Kertas karton adalah salah satu bahan favorit dalam membuat prakarya karena mudah dibentuk, kokoh, dan tersedia dalam berbagai warna. Anak-anak SD sering mendapat tugas membuat kerajinan tangan dari bahan ini, baik untuk tugas sekolah maupun kegiatan ekstrakurikuler. Membuat prakarya dari kertas karton tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu anak mengembangkan keterampilan motorik, ketelitian, dan kreativitas.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai ide kreatif serta langkah-langkah mudah membuat prakarya dari kertas karton yang cocok untuk anak-anak. Mulai dari kotak pensil, bingkai foto, hingga miniatur rumah, semua bisa dibuat dari karton dengan alat sederhana. Artikel ini sangat bermanfaat untuk guru, orang tua, maupun siswa yang mencari inspirasi tugas prakarya yang menarik dan mendidik.
Baca Juga : Jual Alat Membatik Lengkap untuk Pemula dan Sekolah Prakarya
1. Manfaat Prakarya dari Kertas Karton untuk Anak Sekolah Dasar
Membuat prakarya dari kertas karton bukan sekadar aktivitas seni biasa. Aktivitas ini memberikan manfaat penting dalam perkembangan anak usia sekolah dasar. Salah satu manfaat utama adalah pengembangan keterampilan motorik halus. Ketika anak memotong, melipat, dan merekatkan karton, mereka melatih otot jari dan koordinasi tangan-mata secara bersamaan. Hal ini penting untuk mendukung kemampuan menulis, menggambar, dan kegiatan sehari-hari lainnya.
Selain itu, prakarya dari karton juga melatih anak berpikir kreatif dan memecahkan masalah. Saat membuat sebuah objek, anak belajar menyusun langkah-langkah, mengevaluasi bentuk, dan menemukan solusi jika ada kesalahan saat pengerjaan. Proses ini menumbuhkan rasa percaya diri dan kemandirian.
Dari sisi emosional, membuat prakarya memberi rasa pencapaian tersendiri. Ketika mereka berhasil menyelesaikan sebuah proyek, apalagi bisa memamerkannya di kelas atau di rumah, rasa bangga dan senang akan muncul secara alami. Anak-anak juga belajar bersabar, fokus, dan teliti selama proses pengerjaan.
Kertas karton juga merupakan bahan yang ramah lingkungan, mudah didapat, dan relatif murah. Orang tua dan guru tidak perlu membeli alat khusus untuk memulainya. Dengan hanya gunting, lem, dan beberapa alat dasar lainnya, anak sudah bisa membuat berbagai kerajinan menarik. Bagi sekolah, kegiatan ini sangat ideal untuk program pendidikan karakter dan pelajaran seni budaya.
2. Alat dan Bahan yang Dibutuhkan untuk Membuat Prakarya Karton
Sebelum memulai prakarya dari kertas karton, penting untuk mempersiapkan alat dan bahan yang sesuai. Ini akan mempermudah proses dan menghindari hambatan saat anak bekerja. Berikut adalah daftar alat dan bahan dasar yang biasanya dibutuhkan:
Alat:
-
Gunting (sebaiknya gunting anak yang tumpul ujungnya)
-
Cutter (digunakan dengan pengawasan orang dewasa)
-
Lem kertas atau lem tembak
-
Penggaris dan pensil
-
Kuas dan cat air (untuk menghias)
-
Double tape (jika ingin hasil lebih rapi)
Bahan:
-
Kertas karton (bisa karton putih polos, karton berwarna, atau karton daur ulang)
-
Kertas hias (origami, koran bekas, majalah bekas)
-
Kancing, pita, manik-manik (opsional untuk dekorasi)
-
Stiker atau cap untuk hiasan tambahan
Bahan-bahan ini sangat fleksibel. Anak-anak bisa menggunakan karton bekas dari kemasan makanan atau kotak sepatu. Selain hemat, ini juga melatih anak untuk berpikir tentang konsep daur ulang dan keberlanjutan sejak dini.
Baca Juga : Belajar Membatik untuk Anak dan Remaja dengan Cara Menyenangkan
Penting juga untuk menyesuaikan bahan dengan tingkat usia anak. Untuk anak kelas 1–2 SD, gunakan bahan yang mudah dipotong dan bentuk sederhana. Sementara untuk kelas 3 ke atas, anak bisa diberi tantangan bentuk yang lebih kompleks seperti rumah miniatur atau kendaraan sederhana.
3. Ide Prakarya dari Kertas Karton yang Cocok untuk Tugas Sekolah
Ada banyak sekali jenis prakarya dari kertas karton yang bisa dijadikan tugas sekolah. Berikut beberapa ide sederhana namun menarik yang bisa dicoba:
a. Kotak Pensil Karton
Anak-anak bisa membuat kotak pensil dari karton bekas tisu gulung atau kemasan minuman. Potong karton sesuai ukuran, hias dengan kertas warna, stiker, atau gambar hasil karya anak sendiri.
b. Bingkai Foto
Gunakan karton tebal sebagai dasar bingkai, lalu potong bagian tengah untuk tempat foto. Hias pinggirannya dengan potongan origami atau kertas warna.
c. Topeng Hewan
Potong karton berbentuk wajah hewan, beri lubang untuk mata dan tambahkan tali karet agar bisa dipakai. Anak-anak bisa belajar mengenal jenis-jenis hewan sambil membuat prakarya ini.
d. Miniatur Rumah
Dengan karton bekas susu, anak-anak bisa membuat rumah-rumahan mini. Tambahkan atap dari potongan karton berbentuk segitiga dan cat agar lebih menarik.
e. Kalender Meja
Potong karton membentuk segitiga sebagai dudukan, lalu tempelkan kertas tanggal yang sudah disiapkan. Bisa jadi proyek bersama orang tua di rumah.
Semua ide di atas bisa dimodifikasi sesuai kreativitas anak. Yang terpenting, guru atau orang tua harus memberi ruang eksplorasi dan menghargai hasil karya apa pun bentuknya.
4. Langkah-Langkah Membuat Prakarya dari Karton secara Mandiri
Membuat prakarya dari karton bisa dilakukan dengan langkah sederhana dan aman, bahkan untuk anak-anak yang baru memulai. Berikut panduan umum yang bisa diterapkan:
Langkah 1: Menentukan Proyek
Ajari anak memilih jenis prakarya yang ingin dibuat. Diskusikan tujuan pembuatannya, apakah untuk tugas sekolah, dekorasi, atau sebagai hadiah.
Langkah 2: Membuat Sketsa
Sebelum memotong, mintalah anak menggambar rancangan prakarya mereka. Ini melatih logika dan imajinasi mereka.
Langkah 3: Memotong Karton
Gunakan penggaris dan pensil untuk menggambar bentuk yang akan dipotong. Pastikan anak menggunakan gunting dengan hati-hati atau didampingi jika memakai cutter.
Langkah 4: Merakit dan Merekatkan
Gabungkan potongan karton sesuai desain dengan lem. Ajarkan teknik merekatkan yang rapi dan menunggu lem kering sebelum lanjut.
Langkah 5: Menghias
Gunakan cat, stiker, dan kertas warna untuk menghias prakarya. Jangan batasi imajinasi anak dalam memilih warna atau motif.
Langkah 6: Menyelesaikan
Setelah semua selesai, pastikan karya dibiarkan kering dan bersih. Bisa dipamerkan di ruang kelas atau rumah sebagai bentuk apresiasi.
Langkah-langkah di atas bisa dilakukan dalam waktu 30–60 menit tergantung tingkat kesulitan dan usia anak. Dengan pendampingan yang tepat, anak akan merasa percaya diri dan antusias mengerjakan tugas-tugas prakarya berikutnya.
Baca Juga : Jual Peralatan Membatik Lengkap untuk Prakarya dan Hobi Batik
Kesimpulan
Prakarya dari kertas karton adalah cara efektif dan menyenangkan untuk mengasah kreativitas anak. Dengan bahan sederhana dan alat yang mudah ditemukan di rumah atau sekolah, anak-anak bisa membuat berbagai karya menarik sekaligus belajar berpikir kritis dan mandiri. Selain sebagai bagian dari tugas sekolah, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti ketekunan, keberlanjutan, dan rasa bangga terhadap hasil kerja sendiri.
Kegiatan membuat prakarya juga bisa menjadi waktu berkualitas antara orang tua dan anak di rumah, maupun antara guru dan siswa di sekolah. Dengan sedikit panduan dan ruang untuk berkreasi, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan kreatif.
Untuk Anda yang ingin mulai membuat prakarya di rumah atau di sekolah, kini tersedia berbagai produk kit prakarya dari kertas karton yang lengkap dan siap pakai! Kunjungi toko resmi kami:
Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop – cari Prakarya Indonesia dan temukan kit prakarya, alat, serta bahan edukatif yang praktis dan aman digunakan anak-anak.
Ingin anak Anda belajar lebih mendalam melalui kelas prakarya langsung bersama pengajar berpengalaman? Segera daftar atau konsultasi lewat WhatsApp di 081291083075. Tersedia kelas reguler, kelas kelompok, hingga workshop prakarya tematik untuk sekolah dan komunitas.
Jadikan kegiatan prakarya sebagai bagian dari pertumbuhan anak yang menyenangkan, kreatif, dan penuh nilai edukatif!