Alat Membatik SMP

Kini Belajar membatik juga semakin mudah untuk siswa SD dan SMP, jangan lupa baca sampai selesai ya teman-teman. Alat membatik SISWA SD SMP membatik kini sudah tersedia loh, siapa takut buat membatik..!!!!!

Membatik berasal dari kata AMBA=LEBAR dan TIK=TITIK yang dimaksud adalah hamparan kain yang lebar dan mengerjakannya dengan tetesan lilin/malam titik demi titik untuk membentuk sebuah motif ciri khas setiap daerah masing-masing.

ALAT BATIK SMP
Alat- alat batik yang sudah sudah mudah di aplikasikan ke kain dengan menggunakan cat kain, dan langsung di tuang ke canting dan siap untuk memulai membatik, sangat membantu sekali bagi yang mau belajar membatik sejak usia dini tingkat TK SD SMP aman tanpa rasa takut

BACA JUGA: Prakarya Membuat Gerabah

Baca juga: Prakarya Sampah Bangun Ruang

Beberapa alat batik yang kerap digunakan untuk membatik ialah:

ALAT BATIK BERUPA GAWANGAN
Alat batik berbentuk gawangan ini berperan sebagai tempat bertumpu kain atau untuk mengaitkan kain saat proses pembikinan batik. Alat ini umumnya dibuat berbahan kayu atau bambu. Gawangan yang dibuat dari kayu lebih kuat dan terkadang dikasih hiasan berbentuk ukir-pahatan bahkan juga ada yang berikan roda untuk mengalihkannya agar lebih gampang.Sedang gawangan yang dibuat dari bambu memiliki bentuk lebih simpel enteng jika diangkatnya.
ALAT BATIK BERUPA BANDUL
Peranan bandul dalam membatik untuk menolong atau meredam kain mori saat pada proses pembatikan agar kain mori tidak berubah ketika berada gerakan dari pembatik atau kain tertiup angin.
KURSI ATAU DINGKLIK (KURSI KECIL)
Dingklik ialah tempat duduk untuk membatik karena memiliki bentuk kecil dan pendek orang jawa mengatakan dengan dingklik.Peranan dari dingklik ialah agar pembatik dapat duduk semakin nyaman dalam membatik.Tempat duduk ini bisa dibuat dari kayu, rotan, plastik atau yang lain. Dapat dari bangku biasa atau bangku yang dipendekkan. Tinggi rendahnya tempat duduk disamakan dengan hasrat pembatik,yang perlu nyaman. Ada pembatik yang duduknya berasa nikmat pada tempat duduk kayu tapi ada yang suka cuma lesehan di atas alas di lantai. Bahkan juga saat ini juga dapat memakai tempat duduk yang ergonomis.
KOMPOR ATAU ANGLO
Kompor atau anglo ialah alat untuk membikin api. Peranan kompor untuk cairkan lilin batik dalam wajan.Kompor umumnya yang memiliki bentuk kecil dan bersumbu sedikit. Di saat membatik, kompor digunakan untuk memanasi lilin cair terus-terusan pada temperatur yang pas hingga bisa hasilkan batikan yang bagus.

Zaman dulu pembatik banyak yang memakai kayu sebagai bahan bakarnya dan memakai ‘keren’,bahkan juga ada yang memakai anglo sebagai alatnya.kekurangan penggunaan anglo ini ialah lingkungan jadi kotor dan pemanasan kurang konstan hingga panas lilin jadi tidak konstan dan itu punya pengaruh di hasil batiknya kelak. Saat ini banyak yang memakai kompor yang dengan bahan bakar minyak karena lebih ringkas,bahkan juga belakangan ini banyak yang memakai kompor dengan listrik atau kompor dengan bahan gas ringkas dan gampang atur tingkat panasnya.

ALAT-ALAT BATIK BERUPA WAJAN
Peranan wajan ialah alat untuk cairkan malam atau lilin beku (padat). Wajan dibuat dari logam baja atau tanah liat.jika untuk membikin batik dengan tehnik catat wajan umumnya kecil sedang jika untuk membikin batik cap atau gambar umumnya wajan nya besar.Seharusnya wajan memakai wajan yang dibuat dari logam, karena jika wajan dibuat berbahan aluminium proses pemanasan lilin bisa lebih cepat hingga lilin akan terbakar.Jika terbakar Lilin bisa menjadi hitam dan terendap jadi kotoran pada dasar wajan. Kotoran ini dapat juga melekat pada canting dan dapat tutup ujung canting dan menghalangi tugas dalam membatik.
TAPLAK
Kain taplak atau celemek untuk membatik ialah berperan sebagai alat pelindung diri untuk pembatik agar tetes lilin saat proses membatik tidak berkenaan badan sang pembatik,minimum alat ini bisa meredam tetes malam agar tidak mengena langsung ke pakaian. Celemek berperan untuk tempat menempatkan sementara beberapa alat batik di pangkuan, sebagai lap tangan dan sebagainya.
CANTING
Alat canting yang umumnya dibuat dari tembaga yang perannya untuk mengalihkan malam di dalam kain mori, jadi canting ini seperti pena saat menulis
ALAT BATIK BERUPA TIMBANGAN
Timbangan dalam batik berperan untuk mengangsung warna pada proses pewarnaan.
ALAT BATIK BERUPA GUNTING
Gunting berperan untuk memotong kain mori yang umumnya panjang atau satu gulung jadi potongan kecil yang disamakan dengan keperluan.
EMBER
Ember berperan untuk membersihkan kain, menganji, ngeloyor atau ngethel.
ALAT BATIK BERUPA MEJA POLA
Meja skema umumnya berbentuk papan meja yang dibuat dari kaca dan menembus pandang.Papan meja dibikin miring hingga gampang saat proses membuat skema.Jika saat membuat skema batik dengan menyontek pola yang telah ada karena itu lampu listrik terpasang di bawah meja hingga cahaya menembus keatas dan di atas meja ditempatkan pola yang hendak di tiru,selanjutnya di atas kain skema dikasih kain putih hingga gambar kelihatan di atas dan prose pembikinan skema dengan menyontek siat dicatat dengan pensil 2B atau 3B.
ALAT BATIK BERUPA KEMPLONG
Kemplong ialah alat yang dibuat dari kayu berperan untuk melembutkan kain mori agar lembut supaya gampang di batik. Alat kemplong ini terdiri dari 2 sisi yakni Dasar yang berwujud papan persegi empat,pilih kayu yang tebal dan berat agar jika di jam kelak dapat meredam pukulan dan rata tekanannya. Palu atau ganden.,palu ini dibuat dari kayu yang dan dari kayu yang berat seperti kayu sawo agar dapat memberikan penekanan pada kain.Proses ini untuk jaman saat ini telah jarang-jarang dilaksanakan karena kain mori saat ini telah dipandang lembut dan jika ingin lebih lembut dapat di setrika dahulu.
JEGUL
Alat jegul dibuat dari kayu kecil yang ujungnya dibalut dengan dengan kain atau kapas.Peranan dari jegul untuk menembok dengan ujung jegul di celupkan di dalam lilin panas dan di oles-oleskan pada kain mori.Jika dirasakan jegur masih dirasakan kurang cepat untuk menembok karena luasnya yang perlu di tembok umumnya jegul di tukar dengan kuas yang lebar untuk percepat tutup kain yang perlu di tembok.
GOLOK
Fungsinya untuk menggunting lilin yang berwujud cetakan loyang sesuai keperluan untuk membatik. Golok
IJUK
Ijuk berperan untuk memperlancar atau buka lubang parung canting yang terkadang kotor bahkan juga mampet kotoran lilin padat karena pemanasan yang lama atau kotoran dari lainnya.
KERTAS
Umumnya pembatik saat sebelum tuangkan lilin dalam canting di dalam kain terkadang pembatik menguji dulu lancar atau mungkin tidak ujung cantingnya, peranan dari kain koran untuk coba atau menguji saluran lilin.Untung pengetesan terkadang pembatik dengan tiup ujung paruh canting.
BESI KECIL DAN BASKOM
Umumnya alat ini dibuat dari sisa ruji sepeda perannya untuk hilangkan tetes saat proses membatik.Triknya dengan memanaskan besi kecil dalam api selanjutnya tetes pada kain dikasih air sedikit lanjut di ujung besi kecil di lekatkan dan di korek-korekkan hingga lilin tetes dapat menetes dan membeku dalam kain basah.
SARUNG TANGAN
Sarung tangan pada proses pembikinan batik berperan pada proses pewarnaan.Sarung tangan ini dibuat dari karet agar tangan terlindungi dari beberapa bahan kimia yang ada dalam warna batik.