

Ide Kreatif Daur Ulang Plastik Menjadi Karya Seni Anak

Daur ulang plastik menjadi karya seni merupakan salah satu cara efektif untuk mengenalkan anak pada pentingnya menjaga lingkungan sekaligus mengasah kreativitas mereka. Plastik bekas yang seringkali menjadi limbah dapat diubah menjadi berbagai kerajinan unik dan menarik. Kegiatan ini tidak hanya mengurangi sampah plastik, tapi juga membantu anak belajar berkreasi dengan bahan sederhana yang ada di sekitar mereka. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan beragam ide kreatif daur ulang plastik yang mudah dibuat oleh anak-anak, cocok untuk aktivitas sekolah maupun di rumah. Dengan begitu, anak tidak hanya bermain, tetapi juga belajar nilai penting dari pengelolaan sampah dan keberlanjutan lingkungan. Baca Juga : Prakarya Tanah Liat Anak Lengkap untuk Tugas Sekolah 1. Pentingnya Mengajarkan Daur Ulang Plastik pada Anak sejak Dini Mengajarkan anak tentang daur ulang plastik sejak usia dini sangat penting untuk menanamkan kesadaran akan pelestarian lingkungan. Plastik merupakan salah satu bahan yang paling banyak ditemukan sebagai limbah di lingkungan kita. Tanpa pengelolaan yang tepat, limbah plastik bisa mencemari tanah, air, dan udara. Anak-anak yang diperkenalkan dengan konsep daur ulang akan belajar bahwa sampah bukan hanya masalah, tetapi juga sumber daya yang bisa dimanfaatkan kembali. Selain aspek lingkungan, kegiatan daur ulang plastik juga merangsang kreativitas dan kemampuan motorik halus anak. Melalui proses memilah, memotong, dan menyusun plastik bekas menjadi karya seni, anak akan belajar bagaimana sesuatu yang awalnya tidak berguna bisa berubah menjadi benda yang indah dan berguna. Dengan begitu, mereka juga belajar nilai keberlanjutan (sustainability) dan pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang. Sekolah dan orang tua dapat bersama-sama mengembangkan program edukasi daur ulang sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler atau pembelajaran sehari-hari. Misalnya, guru dapat mengajak anak membawa sampah plastik dari rumah untuk diolah menjadi karya seni. Ini akan menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus bermakna. 2. Bahan Plastik Bekas yang Bisa Digunakan untuk Karya Seni Anak Salah satu keunggulan daur ulang plastik adalah banyaknya jenis plastik bekas yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan. Anak-anak bisa menggunakan botol plastik bekas, tutup botol, sedotan, wadah makanan plastik, dan kantong plastik untuk membuat karya seni. Berbagai bahan ini bisa dipotong, disusun, dan direkatkan menjadi benda kreatif seperti hiasan dinding, mainan edukatif, atau pajangan meja. Misalnya, botol plastik bekas yang sudah dipotong bisa dijadikan bunga plastik yang cantik. Tutup botol berwarna-warni dapat disusun membentuk mozaik atau gambar abstrak yang menarik. Sedotan plastik bisa dirangkai menjadi kerajinan anyaman mini yang unik. Wadah plastik bekas juga dapat diwarnai dan dihias ulang menjadi tempat pensil atau kotak penyimpanan. Selain itu, bahan plastik bekas biasanya mudah didapat dan murah bahkan gratis, sehingga menjadi solusi hemat dan ramah lingkungan untuk kegiatan prakarya anak. Orang tua dan guru dapat membantu anak mengumpulkan bahan plastik dari rumah atau lingkungan sekitar sehingga kegiatan ini juga menjadi ajang kolaborasi dan pengenalan nilai gotong royong. 3. Teknik Sederhana Membuat Karya Seni dari Plastik Bekas untuk Anak Baca Juga : Cara Membuat Prakarya Tanah Liat Mudah untuk Pemula Untuk anak-anak, teknik pembuatan karya seni dari plastik bekas harus sederhana dan aman. Salah satu teknik yang mudah adalah teknik potong dan tempel. Anak-anak diajarkan cara memotong plastik menggunakan gunting yang aman, lalu menempelkan potongan-potongan tersebut ke kertas karton atau media lain menggunakan lem yang tidak beracun. Contoh proyek yang bisa dilakukan adalah membuat kolase dengan potongan plastik berwarna. Anak dapat membuat gambar binatang, bunga, atau bentuk geometris yang menarik. Teknik ini sangat cocok untuk anak usia SD karena mengasah koordinasi mata dan tangan serta kreativitas mereka. Selain itu, anak juga bisa belajar teknik menyusun dan merangkai seperti membuat gelang atau kalung dari potongan sedotan atau tutup botol. Dengan pengawasan orang dewasa, mereka dapat merangkai potongan-potongan plastik menggunakan tali atau kawat tipis. Ini melatih kesabaran dan ketelitian. Teknik pengecatan juga bisa diterapkan untuk mempercantik hasil kerajinan plastik. Anak-anak dapat mewarnai plastik bekas dengan cat khusus seperti cat akrilik. Cara ini memberi sentuhan warna yang lebih menarik dan membuat karya seni menjadi lebih hidup. 4. Manfaat Edukasi dan Kreativitas Melalui Karya Seni Daur Ulang Plastik Kegiatan membuat karya seni dari daur ulang plastik bukan hanya bermanfaat untuk lingkungan, tetapi juga memberikan banyak keuntungan edukatif bagi anak. Salah satu manfaat utama adalah meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Anak-anak belajar mengubah bahan sederhana menjadi sesuatu yang bernilai estetika dan fungsional. Proses kreatif ini juga melatih keterampilan motorik halus, seperti memotong, menempel, dan merangkai yang penting untuk perkembangan fisik anak. Secara psikologis, anak merasa bangga dan percaya diri ketika berhasil membuat karya seni dari bahan daur ulang, sehingga meningkatkan rasa percaya diri mereka. Selain itu, kegiatan ini mengajarkan nilai-nilai sosial seperti tanggung jawab dan peduli lingkungan. Anak akan lebih menghargai penggunaan barang-barang plastik dan belajar cara mengurangi sampah plastik. Ini menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan sejak kecil. Kegiatan ini juga dapat dijadikan sarana pembelajaran interaktif di sekolah atau di rumah, menggabungkan aspek seni, sains, dan edukasi lingkungan secara praktis. Orang tua dan guru yang aktif mendampingi anak akan membantu membangun komunikasi positif dan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan. Baca Juga : Kursus Prakarya Tanah Liat Offline untuk Anak di Jakarta Kesimpulan Daur ulang plastik menjadi karya seni bukan hanya solusi untuk mengurangi sampah, tapi juga sarana edukatif dan kreatif bagi anak-anak. Dengan membimbing mereka membuat prakarya dari plastik bekas, kita turut menanamkan nilai cinta lingkungan dan keterampilan tangan yang bermanfaat. Kegiatan ini bisa dilakukan di rumah maupun di sekolah dengan bahan yang mudah didapat dan teknik yang aman. Edukasi seperti ini penting untuk membentuk generasi yang kreatif, peduli, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Untuk mendukung kegiatan prakarya anak, Prakarya Indonesia menyediakan berbagai perlengkapan dan kit prakarya dari plastik daur ulang yang bisa langsung kamu beli di: ShopeeTokopediaLazada  TikTok Shop Temukan bahan siap pakai, perlengkapan prakarya ramah anak, dan ide kreatif lainnya! Ingin anak kamu ikut kelas prakarya langsung bersama mentor berpengalaman?Hubungi kami via WhatsApp di 081291083075 untuk pendaftaran kelas prakarya mingguan, workshop sekolah, atau kegiatan edukatif lainnya. Jangan lewatkan kesempatan belajar seru dan kreatif!

Contoh Prakarya dari Kertas HVS yang Cocok untuk Anak TK

Contoh Prakarya dari Kertas HVS yang Cocok untuk Anak TK

Kertas HVS bukan hanya untuk mencetak atau menulis. Dengan sentuhan kreativitas, kertas putih polos ini bisa berubah menjadi beragam prakarya menarik yang cocok untuk anak TK. Prakarya dari kertas HVS memberikan peluang anak-anak untuk belajar bentuk, warna, dan keterampilan motorik halus dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan ini juga dapat menjadi bagian dari pembelajaran tematik di sekolah, atau sebagai aktivitas seru di rumah bersama orang tua. Selain mudah ditemukan dan terjangkau, kertas HVS juga aman digunakan oleh anak-anak usia dini karena tidak memiliki bahan kimia berbahaya. Melalui artikel ini, Anda akan menemukan berbagai contoh prakarya dari kertas HVS yang tidak hanya mudah dibuat, tapi juga edukatif. Dari bentuk-bentuk hewan sederhana hingga bunga dan kartu ucapan, setiap proyek bisa dikembangkan sesuai imajinasi anak. Baca Juga : Belajar Membatik Sendiri di Rumah untuk Anak dan Remaja 1. Mengapa Kertas HVS Cocok untuk Prakarya Anak TK? Kertas HVS adalah salah satu bahan yang paling mudah ditemukan di rumah maupun sekolah. Karakteristiknya yang ringan, halus, dan tidak terlalu tebal membuatnya sangat ideal untuk digunakan oleh anak usia dini. Berbeda dengan kertas karton atau bahan keras lainnya, HVS tidak memerlukan alat bantu khusus seperti cutter atau gunting tajam. Anak-anak cukup menggunakan gunting anak dan lem kertas untuk membentuk kreasinya. Anak TK masih berada dalam tahap perkembangan motorik halus. Mereka sedang belajar menggenggam, menggunting, dan menempel. Kertas HVS memungkinkan mereka melatih koordinasi mata dan tangan secara optimal tanpa tekanan berlebih. Selain itu, hasil prakarya dengan kertas HVS cenderung rapi dan mudah dibentuk. Dari sisi pengajar atau orang tua, kertas HVS juga menjadi pilihan praktis karena harganya murah dan tersedia dalam jumlah besar. Anda dapat menyiapkan berbagai kegiatan kreatif tanpa menguras anggaran. Bahkan, dengan tambahan pensil warna, krayon, atau spidol, anak-anak bisa menghias sendiri kreasinya. Aktivitas prakarya ini juga mendukung pengenalan konsep bentuk, ukuran, dan warna. Misalnya, membuat bunga dengan kelopak berwarna-warni atau membentuk hewan dari potongan kertas. Semua ini dapat disesuaikan dengan tema pelajaran di kelas, seperti alam, binatang, atau keluarga. 2. Ide Prakarya Sederhana dari Kertas HVS Berikut beberapa ide prakarya sederhana yang bisa dibuat menggunakan kertas HVS oleh anak TK: a. Kipas Tangan:Anak-anak cukup melipat kertas HVS secara zig-zag seperti akordeon. Setelah itu, ikat bagian bawahnya dengan karet atau lem untuk membuat bentuk kipas. Anak dapat menghias kipas ini dengan gambar atau stiker. b. Gambar Tempel Hewan:Orang tua atau guru dapat menggambar pola hewan seperti kelinci, kucing, atau gajah di atas kertas HVS. Anak-anak kemudian diminta menggunting dan menempel potongan bagian tubuhnya satu per satu di kertas lain, layaknya puzzle. c. Bunga Tiga Dimensi:Gunting kertas HVS menjadi kelopak dan susun secara melingkar untuk membentuk bunga. Tambahkan batang dari sedotan atau kertas digulung. Anak-anak dapat mengecat atau mewarnai bunga dengan krayon. d. Bingkai Foto Kreatif:Gunting dua lembar kertas HVS dan bentuk menjadi bingkai. Anak-anak bisa menghias pinggir bingkai dengan potongan kertas warna-warni, gambar, atau stiker. Hasilnya bisa digunakan untuk menampilkan foto keluarga di ruang kelas. Dengan ide-ide ini, anak-anak bisa berkreativitas sambil mengembangkan keterampilan dasar seperti menggunting, menempel, dan mengenali bentuk. 3. Tips Membimbing Anak TK Membuat Prakarya Baca Juga : Kenali Teknik dan Motif dalam Jenis Batik Indonesia Mengajari anak TK membuat prakarya harus dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan dan penuh kesabaran. Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan: Siapkan alat dengan aman: Gunakan gunting khusus anak yang tidak tajam, lem cair yang aman untuk anak, serta meja kerja yang bersih dan stabil. Berikan contoh visual: Tampilkan contoh hasil jadi sebelum anak mulai membuat. Anak TK lebih mudah memahami instruksi jika melihat gambar atau bentuk langsung. Beri kebebasan berekspresi: Jangan terlalu menuntut hasil yang sempurna. Biarkan anak bereksplorasi sesuai imajinasinya. Libatkan mereka dalam proses: Misalnya, biarkan mereka memilih warna, menempel bagian, dan memberi nama hasil karyanya. Puji hasil mereka: Apresiasi adalah bagian penting dari proses belajar. Dengan pujian, anak akan merasa bangga dan ingin mencoba lagi. Momen membuat prakarya bisa menjadi waktu berkualitas antara anak dan guru atau orang tua. Selain belajar, anak juga akan merasa senang karena hasil karyanya dihargai. 4. Kombinasi Prakarya dengan Pembelajaran Tematik Salah satu kelebihan prakarya dari kertas HVS adalah fleksibilitasnya untuk disesuaikan dengan tema pelajaran. Misalnya, dalam tema “Alam”, anak-anak bisa membuat matahari, pohon, dan bunga. Sedangkan untuk tema “Binatang”, mereka bisa membuat kupu-kupu, ikan, atau burung. Kegiatan ini dapat menggabungkan seni visual dengan pelajaran sains atau bahasa. Saat membuat bunga, anak juga bisa belajar nama-nama bagian bunga. Saat membuat binatang, guru bisa mengenalkan habitat dan makanannya. Bahkan, guru bisa menilai pemahaman anak dari hasil prakaryanya. Integrasi semacam ini membuat pelajaran lebih menyenangkan dan mudah dipahami anak TK. Selain itu, guru bisa menilai hasil karya bukan dari segi estetika semata, tapi juga dari keberanian mencoba, kemampuan menyelesaikan, dan partisipasi aktif. Dengan pendekatan ini, prakarya dari kertas HVS tidak hanya menjadi kegiatan mengisi waktu, tetapi juga mendukung pencapaian kompetensi anak di berbagai aspek. Baca Juga : Asal Usul dan Perkembangan Sejarah Batik di Indonesia Kesimpulan Prakarya dari kertas HVS adalah solusi terbaik untuk melatih kreativitas anak TK tanpa perlu bahan mahal atau peralatan rumit. Dengan berbagai ide sederhana seperti membuat bunga, kipas tangan, atau gambar tempel hewan, anak-anak dapat belajar mengenali bentuk, warna, dan koordinasi motorik halus secara menyenangkan. Kertas HVS menjadi bahan yang aman, ekonomis, dan serbaguna untuk kegiatan edukatif di rumah maupun sekolah. Selain melatih keterampilan, prakarya juga meningkatkan rasa percaya diri dan semangat belajar anak melalui aktivitas yang menyenangkan. Ingin mulai kegiatan prakarya menyenangkan di rumah atau di sekolah? Dapatkan perlengkapan prakarya anak seperti kertas HVS, gunting aman, lem, dan kit edukasi lengkap dari Prakarya Indonesia melalui toko resmi kami di: ShopeeTokopediaLazadaTikTok Shop Cukup cari “Prakarya Indonesia” di masing-masing platform dan pilih produk terbaik kami untuk aktivitas kreatif anak Anda! Ingin anak mengikuti kelas prakarya offline atau ingin mendaftarkan sekolah ke dalam program pelatihan prakarya dari Prakarya Indonesia? Hubungi kami langsung melalui WhatsApp di nomor 081291083075 untuk informasi jadwal, pendaftaran, dan katalog kelas! Mari dukung kreativitas anak Indonesia sejak dini dengan kegiatan prakarya yang seru, mudah, dan penuh manfaat.

Scan the code