Kerajinan tangan selalu menjadi cara menyenangkan untuk mengasah kreativitas anak, terutama di usia sekolah dasar. Salah satu jenis prakarya yang paling digemari adalah kerajinan dari kertas origami. Kertas origami mudah didapat, murah, dan bisa diubah menjadi berbagai bentuk menarik seperti binatang, bunga, hingga benda sehari-hari.
Bagi anak-anak SD, origami bukan hanya sekadar lipatan kertas. Aktivitas ini juga melatih konsentrasi, motorik halus, serta kemampuan mengikuti instruksi secara bertahap. Bahkan, banyak sekolah dan orang tua mulai menjadikan prakarya origami sebagai bagian dari kegiatan belajar di rumah maupun kelas.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai ide dan contoh kerajinan dari kertas origami untuk anak SD yang mudah dibuat. Semua aktivitas dipilih agar aman, tidak rumit, dan bisa dilakukan sendiri oleh anak-anak. Mari kita mulai perjalanan kreatif bersama kertas warna-warni ini!
Baca Juga : Kelas Kursus Membatik Offline untuk Anak dan Umum
1. Mengapa Origami Cocok untuk Anak Usia Sekolah Dasar?
Origami bukan sekadar seni melipat kertas. Aktivitas ini terbukti mampu memberikan manfaat nyata bagi perkembangan anak, terutama mereka yang duduk di bangku SD. Dalam usia 6–12 tahun, anak-anak sedang berada dalam masa emas pertumbuhan otak dan koordinasi tubuh. Origami, sebagai prakarya sederhana namun penuh teknik, melibatkan dua sisi penting ini: kognitif dan motorik.
Melipat kertas origami secara sistematis melatih anak mengikuti arahan tahap demi tahap. Mereka belajar fokus, berpikir logis, dan memperhatikan detail. Saat mereka menyelesaikan satu bentuk, misalnya burung atau pesawat, mereka juga mengalami peningkatan rasa percaya diri dan kepuasan atas hasil kerja sendiri. Bahkan, origami juga membantu anak memahami konsep dasar geometri secara visual, seperti garis simetri, bentuk segitiga, atau persegi panjang.
Selain manfaat kognitif, origami mendukung perkembangan emosional. Aktivitas ini menenangkan, mengurangi stres, dan cocok untuk anak yang cenderung mudah cemas atau sulit fokus. Dengan pola warna dan bentuk menarik, anak juga lebih terdorong untuk mencoba dan bereksperimen. Karenanya, tidak mengherankan bila banyak sekolah dan lembaga pendidikan non-formal menjadikan origami sebagai bagian dari kurikulum kreativitas.
2. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Kerajinan Kertas Origami
Salah satu kelebihan dari kerajinan origami adalah alat dan bahan yang dibutuhkan sangat sederhana. Cukup dengan selembar kertas, anak sudah bisa membuat karya yang menarik. Namun agar prosesnya lebih menyenangkan dan bervariasi, berikut daftar alat dan bahan dasar yang bisa disiapkan:
-
Kertas Origami Berwarna: Pilih ukuran standar 15×15 cm atau variasi ukuran lainnya. Warna-warni menarik membuat hasil lipatan lebih estetik.
-
Gunting (jika dibutuhkan): Untuk bentuk-bentuk yang memerlukan pemotongan sebelum dilipat.
-
Lem Kertas: Dipakai bila bentuk origami perlu ditempel ke media lain, seperti karton atau buku.
-
Mata Mainan dan Hiasan Tempel: Untuk mempercantik hasil seperti menambahkan mata pada bentuk hewan.
-
Spidol dan Pensil Warna: Digunakan untuk menghias atau memberi detail tambahan setelah dilipat.
Kegiatan ini sangat praktis dilakukan di rumah, kelas, atau dalam kegiatan kelompok. Anak juga bisa mengumpulkan hasil karyanya dalam satu buku proyek atau dijadikan hiasan kamar, rak, atau meja belajar. Melibatkan anak dalam pemilihan warna dan bentuk juga bisa meningkatkan minat mereka terhadap aktivitas seni sejak dini.
3. Contoh Origami Sederhana yang Bisa Dibuat Anak SD
Baca Juga : Inspirasi Kegiatan Prakarya Batik Cantik untuk Anak Sekolah
Anak SD tidak perlu memulai dari bentuk origami yang rumit. Beberapa bentuk sederhana namun menarik bisa menjadi langkah awal yang menyenangkan untuk belajar. Berikut ini beberapa contoh kerajinan dari kertas origami yang mudah dibuat:
-
Burung Bangau (Crane): Merupakan bentuk origami klasik yang paling terkenal. Meski terlihat rumit, sebenarnya tekniknya cukup bisa dipelajari oleh anak usia SD bila dibimbing dengan baik.
-
Kupu-Kupu: Dengan bentuk simetris dan warna yang cantik, origami kupu-kupu sering dipilih sebagai prakarya hiasan.
-
Ikan: Origami ikan sangat mudah dan biasanya hanya memerlukan lima sampai tujuh langkah pelipatan saja.
-
Topi: Cocok untuk anak kelas 1 atau 2 SD karena pelipatannya besar dan mudah diikuti.
-
Kapal Layar: Bentuk favorit anak-anak karena bisa langsung dimainkan setelah selesai dibuat.
Setiap bentuk bisa dikembangkan dengan sentuhan tambahan seperti mata mainan, sayap dari kertas tisu, atau digantung dengan benang untuk dijadikan hiasan gantung di kamar.
4. Cara Mengajarkan Origami kepada Anak dengan Metode yang Menyenangkan
Mengajarkan origami kepada anak SD tidak boleh terlalu kaku atau formal. Tujuan utamanya adalah membuat mereka senang dan menikmati proses kreativitas. Berikut beberapa metode yang bisa diterapkan oleh orang tua, guru, atau fasilitator:
-
Gunakan Panduan Visual: Anak-anak lebih mudah memahami gambar langkah demi langkah daripada penjelasan teks panjang.
-
Mulai dari Bentuk Paling Mudah: Hindari bentuk kompleks di awal karena bisa membuat anak kehilangan semangat. Mulailah dari pesawat atau perahu.
-
Sediakan Waktu Khusus Origami: Buat waktu khusus di rumah, misalnya sore hari atau akhir pekan, agar anak punya ruang eksplorasi yang cukup.
-
Berikan Pujian dan Ruang untuk Menunjukkan Karya: Saat anak selesai membuat satu bentuk, beri pujian, dan izinkan mereka memamerkan di tempat terbuka seperti ruang tamu.
-
Gunakan Lagu atau Cerita: Menggabungkan aktivitas origami dengan lagu atau cerita pendek bisa meningkatkan daya ingat dan imajinasi anak.
Dengan pendekatan yang menyenangkan dan bebas tekanan, anak akan semakin tertarik mencoba bentuk baru dari waktu ke waktu. Origami bukan hanya tentang hasil, tetapi tentang proses eksplorasi, kesabaran, dan kreativitas.
Baca Juga : Cara Membatik di Kain Sendiri di Rumah untuk Pemula dan Anak
Kesimpulan
Kerajinan dari kertas origami bukan hanya aktivitas menyenangkan bagi anak SD, tapi juga sarana edukatif yang mengembangkan kreativitas, motorik halus, serta logika berpikir. Dengan alat dan bahan yang sederhana, anak bisa belajar melipat kertas menjadi bentuk hewan, benda, atau hiasan yang menarik. Kegiatan ini sangat cocok dijadikan prakarya di sekolah maupun di rumah, karena mudah, murah, dan bermanfaat.
Jika Anda ingin memberikan pengalaman prakarya terbaik untuk anak, kini tersedia kit origami lengkap dan bahan kertas lipat edukatif dari Prakarya Indonesia yang bisa Anda beli langsung secara online.
Ingin beli perlengkapan origami dan kit prakarya anak?
Kunjungi toko kami di:
Shopee
Tokopedia
Lazada
TikTok Shop
Tersedia berbagai pilihan kertas origami, hiasan tambahan, dan paket prakarya lengkap yang siap dikirim ke seluruh Indonesia!
Ingin anak Anda belajar origami langsung dengan pengajar?
Daftarkan si kecil ke Kelas Kursus Prakarya Anak bersama Prakarya Indonesia.
Hubungi sekarang di WhatsApp 081291083075 untuk informasi jadwal dan pendaftaran.
Beli produknya, ikuti kelasnya, dan dukung kreativitas anak sejak dini bersama Prakarya Indonesia!